Anda di halaman 1dari 2

Prosedur Farmakope :

Timbang seksama sejumlah serbuk tablet setara dengan 150 mg paracetamol tambahkan 50
ml Natrium Hidroksida 0,1 N encerkan dengan 100 ml air , kocok selama 15 menit
tambahkan air secukupnya hingga 200 ml , campur, saring. Encerkan 10,0 ml filtrat dengan
air secukupnya hingga 100,0 ml. Pada 10,0 ml tambahkan 10 ml NaOH 0,1 N encerkan
dengan air secukupnya hingga 100,0 ml. Ukur serapan 1 cm larutan pada maksimum lebih
kurang 257 nm A ( 1% 1cm ) pada maksimum lebih kurang 257 nm adalah 715

Prosedur Farmakope :
Sejumlah campuran isi 20 kapsul setara dengan lebih kurang 200,0 mg kloramfenikol ,
larutkan dalam air, hangatkan, jika perlu hingga larut sempurna, tambahkan air secukunya
hingga 1000 ml. Encerkan 10,0 ml dengan air secukunya hingga 100,0 ml. Ukur serapan 1 cm
larutan pada maksimum lebih kurang 278 nm A ( 1%, 1cm ) pada maksimum lebih kurang
278 nm adalah 298.

Prosedur farmakope :
A. Larutan Uji
Sejumlah 20 tablet ditimbang seksama dan diserbukkan homogen. Sejumlah serbuk
yang ditimbang seksama setara dengan lebih kurang 10 mg diazepam dimasukkan ke
dalam labu tentukur 100,0 ml ditambahkan 5 ml air, campur dan biarkan selama 15
menit. Tambahkan 90 mL pelarut H2SO4 0,5% dalam metanol. Kocok 15 menit dan
encerkan dengan pelarut yang sama samai 100,0 ml, saring. Encerkan dengan
pelarut yang sama ( H2SO4 0,5% dalam metanol ) sebanyak 10,0 ml filtrat sampai
100,0 ml ( A )
B. Larutan Baku
Tidak ada larutan baku
C. Cara penetapan
Hitung kadar C16H13CIN2O menggunakan A ( 1%, 1CM ) pada panjang gelombang
lebih kurang 284 nm adalah 446

Penetapan Kadar Sianokobalamin


A. Larutan Uji
Sejumlah obat suntik yang diukur seksama jika perlu encerkan hingga diperoleh
larutan yang mengandung 40 mcg sianokobalamin tiap mL .
Ukur resapam 1 cm larutan pada maksimum lebih kurang 361 nm menggunakan air
sebagai blanko
B. Larutan Baku
Tidak ada larutan baku
C. Cara penetapan
Hitung kadar daya serap sianokobalamin pada 361 nm adaah 20,7
Penetapan Kadar Salisilamida
A. Larutan Uji
Sejumlah 20 tablet ditimbang seksama dan diserbukkan homogen. Sejumlah serbuk
yang ditimbang seksama setara dengan lebih kurang 25 mg salisilamida dimasukkan
ke dalam labu ukur 50,0 ml ditambahkan 25 mL NaOH 0,1 N kocok selama 15 menit.
Encerkan dengan pelarut yang sama sampai 50,0 ml dan saring. Pipet 1,0 mL filtrat
ke dalam labu ukur 50,0 mL dan encerkan dengan NaOH 0,1 N sampai tanda ( A )
B. Larutan Baku
Lebih kurang 12,5 mg salisilamida BPFI dtimbang seksama dilarutkan ke dalam labu
tentukur 25,0 mL dan diperlakukan sama seperti larutan uji ( B)
C. Cara penetapan
Larutan A dan larutan B diukur serapannya pada panjang gelombang lebih kurang
328 nm dengan menggunakan NaOH 0,1 N sebagai blanko.

Penetapan Kadar Klorokuin Fosfat


A. Larutan Uji
Sejumlah 20 tablet ditimbang seksama dan diserbukkan homogen. Sejumlah serbuk
yang ditimbang seksama setara dengan lebih kurang 50 mg klorokuin fosfat yang
ditimbang seksama dilarutkan dalam labu tentukur 100,0 ml dengan HCL 0,1 N
sampai tanda batas dan saring. Larutan dipipet 2,0 ml dimasukkan ke dalam labu
ukur 100,0 ml dan diencerkan dengan HCL 0,01 N sampai tanda ( A )
B. Larutan Baku
Lebih kurang 50 mg klorokuin fosfat BPFI ditimbang seksama dan diperlakukan sama
dengan larutan uji ( B )
C. Cara Penetapan
Larutan A dan larutan B diukur serapannya pada panjang gelombang tidak kurang
dari 343 nm dengan menggunakan HCL 0,01 N sebagai blanko

Anda mungkin juga menyukai