Anda di halaman 1dari 15

PERHITUNGAN PERKIRAAN BIAYA BERDASARKAN PROGRES

PEKERJAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN RSUD Dr. RASIDIN


PADANG

Tauvik Ismael1, Nasfryzal Carlo2, Indra Farni3


Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Padang
E-mail : tauvikismael@yahoo.co.id, carlo@bunghatta.ac.id , indrafarni@yahoo.com

Abstrak

Pembangunan proyek kontruksi RSUD Dr. Rasidin Padang merupakan salah satu proyek
pemerintah kementrian dinas kesehatan provinsi sumatra barat, disamping itu dalam pelaksanaan
proyek pembangunan tersebut banyak sekali masalah yang di alami pada saat pembangunan proyek
salah satunya masalah pendanaan dan penjadwalan dimana proyek tersebut mengalami
keterlambatan pembayaran dana dari pihak owner ke kontraktor dan mengakibatkan keterlambatan
kerja pada proyek tersebut. Penyelenggaraan proyek kontruksi suatu bangunan dilaksanakan
melalui sistem manajemen proyek tertentu. Tingkat keberhasilan suatu proyek dapat dilihat dari
besar biaya yang efisien, faktor biaya merupakan bahan pertimbangan utama karena menyangkut
jumlah investasi yang besar yang harus ditanamkan oleh kontraktor yang rentan terhadap resiko
kegagalan. Tujuan tugas akhir ini sendiri adalah untuk menentukan biaya pelaksanaan actual
dilapangan dengan anggaran yang dibuat saat perencanaan. Pembahasan yang dilakukan perkiraan
biaya dengan nilai kontrak Rp 65 milyar dan waktu pelaksanaan selama 531 hari kalender. Degan
menggunakan metoda Varian didapat nilai bcws sebesar Rp 59 milyar, bcwp sebesar Rp 45 milyar
dan SPI didapat 0,63 % pada saat minggu ke 66

