A. TUJUAN
1. Mengetahui jenis dan kareakteristik serba-serbi
2. Membedakan jenis-jenis serba-serbi
3. Menilai mutu secara fisik jenis-jenis serba-serbi
4. Mengolah produk setengah jadi
5. Mengidentifikasi produk setelah dilakukan perlakuan
B. PRINSIP
Minuman menurut kandungan CO2 dibedakan menjadi carbonated,yaitu soft
drink.noncarboneted,yaitu sirup,sari buah,teh dan coklat disebut juga bahan penyegar karena
mengandung zat yang dapat merangsang pemakainya.bahan pangan dapat tercemar oleh
mikroorganisme sebelum di panen atau dipotong (pencemaran sekunder).setiap tindakan yang
dapat diambil untuk mengurangi tingkat pencemaran dapat menghasilkan produk dengan
mutu mikrobiologis yang lebih baik dan bahaya derhadap kesehatan juga kurang.
Pencemaran primer dapat dihindari dengan berbagai cara. Tanaman seharusnya tidak dipupuk
dengan kotoran manusia atau diairi dan disiram dengan air yang teremar. Pencemaran
sekunder dapat terjadi pada beberapa tahapan setelah bahan pangan dipanen atau dipotong
selama penggolahan, penjualan dan persiapan oleh konsumen. Pencucian yang bersih da
teratur serta disinfeksi atau sanitasi dari semua alat pengolahan dan permukaan yang
berhubungan dengan bahan pangan sangat penting guna menurunkan tingkat pencemaran
sekunder partikel bahan pangan yang tiggal dan berhubungan dengan berbagai permukaan
merumakan sumber yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme,terutama ditinggal
semalam atau dalam jangka waktu yag lebih lama. Pada tempat bahan-bahan pangan
dipersiapkan dan disajikan.alat-alat yang berhubung dengan bahan panggan seperti
pisau,pengerap(slicer)dan papan pemotong atau talenan harus dibersihkan dan disanitasi
secara baik cara penyimpanan bahan panggan seaman berbagai proses pengolahan dan pada
tingkat penjualan merupakan hal yang utama dalam menentukan keamanan dan mutu dari
aspek mikrobiologi. Kerusakan yang terjadi mungkin saja sepontan,tetapi ini sering
disebabkan keadaan diluar dan kebanyakan kemasan digunakan untuk membatasi antara
bahan pangan dan keadaan normal sekelilingnya untuk menunda proses kerusakan dalam
janggka waktu yang diinginkan faktor-faktor penyebab kerusakan pangaan dapat dibagi
menjadi dua golongan yaitu secara alamiah sudah ada dalam produk dan tidak dapat dicegah
hanya dengan pengemasan saja,dan yang tergantung dari lingkaran sekitar dan mungkin dapat
dikendalikan hampir semuanya oelah pengemasan.
Golongan kedua faktor yang membawa kepembusukan bahan pangan dapat dioertimbangan
dalam empat pokok:
1. Kerusakan secara mekanis
2. Perubahan kadar air dalam bahan pangan
3. Penyerapan dari dan intraksi dengan oksigen
4. Hilang atau bertambahnya cita rasa
Jarang sekali pengemasan dibutuhkan untuk mencegah pembusukan karena salah satu faktor
diatas seperti kerusakan secarmekanis dari pengemas sebagai tambahan kerusakan fisik bahan
pangan,mungkin menurunkan daya tahan wadah terhadap masuknya air,oksigen atau bau-bau
lainnya.seca nyata pengemasan akan berperan sangat penting dalam mempertahankan bahan
tersebut dalam keadaan bersih dan dalam keadaan higenis.
1. KOPI
a. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mengetahui jenis - jenis kopi
2. Membedakan jenis - jenis kopi
3. Menilai mutu secara fisik jenis - jenis kopi
2. TEH
A. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan mampu
1. Mengetahui jenis-jenis teh
2. Membedakan jenis-jenis teh
3. Menilai mutu secara fisik jenis-jenis teh
1. Warna: Amati dan catat warna daun teh dan jenis teh lainnya
2. Aroma: Kenali aroma daun teh dan jenis teh lainnya
3. COKLAT
A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu megetahui jenis-jenis buah coklat
2. Mahasiswa mampu membedakan jenis hasil olah buah coklat
3. Mahsiswa mampu menilai mutu secara fisik jenis hasil olah buah coklat
1. Bubuk coklat cocoa, bubuk coklat medali, coklat batang pahit, coklat batang manis,
coklat batang susu
2. Timbangan
3. Pisau
4. Saringan
5. Alat masak
1. WARNA
Amati dan catat warna buah coklat,bubuk coklat dan tiga jenis coklat batang.
