Anda di halaman 1dari 15

SERBI-SERBI

(MINUMAN,BAHAN PENYEGAR,GULA DAN MADU MINUMAN DAN BAHAN


PENYEGAR)

A. TUJUAN
1. Mengetahui jenis dan kareakteristik serba-serbi
2. Membedakan jenis-jenis serba-serbi
3. Menilai mutu secara fisik jenis-jenis serba-serbi
4. Mengolah produk setengah jadi
5. Mengidentifikasi produk setelah dilakukan perlakuan

B. PRINSIP
Minuman menurut kandungan CO2 dibedakan menjadi carbonated,yaitu soft
drink.noncarboneted,yaitu sirup,sari buah,teh dan coklat disebut juga bahan penyegar karena
mengandung zat yang dapat merangsang pemakainya.bahan pangan dapat tercemar oleh
mikroorganisme sebelum di panen atau dipotong (pencemaran sekunder).setiap tindakan yang
dapat diambil untuk mengurangi tingkat pencemaran dapat menghasilkan produk dengan
mutu mikrobiologis yang lebih baik dan bahaya derhadap kesehatan juga kurang.
Pencemaran primer dapat dihindari dengan berbagai cara. Tanaman seharusnya tidak dipupuk
dengan kotoran manusia atau diairi dan disiram dengan air yang teremar. Pencemaran
sekunder dapat terjadi pada beberapa tahapan setelah bahan pangan dipanen atau dipotong
selama penggolahan, penjualan dan persiapan oleh konsumen. Pencucian yang bersih da
teratur serta disinfeksi atau sanitasi dari semua alat pengolahan dan permukaan yang
berhubungan dengan bahan pangan sangat penting guna menurunkan tingkat pencemaran
sekunder partikel bahan pangan yang tiggal dan berhubungan dengan berbagai permukaan
merumakan sumber yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme,terutama ditinggal
semalam atau dalam jangka waktu yag lebih lama. Pada tempat bahan-bahan pangan
dipersiapkan dan disajikan.alat-alat yang berhubung dengan bahan panggan seperti
pisau,pengerap(slicer)dan papan pemotong atau talenan harus dibersihkan dan disanitasi
secara baik cara penyimpanan bahan panggan seaman berbagai proses pengolahan dan pada
tingkat penjualan merupakan hal yang utama dalam menentukan keamanan dan mutu dari
aspek mikrobiologi. Kerusakan yang terjadi mungkin saja sepontan,tetapi ini sering
disebabkan keadaan diluar dan kebanyakan kemasan digunakan untuk membatasi antara
bahan pangan dan keadaan normal sekelilingnya untuk menunda proses kerusakan dalam
janggka waktu yang diinginkan faktor-faktor penyebab kerusakan pangaan dapat dibagi
menjadi dua golongan yaitu secara alamiah sudah ada dalam produk dan tidak dapat dicegah
hanya dengan pengemasan saja,dan yang tergantung dari lingkaran sekitar dan mungkin dapat
dikendalikan hampir semuanya oelah pengemasan.
Golongan kedua faktor yang membawa kepembusukan bahan pangan dapat dioertimbangan
dalam empat pokok:
1. Kerusakan secara mekanis
2. Perubahan kadar air dalam bahan pangan
3. Penyerapan dari dan intraksi dengan oksigen
4. Hilang atau bertambahnya cita rasa
Jarang sekali pengemasan dibutuhkan untuk mencegah pembusukan karena salah satu faktor
diatas seperti kerusakan secarmekanis dari pengemas sebagai tambahan kerusakan fisik bahan
pangan,mungkin menurunkan daya tahan wadah terhadap masuknya air,oksigen atau bau-bau
lainnya.seca nyata pengemasan akan berperan sangat penting dalam mempertahankan bahan
tersebut dalam keadaan bersih dan dalam keadaan higenis.
1. KOPI
a. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mengetahui jenis - jenis kopi
2. Membedakan jenis - jenis kopi
3. Menilai mutu secara fisik jenis - jenis kopi

b. BAHAN DAN ALAT


1. Biji kopi robusta
2. Bubuk kopi kapal api
3. Bubuk kopi kingkong
4. Bubuk kopi nescafe
5. Timbangan
6. Kain kasa
7. Kompor

c. TUGAS DAN CARA KERJA


1. Bentuk
Amati bentuk biji kopi
2. Ukuran
Ukurlah panjang dan diameter biji kopi
3. Warna
Amati warna dan catat warna biji kopi dan bubuk kopi
4. Kehalusan
Amati kehalusan dari bubuk kopi dan biji kopi
5. Aroma
Kenali aroma biji kopi dan bubuk kopi

