Anda di halaman 1dari 4

Langkah-langkah Pertolongan Pertama

Mengatasi Bayi Tersedak

https://id.theasianparent.com/pertolongan-pertama-mengatasi-bayi-tersedak

Ardi

Ketika si kecil tersedak, jangan langsung panik! Pelajari


langkah-langkah mengatasi bayi tersedak ini dengan baik
agar Parents bisa selalu siap.
Mengatasi bayi tersedak terkadang menjadi suatu kesulitan bagi orangtua. Terkadang
kita merasa bingung harus melakukan apa karena kurangnya informasi yang didapatkan.

Tersedak memang wajar terjadi pada bayi yang masih sangat rentan akan lingkungan
sekitarnya. Terutama pada bayi usia di bawah 1 tahun yang berpotensi tersedak oleh berbagai
macam hal, seperti makanan, mainan, ataupun air saat ia sedang asyik bermain di kolam.

Berikut adalah langkah dan tips mengatasi bayi tersedak dengan aman yang dapat Parents
lakukan. Namun perlu diketahui, instruksi ini hanya bisa dilakukan untuk bayi yang berumur
kurang dari 12 bulan.

Langkah-langkah mengatasi bayi tersedak


Langkah 1:

Kenali situasi dengan cepat.

 Jika si kecil seketika tidak menangis atau tidak ada gejala batuk, sesuatu mungkin
sedang menyumbat saluran pernapasannya, dan Anda perlu mengatasi dengan
mengeluarkannya.
 Jika ia batuk atau tersedak, berarti saluran pernapasannya memang sedang terhambat
dan Parents hanya perlu mengatasinya dengan membiarkan si kecil melanjutkan
batuknya. Batuk dinilai sebagai cara yang paling efektif untuk mengatasi bayi
tersedak.

Langkah 2:

Awali dengan tepukan pelan pada punggung.


 Jika si kecil masih dalam keadaan sadar namun tak bisa batuk, menangis, maupun
bernapas, Parents bisa mengatasinya dengan mulai menggendong dan
memosisikannya di bawah salah satu lengan dengan cara diapit.
 Gunakan ibu jari dan jari lainnya untuk menahan rahangnya.
 Usahakan posisi kepala si kecil ke arah paha Anda agar posisi kepalanya lebih rendah
dari dadanya.
 Arahkan tumit telapak tangan Anda sembari menepuk pelan ke arah antara tulang
belikat si kecil agar penyebab ia tersedak dapat dikeluarkan.
 Usahakan rahangnya tetap dipegang dengan cukup kuat.
 Kembalikan badannya dengan hati-hati ke posisi semula menggunakan tangan Anda
yang memberikan tepukan.

Selanjutnya, dorong pada bagian dada.


 Gunakan ibu jari dan jari lainnya untuk menahan rahang si kecil sembari mengapit
badannya di antara lengan Anda.
 Usahakan posisi sama seperti sebelumnya, di mana kepalanya lebih rendah dari
bagian tubuhnya, namun kali ini badan si kecil menghadap ke arah Anda.
 Tempatkan semacam bantalan sejauh 2-3 jari dari dada tengah si kecil.
 Lakukan dorongan kecil ke bagian bawah dadanya sekitar 1,5 Lalu kembalikan ke
posisi semula.
 Lakukan sebanyak 5 kali. Dorongan harus pelan dan lancar, tidak boleh kasar.
 Usahakan jari Anda tidak ada kontak dengan dada si kecil.

Lakukan kembali tepukan pelan pada punggung dan dorongan kecil pada dada.

 Lanjutkan kedua cara ini masing-masing sebanyak lima kali hingga penyumbat
pernapasan si kecil dapat keluar, atau ia mulai batuk dengan keras, menangis, atau
mulai bernapas dengan sendirinya.
 Jika si kecil mulai batuk, biarkan ia melanjutkan batuknya.

Jika si kecil mulai tak sadarkan diri


 Jika ini sudah terjadi, Anda perlu melakukan apa yang dinamakan dengan CPR
(tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas). Berikut CPR
yang khusus dilakukan kepada bayi:

1. Buka mulut si kecil dan cari penyebab ia tersedak. Jika ketemu, singkirkan dengan
jari kelingking Anda.
2. Berikan napas buatan sebanyak 2 kali. Jika udaranya tidak masuk (dada tidak terlihat
naik), Anda perlu memiringkan kepalanya dan berikan lagi napas buatan sebanyak
2 kali.
3. Jika dada si kecil masih juga belum naik, maka Anda perlu melakukan kompresi
(menekan) dadanya sebanyak 30 kali.
4. Cek kembali Apabila Anda melihat sesuatu, singkirkan. Lalu lanjutkan kembali napas
buatan sebanyak 2 kali.
5. Lakukan kembali kompresi dada, dan seterusnya.

Catatan penting:

 Apabila kondisi si kecil masih belum berubah, segera bawa ia ke rumah sakit.
 Apabila Anda sendirian dengan si kecil, lakukan CPR terlebih dahulu sebelum
berangkat ke rumah sakit.
 Apabila penyebab tersedak si kecil ternyata dikarenakan pembengkakan pada bagian
tenggorokan, segerakan bawa dirinya ke rumah sakit. Si kecil mungkin akan
mengalami reaksi alergi akibat makanan atau serangga.

Sisihkan waktu beberapa saat untuk mempelajari panduan ini, karena jika Anda
melakukannya dengan tidak benar, hal ini akan berdampak buruk bagi si kecil. Semoga
informasi mengenai tips mengatasi bayi tersedak ini bermanfaat ya, Parents!

Anda mungkin juga menyukai