Kata kunci: rencana anggaran biaya, biaya rencana, biaya terpakai

PENDAHULUAN pemeliharaan dan peningkatan kesehatan serta


didukung oleh sumber daya manusia yang
Pembangunan Bidang kesehatan
memadai.
merupakan bagian dari pembangunan nasional,
karena pembangunan kesehatan sangat terkait RSUD dr. Rasidin Padang sebagai Rumah
dan dipengaruhi oleh aspek-aspek demografi / Sakit tingkat Kabupaten dan Kota kususnya
kependudukan, keadaan dan pertumbuhan Sumatera Barat, keadaan ini sejalan pula
ekonomi masyarakat termasuk tingkat dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat
pendidikannya serta keadaan perkembangan akan pelayanan kesehatan yang baik dan
lingkungan fisik maupun biologik. bermutu serta didukung oleh sarana dan
Pembangunan kesehatan sangat ditentukan prasarana yang lengkap dari RSUD sebagai
dengan pembangunan sarana dan prasarana Rumah Sakit Pemerintah Kota Padang pada
kesehatan yang sepenuhnya diikuti dengan saat ini.
meningkatnya mutu pelayanan dan
keterjangkauan pelayanan, pendekatan
Penyelenggaraan proyek konstruksi TINJAUAN PUSTAKA
suatu bangunan dilaksanakan melalui sistem
Menurut Syah (2004) pengertian proyek
manajemen proyek tertentu. Tingkat
secara sederhana dan umum adalah rangkaian
keberhasilan suatu proyek dapat dilihat dari
kegiatan yang terencana dan dilaksanakan
besar biaya yang efisien, waktu yang singkat
secara berurutan dengan logika serta
dan tepatnya kualitas produk yang dicapai.
menggunakan banyak jenis sumber daya, yang
Dalam penyelenggaraan konstruksi, faktor
dibatasi oleh dimensi biaya, mutu, dan waktu.
biaya merupakan bahan pertimbangan utama
karena menyangkut jumlah investasi yang Manajemen Proyek Menurut Ervianto
besar yang harus ditanamkan oleh kontraktor (2002) manajemen proyek adalah semua
yang rentan terhadap resiko kegagalan. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
Sesuai dengan spek proyek bahwa koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan)
penyelenggaraan pembangunan RSUD sampai selesainya proyek untuk menjamin
dr.rasidin Padang dilakukan dalam 2 tahap bahwa proyek dilaksanakan tepat waktu, tepat
yaitu dalam tahap pekerjaan struktur dan biaya, dan tepat mutu.
pekerjaan finishing. Dalam bahasan ini penulis
Menurut Lock (1992) manajemen proyek
membahas perkiraan biaya berdasarkan
adalah suatu cabang khusus dalam manajemen.
progres pekerjaan dengan nilai kontrak Rp 65
Bidang ini tumbuh dan berkembang karena
milyar dan waktu pelaksanaan selama 531 hari
adanya kebutuhan dalam dunia industri
kalender.
modern untuk mengkoordinasi dan
mengendalikan berbagai kegiatan yang kian
Maksud dari penulisan Tugas Akhir adalah
kompleks. Manajemen yang penerapannya
penulis ingin memahami secara implementatif
lebih banyak menggunakan pendekatan sarana
pengendalian waktu dan biaya pada
dan prasarana adalah manajemen proyek.
pembangunan proyek RSUD. Sedangkan
Itulah karakteristik khas proyek sesuai dengan
tujuan dari Tugas Akhir ini adalah :
„sifat dan ciri khas proyek‟ (Syah. 2004).
1. Menentukan biaya pelaksanaan
actual dilapangan dengan Pengendalian Menurut Ervianto (2002)
anggaran yang dibuat pada saat pengendalian adalah proses penetapan apa
perencanaan. yang telah dicapai, evaluasi kinerja, dan
2. Meninjau biaya progress langkah perbaikan bila diperlukan. Tujuan dan
pekerjaan dengan rencana kerja ruang lingkup pengendalian pelaksanaan
pada suatu tinjauan waktu. konstruksi ialah untuk menjamin
keseimbangan ekonomi di dalam penggunaan
kelima (M) yang menjadi perhatian serta keamanan yang tinggi dalam rangka
manajemen (Men, Money, Machines, memperoleh hasil akhir yang sesuai harapan.
Materials & Methods) dengan batasan-batasan Pengelolaan suatu kegiatan dengan investasi
yang diberikan di dalam petunjuk-petunjuk berskala besar dan tingkat kompleksitas yang
pelaksanaan tersebut (Soekoto, 1995). sangat sulit membutuhkan cara teknis/metode
Pengendalian adalah kegiatan bimbingan, yang teruji, sumber daya yang berkualitas,
dorongan, pemberian instruksi, dan serta penerapan ilmu pengetahuan yang tepat
mengadakan koordinasi antar berbagai dan up to date
kegiatan oleh atasan kepada bawahan dengan Manajemen sebagai ilmu mengelola suatu
maksud agar pelaksanaan tugas dapat berjalan kegiatan yang skalanya dapat bersifat kecil
dengan lancar (Djojowirono, 2002). atau bahkan sangat besar, mempunyai ukuran
tersendiri terhadap hasil akhir. Dengan
Rencana Anggaran Biaya Menurut Ervianto
menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang
(2002) kegiatan estimasi adalah salah satu
sama oleh individu atau organisasi yang
proses utama dalam proyek konstruksi untuk
berbeda, hasil akhir proses manajemen dapat
menjawab pertanyaan “Berapa besar dana
berbeda satu sama lain. Ini karena ada
yang harus disediakan untuk sebuah
perbedaan-perbedaan budaya, pengalaman,
bangunan?” Penyiapan dana dalam proyek
lingkungan, kondisi sosial, tingkat ekonomi,
konstruksi dibutuhkan dalam jumlah yang
karakter sumber daya manusia serta
besar. Kegiatan estimasi merupakan dasar
kemampuan untuk menguasai prinsip-prinsip
untuk membuat sistem pembiayaan dan jadwal
dasar manajemen.
pelaksanaan konstruksi, untuk meramalkan
Perkembangan ilmu pengetahuan tentang
kejadian pada proses pelaksanaan serta
manajemen berjalan beriringan dengan
memberi nilai pada masing-masing kejadian
perkembangan praktis yang terjadi sehari-hari
tersebut. Dalam melakukan kegiatan estimasi,
dalam laju kemajuan implementasi prinsip-
seorang estimator harus memahami proses
prinsip manajemen pada masyarakat.
konstruksi secara menyeluruh, termasuk jenis
dan kebutuhan alat karena faktor tersebut Menurut Soeharto (2001) pengendalian
dapat mempengaruhi biaya konstruksi. biaya merupakan langkah akhir dari proses
pengelolaan biaya proyek, yaitu
Menurut (Husen 2010) Kemajuan dalam
mengusahakan agar penggunaan dan
kegiatan industri beberapa aspek memerlukan
pengeluaran biaya sesuai dengan perencanaan,
manajemen atau pengelolaan yang dituntuk
berupa anggaran yang telah ditetapkan.
memiliki kinerja, kecermatan, keekonomisan,
Dengan demikian, aspek dan objek
keterpaduan, kecepatan, ketepatan, ketelitian
pengendalian biaya akan identik dengan 2. Biaya tidak langsung Biaya tidak langsung
perencanaan biaya, sehingga berbagai jenis adalah pengeluaran untuk manajemen,
kegiatan di kantor pusat dan lapangan harus supervisor, dan pembayaran material serta jasa
selalu dipantau dan dikendalikan agar hasil untuk pengadaan bagian proyek yang tidak
implementasinya sesuai dengan anggaran yang akan menjadi instalasi atau produk permanen,
telah ditentukan. Kemudian ada juga tetai diperlukan dalam proses pembangunan
komponen biaya proyek yang perlu proyek. Biaya tidak langsung meliputi antara
dipertimbangkan sebelum proyek selesai dan lain :
siap dioprasikan, yaitu modal tetap (fixed
a. Gaji tetap dan tunjangan.
capital). Model tetap adalah bagian dari biaya
proyek yang dipakai untuk membangun b. Kendaraan dan peralatan konstruksi.
instalasi atau menghasilkan Analisa
c. Pembanguanan fasilitas sementara.
Pengendalian Manjemen Waktu dan BIaya
d. Pengeluaran umum.
Menurut Agung Hardianto (2015) Teknik
Sipil Univeritas Muhammadiyah Surakarta 6 e. Laba kontinjensi.
produk proyek yang diinginkan. Modal tetap
f. Overhead
dibagi menjadi biaya langsung (direct cost)
dan biaya tidak langsung (indirect cost). g. Pajak, pungutan/sumbangan, biaya
perijinan, dan asuransi
1. Biaya langsung Biaya langsung adalah
biaya segala sesuatu yang akan menjadi Menurut Widiasanti & Lenggogeni
komponen permanen hasil akhir proyek. Biaya (2013) penjadwalan proyek konstruksi
langsung terdiri dari : merupakan alat untuk menentukan waktu yang
dibutuhkan oleh suatu kegiatan dalam
a. Penyiapan lahan (Site preparation).
menyelesaikannya. Di samping itu,
b. Pengadaan peralatan utama. penjadwalan juga sebagai alat untuk
menentukan kapan mulai dan selesainya
c. Biaya merakit dan memasang
kegiatan-kegitan tersebut. Perencanaan
peralatan utama.
penjadwalan pada suatu proyek konstruksi,
d. Alat-alat listrik dan instrumen. secara umum terdiri dari perencanaan waktu,
tenaga kerja, peralatan, material, dan
e. Pembangunan gedung perkantoran,
keuangan. Ketepatan penjadwalan dalam
pusat pengendalian operasi.
pelaksanaan proyek sangat berpengaruh pada
f. Pembebasan tanah. terhindarnya banyak kerugian, misalnya
pembengkakan biaya konstruksi, a. BCWS (budgeted cost of work
keterlambatan penyerahan proyek, dan scheduled) Angka ini menunjukan
perselisihan atau klaim. anggaran untuk suatu paket pekerjaan,
tetapi disusun dan dikaitkan dengan
Menurut Soeharto (2001) perencanaan proyek
jadwal pelaksanaan.
keseluruhan secara garis besar dilaksanakan
pada taraf permulaan proyek dan selalu b. ACWP (actual cost of work
ditinjau ulang ketika perkembangannya tidak performed) Jumlah biaya aktual
sesuai dengan rencana. Penjadwalan adalah pekerjaan yang telah dilaksanakan.
pengaturan perincian yang dibutuhkan untuk
c. BCWP (budgeted of work
melaksanakan rencana itu. Dimulai dengan
performed) Indikator ini menunjukan
taraf desain, dikembangkan pada waktu
nilai hasil dari sudut pandang nilai
pemberian kontrak, kemudian dipakai sebagai
yang telah diselesaikan terhadap
dasar pengendalian pada saat pembelian
anggaran yang telah disediakan untuk
subkontrak diadakan atau sampai konstruksi.
mengerjakan pekerjaan tersebut.
Perencanaan dan penjadwalan bagian dari
pentusunan biaya integral. Jadwal itu 2. CV (Cost Varians) dan SV (Schedule
menunjukan persentase pekerjaan di tempat Varians)
kerja, pekerjaan untuk diselesaikan, dan urutan
a. Varians biaya – cost variance (CV)
pekerjaan itu sendiri. Laporan-laporan status
Perbedaan nilai yang didapat setelah
biaya dan jadwal dibuat secara terpadu dan
menyelesaikan item pekerjaan dengan
dibawah supervisi manajer yang sama,
nilai aktual pelaksanaan proyek. Nilai
misalnya manajer kontrol.
positif dari CV mengindikasikan
Metode Varians Biaya dan Varians Jadwal bahwa iten pekerjaan tersebut
Terpadu memberikan keuntungan pada periode
waktu yang ditinjau. Sedangkan, jika
Soeharto (2001) berpendapat bahwa
nilai CV negatif menunjukan bahwa
menganalisa kemajuan proyek dengan metode
item Analisa Pengendalian Manjemen
varians sederhana masih kurang mencukupi,
Waktu dan BIaya ………(Agung
karena analisa varians tidak mengintegrasikan
Hardianto) 2015 Teknik Sipil
aspek biaya dengan jadwal. Untuk
Univeritas Muhammadiyah Surakarta 7
mengatasinya digunakan metode nilai hasil.
pekerjaan tersebut adalah merugi
1. BCWS, ACWP, dan BCWP (Widiasanti & Lenggogeni, 2013).
b. Varians jadwal – schedule variance b. Indeks kinerja jadwal – schedule
(SV) Perbedaan item pekerjaan yang performance index (SPI) Perbandingan
dapat dilaksanakan dengan item antara penyelesaian pekerjaan di
pekerjaan yang direncanakan. Nilai lapangan dengan rencana kerja pada
positif dari SV mengindikasikan bahwa periode waktu tertentu. Nilai SPI lebih
pada periode waktu tersebut, bagian dari 1, menunjukan bahwa pekerjaan
pekerjaan yang diselesaikan, lebih yang diselesaikan melampaui target
banyak daripada rencana. Dengan katai yang direncanakan (Widiasanti &
lain, item pekerjaan diselesaikan lebih Lenggogeni, 2013). Adapun rumusnya
cepat daripada rencana (Widiasanti & sebagai berikut : Indek kinerja biaya,
Lenggogeni, 2013). Rumus varians (CPI) = BCWP / ACWP Indeks kinerja
biaya dan varians jadwal adalah jadwal, (SPI) = BCWP / BCWS
sebagai berikut Varians biaya,(CV) =
Menurut Wulfram I. Ervianto (2004)
BCWP – ACWP Varians jadwal,(SV)
= BCWP – BCWS Suatu sistem pengawasan dan pengendalian