2. TEH
A. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan mampu
1. Mengetahui jenis-jenis teh
2. Membedakan jenis-jenis teh
3. Menilai mutu secara fisik jenis-jenis teh

B. BAHAN DAN ALAT


1. Teh hijau, teh cap botol, teh cap bendera, teh celup sariwangi dan teh lemon
2. Timbangan
3. Pisau
4. Saringan
5. Gelas
6. Alat masak
7. Piring
8. Kantong kertas
9. Kantong plastik
10. Kain
11. Blender
12. Ayakan

C. TUGAS DAN CARA KERJA

1. Warna: Amati dan catat warna daun teh dan jenis teh lainnya
2. Aroma: Kenali aroma daun teh dan jenis teh lainnya

3. COKLAT
A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu megetahui jenis-jenis buah coklat
2. Mahasiswa mampu membedakan jenis hasil olah buah coklat
3. Mahsiswa mampu menilai mutu secara fisik jenis hasil olah buah coklat

B. BAHAN DAN ALAT

1. Bubuk coklat cocoa, bubuk coklat medali, coklat batang pahit, coklat batang manis,
coklat batang susu
2. Timbangan
3. Pisau
4. Saringan
5. Alat masak

C. TUGAS ATAU CARA KERJA

1. WARNA
Amati dan catat warna buah coklat,bubuk coklat dan tiga jenis coklat batang.

2. AROMA
Kenali bubuk coklat dan tiga coklat batang.

3. RASA
Ciciplah tiga coklat batang dan rasakan bedanya.

4. SOFT DRINK
a. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengetahui jenis – jenis minuman.
2. Mahasiswa mampu membedakan jenis – jenis minuman.
3. Mahasiswa mampu menilai mutu secara fisik jenis – jenis minuman.

b. BAHAN DAN ALAT


1. Coca cola, Fanta, Sprite, Bir Bintang, Sirop, dan Kratingdaeng

c. TUGAS/CARA KERJA
1. Kemasan dan label
Amati jenis kemasan masing – masing minuman dan pelajari label yang
tertera dalam kemasan. Bandingkan kesesuaian label dengan peraturan
perundangan yang berlaku di Indonesia.
2. Warna
Amati dan catat warna masing – masing minuman.
3. Aroma
Kenali aroma semua jenis minuman
4. Rasa
Ciciplah semua jenis minuman tersebut.
5. Kadar alkohol
Lihat pada kemasan yang tertera pada minuman tersebut.

5. GULA MERAH, GULA PASIR DAN GULA BATU

BAHAN DAN ALAT


1. Gula merah
2. Kain kasa
3. Timbangan
4. Alat masak
5. Ph meter

a. FISIK GULA MERAH


1) TUJUAN
Mengidentifikasi sifat fisik : bentuk, ukuran, dan berat gula merah
2) CARA KERJA
Ambil gula merah (berbagai jenis dan bentuk). Amati bentuk fisiknya (ukuran,
bentuk, dan beratnya).

b. KADAR KOTORAN GULA


1) TUJUAN
Mengetahui jumlah kotoran yang ada pada gula merah
2) CARA KERJA
a) Timbang sejumlah contoh gula
b) Masak gula dengan menggunakan air (gula : air = 1:1)
c) Sarig gula yang telah dimasak tersebut dengan menggunakan kain kasa
yang telah ditimbang beratnya sebelumnya.
d) Timbang kain kasa yang telah digunakan untuk menyaring cairan gula
tersebut termasuk residu yang ada didalamnya.
e) Hitung persentase berat kotoran yang ada dengan membandingkan beat gula
yang digunakan sebagai contoh (kadar kotoran).

c. NILAI PH
1) TUJUAN
Untuk mengetahui derajat keasaman dari gula.
2) CARA KERJA
a) Siapkan indikator universal yang mempunyai kisaran nilai 4 – 10
b) Sejumlah contoh gula dilarutkan dengan air
c) Pengukuran dilakukan dengan mencelupkan kertas indikator universal
d) Bandingkan warna yang terjadi dengan warna standar
e) Catat nilai Ph yang didapatkan.

6. Kekentalan dan Identifikasi Subjektif Madu


Untuk mengetahui dan mengidentifikasi madu asli perlu dilakukan beberapa cara yaitu
a. Sulit atau tidak akan terbakar
b. Tidak akan menyebar bila diteteskan pasa kertas koran
c. Tidak akan banyak semut yang datang,karena yang ada pada madu adalah frutosa
semut akan mencari gulukosa
d. Jika dimasukan dalam lemari es tidak akan beku gulukosa akan beku dlemari es

7. Pengolahan Produk Setengah Jadi


a. Siapkan beberapa jenis bahan (teh hijau, teh cap botol, teh cap bendera, teh celup
sariwangi dan teh lemon, bubuk coklat cocoa, bubuk coklat medali, biji kopi
robusta, gula pasir (PSM), dan gula pasir (gunung madu)).

b. Lakukan penepungan / penghalusan partikel


c. Lakukan pengayakan
d. Lakukan penghancuran dan pengayakan ulang
e. Lakukan penyimpanan selama 1 minggu dalam keadaan terbuka dan dikemas
dalam kemasan plastik, kain, dan kertas
f. Lakukan pengamatan pada masing – masing tepung meliputi : warna, bau,
kehalusan, ada tidaknya pengempalan dan rendemen yang dihasilkan.
g. Lakukan perbandingan dan pembahasan (pengamatan dilakukan pada awal dan
akhir penyimpanan)

8. Penyeduhan Kopi, Teh, Coklat


a. Penyeduhan Kopi
1) Siapkan tempat persediaan air dibagian atas
2) Timbang bubuk kopi dan biji kopi yang sudah menjadi bubuk masing-masing
15 gram
3) Didihkan 175 ml air dalam panci, tuangkan air mendidih keatas kopi
4) Tutup dan biarkan menyerap, angkat dan hidangkan
5) Lakukan pengamatan aroma, rasa, warna, kejernihan/kekeruhan, waktu yang
didapat sampai kopi yang siap minum.

b. Penyeduhan Teh

1) Masukan 2,2 gram atau 1 kantong masing masing jenis teh dalam cangkir,
tuangkan air mendidih sejumlah 250 ml dan tutup,diamkan 3-5 menit dan
angkat sisa teh dari cangkir.
2) Amati hasil penyeduhan teh meliputi warna,aroma,kejernihan,rasa dan waktu
sampai didapatkan teh yang siap minum.

c. Penyeduhan Coklat

1) Siapkan 20gram bubuk coklat,masukkan kedalam cangkir,tuangkan air


mendidih 250 ml dan diaduk hingga rata
2) Amati hasil penyeduhan meliputi warna,aroma,kejirnihan,rasa dan waktu
sampai didapatkan coklat yang siap minum.
N.B : lakukan pengamatan setiap 3,5, 10 menit setelah diseduh

9. Madu
a. TUJUAN
Mempelajari karakteristik madu secara subjektif yang meliputi warna,flavor dan
rasa madu.

b. PRINSIP
dengan menggunakan indera,karakteristik madu yang meliputi warna flavor dan rasa
dapat diketahui
d. BAHAN DAN ALAT

1. Madu segar
2. Madu yang telah disimpan
3. Madu yang telah mengalami pemanasan

e. CARA KERJA

1. Ambil sejumlah madu.


2. Amati madu yang ada dihadapan saudara.
Untuk warna: diamati dengan menggunakan mata dan dicatat warna yang
saudara amati.
Untuk flavor: diamati dengan menggunakan indera penciuman dengan cara
melewatkan contoh madu didepan indera penciuman.
Catat flavor yang saudara temukan dalam d]sampel madu tersebut.
Untuk rasa: sampel madu dicicip dengan menggunakan ujung lidah catat rasa
yang saudara rasakan.

D. HASIL PRAKTIKUM

1. KOPI
Ukuran
Nama Kopi Bentuk Warna Kehalusan Aroma
(Cm)
Biji kopi Betukbiji
1,9 Coklattua + Wangi
robusta kopi
Kopi Kapalapi Serbukkasar - Coklatterang +++ Bau gula
Kopi kingkong Serbukhalus - Coklat ++++ Kopi
Kopi nescafe Serbukhalus - coklat ++ Bau susu
Keterangan : tanda + menunjukkan kehalusan, semakin halus maka semakin
banyak +
2. TEH
1. Warna
No Jenis teh Warna
1. Teh celup hijau Coklat kehijauan
pekat
2. Teh celup sariwangi Coklat
3. Teh cap bendera Coklat kekuningan
4. Teh cap botol Coklat daun kering
5. Teh lemon tea Coklat +

