Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN GOWA

DINAS PENDIDIKAN, OLAHRAGA DAN PEMUDA


SMA NEGERI 1 PARIGI
Alamat : Jln. Pendidikan Desa Majannang Kecamatan Parigi Kab. Gowa KP. 92174

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan pendidikan : SMA


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/semester : X/I
Materi pokok : KSP
Alokasi waktu : 4 mgg x 4 JP

I. KOMPETENSI INT
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

II. KOMPETENSI DASAR


1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
tentative.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif )
dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.14 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip
kelarutan dan data hasil kali a (Ksp).
4.14 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan untuk memprediksi
terbentuknya endapan

III. INDIKATOR
1. Menentukan cara menyatakan kelarutan.
2. Menjelaskan hubungan tetapan hasil kali kelarutan dengan kelarutan.
3. Menjelaskan pengaruh ion senama terhadap kelarutan.
4. Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan nilai tetapan hasil kali
kelarutan dan membuktikannya melalui percobaan.
5. Menjelaskan pengaruh pH terhadap kelarutan.
6. Menuliskan Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air.
7. Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan harga Ksp

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mempelajari materi ini , peserta didik diharapkan mampu :
1. Menentukan cara menyatakan kelarutan.
2. Menjelaskan hubungan tetapan hasil kali kelarutan dengan kelarutan.
3. Menjelaskan pengaruh ion senama terhadap kelarutan.
4. Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan nilai tetapan hasil kali
kelarutan dan membuktikannya melalui percobaan.
5. Menjelaskan pengaruh pH terhadap kelarutan.
6. Menuliskan Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air.
7. Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan harga Ksp

V. MATERI AJAR
Ksp
Fakta
1. Ketika melarutkan gula dalam jumlah tertentu ke dalam air maka gula akan larut,
tetapi ketika jumlah gula ditambah pada satu saat akan didapati gula tidak dapat
larut.
2. Bila kita meniupkan udara ke dalam air kapur maka air kapur berubah keruh dan
terbentuk endapan yang berwarna putih

Konsep
Suatu zat dapat larut jika jumlah zat pelarut sesuai dengan jumlah zat pelarut.
Ada beberapa senyawa yang memiliki sifat kelarutan kecil

Prinsip
- Kelarutan menyatakan jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam
sejumlah tertentu pelarut.
- Kelarutan dinyatakan dalam mol L-1. Jadi, kelarutan sama dengan kemolaran
larutan jenuh.
- Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) adalah hasil perkalian konsentrasi ion – ion
dalam larutan jenuh, masing – masing dipangkatkan dengan koefisien
ionisasinya.
- Nilai Ksp dapat ditentukan dari kelarutan, sebaliknya kelarutan dapat
ditentukan dari data Ksp
- Ion senama memperkecil kelarutan
- Kelarutan juga dipengaruhi oleh pH larutan.
- Pengendapan terjadi jika Qc > Ksp.

VI. METODE PEMBELAJARAN


1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Inquiri
4. Penugasan

VII.ALAT/MEDIA/BAHAN
1. Media :-
2. Bahan : Hand out, buku teks kimia dan LKS

VIII. LANGKAH KEGIATAN

Rincian Kegiatan waktu


PENDAHULUAN 10 menit
 Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri
siap belajar.
 Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan alam semesta.
 Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan penjelasan tentang
manfaat menguasai materi pembelajaran.
 Siswa menyimak cakupan materi pembelajaran yang
disampaikan dengan baik.

KEGIATAN INTI 70 menit


Mengamati (Observing)
 Mencari informasi dari berbagai sumber dengan
membaca/mendengar/mengamati tentang kelarutan dan hasilkali
kelarutan serta memprediksi terbentuknya endapan dan
pengaruh penambahan ion senama

Menanya (Questioning)
 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan kelarutan dan
hasilkali kelarutan.
 Mengapa Kapur (CaCO3) sukar larut dalam air ?