proyek disamping memerlukan perencanaan


3. CPI (Cost Performance Iindex) dan SPI
(Schedule Performance Iindex) Untuk yang realistis, juga harus dilengkapi dengan
mengetahui efisiensi penggunaan sumber
metode pemantauan yang segera dapat
daya, dinyatakan sebagai indeks produktifitas
memberikan petunjuk atau mengungkapkan
atau indeks kinerja.
adanya penyimpangan. Metode atau teknik
a. Indeks kinerja biaya – cost
performance index (CPI) Perbandingan yang sering digunakan adalah :
antara nilai yang diterima dari
1. Menidentifikasi adanya varian
penyelesainan pekerjaan dengan biaya
aktual yang dikeluarkan untuk 2. Varian dengan Grafik S
menyelesaikan pekerjaan tersebut.
3. Menggunakan konsep nilai akhir
Nilai CPI lebih dari 1, menunjukan
4. Menganalisa kecenderungan dan
bahwa terjadi penghematan biaya
aktual pelaksanaan dibandingkan membuat prakiraan
dengan biaya rencana untuk bagian
5. Tonggak kemajuan (milestone)
pekerjaaan tersebut (Widiasanti &
6. Rekayasa nilai (value engineering)
Lenggogeni, 2013).
METODELOGI PENULISAN adalah mengitung jumlah unit yang
diselesaikan kemudian membandingkan
dengan perencanaan, atau melihat catatan
penggunaan sumber daya, dan menbandingkan
dengan anggaran
Penyimpangan yang dapat dilihat
dengan metode ini adalah sebagai
berikut.
3. Biaya pelaksanaan actual
dilapangan dengan anggaran yang
dibuat pada saat perencanaan.
4. Waktu pelaksanaan pekerjaan
dengan jadwal pekerjaan.
5. Tanggal pelaksanaan tiap
kegiatan dengan rencana.
6. Progress pekerjaan dengan
rencana kerja pada suatu
tinjauan waktu.