2. Aroma
No Jenis teh Aroma
1. Teh celup hijau Melati +
2. Teh celup sariwangi Perpaduan aroma teh
3. Teh cap bendera Khas teh +
4. Teh cap botol Melati
5. Teh lemon tea Perpaduan aroma teh +
lemon

3. COKLAT
1. Warna
No Jenis coklat Warna
1. Coklat bubuk medali +++
2. Coklat bubuk cocoa +
3. Coklat batang manis +++++
4. Coklat batang pahit ++++
5. Coklat batang susu ++
KET. : semakin banyak tanda (+), warna semakin gelap.
2. Aroma
No Jenis coklat Aroma
1. Coklat bubuk medali Khas coklat
2. Coklat bubuk cocoa Khas coklat
3. Coklat batang manis Khas coklat +
4. Coklat batang pahit Khas coklat
5. Coklat batang susu Coklat + susu

3. Rasa
No Jenis coklat Rasa
1. Coklat bubuk medali Sepat
2. Coklat bubuk cocoa Pahit
3. Coklat batang manis Lebih manis dari coklat susu
4. Coklat batang pahit Coklat tidak terlalu manis
5. Coklat batang susu Rasa coklat + susu (tidak terlalu
manis)
4. SOFT DRINK
A. Kemasan dan label
1. Kratindaeng
Terdapat label majelis ulama Indonesia ( MUI )
Terdapat nomor POM.SL. 031 600 tedapat % Angka kecukupan gizi ( AKG )
Terdapat tanggal EXP.
2. Fanta
Terdapat label majelis ulama Indonesia ( MUI )
Terdapat nomor BPOM RI MD 566510037032
Terdapat % Angka kecukupan gizi ( AKG )
Terdapat tanggal Exp.
3. Sprite
Terdapat label majelis ulama Indonesia ( MUI )
Terdapat nomor BPOM RI MD 566510029032
Terdapat % Angka kecukupan gizi ( AKG )
Terdapat exp.
4. Coca-cola
Terdapat label majelis ulama Indonesia ( MUI )
Terdapat nomor BPOM RI MD 566510030032
Terdapat % Angka kecukupan gizi (AKG)
Terdapat exp.
5. Bir bintang
Tidak terdapat majelis ulama Indonesia
Terdapat nomor BPOM RI MD 569231011125
Tidak terdapat % Angka kecukupan gizi (AGK)
Terdapat tanggal exp.
6. Sirop ABC coco pandan
Terdapat label majelis ulama Indonesia (MUI)
Terdapat nomor BPOM RI MD 167228034010
Tidak terdapat Angka kecukupan gizi (AKG)
Terdapat tanggal exp.

B. Warna, Aroma, dan Rasa


Jenis Minuman Aroma Warna Rasa

Kratindaeng Khas Kratingdaeng Kuning bening Jeruk

Fanta Strawberry Merah Strawberry

Sprite Lemon Putih bening Jeruk

Coca-cola Karamel Coklat gelap Caramel

Bir Bintang Khas Bir Kuning kecoklatan Pahit

Sirup Coco Pandan Kelapa Merah Kelapa


C. Kadar Alcohol
Kadar alcohol Bir Bintang adalah 4,7%

5. GULA MERAH, GULA PASIR, DAN GULA BATU

A. Fisik Gula Merah

 Bungkus daun pisang

Berat Bentuk Ukuran


60gr Lingkaran 6 cm

 Bungkus plastik
Berat Bentuk Ukuran
100gr Lingkaran 8 cm

B. Kadar Kotoran Gula Merah


Gula merah bungkus daun pisang  Berat kain kasa= 10 gr
 Berat kotoran + kain kasa = 20 gr
 Berat kotoran = 10 gr
Gula merah bungkus plastik  Berat kain kasa= 15 gr
 Berat kotoran + kain kasa = 20 gr
 Berat kotoran = 5 gr

C. Nilai pH

Gula merah bungkus daun pisang 5 ( asam )


Gula merah bungkus plastik 5 (asam)

Gula Merah

Nama gula Warna Bau Rasa Kehalusan


Gula merah Hitam Tidak berbau Kurang manis Kasar
plastik
Gula merah Hitam Bau gula Manis Halus
daun pisang