Mengumpulkan data (Eksperimenting)


 Mendiskusikan reaksi kesetimbangan kelarutan
 Mendiskusikan rumus tetapan kesetimbangan (Ksp)
 Merancang percobaan kelarutan suatu zat dan
mempresentasikan hasil rancangan untuk menyamakan persepsi
 Melakukan percobaan kelarutan suatu zat
 Mengamati dan mencatat data hasil percobaan

Mengasosiasi (Associating)
 Diskusi informasi tentang hubungan kelarutan dan hasil kali
kelarutan
 Diskusi informasi tentang pengaruh ion senama pada kelarutan.
 Memprediksi kelarutan suatu zat
 Menghitung kelarutan dan hasil kali kelarutan
 Mengolah data hasil percobaan
Mengkomunikasikan (Communicating)
 Membuat laporan percobaan dan mempresentasikannya dengan 10 menit
menggunakan tata bahasa yang benar.

PENUTUP
 Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
 Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
 Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
 Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
 Siswa menyepakati tugas portofolio yang harus dilakukan
berkaitan dengan menyusun laporan hasil observasi dengan
topik yang berbeda tetapi masih berkaitan dengan alam
semesta.

Pertemuan 2
……………………………..
Pertemuan 3
……………………………..
Pertemuan 4 dst…

IX. PENILAIAN
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
keaktifan (aktif berdiskusi, mengkomunikasikan dan bertanya). Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
2. Contoh Instrumen (Terlampir)
Catatan:
…………………………………………………………………………………………
Majannang, 2017

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Parigi Guru mata pelajaran

Linda Agina, S.Pd, M.Si Heriyanto, S.Pd


NIP. 19650418 199001 2 001
X. LAMPIRAN
1. Tugas :
a. Membuat laporan tentang pengamatan sifat larutan penyangga
b. Eksperimen Penentuan Larutan Penyangga
2. Observasi
Format Pengamatan Sikap dan Keterampilan Sosial

Aspek Yang Dinilai


N Nama Keh Nilai
adiran Keterampilan Sikap Akhir
o Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Kehadiran Keterampilan Sikap


1. Kehadiran 2. Kerjasama 7. Jujur
3. Menyampaikan pendapat 8. Tanggung jawab
4. Mendengarkan pendapat 9. Rasa ingin tahu
5. Menanggapi pendapat orang lain 10. Kesungguhan saat belajar
6. Keuletan 11. Aktivitas saat belajar
12. Santun terhadap guru
13. Penampilan dalam proses belajar
14. Ketepatan mengumpulkan tugas
15. Sopan santun dalam perilaku
16. Menghargai pendapat teman
17. Peduli lingkungan
18. Berpikir positif

Kritreria penilaian adalah sebagai berikut :

70 < = Kurang (K)

70 – 80 = Cukup (C )

81 – 90 = Baik (B)

91 – 100 = Amat baik (A)


3. Portofolio
Laporan pengamatan
4. Tes tertulis uraian:
1) Diketahui Ksp CaF2 = 3,2 x 10 – 11
a. Berapa kelarutan CaF2
b. Berapa massa CaF2 yang dapat terlarut dalam 100 mL larutan ? (Mr CaF2 =
78)
2) Diketahui Ksp PbI2 = 6,5 x 10 – 9
Hitung kelarutan PbI2 dalam :

a. larutan KI 0,1 M
b. larutan Pb(NO3)2 0,2 M

Kunci jawaban dan skor penilaian


No jawaban Skor penilaian
soal

1 3,2 x10 11 1 jawaban benar


a. s = 3  2 x10 4
4 skor 5
1000 gr
b. 2 x10  4  x  1,56 x10 3 Jumlah skor
100 78
maksimal 10

2 a. 6,5 x 10 -9 = [Pb2+] x 0,1 1 jawaban benar


[Pb2+] = 6,5 x 10-8 skor 5 Jumlah
skor maksimal 10

b. 6,5 x 10 -9 = 0,2 x [I-]2


[I-]2 = 3,25 x 10-8
[I-] = 1,8 x 10-4

Jumah skor maksimal 20

5. Tindak Lanjut KKM B


1) Peserta didik yang nilainya kurang dari KKM diremidi
2) Peserta didik yang nilainya lebih dari KKM diberi pengayaan

Anda mungkin juga menyukai