Elemen dari Nilai Hasil

Konsep Nilai Hasil mengombinasikan


biaya, jadwal, dan prestasi pekerjaan. Konsep
ini mengukur besarnya pekerjaan yang telah
diselesaikan pada suatu waklu dan menilai

Metode varian untuk perhitungan prkiraan berdasarkan jumlah anggaran yang disediakan

biaya untuk pekerjaan tersebut. Metode ini dapat


mengungkapkan apakah kemajuan
Dalam monitoring dan pengendalian proyek pelaksanaan pekerjaan proyek senilai dengan
kontruksi, diawali dengan perencanaan yang pemakaian bagian anggaranxya. Dengan
relistis sebagai tolak ukur pencapaian sasaran, analisis konsep Nilai Hasil, dapat diketahui
dilanjutkan dengan metoda yang dapat hubungan antara apa yang sesungguhnya telah
mengungkapakan gejala terjadinya dicapai secara fisik terhadap jumlah anggaran
penyimpangan. Salah satu metoda tersebut yang telah dikeluarkan.
dikenal dengan metoda varian . metoda varian
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa 1. BCWS
konsep ini menyajikan tiga dimensi, yaitu Budgeted cost for work schedule
penyelesaian fisik dari proyek (the percent (BCWS) adalah biaya yang
cotnplete) yang mencerminkan rencana dialokasikan berdasarkan rencana kerja
penyerapan biaya (budgeted cost), biaya aktual yang disusun terhadap waktu. BCWS
yang sudah dikeluarkan (actual cost), serta apa dihitung dari penjumlahan biaya yang
yang didapatkan dari biaya yang sudah direncanakan untuk pekerjaan dalam
dikeluarkan atau yang disebut Nilai Hasil periode waktu tertentu. BCWS pada
(Earned Value). Dari ketiga dimensi tersebut, penyelesaian proyek disebut Budget at
dengan konsep nilai hasil dapat dihubungkan Completion (BAC). Dapat dikatakan,
antara kinerja biaya dengan waktu yang BCWS mempakan anggaran untuk satu
berasal dari perhitungan varian biaya dan paket pekerjaan dikaitkan dengan
waktu (Flemming dan Koppelman, 1994). jadwal pelaksanaan' Jadi, perpaduan
Ada tiga elemen dasar yang menjadi acuan antara biaya, jadwal, dan lingkup kerja'
dalam menganalisis kinerja dari proyek Dalam manajemen tradisional, BCWS
berdasarkan konsep eanted value. Ketiga dikenal dengan nama kurva-S
elemen tersebut adalah sebagai berikut. perencanaan, yaitu kurva-S yang dibuat
 ACWP( Actual Cost Work sebelum melaksanakan pekerjaan.
Performed )
 BCWP ( Budgeted Cost of Work 2. BCWP
Performed ) Budgeted Cost for Work
 BCWS ( Budgeted Cost of Work Perforrned (BCWP) adalah nilai yang
Schedule ) diterima dari penyelesaian pekerjaan
Elemen – elemen tersebut dapat digunakan selama periode waktu tertentu. BCWP
untuk analisis kinerja proyek, yang meliputi: inilah yang disebut earned value
.BCWP ini dihitung berdasarkan
 Varians biaya dan jadwal.
akumulasi dari pekerjaan-pekerjaan
 Indeks produktivitas.
yang telah diselesaikan. Dalam
 Prakiraan penyelesaian proyek. manajemen tradisional, BCWP dikenal
dengan nama kurva-S pelaksanaan,
Berikut penjelasan dari masing-masing elemen yaitu kurva-S yang dibuat berdasarkan
tersebut. pekerjaan yang telah diselesaikan
selama periode waktu tertentu.
3. ACWP dengan rencana kerja pada periode waktu
Actual Cost for Work Performed tertentu.
(ACWP) adalah jumlah biaya aktual Nilai SPI lebih besar dari 1, menunjukkan
dari pekerjaan yang telah kinerja yang baik, pekerjaan yang diselesaikan
dilaksanakan. Didapat dari data melampaui target yang direncanakan. Dari
akuntansi pada tanggal pelaporan, yaitu penjelasan di atas dapat disimpulkan sebagai
catatan segala pengeluaran biaya aktual berikut.
dari paket kerja. Jadi, merupakan
Schedule performance index(SPI)
jumlah akual dari pengeluaran atau
dana yang digunakan untuk = BCWP / BCWS
melaksanakan pekerjaan pada kurun
waktu tertentu. Contoh:

Misalkan suatu proyek pembangunan


Varian Jadwal – Schedule Variance (SV)
gedung 4 (empat) lantai dengan nilai kontrak
sebesar: Rp 4.194.962.000,00
Menurut Irika widiasanti (2013) Schedule
variance adalah perbedaan bagian pekerjaan 1. BAC = Rp 4.194.962.000,00
yang dapat dilaksanakan dengan bagian 2. BCWP = Rp 3.816.350.409,78
pekerjaan yang direncanakan. Nilai positif dari 3. BCWS = Rp. % Rencana x BAC
Schedule variance mengindikasikan bahwa = 100 % x Rp. 4.194.962.000,00
pada periode waktu tersebut, bagian pekerjaan = Rp. 4.194.962.000,00
yang diselesaikan, lebih banyak dar ipada 4. BCWP = % Aktual x BAC
rencana. Dengan kata lain, bagian pekerjaan
= 90.97 % x Rp.
diselesaikan lebih cepat daripada rencana.
4.194.962.000,00

