Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Temu Netizen ke-8

ERA BARU MIGAS INDONESIA:
Investasi dan Kontrak Gross Split Migas
Selasa, 20 Februari 2018

1
Realisasi dan Rencana Investasi
Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral

Praktek efisiensi tercermin

dalam investasi, khususnya
50,96 hulu migas.
2,01
miliar US$
7,31
Baik, selama tidak
36,42 mengurangi output.
2,64 32,30 Misalnya:
EBTKE 1,04 29,71 - Efisiensi invetasi proyek
8,16 5,26 1,59 26,70 24,88
Minerba 1,32 Jamran Tiung biru, dari
3,91 7,28
8,06 6,14 US$ 2,1 miliar menjadi
Kelistrikan US$ 1,5 miliar
8,11
9,07 - Efisiensi di proyek gas
21,71 Masela
Migas 17,94 16,76
12,73
10,18

2014 2015 2016 2017 2018 * Sumber RUPTL 2016 – 2025

18

14
13
10
8 8
5 5

0 0

2013 2014 2015 2016 2017

Ditawarkan Laku
Inefisiensi kontraktor dapat mengganggu APBN
5
Reserve Replacement Ratio

Thailand Reserve Replacement Ratio

Reserve Replacement
(2011-2015)
(2011-2015)
Indonesia

India

Australia

Malaysia

Vietnam

0% 50% 100% 150% 200%

Waktu yang dibutuhkan untuk
memproduksikan minyak
(sejak first discovery)
Profil Produksi Migas hingga saat ini

“ “
Tahun 2016:
Sejarah mencatat: Pertama kali realisasi
Indonesia mengalami 2 kali, puncak produksi produksi minyak lebih tinggi
minyak bumi yaitu 1,5 juta barel per hari dari target APBN
• Target 820 ribu bpd
• Realisasi 829 ribu bpd
Produksi/lfting migas Lifting minyak
ribu barel oil ekuivalen per day (mboepd) ribu barel oil per day (mbopd)
3,000 1,000
965
945
2,500 950 930

2,000
900
1,500
840
850 818 825 820
1,000 955
1,5 juta bopd 800 902
500 861 829
Minyak bumi 825
-
750 794 779
1967

1971
1973
1975
1977
1979
1980

1984

1988
1990
1992
1994
1996
1998

2002

2006
2008
2010
2012
2014
2016
1966

1969

1982

1986

2000

2004

700
2010-2016 angka lifting minyak
1966-2009 angka produksi minyak
Gas bumi angka produksi/lifting (angka dummy hanya untuk tren ilustrasi)
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Realisasi target APBN
9
 THANK YOU
MINISTRY OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 18, Jakarta
Improvement Several improvements are made
in the gross split terms to
of
100%PSC Gross Split
“ increase the economic
attractiveness
Effective (Post-Tax ) Split Contractor to Gross Revenue

90%
Modification of progressive split:
1 cumulative production and oil price
80%

2 Introducing a new progressive split:

70% gas price
3 Improving several variables split
60%
based on field’s characteristics

50% Cost Recovery

Old Gross
Existing GSSplit
40%
New GS
Gross Split

30%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Year of Production
8 Tambahan Insentif Hulu Migas
Permen ESDM Nomor 52/2017 Terkait Revisi Bagi Hasil Gross Split
Revisi Permen Gross Split:
Cashflow maupun keekonomian kontraktor menjadi lebih menarik karena disesuaikan dengan
keekonomian PSC cost recovery.
Telah dikalibrasi pada 12 lapangan migas dengan berbagai karakteristik.
#IRR PSC Gross Split Mirip Dengan PSC Cost Recovery

KUMULATIF PRODUKSI FASE PRODUKSI

Split ditambah up to 10% split ditambah up to 10%

HARGA MINYAK KANDUNGAN H2S BESAR

split ditambah (formula) split ditambah up to 5%

HARGA GAS KETERSEDIAAN

Progresif split baru (formula). INFRASTRUKTUR
Sebelumnya tidak ada Split ditambah up to 4%

POD-2 DISKRESI SPLIT

dapat tambahan split 3%. tidak dibatasi
Sebelumnya tidak dapat
 Improvement of PSC Gross Split
100%
Effective (Post-Tax ) Split Contractor to Gross

Several improvements are made

90% in the gross split terms to

80% “ increase the economic

attractiveness

70%
Revenue

Modification of progressive split: cumulative

1 production and oil price
60%

50% 2 Introducing a new progressive split: gas price

40%
3 Improving several variables split based on
Cost Recovery Existing GS field’s characteristics
30%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Year of Production
Permen ESDM 47/2017
 *
* RKAB: Rencana Kerja dan
Anggaran Biaya Perusahaan

KKS yang DITANDATANGANI:

KEGIATAN EKSPLORASI MIGAS
BEBAS PAJAK
1. Insentif Pajak PSC Cost Recovery

*
* RKAB: Rencana Kerja dan
Anggaran Biaya Perusahaan

2. RPP Perpajakan PSC Gross Split

Tidak ada pengenaan pajak dari tahapan Depresiasi dipercepat.
eksplorasi hingga first production. Pengenaan Indirect tax pada masa produksi
Loss carry forward hingga 10 tahun. diperhitungkan didalam keekonomian lapangan
yang akan dikompensasi melalui split adjustment.
KONTRAK BAGI HASIL GROSS SPLIT TELAH DIMINATI KKKS
Penetapan Wilayah Kerja Setelah Gross Split Lebih Banyak
Kontrak Blok 2016 2017 *)
Migas O O O : Penawaran
Konvensional 14 19 0 10 20 - : Akses Dokumen
Non Konvensonal 3 1 1 5 3 - : Penandatanganan

Sebelum diterapkan GS, pengakses dokumen dan

User Submit Dokumen lelang sedikit

Data
DataBahwa
Bahwasejak
sejak2015,
2015,Cost
CostRecovery
Recovery Dengan Skema GS hal
Persentase Penerimaan LEBIH
LEBIHBESAR
BESARdari
dariPenerimaan
PenerimaanNegara
Negara ini Tidak Terjadi lagi !!
Negara Migas terus
menurun sejak tahun 2012