Anda di halaman 1dari 7

KOMPETENSI 1 dan KOMPETENSI 2

KEDOKTERAN KELUARGA

Disusun Oleh :
Kelompok 3
Ketua : Firman Wirasto 1161050088
Sekertaris : Josua Simanjuntak 1161050132
Anggota : Merryl Wantah 1161050125
Leonardho bayu 1161050128
Lydia Imelda 1161050131
Adella Faiqa 1161050133
Ardiga Pridiasko 1161050188
Rico Christian 1161050224

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGA


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2016
KOMPETENSI I

I. TUJUAN

1. Tujuan Umum
koas memiliki keterampilan Klinis/ keterampilan interpretasi masalah pasien

2. Tujuan Khusus
1. Koas mampu melakukan anamnesis yang baik, yaitu :
a. Memberi salam dan memperkenalkan diri kepada pasien
b. Menanyakan kepada pasien :
i. keluhan utama pasien
ii. onset
iii. lokasi
iv. kualitas dan kuantitas
v. modifying factor
vi. keluhan tambahan
vii. riwayat penyakit sekarang
viii. riwayat penyakit dahulu
ix. riwayat penyakit keluarga
x. riwayat kehidupan sosial
2. Koas mampu melakukan pemeriksaan fisik
a. Memberikan informed consent bahwa akan dilakukan pemeriksaan
fisik
b. Melakukan pemeriksaan
i. Status generalis
ii. Status gizi
iii. Tanda-tanda vital
3. Dokter muda mampu melakukan pemeriksaan khusus yang berhubungan
dengan masalah pasien
a. Melakukan pemeriksaan mulai dari kepala hingga ekstremitas
4. Dokter muda mampu melakukan pemeriksaan penunjang yang
berhubungan dengan masalah pasien.
a. Memberi informed consent bahwa akan dilakukan pemeriksaan
penunjang
b. Melakukan pemeriksaan rutin berupa :
i. Pemeriksaan laboratorium
ii. Pemeriksaan GDS dan kolesterol
5. Dokter muda mampu menegakkan diagnose pasien
a. Menentukan diagnose klinis
b. Menentukan diagnose gizi
6. Dokter muda mampu merumuskan rencana tindakan atau terapi sesuai
dengan masalah pasien
a. Menentukan terapi farmakologis
b. Menentukan terapi on-farmakologis
c. Menentukan terapi gizi
7. Dokter muda mampu menegakan prognosis

II. METODE
 Wawancara

Anamnesis
o Tujuan umum
dokter mampu menggali masalah pasien melalui komunikasi kepada
pasien (autoanamnesis) maupun kepada keluarga/walinya (alloanamnesis)
o Tujuan khusus
 Memberi salam dan memperkenalkan diri kepada pasien
 Dokter muda mampu menanyakan :
i. keluhan utama pasien
ii. onset
iii. lokasi
iv. kualitas dan kuantitas penyakit
v. modifying factor
vi. keluhan tambahan
vii. riwayat penyakit sekarang
viii. riwayat penyakit dahulu
ix. riwayat penyakit keluarga
x. riwayat kehidupan sosial

 Inspeksi, perkusi, palpasi, auskultasi

Pemeriksaan Fisik

o Tujuan Khusus
Dokter muda mampu melakukan :
 Pemeriksaan status generalis meliputi :
 Kesadaran
 keadaan umum
 keadaan gizi
 Pemeriksaan terhadap status gizi pasien
 Pemeriksaan tanda-tanda vital meliputi :
 Tekanan darah
 Frekuensi napas
 Denyut nadi
 Suhu badan

Pemeriksaan Khusus
o Tujuan
Dokter muda mampu melakukan pemeriksaan mulai dari kepala hingga
ekstremitas (head to toe) yang berhubungan atau yang menunjang
masalah pasien

Pemeriksaan Penunjang

o Tujuan
Dokter muda mampu melakukan pemeriksaan penunjang seperti :
 Gula darah
 Pemeriksaan BTA
 Pemeriksaan darah rutin
 Pemeriksaan Mantoux
 Antropometri

Diagnosa kerja/ Working Diagnose

 Tujuan
Dokter muda mampu menegakkan :
o Diagnosa klinis
o Diagnosa gizi yang meliputi
 Status gizi makro (KH, protein, lemak)
 Status gizi mikro

Terapi

 Tujuan
Dokter muda mampu menentukan :
o Terapi medikamentosa
 Kausatif
 Simptomatis
o Terapi gizi & edukasi gizi
o Terapi non- farmakologi

Menegakkan prognosis

 Tujuan
Dokter muda mampu menentukan prognosis dari masalah pasien

III. INSTRUMEN
 Lembar anamnesis/form rekam medik
 Alat pemeriksaan :
o Pemeriksaan fisik :
 Stetoskop
 Tensimeter
 Termometer
o Pemeriksaan khusus :
 Penlight/senter
 Tongue spatel
 Reflex hammer
o Pemeriksaan penunjang
 Form laboratorium
 Mikroskop

IV. SASARAN
Pasien yang datang berobat ke puskesmas

V. LOKASI
 Balai Pengobatan Umum
 Laboratorium
 Apotik
KOMPETENSI II

I. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Coass mampu melakukan follow up terhadap pasien.

2. Tujuan Khusus

1. Mampu memberikan pengobatan berupa terapi medikamentosa


a. Mampu menentukan terapi simptomatis pada pasien
b. Mampu memberikan terapi simptomatis yaitu berdasarkan gejala yang diderita
pasien
c. Mampu menetukan terapi kausal yang tepat pada penyakit
d. Mampu memberikan terapi kausal yaitu dengan memusnahkan penyebab dari
penyakit

2. Mampu memberikan terapi gizi


a. Mampu menentukan terapi gizi yang sesuai dengan keadaan pasien
b. Mampu memberikan perbaikan gizi pada pasien
c. Mampu memberikan edukasi nutrisi pada pasien

3. Mampu memberikan terapi non-medikamentosa


a. Mampu melakukan tindakan medis berdasarkan penyakit pasien
b. Mampu memberikan edukasi berdasarkan penyakit pasien.

4. Mampu melakukan follow up dalam bentuk home visit

II. SASARAN
Pasien

III. LOKASI
 Balai Pengobatan Umum
 KIA
 Gizi

Anda mungkin juga menyukai