2. AROMA
Kenali bubuk coklat dan tiga coklat batang.
3. RASA
Ciciplah tiga coklat batang dan rasakan bedanya.
4. SOFT DRINK
a. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengetahui jenis – jenis minuman.
2. Mahasiswa mampu membedakan jenis – jenis minuman.
3. Mahasiswa mampu menilai mutu secara fisik jenis – jenis minuman.
c. TUGAS/CARA KERJA
1. Kemasan dan label
Amati jenis kemasan masing – masing minuman dan pelajari label yang
tertera dalam kemasan. Bandingkan kesesuaian label dengan peraturan
perundangan yang berlaku di Indonesia.
2. Warna
Amati dan catat warna masing – masing minuman.
3. Aroma
Kenali aroma semua jenis minuman
4. Rasa
Ciciplah semua jenis minuman tersebut.
5. Kadar alkohol
Lihat pada kemasan yang tertera pada minuman tersebut.
c. NILAI PH
1) TUJUAN
Untuk mengetahui derajat keasaman dari gula.
2) CARA KERJA
a) Siapkan indikator universal yang mempunyai kisaran nilai 4 – 10
b) Sejumlah contoh gula dilarutkan dengan air
c) Pengukuran dilakukan dengan mencelupkan kertas indikator universal
d) Bandingkan warna yang terjadi dengan warna standar
e) Catat nilai Ph yang didapatkan.
b. Penyeduhan Teh
1) Masukan 2,2 gram atau 1 kantong masing masing jenis teh dalam cangkir,
tuangkan air mendidih sejumlah 250 ml dan tutup,diamkan 3-5 menit dan
angkat sisa teh dari cangkir.
2) Amati hasil penyeduhan teh meliputi warna,aroma,kejernihan,rasa dan waktu
sampai didapatkan teh yang siap minum.
c. Penyeduhan Coklat
9. Madu
a. TUJUAN
Mempelajari karakteristik madu secara subjektif yang meliputi warna,flavor dan
rasa madu.
b. PRINSIP
dengan menggunakan indera,karakteristik madu yang meliputi warna flavor dan rasa
dapat diketahui
d. BAHAN DAN ALAT
1. Madu segar
2. Madu yang telah disimpan
3. Madu yang telah mengalami pemanasan
e. CARA KERJA
D. HASIL PRAKTIKUM
1. KOPI
Ukuran
Nama Kopi Bentuk Warna Kehalusan Aroma
(Cm)
Biji kopi Betukbiji
1,9 Coklattua + Wangi
robusta kopi
Kopi Kapalapi Serbukkasar - Coklatterang +++ Bau gula
Kopi kingkong Serbukhalus - Coklat ++++ Kopi
Kopi nescafe Serbukhalus - coklat ++ Bau susu
Keterangan : tanda + menunjukkan kehalusan, semakin halus maka semakin
banyak +
2. TEH
1. Warna
No Jenis teh Warna
1. Teh celup hijau Coklat kehijauan
pekat
2. Teh celup sariwangi Coklat
3. Teh cap bendera Coklat kekuningan
4. Teh cap botol Coklat daun kering
5. Teh lemon tea Coklat +
2. Aroma
No Jenis teh Aroma
1. Teh celup hijau Melati +
2. Teh celup sariwangi Perpaduan aroma teh
3. Teh cap bendera Khas teh +
4. Teh cap botol Melati
5. Teh lemon tea Perpaduan aroma teh +
lemon
3. COKLAT
1. Warna
No Jenis coklat Warna
1. Coklat bubuk medali +++
2. Coklat bubuk cocoa +
3. Coklat batang manis +++++
4. Coklat batang pahit ++++
5. Coklat batang susu ++
KET. : semakin banyak tanda (+), warna semakin gelap.
2. Aroma
No Jenis coklat Aroma
1. Coklat bubuk medali Khas coklat
2. Coklat bubuk cocoa Khas coklat
3. Coklat batang manis Khas coklat +
4. Coklat batang pahit Khas coklat
5. Coklat batang susu Coklat + susu
3. Rasa
No Jenis coklat Rasa
1. Coklat bubuk medali Sepat
2. Coklat bubuk cocoa Pahit
3. Coklat batang manis Lebih manis dari coklat susu
4. Coklat batang pahit Coklat tidak terlalu manis
5. Coklat batang susu Rasa coklat + susu (tidak terlalu
manis)
4. SOFT DRINK
A. Kemasan dan label
1. Kratindaeng
Terdapat label majelis ulama Indonesia ( MUI )
Terdapat nomor POM.SL. 031 600 tedapat % Angka kecukupan gizi ( AKG )
Terdapat tanggal EXP.
