Nabi Adam عليه السالمtelah mencontohkan bepergian dalam rangka menuntut ilmu,
sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah bahwa Allah berkata kepada Adam :
ِ َّ ك َو َر ْ َْح حْة
ْاّلل َْ الس َال حْم عَلَ ْي
َّ : فَ َقالحوا،الس َال حْم عَل َ ْي ح ُْك َْ َ َِتيَّ حت،َك
َّ فَ َقا َْل،ك َو َ َِت َّي حْة حذ ّ ِري َّ ِت َك َْ ل ُأول َ ِئ
َْ فَ ْاس َت ِم ْْع َما ح َُي ُّيون،ك ِم َْن امل َ َالئِ َك ِة ْ َ ََب فَ َس ِ ّْْل عْْ (ا ْذه
)... اّلل ِْ َّ َو َر ْ َْح حْة:فَ َزادحوحْه
“Pergilah dan beri salam kepada para malaikat di sana lalu dengarkanlah apa salam
mereka kepadamu, itu adalah salammu dan salam keturunanmu, lalu dia (Adam) pun
memberi salam kepada mereka: ”Assalamu ‘alaikum” kemudian mereka menjawab:
“Assalamu ‘alaika warahmatullah” , mereka menambahkan: warahmatullah…” (HR Al-
Bukhary: 3326 dan Muslim: 2841)
PENGANTAR
DIPUJI DICELA
ILMU BERMANFAAT YANG TIDAK
DIAMALKAN
ILMU BERMANFAAT • QS. AL-JUMU’AH: 5
اّلل ِم ْْن ِع َبا ِدِْه الْ حعلَ َما حْء ْ َ ان َّ َما َ َْي
َْ َّ ش
ِ
…“Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para ulama.”
[Faathir: 28]
2. WARISAN PARA NABI
. َْو َو َ ْل َصا ِلحْ ي َ ْد حعو َحْل، َوِْع ْْل يحنْتَ َف حْع ِب ِه، َصدَ قَةْ َج ِاريَة:ْان انْ َق َط َْع َ ََع ححْل ا َّْل ِم ْْن ثَ َالث
ْا َذا َماتَْ ْالن ْ َس ح
ِ ِ ِ
“Jika seorang manusia meninggal dunia, maka pahala amalnya terputus, kecuali tiga hal: shadaqah jariyah, ilmu
yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendo’akannya.”
Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Muslim (no. 1631), al-Bukhari dalam Adabul Mufrad (no. 38), Abu Dawud
(no. 2880), an-Nasa-i (VI/251), at-Tirmidzi (no. 1376), Ahmad (II/372), al-Baihaqi (VI/ 278), lafazh ini milik at-
Tirmidzi. Lihat Irwaa-ul Ghaliil (no. 1580).
4. ALLAH IRINGKAN PERSAKSIAN-NYA DAN
MALAIKAT DENGAN PERSAKSIAN ULAMA
Allah Ta’ala berfirman,
ْاّلل َأن َّحْه َْل ال َ َٰ َْه ا َّْل ه َْحو َوالْ َم َالئِ َك حْة َو ُأولحو الْ ِع ِْْل ْقَاِِ ًما ِابلْ ِق ْسطِْۚ َْل ال َ َٰ َْه ا َّْل ه َْحو الْ َع ِز حْيز الْ َْح ِك حي
َْشهِدَْ َّ ح
ِ ِ ِ ِ
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar)
melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang
berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi
dengan benar) melainkan Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” [Ali ‘Imran: 18]
5. AHLI ILMU ADALAH SALAH SATU YANG LAYAK
KITA IRI PADANYA
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ْل َط ِريقًا يَلْ َت ِم حسْ ِفي ِْه ِعلْ ًما َسهَّ َْل َّ ح
اّلل َحْل َط ِريقًْا ا َ ْل اجلَنَّ ِْة َْ َ َم ْْن َس
ِ
“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah
mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim).
7. ORANG YANG BERUSAHA BELAJAR AGAMA
MERUPAKAN TANDA BAHWA ALLAH MEMILIKI
RENCANA BAIK UNTUKNYA
Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallaahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Dia akan memberikan pemahaman agama
kepadanya.”
Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad (I/306, II/234, IV/92, 95, 96), al-Bukhari (no. 71, 3116,
7312), dan Muslim (no. 1037), dari Shahabat Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallaahu ‘anhuma.
8. DALAM AL-QURAN NABI HANYA DIPERINTAH
UNTUK MEMINTA TAMBAHAN ILMU
Sebagaimana firman Allah Ta’ala,
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu: ‘Berilah kelapangan dalam majelis’,
maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: ‘Berdirilah
kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.” [Al-Mujaadilah : 11]
10. DIDOAKAN MALAIKAT DAN MAKHLUK-
MAKHLUK ALLAH LAINNYA
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ْاّلل ِب ِْه َط ِريقًا ِْم ْْن حط حر ِْق الْ َجنَّ ِْة َوا َّْن الْ َم َالئِ َك َْة ل َ َتضَ حْع َأ ْْج ِن َحَتَ َا ِرضً ا ِل َطا ِلبِْ الْ ِع ِْْل َوا َّْن الْ َعا ِل َم ْل َّ ح َْ َ ب ِفي ِْه ِعلْ ًما َس ْل َط ِري ًقا ي َ ْطلح ح َْ َ َم ْْن َس
ْ َ َل الَْْعا ِب ِْد َك َف ْض ِْل الْ َق َم ِْر ل َ ْي ََْل الْ ِ َب ْد ِْر ع
ل ْ َ َف الْ َما ِْء َ ِوا َّْن فَ ْض َْل الْ َعا ِل ِْم ع ْض َوالْ ِحي َت ح
ْ ِ ان ِ ْف َج ْو ْ ِ ات َو َم ْْن ِ ْف ا َأل ْر ِْ الس َم َو َّ لَيَ ْس َت ْغ ِف حْر َحْل َم ْْن ِ ْف
َْسائِ ِْر ْال َك َوا ِكبِْ َوا َّْن الْ حعلَ َم َْاء َو َرثَ حْة ا َألنْ ِب َيا ِْء َوا َّْن ا َألنِْْب َي َْاء ل َ ْْم يح َو ّ ِرثحوا ِدينَ ًارا َو َْل ِ ِد ْر َ ًَها َو َّرثحوا الِْْع َْْل فَ َم ْْن َأخ ََذحْه َأخ ََْذ ِ َِبظّ َوا ِفر
“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya di antara jalan menuju surga.
ِ ِ
Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridho pada penuntut ilmu. Sesungguhnya orang yang
berilmu dimintai ampun oleh setiap penduduk langit dan bumi, sampai pun ikan yang berada dalam air. Sesungguhnya
keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah adalah seperti perbandingan bulan di malam badar dari bintang-
bintang lainnya. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi. Sesungguhnya Nabi tidaklah mewariskan dinar dan
tidak pula dirham. Barangsiapa yang mewariskan ilmu, maka sungguh ia telah mendapatkan keberuntungan yang
besar.” (HR. Abu Daud no. 3641. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
11. ORANG BERILMU DAN PENUNTUT ILMU
DIKECUALIKAN DARI LAKNAT
Dari Abu Hurairah (wafat th. 57 H) radhi-yallaahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,