Varians Jadwal ( SV ) = BCWP – = Rp 3.816.350.409,78

BCWS 5. SV = BCWP - BCWS


= Rp 3.816.350.409,78 - Rp
4.194.962.000,00
Indeks kinerja jadwal – schedule
performance index (SPI) = Rp. -378.611.640.40
Menurut Irika widiasanti (2013) Schedule
6. SPI = BCWP / BCWS
Perfornance Index adalah perbandingan
antara penyelesaian pekerjaan di lapangan
= Rp 3.816.350.409,78 - F PEKERJAAN STRUKTUR
31,335,247,088.29
PEKERJAAN MEKANIKAL &
Rp 4.194.962.000,00 G
ELEKTRIKAL 9,225,805,500.00
PEKERJAAN BANGUNAN
H
PENUNJANG 2,185,666,905.25
= 0.91 PEKERJAAN
I
INFRASTRUKTUR 780,130,010.00

ANALISA DATA JUMLAH 59,889,015,777.95

PPn 10% 5,988,901,577.79


Data - data yang digunakan penulis untuk TOTAL 65,877,917,355.74
menganalisa pada pelaksanaan Proyek DIBULATKAN 65,877,900,000.00

Pembangunan RSUD Dr. RASIDIN PADANG


ini adalah sebagai berikut :
1. Rencana anggaran biaya Tabel daftar kuantitas dan harga
2. Rekapitulasi progress rencana dan Uraian Bob Harga
ot Kuantitas
realisasi (%)
PEKERJAAN STANDART
3. Time schedule
I PEKERJAAN PERSIAPAN

- Pek. Persiapan 0,77 Rp


7 465.109.014,00
- Sewa Tower Crane 0,69 Rp
9 418.500.000,00
PEKERJAAN ARSITEKTUR