Gula Pasir dan Gula Batu

Nama gula Warna Bau Rasa Kehalusan


Gula pasir PSM Putih Tidak berbau + Halus
Gula pasir Kuning Menyengat +++ Kasar
gunung madu
Gula batu ie ie Putih Tidak berbau +++ Halus
Gula batu alini Putih Madu + Kasar
Nama gula Berat kain kasa Berat gula Berat kotoran pH
Gula pasir PSM 0,02 gr 158 gr - 6 ( asam )
Gula Pasir 0,02gr 145gr - 6 ( asam )
Gunung Madu
Gula Batu Ie Ie 0,02 gr 105gr - 6 (asam)
Gula Batu Alini 0,02 gr 77gr - 6 (asam )

6. Kekentalan dan Identifikasi Subjek Madu


 -Madu rasa = sulit terbakar
-Madu TJ = mudah terbakar
 -Madu rasa = tidak menyebar
-Madu TJ = tidak menyebar
 -Madu rasa = tidak ada semut yang datang
-Madu TJ = tidak ada semut yang datang
 -Madu rasa = membeku +
-Madu TJ = membeku

7. Pengolahan Produk Setengah Jadi

*Awal penyimpanan

Jenis Tempat
Warna Bau Kehalusan Pengempalan
Bahan Penyimpanan
Plastik Coklat tua Wangi +++ Tidak ada
Biji Kopi
Kain Coklat tua Wangi +++ Tidak ada
Robusta
Kertas Coklat tua Wangi +++ Tidak ada
Tidak
Plastik Putih +++ Tidak ada
Berbau
Gula
Tidak
Pasir Kain Putih +++ Tidak ada
Berbau
(PSM)
Tidak
Kertas Putih +++ Tidak ada
Berbau
Tidak
Plastik Kuning ++ Tidak ada
Gula Berbau
Pasir Tidak
Kain Kuning ++ Tidak ada
( Gunung Berbau
Madu) Tidak
Kertas Kuning ++ Tidak ada
Berbau
aroma khas
Plastik coklat muda ++++++ Tidak ada
coklat
Bubuk
aroma khas
coklat Kain coklat muda ++++++ Tidak ada
coklat
cocoa
aroma khas
Kertas coklat muda ++++++ Tidak ada
coklat
Bubuk aroma khas
Plastik coklat tua ++++++ Tidak ada
coklat coklat
medali aroma khas
Kain coklat tua ++++++ Tidak ada
coklat
aroma khas
Kertas coklat tua ++++++ Tidak ada
coklat
aroma
Plastik coklat tua + ++++ Tidak ada
lemon+teh
Teh aroma
Kain coklat tua + ++++ Tidak ada
lemon lemon+teh
aroma
Kertas coklat tua + ++++ Tidak ada
lemon+teh
coklat tua aroma
Plastik +++++ Tidak ada
kehijauan melati +
coklat tua aroma
Teh hijau Kain +++++ Tidak ada
kehijauan melati +
coklat tua aroma
Kertas +++++ Tidak ada
kehijauan melati +
coklat tua aroma
Plastik +++ Tidak ada
kekuningan melati
Teh cap coklat tua aroma
Kain +++ Tidak ada
botol kekuningan melati
coklat tua aroma
Kertas +++ Tidak ada
kekuningan melati
aroma khas
Plastik coklat tua ++++ Tidak ada
teh
Teh celup aroma khas
Kain coklat tua ++++ Tidak ada
sariwangi teh
aroma khas
Kertas coklat tua ++++ Tidak ada
teh
coklat aroma khas
Plastik +++ Tidak ada
kekuningan teh
Teh cap coklat aroma khas
Kain +++ Tidak ada
bendera kekuningan teh
coklat aroma khas
Kertas +++ Tidak ada
kekuningan teh