2. Fanta
Terdapat label majelis ulama Indonesia ( MUI )
Terdapat nomor BPOM RI MD 566510037032
Terdapat % Angka kecukupan gizi ( AKG )
Terdapat tanggal Exp.
3. Sprite
Terdapat label majelis ulama Indonesia ( MUI )
Terdapat nomor BPOM RI MD 566510029032
Terdapat % Angka kecukupan gizi ( AKG )
Terdapat exp.
4. Coca-cola
Terdapat label majelis ulama Indonesia ( MUI )
Terdapat nomor BPOM RI MD 566510030032
Terdapat % Angka kecukupan gizi (AKG)
Terdapat exp.
5. Bir bintang
Tidak terdapat majelis ulama Indonesia
Terdapat nomor BPOM RI MD 569231011125
Tidak terdapat % Angka kecukupan gizi (AGK)
Terdapat tanggal exp.
6. Sirop ABC coco pandan
Terdapat label majelis ulama Indonesia (MUI)
Terdapat nomor BPOM RI MD 167228034010
Tidak terdapat Angka kecukupan gizi (AKG)
Terdapat tanggal exp.
Bungkus plastik
Berat Bentuk Ukuran
100gr Lingkaran 8 cm
C. Nilai pH
Gula Merah
*Awal penyimpanan
Jenis Tempat
Warna Bau Kehalusan Pengempalan
Bahan Penyimpanan
Plastik Coklat tua Wangi +++ Tidak ada
Biji Kopi
Kain Coklat tua Wangi +++ Tidak ada
Robusta
Kertas Coklat tua Wangi +++ Tidak ada
Tidak
Plastik Putih +++ Tidak ada
Berbau
Gula
Tidak
Pasir Kain Putih +++ Tidak ada
Berbau
(PSM)
Tidak
Kertas Putih +++ Tidak ada
Berbau
Tidak
Plastik Kuning ++ Tidak ada
Gula Berbau
Pasir Tidak
Kain Kuning ++ Tidak ada
( Gunung Berbau
Madu) Tidak
Kertas Kuning ++ Tidak ada
Berbau
aroma khas
Plastik coklat muda ++++++ Tidak ada
coklat
Bubuk
aroma khas
coklat Kain coklat muda ++++++ Tidak ada
coklat
cocoa
aroma khas
Kertas coklat muda ++++++ Tidak ada
coklat
Bubuk aroma khas
Plastik coklat tua ++++++ Tidak ada
coklat coklat
medali aroma khas
Kain coklat tua ++++++ Tidak ada
coklat
aroma khas
Kertas coklat tua ++++++ Tidak ada
coklat
aroma
Plastik coklat tua + ++++ Tidak ada
lemon+teh
Teh aroma
Kain coklat tua + ++++ Tidak ada
lemon lemon+teh
aroma
Kertas coklat tua + ++++ Tidak ada
lemon+teh
coklat tua aroma
Plastik +++++ Tidak ada
kehijauan melati +
coklat tua aroma
Teh hijau Kain +++++ Tidak ada
kehijauan melati +
coklat tua aroma
Kertas +++++ Tidak ada
kehijauan melati +
coklat tua aroma
Plastik +++ Tidak ada
kekuningan melati
Teh cap coklat tua aroma
Kain +++ Tidak ada
botol kekuningan melati
coklat tua aroma
Kertas +++ Tidak ada
kekuningan melati
aroma khas
Plastik coklat tua ++++ Tidak ada
teh
Teh celup aroma khas
Kain coklat tua ++++ Tidak ada
sariwangi teh
aroma khas
Kertas coklat tua ++++ Tidak ada
teh
coklat aroma khas
Plastik +++ Tidak ada
kekuningan teh
Teh cap coklat aroma khas
Kain +++ Tidak ada
bendera kekuningan teh
coklat aroma khas
Kertas +++ Tidak ada
kekuningan teh
*Akhir Penyimpanan
Jenis Tempat
Warna Bau Kehalusan Pengempalan
Bahan Penyimpanan
a. Penyeduhan Kopi
9. Madu
D. PEMBAHASAN
E. KESIMPULAN
LAMPIRAN
Bahan-bahan yg digunakan
Gula