Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pendirian Apotek

Sebagai salah satu cara meningkatkan kesejahteraan rakyat,


pemerintah melakukan pembangunan diberbagai bidang kehidupan, salah
satunya adalah di bidang kesehatan. Pembangunan dibidang kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Faktor penunjang utuk melaksanakan pembangunan
dibidang kesehatan antara lain adalah ketersediaan obat yang terjangkau luas
oleh masyarakat dengan kualitas yang memadai, sistem distribusi dan
pelayanan obat yang baik, serta ketersediaan sarana pelayanan obat dan
sarana pelayanan kesehatan yang memadai.
Apotek adalah tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan
kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya
kepada masyarakat. Sebagai bagian dari rantai distribusi obat, Apotek
berkewajiban memberikan pelayanan obat dengan atau tanpa resep dokter.
(KepMenkes No. 1027/MENKES/SK/IX/2004). Menurut PP 51 tahun 2009
tentang Pekerjaan Kefarmasian, Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian
tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Apotek berperan dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Peran serta apotek dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dengan melakukan pekerjaan kefarmasian,
menyediakan dan menyalurkan perbekalan farmasi yang diperlukan dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan dan juga memberikan informasi obat yang
dibutuhkan untuk mencegah timbulnya penyalahgunaan obat.
Apotek merupakan institusi yang dalam pelaksanaannya mempunyai
dua fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit
bisnis (profit oriented). Fungsi apotek sebagai unit pelayanan kesehatan adalah
menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapai

0
derajat kesehatan yang optimal. Sedangkan fungsi apotek sebagai unit bisnis,
adalah untuk memperoleh laba (keuntungan). Dalam perkembangannya saat
ini kegiatan pelayaan kefarmasian yang awalnya hanya fokus pada
pengelolaan obat sebagai komuditi menjadi pelayanan yang fokus pada pasien
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Untuk berpartisipasi membantu pemerintah dalam penyelenggaraan
pembangunan dibidang kesehatan, khususnya dalam menyediakan obat yang
berkualitas dan memberikan informasi obat kepada masyarakat serta semakin
meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan (termasuk
pelayan obat), serta terjadinya ketidakmerataan distribusi obat dimasyarakat.
Hal inilah yang mendorong untuk membuat perencanan pendirian Apotek
“UMMI FARMA” di Jl. Dr. Sutomo No. 50 Kelurahan Simpang Haru
Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

B. Tujuan

a. Merupakan sarana kesehatan yang menjadi tempat pengabdian profesi bagi


farmasis sekaligus sebagai unit usaha dengan memberikan jaminan mutu
terhadap pelayanan kefarmasian yang berdasarkan pharmaceutical care.
b. Melayani kebutuhan obat, bahan obat, alat kesehatan serta perbekalan
farmasi lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan berorientasi
kepada kepentingan dan kepuasan pasien sebagai implementasi
kompetensi profesi farmasis.
c. Meningkatkan pemahaman masyarakat dengan cara menyediakan
informasi, edukasi, dan konseling kesehatan tentang penggunaan obat
secara rasional dalam praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).
d. Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat
pada umumnya.
e. Menjadi tempat tumbuhnya kreativitas karyawan dalam bekerja,
berwirausaha dan mengembangkan usaha.

C. Visi dan Misi

1
1. Visi

Menjadi apotek yang dapat memberikan pelayanan kefarmasian


yang berkualitas berlandaskan sikap profesionalisme Apoteker, informatif
dengan mengutamakan pada patient oriented dan menerapakan
pharmaceutical care, menyediakan obat serta perbekalan kesehatan yang
lengkap dengan harga terjangkau, sehingga menguntungkan bagi
konsumen dan karyawan..

2. Misi

Misi dari Apotek “UMMI FARMA” ini adalah:

a. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, dan


informatif dengan menerapkan konsep pharmaceutical care secara
profesional.
b. Memperkenalkan fungsi dan peran apoteker dalam pelayanan obat di
apotek kepada masyarakat.
c. Menerapkan prinsip-prinsip islam dalam pelayanan kefarmasian dan
hubungan antar pekerja di apotek.
d. Menyediakan obat, alat kesehatan, dan perbekalan kefarmasian
lainnya yang lengkap, berkualitas, dan terjangkau oleh masyarakat.
e. Ikut menjaga dan memantau penggunaan obat di masyarakat.
f. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja apotek dan pemilik modal
serta menerapkan manajemen living company agar tenaga kerja di
apotek merasa bersemangat untuk bekerja dan loyal.
g. Menjaga kerjasama dengan teman sejawat dan supplier apotek.
h. Mencegah terjadinya penyalahgunaan obat.

D. Strategi

2
a. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat pasien yang diberikan
merupakan terapi yang rasional, nyaman bagi pasien dan mengunakan
obat-obatan yang halal.
b. Mengatasi masalah dalam terapi obat dan mencegah timbulnya masalah
baru di masa yang akan datang.
c. Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin melakukan self
medication.
d. Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat.
e. Menyelenggarakan dan memberikan konsultasi, informasi dan edukasi
kepada pasien mengenai obat dengan pelayanan ramah dan santun.
f. Melakukan monitoring terhadap pengobatan pasien dengan menerapkan
home care.
g. Merancang SOP (Standard Operating Procedure) dan standar organisasi
kerja.
h. Memberlakukan sistem reward and punishment bagi karyawan apotek.
i. Melakukan pengolahan limbah sesuai prosedur.

E. Pengelolaan Fungsi Apotek

Faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi apotek meliputi:


1. Pemilihan Lokasi
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi apotek
meliputi:
a. Letaknya strartegis,
b. Penduduk yang cukup padat,
c. Daerah yang ramai
d. Dekat dengan praktek dokter
e. Keadaan social ekonomi masyarakat sekitarnya
2. Syarat Pendirian Apotek Berdasar Kepmenkes meliputi:
a. Fotokopi SIK atau SP
b. Fotokopi KTP dan surat pernyataan tempat tinggal secara nyata,
c. Fotokopi denah bangunan surat yang menyatakan status bangunan dalam
bentuk akta hak milik
d. Daftar asisten apoteker (AA) dengan mencantumkan nama, alamat,
tanggal lulus dan SIK
e. Asli dan fotokopi daftar terperinci dari alat perlengkapan apotek
f. Surat pernyataan APA tidak bekerja pada perusahaan farmasi dan tidak
menjadi APA di apotek lain

3
g. Asli dan fotokopi surat izin atas bagi PNS, anggota ABRI dn pegawai
instansi pemerintah lainnya
h. Akta perjanjian kerja sama APA dan PSA
i. Pernyataan PSA tidak terlibat pelanggaran Perundang-Undangan Farmasi

BAB II

BENTUK DAN GAMBARAN KLINIS

Nama Apotek yang akan didirikan ialah APOTEK UMMI FARMA yang
berada Apotek “UMMI FARMA” di Jl. Dr. Sutomo No. 50 Kelurahan Simpang
Haru Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

4
Penentuan lokasi yang strategis akan menentukan keberhasilan pendirian apotek
dan sangat mempengaruhi dengan aspek pasar.

A. Data‐data pendukung
1. Kepadatan penduduk

Kepadatan penduduk di sekitar APOTEK UMMI FARMA


memiliki kepadatan yang cukup tinggi karena berada di wilayah
perkotaan
2. Tingkat sosial dan ekonomi
Tingkat sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah apotek
relatif cukup baik.
3. Praktek Dokter
Terdapat 2 praktek dokter yang berada diseberang jalan
apotek UMMI FARMA, yaitu dr. Spesialis syaraf dan dr.spesialis
penyakit dalam
4. Jumlah Pesaing
Jumlah Apotek sebagai pesaing hanya 2, yaitu Apotek
Simpang Haru yang terletak kurang lebih 200 meter dari apotek
UMMI FARMA dan Apotek DINA yang terletak 300 meter dari
apotek UMMI FARMA.
5. Mudah dijangkau
Lokasi apotek sangat strategis karena terletak di pinggir
jalan raya, mudah dijangkau dengan berbagai kendaraan umum.

6. Dekat pusat keramaian


Apotek UMMI FARMA terletak pada pusat keramaian
seperti Pasar simpang Haru, Universitas Muhammadiah, dan ruko-
ruko kebutuhan masyarakat lainnya disekitar apotek.
B. Data Hasil Survey

5
Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan
terhadap peta lokasi dan peta pasar terutama keberadaan apotek lain
yang lebih dahulu berdiri sebagai calon kompetitor di sekitar lokasi,
diperoleh data‐data sebagai berikut :
1. Apotek Kompetitor
No Nama Jarak dari apotek Healthy
1. Apotek Simpang Haru 200 m
2. Apotek Dina 300 m

2. Praktek Doker
No Nama Doker Jarak dari apotek Healthy
1. dr.H.Adiwijono,Sp.PD.K.Ho 20 m
m
2. Drg.Hj.Tati Adiwijono 20 m

3. Sarana Kesehatan
No Nama Sarana Kesehatan Jarak dari apotek Healthy
1. RS Ludira Husada 500 m

BAB III

TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN PELAYANAN


KESEHATAN

6
A. Pengelolaan dan Pelayanan Kesehatan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatn Nomor


922/MenKes/Per/X/1993 tentang ketentuan dan tata cara pemberian ijin Apotek
dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1332/MENKES/SK/X/2002 tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 922/MenKes/Per/1993
tentang ketentuan dan tata cara pemberian ijin Apotek, menyebutkan bahwa
pengelolaan Apotek meliputi:
1. Pembuatan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan penyerahan
perbekalan farmasi lainnya.
2. Pelayanan informasi mengenai perbekalan farmasi yang didasarkan
pada kepentingan masyarakat meliputi ;
a. Pelayanan informasi mengenai obat dan perbekalan farmasi
lainnya yang diberikan baik kepada Dokter dan Tenaga Kesehatan
lainnya maupun kepda masyarakt langsung.
b. Pengamatan dan pelaporan informasi mengenai khasiat,
keamanan, bahasa, mutu obat dan perbekalan farmasi lainnya.
Pelayanan apotek meliputi:
1. Pelayanan resep dari dokter, dokter gigi dan dokter hewan.
2. Pelayanan obat bebas, obat bebas dan OWA, OWA terbatas dan obat wajib
apotek tanpa resep dokter.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pendirian apotek adalah :
1. Lokasi
Harus mempertimbangkan kepadatan penduduk, keberadaan praktek dokter,
sarana pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas dan Poliklinik.

2. Undang-undang serta Peraturan Menteri Kesehatan tentang syarat


pendirian apotek.
a. Surat Izin Apotek.
b. Persyaratan bangunan dan perlengkapan apotek.
c. Perbekalan farmasi dan administrasi.

7
Selanjutnya perlu diperhatikan mengenai kegiatan-kegiatan yang ada
dalam suatu apotek seperti pemesanan/pembelian, penyimpanan, administrasi,
keuangan, personalia serta evaluasi apotek pada setiap akhir tahun.

B. Konsep Pendirian Apotek


a. Nama dan Lokasi Apotek
1. Nama Apotek : UMMI FARMA
Luas bangunan : 70 m2
Alamat : Jl. Dr. Sutomo No. 50 Kelurahan Simpang Haru
Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera
Barat.
2. Nama PSA : Ervina Oktavia, S.Farm, Apt
Alamat : jl.bariang indah 1a. N07
3. Nama APA : Raini Haikal Putri, S.farm, Apt
Alamat : jl. Bariang indah 1 no.90
4. Nama Apoteker Pendamping : Yarnida Kurniati, S.Farm, Apt
Novy Yunita S.Farm, Apt
b. Jam Buka Apotek
Jam buka apotek setiap hari, selama 24 jam. Waktu kerja di bagi menjadi
3 shift, yaitu:
Shift I : 07.00 – 15.15 WIB
Shift 2 : 15.00 – 22.15 WIB
Shift 3 : 22.00 – 07.15 WIB
Konsultasi dilakukan oleh APA/Aping setiap hari selama 24 jam. Pada hari
besar apotek tutup.

c. Sarana Kesehatan Di Sekitar Apotek


Sarana Kesehatan yang ada di sekitar calon apotek meliputi ;
1. Praktek dokter umum swasta berjarak ± 20 m

d. Tenaga Kerja

8
Tenaga kerja yang dibutuhkan Apotek adalah :
 APA : 1 orang
 Apoteker Pendamping : 2 orang
 Asisten Apoteker : 4 orang
 Pembantu umum : 1 orang
Penambahan jumlah tenaga kerja dilakukan di tahun berikutnya
disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan apotek. Untuk sementara,
asisten apoteker merangkap juga menjadi kasir. Masing-masing tenaga kerja
mempunyai tugas, kewajiban, wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing.

e. Alat dan Perbekalan Farmasi yang diperlukan


1. Bangunan
Status bangunan : Kontrak
Ukuran bangunan : 7 x 10 m2
Bangunan apotek mempunyai beberapa ruangan, yaitu :
a. Ruang tunggu pasien.
b. Ruang konseling
c. Ruang peracikan obat.
d. Toilet.
e. Tempat pencucian alat.
f. Gudang.
g. Mushola
2. Fasilitas
a. Penerangan (listrik) 2200 watt.
b. Telepon.
c. Air PAM.
d. Tabung pemadam kebakaran.
e. Air minum gratis
f. Koran dan Majalah Kesehatan
3. Perlengkapan
a. Alat Pembuatan, Pengolahan dan Peracikan Obat
1. Mortir dan stamper.

9
2. Thermometer.
3. Timbangan dan anak timbangan.
4. Corong kaca.
5. Gelas ukur.
6. Spatel logam, plastik dan porselen.
7. Panci.
8. Batang pengaduk.
9. Kompor.
10. Labu erlenmeyer.
b. Alat Perbekalan Farmasi
1. Botol berbagai ukuran.
2. Lemari pendingin.
3. Lemari dan rak untuk menyimpan obat.
4. Lemari untuk menyimpan narkotika dan psikotropika.
5. Pot plastik berbagai ukuran.
6. Obat, bahan, alat kesehatan dan perbekalan kefarmasian lainnya.
c. Wadah Pengemas Obat dan Pembungkus.
1. Kertas perkamen.
2. Stapler.
3. Wadah plastik untuk pembungkus dan pengemas.
4. Etiket.
5. Gunting
d. Keterluan untuk Administrasi.
1. Blangko surat pesanan obat.
2. Blangko surat pesanan narkotika.
3. Blangko salinan resep.
4. Blangko faktur.
5. Blangko nota penjualan.
6. Blangko kartu stock obat.
7. Blangko laporan pemakain narkotika, psikotropika, obat generik
dan kontrasepsi.
8. Kwitansi.

10
9. Buku defecta.
10. Buku pembelian.
11. Buku penerimaan.
12. Buku pencatatan penyerahan racun.
13. Alat-alat tulis.

f. Prospek Pemasaran
Lokasi apotek yang akan didirikan cukup strategis di tepi jalan besar
yaitu jalan Jl. Dr. Sutomo No. 50 Kelurahan Simpang Haru Kecamatan
Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, sehingga mudah
dijangkau oleh konsumen baik dengan kendaraan pribadi ataupun dengan
kendaraan umum. Ditambah adanya praktek dokter spesialis penyakit dalam,
dan spesialis saraf diseberang jalan calon apotek tersebut sehingga apabila
dilihat dari lokasi dan perkembangan daerah sekitarnya maka pendirian apotek
mempunyai prospek pemasaran yang cukup bagus.

BAB IV

ANALISA SWOT

11
A. Strength (Kekuatan)

1. Tempat parkir yang luas, aman dan bebas biaya parkir.


2. Apotek dengan konsep layanan patient oriented yang berbasis layanan
kefarmasian pharmaceutical care.
3. Lokasi strategis, di pinggir jalan besar dan terletak dikawasan ramai
sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.
4. Memiliki apoteker maupun petugas apotek yang ramah, loyal dan
senantiasa berada di apotek.
5. Apoteker yang selalu stand‐by di apotek, siap memberikan layanan dan
konsultasi obat.
6. Modal keuangan kuat
7. Obat-obatan lengkap

B. Weakness (Kelemahan)

Beberapa kelemahan dari apotek ini adalah:


1. Merupakan apotek baru, sehingga masih belum dikenal dikalangan
masyarakat serta belum mempunyai pelanggan yang tetap.
2. Masih kurangnya relasi pedagang besar farmasi (PBF).
Untuk menutupi kelemahan tersebut maka:
Nama apotek harus dibuat besar begitu juga dengan tulisan pada papan
nama tersebut dan neon box, tanda/marka apotik di tepi jalan.

C. Opportunity ( Peluang )

1. Jumlah penduduk kelurahan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur.


cukup padat, sehingga menjadi sumber pelanggan apotek yang potensial.

2. Memiliki praktek dokter


3. Jumlah penduduk golongan geriatri/lansia dan pediatri/anak yang cukup
banyak. Kaum geriatri dan pediatri banyak mengalami masalah kesehatan,
terutama penyakit-penyakit degeneratif dan penyakit-penyakit infeksi.
Apotek dapat memberikan pelayanan berupa klinik dokter penyakit dalam,
THT, dan penyakit dalam

12
Apotek dapat memberikan pelayanan pharmaceutical care untuk menarik
simpati mereka.
4. Daya beli pasien tinggi, karena dilihat dari mata pencaharian penduduk
sekitar.
5. Akses ke apotek mudah.

D. Threat ( Ancaman)

Adanya kompetitor yaitu apotek lain dengan jarak ± 200 m dengan praktek
dokter penyakit dalam juga.

STRATEGI MERAIH PASAR (Berdasarkan atas analisis SWOT)

1. Peningkatan Pelayanan

Pelayanan yang baik dan memuaskan dari apotek ”UMMI FARMA” serta
obat yang tepat untuk pasien diharapakan akan menarik banyak pasien
menjadi pelanggan apotek ”UMMI FARMA” dan memberikan kepuasan
terhadap masyarakat. Untuk itu segala aspek yang terkait dengan pelayanan
menjadi perhatian, meliputi:

a. Keramahan dalam pelayanan.


b. Tenaga apotek dalam melayani pasien cekatan.
c. Ruang tunggu yang nyaman dengan fasilitas air mineral gratis,
televisi dan wifi.
d. Apotek bersih dan nyaman.
e. Tempat parkir luas, aman dan parkir gratis.
f. Konsultasi obat setiap hari selama apotek buka.
g. Pharmaceutical record.
h. Pelayanan penimbangan BB dan tinggi badan gratis.

2. Penentuan harga Obat yang Kompetitif

13
Harga obat yang kompetitif adalah harga obat yang sedikit lebih murah
dibandingkan dengan yang lainnya sehingga diharapkan membentuk image
masyarakat tentang apotek ”UMMI FARMA” lebih murah dibandingkan
dengan yang lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan discount
kepada pasien (konsumen) yang memiliki kartu anggota (member card) apotek
”UMMI FARMA”. Member card diberikan pada pasien dengan pembelian
resep diatas Rp.500.000,00, kemudian member card dapat digunakan pasien
bila membeli obat diapotek minimal seharga Rp.100.000,00. Diskon yang
diberikan sebanyak 3%.

3. Kerjasama dengan dokter

Menjalin kerjasama dengan dokter, diharapkan akan mampu menaikkan


omset dari apotek melalui jumlah resep yang masuk ke apotek. Sistem
kerjasama ini dilakukan dengan cara: pihak Apotek membagi keuntungan
resep yang didapatkan dari pemasukan resep dokter tersebut. Besarnya
keuntungan yang didapatkan oleh dokter adalah sebesar 30% dari keuntungan
yang didapatkan apotek.

BAB V
RENCANA ANGGARAN DANA

A. Rencana Anggaran

1. Modal

14
a) Modal Tetap
1) Perlengkapan Apotek
Etalase 3 buah @ Rp 1.750.000 Rp 5.250.000,00
Almari obat 2 buah @ Rp. 500.000 Rp 1.000.000,00
( 1,5 x 1,5 m)
Almari obat 2 buah @ Rp. 500.000 Rp 1.000.000,00
(1,5 x 0,5 m)
Timbangan obat Rp 2.000.000,00
Lemari es Rp 1.200.000,00
Meja racik Rp 500.000,00
Perlengkapan peracikan Rp 500.000,00
Meja layanan konsultasi Rp 500.000,00
Kursi layanan konsultasi 3 buah @ Rp. 50.000 Rp 150.000,00
Kursi tunggu (meubel) Rp 1.500.000,00
Timbangan badan Rp 40.000,00
2 Set alat pemadam kebakaran Rp 500.000,00
Plang nama apotek Rp 1.000.000,00
Pompa air Rp 500.000,00
Wastafel Rp 200.000,00
Telp dan pasang Rp 750.000,00
AC 2 Rp 4.000.000,00
Dispenser dan galon Rp 150.000,00
TV berwarna Rp 700.000,00
Genset Rp 2.000.000,00
Jumlah perlengk. apotek Rp 23.440.000,00

2). Perlengkapan Apotek (adm)


1 set printer Rp 350.000,00
2 set komputer + software Rp 6.000.000,00
1 buah kalkulator Rp 50.000,00
Alat buku dan tulis Rp 50.000,00

15
Jumlah perlengk. apotek (adm) Rp 6.450.000,00

3). Biaya Perizinan Rp 1.000.000,00


4). Renovasi bangunan Rp 150.000.000,00

Jumlah Modal Tetap Rp.180.890.000,00

b) Modal Operasional
1. Pembelian Obat
a. Obat keras Rp 65.000.000,00
b. OTC Rp 40.000.000,00
c. Alkes dan komoditi lain Rp 15.000.000,00

2. Gaji pegawai
a. Apoteker Pengelola Apotek Rp 2.200.000,00
b. 2 Apoteker Pendamping Rp 3.600.000,00
c. 3 Asisten Apoteker Rp 2.400.000,00
d. Pembantu Umum Rp 500.000,00
3. Bahan pembungkus dan pengemas Rp 500.000,00
4. Listrik,air,wifi dan telepon Rp 700.000,00
Total Modal Rp 145.200.000,00

2. Rencana Pengeluaran dan Pendapatan Tahun I


a) Biaya rutin perbulan tahun I
1). Tenaga kerja
1 Apoteker Pengelola Apotek Rp 2.200.000,00
2 Apoteker Pendamping Rp 3.600.000,00
3 Asisten Apoteker Rp 2.400.000,00
1 Pembantu Umum Rp 500.000,00
Jumlah Rp 8.700.000,00
Biaya Tenaga Kerja 1 tahun Rp. 113.100.000,00
(13 x Rp 8.700.000,00)
2). Biaya lain-lain
Listrik, air,wifi dan telepon Rp 700.000,00

16
Lain-lain Rp 100.000,00
Bahan dispensing obat Rp 350.000,00
Pajak Rp. 250.000,00
Jumlah Rp 1.400.000,00
Biaya lain-lain 1 tahun Rp16.800.000,00
(12 x Rp. 1.400.000,00)
Biaya rutin 1 tahun keseluruhan Rp 129.900.000
b) Proyeksi pendapatan tahun I
Pada tahun I diproyeksikan resep masuk rata-rata 30 lembar per hari
dengan harga per lembar rata-rata diperkirakan Rp 100.000,00.
Dengan demikian diperoleh pendapatan sebagai berikut:

1). Penjualan obat resep Rp 1.050.000.000,00


 350  30  Rp 100.000,00
2). Penjualan obat bebas Rp 175.000.000,00
 350 hari  Rp 500.000,00
3). Penjualan OWA Rp 87.500.000,00
 350 hari  Rp. 250.000,00
4). Penjualan Alkes Rp 17.500.000,00
(350 hari x Rp 50.000,00)
Jumlah proyeksi pendapatan tahun I Rp 1.330.000.000,00
c) Pengeluaran rutin tahun I
1). Pembelian obat resep Rp 808.500.000,00
(0,77 x Rp 1.050.000.000.000,00)
2). Pembelian obat bebas Rp 159.250.000,00
(0,91 x Rp 175.000.000,00)

3). Pembelian OWA Rp 70.000.000,00


(0,8 x Rp 87.500.000,00)
4). Pembelian Alkes Rp 14.000.000,00
(0,8 x Rp 17.500.000,00)
5). Biaya rutin tahun I Rp 108.600.000,00
Jumlah pengeluaran rutin tahun I Rp 1.160.350.000,00

17
d) Perkiraan rugi/laba tahun I
1). Pemasukan tahun I Rp 1.330.000.000,00
2). Pengeluaran tahun I Rp 1.160.350.000,00
Laba bersih Rp 169.650.000,00

e) Analisis finansial tahun I


1). Break Event Point (BEP)

1
BEP   Biaya tetap

1  Biaya variabel 
 Pendapatan 
BEP  Rp 999.230.769,23 per tahun

BEP  Rp 83.269.230,77 per bulan

BEP = Rp 2.775.641,03 per hari

2). Return of Investment (ROI)

Laba bersih
ROI   100 %
Total Investasi

Rp 169.650.000,00
ROI   100 %
Rp 180.890.000,00

ROI  93.79%

5). Pay Back Period (PBP)

Total Investasi
PBP 
Laba bersih

18
Rp 180.890.000,00
PBP 
Rp 169.890.000,00

PBP = 1 tahun 1 bulan

BAB VI

PENUTUP

Berdasarkan analisis kajian kelayakan, maka pendirian Apotek ”Healthy”


yang bertempat di Jl. Jeruk Hangtuah No 2, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan

19
Mandau, Bengkalis, Riau mempunyai prospek yang cukup bagus baik ditinjau
dari pengabdian profesi maupun segi usaha dinyatakan layak untuk didirikan.

Langkah meningkatkan kualitas SDM untuk meningkatkan pelayanan apotek


yaitu :

a. Mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan


b. Memotivasi para karyawan untuk bekerja giat, dengan memberikan
reward bagi karyawan yang berprestasi
c. Memilih dan menempatkan mereka sesuai dengan pendidikannya
d. Melakukan audit setiap tahunnya untuk evaluasi kinerja karyawan dan
perkembangan apotek.

Lampiran 1 Daftar Alat Perlengkapan

DAFTAR ALAT PERLENGKAPAN

APOTEK ”Healthy”

Jl. Jeruk Hangtuah No 2, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau

20
No Nama Alat Jumlah

1. Alat- alat gelas

a. gelas ukur 50 ml 1 buah

b. gelas ukur 100 ml 1 buah

c. erlenmeyer 100 ml 1 buah

d. beker glass 250 ml 1 buah

e. batang pengaduk 1 buah

f. corong gelas 1 buah

2. Mortir & stamper 1 buah

3. Neraca gram kasar 1 buah

4. Neraca gram halus 1 buah

5. Alat pemadam kebakaran 1 buah

6. Almari narkotik 1 buah

7. Alat perlengkapan kantor 3 buah

8. Rak obat 4 buah

9. Etalase 3 buah

10. Buku panduan 5 buah

a. FI edisi III 1 buah

b. FI edisi IV 1 buah

c. Pharmacopee Nedherland edisi V 1 buah

d. DIH jilid I 1 buah

e. DIH jilid II 1 buah

f. Obat wajib apotek 1 buah

g. IONI 1 buah

h. BNF 1 buah

i. CDD 1 buah

j. MIMS 1 buah

21
k. FN 1 buah

l. ISO 1 buah

m. CMN 1 buah

n. FOI 2 buah

o. Reseptir 1 buah

p. Kumpulan perundang-undangan 1 buah

q. Farmakologi dan Terapi 1 buah

Lampiran 2 Daftar Obat

DAFTAR OBAT
APOTEK ”Healthy”
Jl. Jeruk Hangtuah No 2, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Bengkalis,
Riau
Harga
Harga Total
No. Nama Obat Jumlah Satuan Satuan
(Rp)
(Rp)
1 Adalat OROS 20 mg 3 Box 113.400 340.200
2 Adalat OROS 60 mg 3 Box 105.300 315.900
3 Albothyl 10 ml 30 Btl 9.800 294.000
4 Alleron Tablet 3 Btl 95.780 287.340
5 Alkohol 96% 200ml 15 Btl 10.500 157.500
6 Alopurinol 100 mg 9 Box 134.550 1.210.950
7 Amdixal 10 mg 3 Box 140.313 420.939
8 Aminophylin 200 mg 9 Box 122.600 1.103.400
9 Ambroxol 30 mg 9 Box 127.500 1.147.500
10 Amlodipin 10 mg 9 Box 138.900 1.250.100
11 Amoksisilin Tablet 15 Box 125.800 1.887.000

22
12 Amoxan Tab 500 mg 9 Box 137.900 1.241.100
13 Ampisilin 500 mg 8 Box 124.200 993.600
14 Antalgin 10 Box 22.400 224.000
15 Antimo dewasa 2 Box 23.800 47.600
16 Antimo anak 2 Box 21.100 42.200
17 Apialys syrup 30 Btl 23.600 708.000
18 Apialys drop 30 Btl 21.900 657.000
19 Asmasolon 5 Box 121.600 608.000
20 Aspilets 100 mg 15 Box 110.200 1.635.000
21 Aspirin 8 Box 127.300 1.018.400
22 Azmacon 4 mg 5 Box 130.150 650.750
23 Bactrim forte 3 Box 136.300 408.900
24 Bactrim tablet 8 Box 128.400 1.027.200
25 Baquinor forte 3 Box 130.200 390.600
26 Baycuten N 5 mg 15 Tube 29.800 447.000
27 Balsem Balpirik 75 Pot 26.500 1.987.500
28 Balsem kuning 75 Pot 25.300 1.897.500
29 Balsem Otot Geliga 75 Pot 27.700 2.077.500
30 Bedak Salisil 30 Ktk 22.500 675.000
31 Bedak herosin 15 Ktk 33.000 495.000
32 Bellapheen 3 Box 24.500 73.500
33 Benadryl DMP 60 ml 30 Btl 37.900 1.137.000
34 Benocetam 800 mg 3 Box 45.800 137.400
35 Benoson N 5gr 30 Tube 35.400 1.062.000
36 Benovit C 3 Box 32.900 98.700
37 Betadine 5ml 75 Btl 12.500 937.500
38 Betadine 15 ml 30 Btl 18.500 555.000
39 Betadine 30 ml 30 Btl 26.000 780.000
40 Betadine Feminime 100 ml 15 Btl 28.700 430.500
41 Bioplacenton 30 Tube 13.300 399.000
42 Bisolvon 60 ml 30 Btl 10.400 312.000
43 Bisolvon 125 ml 15 Btl 14.300 214.500
44 Bisolvon tablet 12 Box 122.700 1.472.400
45 Bisoprolol 5 Box 123.050 615.250
46 Blopress 16 mg 3 Box 121.800 365.400
47 Bodrex 30 Box 34.900 1.047.000
48 Botol susu bayi 15 Buah 12.800 192.000
49 Broxal 3 Box 104.200 312.600
50 Brainvit syrup 15 Btl 19.700 295.500
51 Buscopan 5 Box 111.800 559.000
52 Caladine Powder 60 g 17 Btl 9.800 166.000
53 Caladine 60 ml lotion 30 Btl 10.900 327.000
54 Canesten 5 g 18 Tube 14.600 262.800
55 Captopril 12,5 mg 9 Box 128.700 1.158.300

23
56 Captopril 25 mg 9 Box 129.600 1.166.400
57 Captopril 50 mg 3 Box 129.900 389.700
58 Carpiaton 100 mg 3 Box 131.200 393.600
59 Car-Q 3 Box 108.600 325.800
60 Cefixim syr 18 Btl 16.000 288.000
61 Cefixim 100 mg 5 Box 132,9 665
62 Catapres 0,15 mg 3 Box 135.200 405.600
63 Cedocard 10 mg 3 Box 126.300 378.900
64 Cefila 3 Box 155.500 466.500
65 Cerebrovit 10 Box 49.900 499.000
66 Cerebrovit x-cel 3 Box 72.200 216.600
67 Cetalgin 3 Box 119.600 358.800
68 Chloramex 500 mg 9 Box 129.900 1.169.100
69 Cobazym 1000 10 Box 126.000 1.260.000
70 Codein 20 mg 3 Btl 289.800 869.400
71 Combantrin 250 2 Box 76.700 153.400
72 Curcuma 10 Btl 39.800 398.000
73 Damaben tablet 2 Box 32.100 64.200
74 Damaben solutio 60 ml 9 Btl 28.500 256.500
75 Decolgen 3 Box 22.900 68.700
76 Diapet 3 Box 44.800 134.400
77 Digoxin Sandoz 5 Box 109.700 548.500
78 Dilmen 3 Box 419.900 1.259.700
79 Domperidone 10 mg 3 Box 108.700 326.100
80 Dulcolax Suppos Adult 3 Box 29.500 88.500
81 Dulcolax Suppos Children 3 Box 89.400 268.200
82 Dulcolax Tablet 2 Box 38.900 77.800
83 Dumin 500 mg 3 Box 56.500 169.500
84 Dumin Syrup 60 ml 30 Btl 15.400 462.000
85 Dumocalcin 500 mg 3 Box 237.300 711.900
86 Dumoxin 100 mg 2 Box 125.000 250.000
87 Erymed 20 g 8 Tube 131.600 1.052.800
88 Erysanbe 250 mg 9 Box 128.800 1.159.200
89 Erysanbe 500 mg 9 Box 130.600 1.175.400
90 Erythromycin 250 mg 3 Box 239.400 718.200
91 Erythromicyn 500 mg 6 Box 240.900 1.445.400
92 Etambutol 250 mg 5 Box 138.400 629.00
93 Etambutol 500 mg 6 Box 148.600 891.600
94 Extra joss sachet 75 Sachet 3.000 225.000
95 Fargoxin 3 Box 232.900 698.700
96 Farmabes 2 Box 129.700 259.400
97 Farmadral 5 Box 140.600 700.00
98 Farsorbid 10 mg 5 Box 134.800 674.000
99 Feminax 2 Box 43.900 878.000

24
100 Forneuro 3 Box 258.500 775.500
101 Furosemid 40 mg 8 Box 149.500 1.196.000
102 Gensia 10 mg 2 Box 131.000 262.000
103 Glucophage 500 mg 8 Box 128.900 1.031.200
104 Glukometer 3 Unit 27.900 83.700
105 Hapsen 2 Box 128.900 257.800
106 HCT 25 mg 3 Btl 130.200 390.600
107 Hemaviton action 75 Strip 25.000 1.875.000
108 Hemaviton skin nutrient 15 Strip 36.200 543.000
109 Hemobion 2 Box 49.300 98.600
110 Handscoon berbagai ukuran 9 Ktk 32.500 292.500
111 Handscoon steril 8 Pack 33.000 264.000
112 Homoclomin 2 Box 110.000 220.000
113 Imodium 2 mg 5 Box 27.500 137.500
114 Incidal OD 5 Box 38.200 191.000
115 Inderal 10 mg 2 Box 29.400 58.800
116 INH, 300 mg 3 Box 135.500 406.500
117 Inotrop 3 Box 41.800 125.400
118 Inoxin 400 mg 2 Box 43.800 87.600
119 Insto, 10 ml 36 Btl 8.500 306.000
120 ISDN 9 Box 159.100 1.431.900
121 Kapas 18 Ikat 8.000 288.000
122 Kasa 15 Ikat 3.700 55.500
123 Kemicetin 15 g 36 Tube 15.000 540.000
124 Kalpanax 5g 36 Tube 12.500 450.000
125 Komix 8 Ktk 33.000 264.000
126 Konimag tablet 15 Strip 44.300 664.500
127 Konimag 7 ml 2 Box 37.232 74464
128 Koyo 15 Ktk 32.800 492.000
129 KSR 5 Btl 7.300 36.500
130 Lasal 4 mg 11 Box 135.200 1.487.200
131 Letonal 25 mg 6 Box 144.800 868.800
132 Letonal 100 mg 2 Box 128.900 257.800
133 Lexotan 1,5 mg 3 Box 103.900 311.700
134 Lexotan 3 mg 3 Box 104.800 314.400
135 Lipitor 10 mg 6 Box 105.200 631.200
136 Madrox tablet 8 Box 42.000 336.000
137 Masker 3 Ktk 27.900 83.700
138 Mebendazol 5 Box 28.600 143.000
139 Melanox , 15g 15 Tube 15.000 225.000
140 Minyak Gosok 15 Btl 10.000 150.000
141 Minyak K.pth Cap Lang 30 ml 36 Btl 7.000 252.000
142 Minyak K. Pth Cap Lang 60 ml 18 Btl 7.500 135.000
143 Minyak Telon 30 ml 36 Btl 6.200 232.200

25
144 Minyak Telon 60 ml 18 Btl 7.900 142.200
145 Merulon 3 Box 39.000 117.000
146 Micardis 3 Box 28.900 86.700
147 Microgynon 3 Box 27.500 82.500
148 Mucopect tablet 30 mg 5 Box 31.600 158.000
149 Multivitaplex 3 Btl 15.600 46.800
150 Myonal 5 Box 33.600 168.000
151 Mylanta 150 ml 18 Btl 18.000 324.000
152 Mylanta 360 ml 18 Btl 19.300 347.400
153 Mylanta tablet 8 Box 34.500 276.000
154 Natur E 8 Box 102.100 816.000
155 Neciblok tablet 2 Box 43.200 86.400
156 Neoentrostop 2 Box 41.000 82.000
157 Neosanmag 2 Box 32.900 65.600
158 Neuralgin RX 3 Box 25.000 75.000
159 Neurobion 3 Box 56.600 169.800
160 Neurocet 1200 2 Box 61.000 122.000
161 Neurodex 2 Box 49.000 98.000
162 Neurosanbe 2 Box 31.200 62.400
163 Nifural syrup 15 Btl 14.900 223.500
164 Norvask 5 Box 47.800 239.000
165 Odace 2 Box 36.000 72.000
166 Oralit 150 Bks 1.500 225.000
167 Omega 3plus6 8 Btl 9.800 78.400
168 Omeprazol cap 3 Box 40.300 120.900
169 OMZ 3 Box 43.000 129.000
170 Osteocal 3 Box 105.200 315.600
171 Panadol 8 Box 45.800 366.400
172 Paracetamol 3 Box 37.500 112.500
173 Paracetamol Syrup 30 Btl 8.200 246.000
174 Paramex 2 Box 37.600 75.200
175 Persantin 25 mg 3 Box 139.800 139.800
176 Pharmaton 2 Box 43.800 87.600
177 Phenilbutazon 2 Btl 34.100 68.200
178 Phenitoin cap 3 Box 122.900 368.700
179 Pil KB 3 Box 103.600 310.800
180 Piracetam 1200 3 Box 104.200 312.600
181 Plester 2 Ktk 31.900 63.800
182 Poldan mig 2 Box 21.200 424.000
183 Popok bayi berbagai 45 Bks 15.800 711.000
184 Ponstan 500 mg 2 Box 33.900 67.800
185 Procold 2 Box 32.000 64.000
186 Promaag 2 Box 21.700 43.400
187 Perkamen 15000 Lbr 50 750.000

26
188 Proinfrak 3 Box 27.900 83.700
189 Proris Sirup forte 8 Btl 8.800 70.400
190 Provitat plus 3 Box 37.600 112.800
191 Plester HandyPlast 6 Box 35.800 214.800
192 Primperan Tab 10 mg 2 Box 42.600 85.200
193 Ranitidin 3 Box 43.000 129.000
194 Retaphil SR 2 Box 53.700 107.400
195 Rifampisin 450 mg 8 Box 62.600 500.800
196 Rohto 10 ml 18 Btl 18.000 324.000
197 Rivanol 100 ml 8 Btl 5.500 44.000
198 Sagestam cream 15 Tube 7.800 117.000
199 Salbutamol 2 mg 3 Btl 51.200 153.600
200 Sanaflu 2 Box 42.800 85.600
201 Sangobion syr 2 Box 10.500 21.000
202 Sangobion kapsul 2 Box 33.000 66.000
203 Scott's Emulsion 8 Btl 14.500 116.000
204 Sedrofen 500 mg 2 Box 36.200 72.400
205 Silopect syrup 5 Btl 12.500 62.500
206 Simvastatin 10mg 3 Box 46.900 140.700
207 Stesolid 2mg 2 Box 43.600 87.200
208 Stimuno 50 mg 2 Box 54.000 108.000
209 Stolax suppositoria 2 Box 56.500 113.000
210 Supradyn 5 Tube 48.900 244.500
211 Susu Lactamil 15 Ktk 67.000 1.005.000
212 Susu prenagen 15 Ktk 68.900 1.033.500
213 Tensivask 5 Box 104.600 523.00
214 Tensimeter 3 Unit 250.000 750.000
215 Thermometer 8 Unit 120.000 960.000
216 Tetracycline 500 mg 8 Box 102.100 816.800
217 Theravask 3 Box 105.200 210.400
218 Thiamfenicol 500 mg 5 Box 101.600 508.000
219 Tramal 2 Box 102.000 204.000
220 Tripanzim 5 Box 108.000 540.000
221 Troches 2 Box 100.300 200.600
222 Urbason 4 mg 2 Box 110.800 221.600
223 Urdafalk 5 Box 50.900 254.500
224 Urica 3 Box 56.900 170.700
225 Valisanbe 2 mg 5 Box 64.500 322.500
226 Valisan Valisanbe 5 mg 5 Box 65.600 328.000
227 Vascuprax 100 mg 2 Box 57.400 114.800
228 Vascuprax 200 mg 2 Box 68.000 136.000
229 Velosef 500 mg 3 Box 58.400 29.200
230 Visine drop 10 Btl 10.000 100.000
231 Viadoxin 100 mg 2 Box 59.800 119.600

27
232 Vibramicyn 2 Box 53.200 106.400
233 Vitacimin 5 Box 38.500 192.500
234 Vitacur Syrup 15 Btl 39.800 597.000
235 Vitaplex 10 Btl 26.400 264.000
236 Vicks anak formula 44 30 ml 18 Btl 7.900 142.200
237 Vicks anak formula 44 60 ml 18 Btl 8.000 144.000
238 Vicks formula 44 30 ml 18 Btl 9.000 162.000
239 Vicks formula 44 60 ml 18 Btl 10.700 192.600
240 Vicks formula 44 120 ml 18 Btl 10.900 192.200
241 Vicks Vaporub 10 g 18 Pot 11.000 198.000
242 Vicks Vaporub 40 g 18 Pot 13.200 237.600
243 Vitamin B1 3 Btl 35.600 106.800
244 Vitamin B6 3 Btl 35.650 106.950
245 Vitamin B12 3 Btl 35.700 107.100
246 Vitamin K 3 Btl 58.800 176.400
247 Voltaren 50 mg 3 Box 63.500 190.500
248 Voltaren suspense 20 g 3 Btl 10.800 32.400
249 Woods Eksp 100 ml 18 Btl 14.200 255.600
250 Woods Antitusif 100 ml 18 Btl 14.800 266.400
251 Woods Pepermint child 120 ml 18 Btl 15.000 270.000
252 Xanda Syrup 18 Btl 15.900 286.200
253 Zevit C 2 Box 48.000 96.000
259 Lain-lain 2 590.000 1.180.000
JUMLAH 120.000.000

28

Anda mungkin juga menyukai