*Akhir Penyimpanan

Jenis Tempat
Warna Bau Kehalusan Pengempalan
Bahan Penyimpanan

Plastik Coklat tua Apek ++ Tidak ada


Biji Kopi Wangi +++ Tidak ada
Kain Coklat tua
Robusta
Kertas Coklat tua Wangi +++ Tidak ada
Tidak
Gula Plastik Putih
berbau ++ Ada
Pasir
Tidak
(PSM) Kain Putih
berbau + Ada
Tidak
Kertas Putih
berbau + Ada
Tidak
Plastik Kuning
Gula berbau + Tidak ada
Pasir Tidak
Kain Kuning
( Gunung berbau + Ada
Madu) Tidak
Kertas Kuning
berbau + Ada
aroma khas
Plastik coklat muda ++++++ ada
coklat
Bubuk
aroma khas
coklat Kain coklat muda ++++++ ada
coklat
cocoa
aroma khas
Kertas coklat muda ++++++ ada
coklat
aroma khas
Plastik coklat tua ++++++ ada ++
coklat -
Bubuk
aroma khas
coklat Kain coklat tua ++++++ ada ++
coklat -
medali
aroma khas
Kertas coklat tua ++++++ ada ++
coklat -
aroma
Plastik coklat tua + ++++ Tidak ada
lemon+teh
Teh aroma
Kain coklat tua + ++++ ada
lemon lemon+teh
aroma
Kertas coklat tua + ++++ ada
lemon+teh
coklat tua aroma
Plastik +++++ Tidak ada
kehijauan melati +
coklat tua aroma
Teh hijau Kain +++++ ada
kehijauan melati +
coklat tua aroma
Kertas +++++ Tidak ada
kehijauan melati +
coklat tua aroma
Plastik +++ Tidak ada
kekuningan melati
Teh cap coklat tua aroma
Kain +++ ada
botol kekuningan melati
coklat tua aroma
Kertas +++ Tidak ada
kekuningan melati
Teh celup aroma khas
Plastik coklat tua ++++ Tidak ada
sariwangi teh
aroma khas
Kain coklat tua ++++ ada
teh
aroma khas
Kertas coklat tua ++++ ada
teh
coklat aroma khas
Plastik +++ Tidak ada
kekuningan teh
Teh cap coklat aroma khas
Kain +++ Tidak ada
bendera kekuningan teh
coklat aroma khas
Kertas +++ Tidak ada
kekuningan teh
Keterangan : - kehalusan : semakin banyak tanda (+), maka semakin halus
- bau : tanda (+) menunjukkan aroma semakin pekat
- warna : tanda (+) menunjuan warna semakin gelap

8. Penyeduhan Kopi, Teh, Coklat

a. Penyeduhan Kopi

Nama Kopi Warna Aroma Rasa Kehalusan Kejernihan


Biji Kopi
Coklat tua Wangi Pahit + 1 menit 30 detik
Robusta
Kopi Kapal Api Coklat Terang Bau gula Manis +++ 1 menit 50 detik
Kopi Kingkong Coklat Kopi Hambar ++++ 4 menit
Kopi Nescafe Coklat Bau susu Hambar ++ 5 menit
Keterangan : tanda + menunjukkan kehalusan, semakin halus maka semakin banyak +

b. Penyeduhan Teh (2gr)/1 kantong


Jenis teh Waktu Warna Aroma Kejernih Rasa
an
Teh celup hijau 3 menit ++ Melati + +++++ Tawar
29
detik
Teh celup 3 menit +++++ Teh + henna + Sepat
sariwangi 2 detik
Teh cap bendera 3 menit ++++ Khas teh + ++ Pahit -
Teh cap botol 4 menit + Melati ++++ Pahit ++
17
detik
Teh lemon tea 3 menit +++ Teh + +++ Pahit +
31 lemon
detik

Ket : warna => semakin banyak +, warna semakin pekat


Kejernihan => semakin banyak +, semakin jernih
c. Penyeduhan Coklat
Jenis coklat Waktu Warn Arom Kejernihan Rasa
a a
Coklat Bubuk 5 menit +++ ++ Keruh + Pahit +
medali
Coklat Bubuk 5 menit ++ +++ Keruh Pahit +
cocoa

Ket : warna => semakin banyak +, warna semakin pekat


Aroma => semakin banyak +, aroma coklat semakin kuat

9. Madu

Karakteristik Nama Madu


Madu Rasa Madu TJ
Rasa Manis khas madu ++ Manis khas madu +
Flavor Aroma khas madu + Aroma khas madu ++
Warna Kuning muda Kuning pekat

Ket : rasa => semakin banyak +, rasa semakin manis.


Flavor => semakin banyak +, aroma semakin menyengat.

D. PEMBAHASAN
E. KESIMPULAN
LAMPIRAN
Bahan-bahan yg digunakan

Penyeduhan coklat Penyeduhan teh Pengolahan produk setengah jadi

Identifiasi madu Kopi

Gula

Anda mungkin juga menyukai