disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknik Produksi Bersih
Oleh
Satuan Tugas
Ayu Nurpitriani NIM. 141411005
Filipi Orlando NIM. 141411011
Lutfi Arif Rachman NIM. 141411016
3A – D3 Teknik Kimia
1.1 Komitmen
Mendapatkan komitemen persetujuan pelaksanaan audit produksi bersih dari Ketua
Laboratorium Pilot plant.
Untuk melakukan audit terhadap peralatan Falling Film Evaporator (FFE) pada
Laboratorium Pilot plant Politeknik Negeri Bandung.
Menyetujui,
Kepala Laboratorium Pilot Plant
2 Proses/ teknis
Penjelasan operasi:
a. Proses start up
- Menekan tombol di panel control seperti tombol
air pressure, listrik, dan pompa
- Membuka katup air pendingin
- Menajalankan umpan
- Membuka katup steam
b. Penjalanan operasi
- Mengatur tekanan operasi
- Mengatur laju alir umpan
- Mengatur laju alir steam
- Mencatat suhu masuk umpan dan suhu larutan
pekat keluar
- Mencatat massa kondensat dan larutan pekat
yang dihasilkan
c. Proses shutdown
- Menutup katup steam
- Menutup katup umpan
- Membiarkan air pendingin tetap mengalir
sampai suhu di evaporator dingin kemudian
mematikannya.
Pada proses ini pemanas dapat langsung dengan
menggunakan steam atau menggunakan air panas.
Pemakaian jenis pemanas tergantung dari mudah atau
tidaknya bahan rusak pada suhu yang tinggi.
3 Produk dan bahan Jenis produk : air/larutan pekat (nilai DHL tinggi)
Jenis bahan : air baku (air kran) / larutan umpan
4 Ekonomis Biaya operasi : listrik, air, bahan bakar (gas)
5 Lingkungan hidup Daftar limbah/produk samping : air kondensat, distilat
Aktivitas
No. Metode identifikasi
audit
Kunjungan
1
lapangan
Pengamatan
peralatan
2
dan fasilitas
pendukung
Lembar kerja No. 1
1. Dulu ada pemasangan SOP tapi ketika ada rencana perbaikan
alat sehingga SOP harus direvisi tetapi sampai sekarang tidak
dipasang lagi SOP yang sudah direvisinya.
2. Tidak tahu karena SOP yang sekarang digunakan adalah
yang sudah direvisi karena ada kesalahan.
3. Boleh malah itu bagus karena mahasiswa kan yang banyak
memakai alat sehingga banyak tau trouble pada alat.
1. Persiapan
1.1 Diagram Alir Proses Menggunakan Alat Falling Film Evaporator
2. Input-Output
2.1 Identifikasi dan Kuantifikasi Input Proses
Bahan Baku = Cairan Umpan yang akan dipekatkan (Air Kran)
Bahan Pembantu = -
2.2 Identifikasi dan Kuantifikasi Penggunaan Air, Listrik, Udara Tekan dan Steam
Air
Pemanasan Langsung
1. Pada laju 184.4311377 L/jam
𝐿 𝐿 1𝑗𝑎𝑚
184.4311377 𝐽𝑎𝑚 x waktu proses = 184.4311377 𝐽𝑎𝑚 x 8 menit x 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 24.59 Liter
𝐿 𝐿 1𝑗𝑎𝑚
320.9580838𝐽𝑎𝑚 x waktu proses =320.9580838 𝐽𝑎𝑚 x 8 menit x 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 42.79 Liter
𝐿 𝐿 1𝑗𝑎𝑚
410.7784431𝐽𝑎𝑚 x waktu proses = 410.7784431 𝐽𝑎𝑚 x 8 menit x 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 54.77 Liter
𝐿 𝐿 1𝑗𝑎𝑚
320.9580838𝐽𝑎𝑚 x waktu proses =320.9580838 𝐽𝑎𝑚 x 6 menit x 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 32.09 Liter
𝐿 𝐿 1𝑗𝑎𝑚
410.7784431𝐽𝑎𝑚 x waktu proses = 410.7784431 𝐽𝑎𝑚 x 6 menit x 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 41.078 Liter
Kebutuhan total air keluaran = 355.138 Liter
Listrik
Kebutuhan listrik = Pompa Sentrifugal (1,1 kW)
Waktu Pengoperasian = 5 s/d 6 jam (setiap satu kali praktikum)
Harga listrik/kWh = Rp 1472,72 /kWh [Desember 201]
(Sumber : obengplus.com/articles/"Harga_tarif_Pasar_Listrik_PLN_2016")
Estimasi Harga Listrik sesuai penggunan pompa sentrifugal di alat
FFE:
Daya pompa : 1,1 kW x (5-6) jam = 5,5 – 6,6 kWh
Harga : Rp. 1472,72/kWh x (5,5 s/d 6,6) kWh
: Rp. 8099,96 s/d 9719,95 setiap praktikum
Udara tekan
Identifikasi = 16 bar
Steam
Media Pemanas = Dalam 1x praktikum, Kebutuhan total steam = 891.6 kg/h
(diasumsikan berjumlah sama dengan total kondensat yang
dihasilkan).
(Data kelompok 4 Pilot plant, kelas 3A-TK)
3. Kesetimbangan Material
Input : - Air = 9904.8 kg/h
- Steam = 891.6 kg/h (Asumsi : sama dengan jumlah kondensat
yang dihasilkan)
- Listrik = 5,5 kW s/d 6,6 kW
Output = Distilat = 475.2 kg/h
Produk (larutan pekat) = 9429.6 kg/h } Jumlah = 9904,8 kg/h
Kondensat = 891.6 kg/h (Asumsi : sama dengan
jumlah steam yang digunakan)
Keterangan : Data didapatkan dari hasil praktikum kelompok 4 Pilot plant, 3A-TK
(2016).
Hasil Perhitungan Praktikum Kelompok 4 Pilot Plant, 3A-TK (2016)
• Perpindahan Panas pada FFE :
Q = (m3 x Cp2 x dT2) + (m4 x λ) + ( m4 x Cp3 x dT3)
Keterangan:
m3 : Laju massa produk (kg/h) didapat dari pengambilan data dengan cara
pengukuran berat air pada waktu tertentu
Cp2 : Kapasitas panas pada suhu air umpan masuk (kJ/kg K)
dT2 : Suhu produk dikurangi suhu umpan
m4 : Laju massa distilat (kg/h) didapat dari pengambilan data dengan cara
pengukuran berat air pada waktu tertentu
Cp3 : Kapasitas panas pada suhu air distilat (kJ/kg K)
dT3 : Suhu produk dikurangi suhu distilat
Data-data yang didapatkan pada proses Pemanasan Secara Langsung pada FFE
(data kelompok 4-3A-TK, Pilot Plant 2016)
Massa Massa Massa Massa Q feed Q steam
P(bar) Umpan Steam Destilat Produk η
(kj/jam) (kj/jam)
(kg/h) (kg/h) (kg/h) (kg/h)
0.25 363.6 36 3.6 360 847266.00 80674.20 10.50
4. Sinthesis
Perubahan terhadap Bahan, Proses, Energi dan Ekonomi serta Keselamatan Kerja
No Aspek Contoh
1 Bahan 1. Penghematan dalam penggunaan bahan baku selama
proses (praktikum)
2. Melakukan proses praktikum yang berkelanjutan (misal:
hasil proses leaching dapat dijadikan sebagai bahan pada
proses evaporasi untuk dipekatkan).
3. Menghindari ceceran/tumpahan bahan selama proses
praktikum berlangsung.
4. Melakukan pencatatan (dokumentasi) terhadap jumlah
bahan utama dan pendukung yang digunakan.
2 Proses 1. Modifikasi / pembaruan diagram PID agar sesuai dengan
kondisi alat saat ini.
2. Pemanfaataan kembali air kondensat yang dihasilkan pada
proses produksi, seperti untuk pengencer pada proses
pembuatan sabun (Praktikum Stirred Tank Reactor).
3. Melakukan proses praktikum yang berkelanjutan,
sehingga dapat dihasilkan suatu produk dari praktikum
yang dilakukan.
3 Energi dan 1. Melakukan perawatan terhadap komponen pemanas
Ekonomi (Falling Film Evaporator dan Heater) secara berkala
dengan maksud agar proses pemanasan berlangsung lebih
baik dan mengefektifkan penggunaan steam juga bahan
bakar.
2. Melakukan praktikum sesuai SOP.
3 Keselamatan 1. Membuat Standard Operation Procedure (SOP) terhadap
Kerja alat Falling Film Evaporator.
2. Menandai dan membatasi bagian-bagian yang memiliki
peluang/resiko terjadinya kecelakaan kerja, seperti
memberi isolasi serta penanda pada pipa steam yang dekat
dengan valve bukaan steam yang sulit dijangkau.
3. Mengisolasi bagian sistem perkabelan untuk menghindari
kehilangan listrik/daya pada proses.
Waktu penerapan ditargetkan dalam jangka waktu yang satu semester (6 bulan),
dengan pertimbangan yaitu perlu adanya pengkajian lebih lanjut setelah didapatkan
persetujuan dari Ketua Laboratorium, dibutuhkannya waktu pengamatan untuk
mengamati gejala kerusakan pada alat juga peluang penerapan produksi bersih pada
alat, serta kesibukan akademik yang dimiliki tim satuan tugas.
TAHAP IV
EVALUASI KELAYAKAN DAN REKOMENDASI OPSI
b. Bahan
Tabel 4.2 Evaluasi kelayakan teknik untuk bahan
4.3 Rekomendasi
Rekomendasi yang diberikan termasuk ke dalam kategori No cost (tidak dibutuhkan
dana). Rekomendasi yang diberikan dijelaskan pada Tabel 4.4