- PEKERJAAN
ARSITEKTUR LT. 1
(SATU)
I PEKERJAAN PASANGAN 3,24 Rp
DAN PLESTERAN 4 1.942.891.276,5
6
II PEKERJAAN KUSEN 0,24 Rp
PINTU DAN JENDELA 9 149.300.718,56
III PEKERJAAN PLAFOND 0,77 Rp
5 464.023.690,28
IV PEKERJAAN 1,45 Rp
LANTAI 5 871.093.486,82
V PEKERJAAN 0,65 Rp
PENGECATAN 2 390.314.014,50
Tabel rekapitulasi nilai kontrak VI PEKERJAAN SANITARY 0,01 Rp
5 8.947.162,40
- PEKERJAAN
ARSITEKTUR LT. 2 (DUA)
1 PEKERJAAN PASANGAN 3,39 Rp
KONTRAK
DAN PLESTERAN 8 2.035.109.097,7
AWAL
6
NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH 1 PEKERJAAN KUSEN 0,32 Rp
HARGA PINTU DAN JENDELA 8 196.510.757,32
(RP.) 1 PEKERJAAN PLAFOND 0,80 Rp
1 2 3 1 479.732.135,33
1 PEKERJAAN LANTAI 1,54 Rp
4 924.637.027,58
2 PEKERJAAN 0,63 Rp
A PEKERJAAN STANDAR PENGECATAN 4 379.829.418,00
883,609,014.00
2 PEKERJAAN SANITARY 0,14 Rp
B PEKERJAAN ARSITEKTUR 13,325,509,605.25 8 88.719.690,20
PEKERJAAN - PEKERJAAN
C ARSITEKTUR LT. 3
SANITARY 516,558,150.56
(TIGA)
D PEKERJAAN PENGECATAN 1 PEKERJAAN PASANGAN 2,12 Rp
1,399,197,584.59
PEKERJAAN DAN PLESTERAN 0 1.269.868.060,6
E 4
WATERPROOFING 237,291,920.00
1 PEKERJAAN KUSEN 0,23 Rp - PEKERJAAN STRUKTUR
PINTU DAN JENDELA 7 141.969.536,15 LT. 2 (DUA)
1 PEKERJAAN PLAFOND 0,53 Rp 1.2.3 PEKERJAAN STRUKTUR 1,15 Rp
7 321.788.145,75 KOLOM 5 691.639.922,86
1 PEKERJAAN LANTAI 1,05 Rp 1.2.4 PEKERJAAN STRUKTUR 6,02 Rp
4 631.211.665,01 BALOK DAN PLAT ELEV. 4 3.607.776.233,3
2 PEKERJAAN 0,45 Rp + 10.50 M 6
PENGECATAN 5 272.353.150,47 - Pek. Pas. Balok
2 PEKERJAAN SANITARY 0,26 Rp
0 155.924.125,80 - PEKERJAAN STRUKTUR
- PEKERJAAN LT. 3 (TIGA)
ARSITEKTUR LT. 4 1.2.5 PEKERJAAN STRUKTUR 1,01 Rp
(EMPAT) KOLOM 6 608.501.302,06
1 PEKERJAAN PASANGAN 1,98 Rp 1.2.6 PEKERJAAN STRUKTUR 5,36 Rp
DAN PLESTERAN 5 1.188.827.086,8 BALOK DAN PLAT ELEV. 5 3.213.112.215,9
1 + 15.00 M 3
1 PEKERJAAN KUSEN 0,16 Rp - Pek. Pas. Balok
PINTU DAN JENDELA 8 100.575.528,86
- Pek. Pas. Pelat Beton
1 PEKERJAAN PLAFOND 0,45 Rp T=12.cm
2 270.707.609,81
- PEKERJAAN STRUKTUR
1 PEKERJAAN LANTAI 0,89 Rp LT. 4 (EMPAT)
3 534.879.381,20
1.2.7 PEKERJAAN STRUKTUR 0,88 Rp
2 PEKERJAAN 0,41 Rp KOLOM 0 526.921.346,86
PENGECATAN 8 250.462.269,28
1.2.8 PEKERJAAN STRUKTUR 4,56 Rp
2 PEKERJAAN SANITARY 0,43 Rp BALOK DAN PLAT ELEV. 4 2.733.108.585,8
9 262.967.172,16 + 19.50 M 0
- PEKERJAAN - PEKERJAAN STRUKTUR
ARSITEKTUR LT. ATAP LT. ATAP
1 PEKERJAAN PASANGAN 0,59 Rp 1.2.9 PEKERJAAN STRUKTUR 0,10 Rp
DAN PLESTERAN 4 355.606.544,23 KOLOM 7 63.949.891,50
1 PEKERJAAN KUSEN 0,02 Rp - Pek. Kolom Rp
PINTU DAN JENDELA 5 14.862.256,11 -
1 PEKERJAAN LANTAI 0,02 Rp 1.2.1 PEKERJAAN STRUKTUR 0,27 Rp
9 17.187.600,46 0 BALOK DAN PLAT ELEV. 3 163.618.307,47
1 PEKERJAAN 0,17 Rp + 23.50 M
PENGECATAN 7 106.238.732,35 PEKERJAAN STRUKTUR
PEKERJAAN 0,39 Rp BANGUNAN B
WATERPROOFING 6 237.291.920,00 - PEKERJAAN STRUKTUR
PEKERJAAN KUSEN 2,36 Rp LT. 1 (SATU)
JENDELA TAMPAK 2 1.414.728.000,0 2 PEKERJAAN STRUKTUR
0 BAWAH
PEKERJAAN STRUKTUR 2.1.1 PEKERJAAN BOR PILE 1,46 Rp
PEKERJAAN PENDAHULUAN DIAMETER 80 CM 4 876.776.396,03
2.1.2 PEKERJAAN PILECAP 1,09 Rp
Mobilisasi dan demobilisasi 0,50 Rp DAN TIE BEAM 3 654.413.107,10
1 300.000.000,00 2 PEKERJAAN STRUKTUR Rp
PDA Test 0,07 Rp ATAS -
7 46.000.000,00 2.2.1 PEKERJAAN STRUKTUR 0,42 Rp
Buang Lumpur 0,22 Rp KOLOM 3 253.420.183,75
8 136.732.110,00 2.2.2 PEKERJAAN STRUKTUR 1,71 Rp
PEKERJAAN STRUKTUR BALOK DAN PLAT ELEV. 3 1.026.076.663,1
BANGUNAN A + 6.00 M 3
- PEKERJAAN STRUKTUR - PEKERJAAN STRUKTUR Rp
LT. 1 (SATU) LT. 2 (DUA) -
1 PEKERJAAN STRUKTUR 2.2.3 PEKERJAAN STRUKTUR 0,49 Rp
BAWAH KOLOM 1 293.765.634,51
1.1.1 PEKERJAAN BOR PILE 8,16 Rp 2.2.4 PEKERJAAN STRUKTUR 1,07 Rp
DIAMETER 80 CM 7 4.891.357.832,1 BALOK DAN PLAT ELEV. 6 644.485.464,21
3 + 10.50 M
1.1.2 PEKERJAAN PILECAP 4,77 Rp PEKERJAAN STRUKTUR
DAN TIE BEAM 0 2.856.724.901,1 BANGUNAN C
4 - PEKERJAAN STRUKTUR
1 PEKERJAAN STRUKTUR LT. 1 (SATU)
ATAS 3 PEKERJAAN STRUKTUR
1.2.1 PEKERJAAN STRUKTUR 1,71 Rp BAWAH
KOLOM 1 1.024.973.881,4 3.1.1 PEKERJAAN BOR PILE 1,37 Rp
7 DIAMETER 80 CM 8 825.126.531,70
- Pek. Kolom 3.1.2 PEKERJAAN PILECAP 0,62 Rp
DAN TIE BEAM 9 376.954.318,37
- Pek. Pas. Tangga 3 PEKERJAAN STRUKTUR Rp
ATAS -
1.2.2 PEKERJAAN STRUKTUR 6,03 Rp
BALOK DAN PLAT ELEV. 1 3.611.921.332,9 3.2.1 PEKERJAAN STRUKTUR 0,23 Rp
+ 6.00 M 8 KOLOM 2 139.184.966,55
3.2.2 PEKERJAAN STRUKTUR 0,56 Rp Minggu
BALOK DAN PLAT ELEV. 4 337.936.441,73 ke 66
+ 6.00 M
BCWS %Rencana x BAC
- PEKERJAAN STRUKTUR =
LT. 2 (DUA) Rp
0,448 x
3.2.3 PEKERJAAN STRUKTUR 0,15 Rp = 59.889.015.777,95
KOLOM 0 89.935.970,45 Rp
3.2.4 PEKERJAAN STRUKTUR 0,56 Rp = 268.509.317,36
BALOK DAN PLAT ELEV. 4 337.936.441,73
+ 10.50 M ↓
- PEKERJAAN STRUKTUR
LT. 3 (TIGA)
Komulatif
3.2.5 PEKERJAAN STRUKTUR 0,14 Rp
KOLOM 4 86.082.125,44 BCWS %Rencana x BAC
3.2.6 PEKERJAAN STRUKTUR 0,57 Rp =
BALOK DAN PLAT ELEV. 8 346.031.832,66 Rp
98,586 x
+ 15.00 M = 59.889.015.777,95
- PEKERJAAN STRUKTUR Rp
LT. 4 (EMPAT) = 59.042.480.487,21
3.2.7 PEKERJAAN STRUKTUR 0,15 Rp
KOLOM 0 89.935.970,45
3.2.8 PEKERJAAN STRUKTUR 0,80 Rp
BALOK DAN PLAT ELEV. 3 480.847.176,92
+ 18.60 M
PEKERJAAN MEKANIKAL DAN Perhitungan BCWP
ELEKTRIKAL
- PEKERJAAN 5,04 Rp
ELEKTRIKAL 9 3.023.816.500,0 Minggu
0 ke 1
- PEKERJAAN TATA 0,65 Rp BCWP % Aktual x BAC
UDARA 2 390.431.000,00 =
- PEKERJAAN FIRE 0,52 Rp Rp
- x
ALARM 6 315.118.000,00 = 59.889.015.777,95
- PEKERJAAN TELEPON 0,60 Rp -
=
3 361.096.000,00
- PEKERJAAN SOUND 0,28 Rp
SYSTEM 6 171.507.000,00 ↓
- PEKERJAAN PLAMBING 1,39 Rp
(Tidak Termasuk Air Panas) 3 834.036.000,00 Minggu
- PEKERJAAN GAS MEDIS 0,58 Rp ke 66
1 347.657.000,00 BCWP % Aktual x BAC
- PEKERJAAN NURSE 0,31 Rp =
CALL 5 188.774.000,00 Rp
1,102 x
- PEKERJAAN SARANA 6,00 Rp = 59.889.015.777,95
TRANSPORTASI (LIFT) 0 3.593.370.000,0 Rp
0 = 659.976.953,87
PEKERJAAN BANGUNAN 3,65 Rp
PENUNJANG 0 2.185.666.905,2 ↓
5
PEKERJAAN INFRASTRUKTUR 1,30 Rp
3 780.130.010,00 Komulatif
TOTAL 100, Rp BCWP % Aktual x BAC
00 59.889.015.777, =
95 Rp
77,716 x
= 59.889.015.777,95
Rp
= 45.990.912.576,88

NILAI SPI
Perhitungan BCWS
Minggu
Minggu ke 1
ke 1
SPI BCWP / BCWS
BCWS %Rencana x BAC =
= Rp
Rp -
0,244 x = / 145.965.769,45
= 59.889.015.777,95
Rp 0,0000
=
= 14.596.576.944,66


Minggu
ke 66 Minggu ke
23 23 523546559,4 1114447065 0,47
SPI BCWP / BCWS Minggu ke
= 24 24 1022399663 1145286868 0,89
Rp Rp
Minggu ke
= 659.976.953,87 / 268.509.317,36
25 25 418942228 837047690,6 0,5
2,458 Minggu ke
=
26 26 743866619,2 1037718291 0,72
Minggu ke

27 27 795024243,7 1070977851 0,74
Minggu ke
Komulatif 28 28 1048727830 646178643,5 1,62
Minggu ke
SPI BCWP / BCWS 29 29 1009607146 482473361 2,09
=
Rp Rp Minggu ke
= 45.990.912.576,88 / 59.042.480.487,21 30 30 812701599,8 370685550,5 2,19
Minggu ke
0,779
= 31 31 683991033,1 210403158,1 3,25
Minggu ke
32 32 1418381333 210403158,1 6,74
Minggu ke
33 33 762038272,3 210403158,1 3,62
Minggu ke
Tabel hasil perhitungan 34 34 601285718,4 33562158,14 17,9
Minggu ke
35 35 666564745,6 33562158,14 19,9
Minggu ke
36 36 725255981,1 33562158,14 21,6
TASK
Minggu ke
NO NAME BCWP BCWS SPI
37 37 600087938,1 33562158,14 17,9
1 Minggu ke 1 0 145965769,5 0 Minggu ke
38 38 671355866,9 33562158,14 20
2 Minggu ke 2 0 145965769,5 0 Minggu ke
39 39 785743887 521299236,3 1,51
3 Minggu ke 3 0 145965769,5 0 Minggu ke
4 Minggu ke 4 0 145965769,5 0 40 40 612664631,4 546182689,4 1,12
Minggu ke
5 Minggu ke 5 14060625 718298563,2 0,02 41 41 727052651,5 546182689,4 1,33
Minggu ke
6 Minggu ke 6 0 718298563,2 0 42 42 791133898,4 546182689,4 1,45
Minggu ke
7 Minggu ke 7 0 718298563,2 0
43 43 672553647,2 954100525,8 0,7
8 Minggu ke 8 118416400 1126402120 0,11 Minggu ke
44 44 683932560,2 982173491,2 0,7
9 Minggu ke 9 313497092 1172402120 0,27 Minggu ke
Minggu ke 45 45 737233784,2 658358278,4 1,12
10 10 37464516,97 1126402120 0,03 Minggu ke
Minggu ke 46 46 665965855,5 851248197 0,78
11 11 73606194,27 1558000870 0,05 Minggu ke
Minggu ke 47 47 725255981,1 851248197 0,85
12 12 373292940,6 839702306,9 0,44 Minggu ke
Minggu ke 48 48 726453761,4 1305869457 0,56
13 13 554729301 1808908362 0,31 Minggu ke
Minggu ke 49 49 791133898,4 1329531046 0,6
14 14 637677410,6 1931856505 0,33 Minggu ke
Minggu ke 50 50 725255981,1 816554222 0,89
15 15 524339585,6 2424433457 0,22 Minggu ke
Minggu ke 51 51 852220694,5 1019640514 0,84
16 16 453466621,8 2507365646 0,18 Minggu ke
Minggu ke 52 52 852220694,5 1346420587 0,63
17 17 382708906,6 1720108638 0,22 Minggu ke
Minggu ke 53 53 1390024056 1407543021 0,99
18 18 661808167,8 1725795803 0,38 Minggu ke
Minggu ke 54 54 1326541699 1195898344 1,11
19 19 1046948769 1699196054 0,62 Minggu ke
Minggu ke 55 55 1193588084 1054520569 1,13
20 20 757609002,1 1609836754 0,47 Minggu ke
Minggu ke 56 56 1264856013 1167394133 1,08
21 21 803666267,5 1170463238 0,69 Minggu ke
Minggu ke 57 57 1211554789 1171109697 1,03
22 22 800702387 1114447065 0,72
58 Minggu ke 1092375648 972971849,2 1,12
58 telah terlaksanakan, dan juga oleh nilai
Minggu ke
59 59 1121721266 932126190,1 1,2 kontrak seperti yang telah disebutkan
Minggu ke
60 60 1193588084 843224554,1 1,42 sebelumya.
Minggu ke
61 61 1404397420 1020261214 1,38 3. Schedule Variance (SV) Varians
Minggu ke
62 62 1276833816 1176286080 1,09 jadwal merupakan selisih dari besarnya
Minggu ke
63 63 918697502 783842888,6 1,17 nilai hasil (BCWP) dari kinerja proyek
Minggu ke
64 64 857610705,9 781846709,3 1,1
Minggu ke
dengan anggaran (BCWS) yang
65 65 672553647,2 214038687,3 3,14
Minggu ke direncanakan sesuai dengan anggaran
66 66 659976953,9 268509317,4 2,46
rencana awal Besarnya SV pada tiap
TOTAL 45990912577 59042480487 0,63
minggu dapat dilihat pada Tabel 4.3
dari minggu pertama sampai minggu
ke-66.
HASIL PEMBAHASAN
4. Analisa Schedule Performance Index
Analisa progres rencana dan progres (SPI) Indeks produktivitas jadwal
pelaksanaan Dalam laporan mingguan proyek berupa nilai efisiensi pengguna sumber
berisi beberapa item, salah satunya adalah daya tersebut pada saat evaluasi
bobot pekerjaan, yaitu bobot rencana dilakukan yaitu dari minggu pertama
pekerjaan dan bobot pelaksanaan pekerjaan. sampai pada minggu ke-66, Besarnya
Yang mana dapat difungsikan untuk SPI pada tiap minggu dapat dilihat
mengetahui perkembangan pekerjaan proyek pada Tabel 4.3.
tiap minggunya. KESIMPULAN

1. Analisa Budget Cost of Work Schedule Berdasarkan dari hasil analisa dan
(BCWS) Anggaran yang dimiliki pembahasan tersebut maka dapat disimpulkan
proyek berdasarkan nilai yang terdapat bahwa :
pada kontrak kerja adalah Rp.
1. Perkiraan anggaran biaya realisasi
59,889,015,777,95. Dalam analisa
(BCWP) sampai saat progres minggu
BCWS dipengaruhi oleh bobot tiap
ke 66 secara komulatif tidak sesuai
pekerjaan yang sudah direncanakan,
dengan anggaran rencana (BCWS),
dan ditransfer dalam bobot mingguan.
dimana nilai BCWP secara komulatif
2. Analisa Budget Cost of Work
memiliki sisa anggaran sebesar. Rp.
Performance (BCWP) Dalam
13,051,567,910,32. dan perkiraan
menganalisa BCWP dipengaruhi dari
biaya untuk pekerjaan yang tersisa
prosentase pelaksanaan pekerjaan yang
(ETC) yaitu nilai kontrak awal
dikurang dengan nilai biaya realisasi Asiyanto. 2005. Constuction project Cost
(BAC - BCWP) maka didapat : Management. Jakarta: pradyna
Rp 59,889,015,777.95 - Rp paramita.
45,990,912,576.88 = Rp Dimas, D. & Widyastuti, R. 2009. “
13,898,103,201.07 Perencanaan Teknis Dan Kajian
2. Untuk dari segi waktu dimana pada Sistem Pengendalian Proyek Dengan
minggu ke 66 ini, secara komulatif Metode Earned Value Pada Bendung
bobot rencana adalah 98,59 % dan Susukan Kabupaten Magelang.”
yang baru terlaksanakan dilapangan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
sebesar 77,72 % dan memiliki Universitas Diponegoro
keterlambatan (deviasi) sebesar 20,87 Semarang.
% samapai minggu ke 66. Hartono, W. & Suharto, D. 2007. “Earned
Value Method Untuk Pengendalian
UCAPAN TERIMA KASIH
Biaya dan Waktu.” Tidak Diterbitkan.
Puji syukur penulis utarakan kepada Allah Jurnal. Surakarta: Staf Pengajar
SWT atas segala nikmat dan kemudahan yang Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
telah diberikan. Terimakasih kepada Papa dan UNS Surakarta.
Mama serta keluarga besar penulis atas kasih Husen, Abrar, 2011, Manajemen Proyek,
sayang dan dukungan selama ini. Terimakasih Yogyakarta : Penerbit Andi, Edisi
kepada bapak Prof. Dr. Ir. H. Nasfryzal Carlo, Revisi
M.Sc., IPM dan bapak Ir. H. Indra Farni, MT, Irika, & lenggogeni 2013. Manajemen
selaku pembimbing. Serta kepada teman- kontruksi. Bandung: PT Remaja
teman yang telah memberi dukungan dalam Rosdakarya Offset
penyusunan tugas akhir ini semoga amal Meliasari, Indri & M.Indrayadi,2011, Earned
baiknya dibalas oleh Allah SWT. Amiin. Value Analysis terhadap biaya dan
waktu pada proyek konstruksi, Jurnal
DAFTAR PUSTAKA
Ilmiah, Universitas Tanjungpura
Amaliyah Risky, 2012, Pengendalian Progres
Waktu dan Biaya dengan Metode
Earned Value pada Proyek
Pembangunan Gedung Pusat Riset,
Jurnal Ilmiah, ITS

Anda mungkin juga menyukai