Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Daerah perkotaan merupakan ruang permukaan daratan dimana terdapat
konsentrasi penduduk dengan segala kegiatannya, yang membutuhkan
tersedianya prasarana dan sarana perkotaan dalam jumlah dan kualitas yang
memadai. Jumlah penduduk diperkotaan menunjukkan perkembangan yang
makin meningkat, karena daerah perkotaan juga mempunyai daya tarik yang
kuat, yaitu menjanjikan kesempatan kerja yang lebih luas, pendapatan yang
lebih tinggi dan berbagai kemudahan lainnya yang beraneka macam.
Penyediaan prasarana dan sarana perkotaan diarahkan kepada
penyelenggaraan fungsi kota, yang utama adalah pengadaan tempat tinggal
(permukiman), tempat kerja, sistem transportasi dan rekreasi.
Kota Makassar yang merupakan salah satu kota yang tumbuh cepat
secara alamiah baik dilihat dari jumlah penduduknya maupun dari
kemampuan ekonominya yang berdampak pada pemenuhan akan kebutuhan
prasarana. Daerah sub-urban di Kota Makassar memiliki perkembangan
seiring dengan pertumbuhan Kota Makassar dengan ditandai peningkatan
pelayanan transportasi kota yaitu tersedianya angkutan umum memudahkan
orang untuk bertempat tinggal jauh dari tempat kerjanya dan makin
meningkatnya perpindahan penduduk dari pusat kota ke pinggiran kota dan
masuknya penduduk baru yang berasal dari perdesaan .
Permasalahan yang sering muncul di daerah sub-urban adalah terjadi
perubahan sektor pertanian yang dapat menimbulkan masalah lingkungan
secara fisik yaitu perubahan dari sawah menjadi kawasan perumahan,
masalah transportasi yaitu bertempat tinggal dipinggiran namun bekerja di
pusat kota sehingga hal seperti ini yang menyebabkan lalu lintas menjadi
padat. Wilayah sub-urban ialah dijadikan sebagai tempat tinggal para pengaju
yang bekerja di pusat kota karena bagi mereka sebuah kawasan pinggiran
merupakan kawasan yang nyaman dan tenteram karena jauh dari polusi dan
kebisingan aktivitas pusat kota.

1
Kecamatan Tamalate yang merupakan salah satu dari 14 Kecamatan
yang ada di Kota Makassar yang sedang tumbuh dan berkembang. Gambaran
awal menunjukkan bahwa kondisi Kecamatan Tamalate yang memiliki guna
lahan yang dapat menarik pergerakan dari dalam dan luar kawasannya. Oleh
karena itu, kami melakukan penelitian ini untuk mengatahui bangkitan dan
pola sebaran pergerakan yang ada di Kecamatan Tamalate khususnya bagi
penduduk usia kerja.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik penduduk usia kerja di Kecamatan Tamalate?
2. Bagaimana karakteristik pola pergerakan penduduk usia kerja di
Kecamatan Tamalate?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menegtahui karakteristik penduduk usia kerja di Kecamatan
Tamalate.
2. Untuk mengetahui karakteristik pola pergerakan penduduk usia kerja di
Kecamatan Tamalate.
D. Manfaat Penelitian
1. Sebagai masukan pemikiran kepada Pemerintah Kota Makassar akan
pengembangan transportasi di Kota Makassar khussunya di Kecamatan
Tamalate.
2. Sebagai pedoman atau referensi bagi penelitian selanjutnya.
E. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Dalam penulisan laporan ini dilakukan dengan mengurut data sesuai
dengan tingkat kebutuhan dan kegunaan, sehingga semua aspek yang
dibutuhkan dalam proses selanjutnya terangkum secara sistematis, dengan
sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang Latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
manfaat serta sistematika laporan.

2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang Pengertian Kota, Teori Sub Urban, konsep
perencanaan transportasi, pengertian bangkitan dan tarikan serta factor yang
mempengaruhi bangkitan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas tentang lokasi penilitian, penentuan sampel dan
populasi, jenis dan sumber data, dan metode analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH
Bab ini menguraikan gambaran umum wilayah makro (Kecamatan
Tamalate) dan wilayah mikro (Kngambung Telurahan Par) yang ditinjau dari
kondisi demografi dan aspek pola pergerakan penduduk usia kerja di
Kecamatan Tamalate.
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang analisis pola pergerakan penduduk usia kerja di
Kecamatan Tamalate.
BAB VI PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai