Anda di halaman 1dari 285

“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

PRAKATA PENULIS

Pendidikan adalah kebutuhan manusia di sepanjang hidupnya. Tanpa


pendidikan, manusia akan sulit berkembang dan menjadi terbelakang. Dengan
pendidikan, manusia dapat diarahkan menjadi lebih baik dan berkualitas.
Pendidikan akan terus dilakukan karena pendidikan tidak mengenal waktu dan
merupakan proses yang terus berjalan sepanjang hidup manusia.

Upaya peningkatan mutu pendidikan haruslah dilakukan dengan


menggerakan seluruh komponen yang menjadi subsistem dalam suatu mutu
pendidikan. Salah satu subsistem yang paling menentukan dalam peningkatan
mutu pendidikan adalah faktor guru. Guru adalah ujung tombak pendidikan,
sebab guru secara langsung mempengaruhi, membina, dan mengembangkan
kemampuan siswa agar menjadi manusia yang cerdas, terampil dan bermoral.
Guru harus mempunyai kemampuan dasar yang diperlukan sebagai pendidik
dan pengajar. Sebagai pengajar, paling tidak guru harus menguasai bahan yang
diajarkannya dan terampil dalam hal mengajarkannya.

Dalam proses pembelajaran yang diterapkan guru saat ini masih


monoton, dimana guru hanya mentrasfer ilmunya tanpa mempertimbangkan
aspek intelegensi dan aspek kesiapan siswa, akibatnya siswa mengalami
depresi mental, seperti kebosanan, dan mengantuk. Disamping itu fenomena
yang sering diperlihatkan oleh siswa dapat melupakan suatu materi pelajaran
meskipun materi tersebut baru diajarkan. Sehingga untuk materi selanjutnya
sulit untuk dipahami, disamping itu siswa kurang mampu melibatkan diri
secara aktif dalam proses belajar mengajar.

Belajar tidak asing lagi di telinga kita, bahkan belajar dapat ditemukan
dalam berbagai aktivitas manusia sehari-hari. Proses belajar terjadi karena
adanya interaksi peserta didik dengan lingkunganya. Proses belajar juga
memerlukan metode yang tepat. Penggunaan metode belajar yang tepat sangat
penting bagi guru dan siswa, karena dengan metode belajar yang tepat akan
memungkinkan seorang siswa menguasai ilmu dengan lebih muda dan lebih
cepat selesai dengan kapasitas tenaga dan pikiran yang dikeluarkan. Dengan
demikian, siswa akan terhindar dari beban pikiran yang berat dalam
mempelajari suatu mata pelajaran. Belajar banyak diartikan dan didefenisikan
oleh para ahli dengan rumusan dan kalimat yang berbeda, namun pada
hakikatnya prinsip dan tujuannya sama.

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 1 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

Menurut Morgan (Suprijono, 2009: 3) menyebutkan bahwa “Belajar


adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari
pengalaman”.
Selanjutnya menurut Gagne (Dimiyati & Mudjiono, 2009: 10)
mengatakan bahwa “Belajar adalah seperangkat proses kognitif yang
mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengelolaan informasi, menjadi
kapabilitas baru.”
Sedangkan menurut Slameto (2003: 3) mengatakan bahwa “Belajar
adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkahlaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya.”
Dari beberapa pendapat tentang pengertian belajar yang telah dipaparkan
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah kegiatan individu untuk
memperoleh pengetahuan, keahlian atau ilmu dan keterampilan yang dilakukan
secara terus-menerus dalam kehidupannya untuk mencapai suatu perubahan
tingkah laku.

Beberapa kendala utama sehingga hasil belajar matematika belum


mencapai taraf yang diharapkan adalah kurangnya motivasi untuk belajar
matematika. Kendala lain adalah siswa cepat lupa materi yang diajarkan karena
kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep yang diajarkan serta seringnya
matematika dianggap oleh siswa sebagai mata pelajaran yang sulit untuk
dipahami konsep-konsepnya.

Dari beberapa kendala di atas timbul dikarenakan proses belajar yang


masih menyamakan perlakuan-perlakuan dalam pembelajaran yang tidak
disesuaikan dengan perbedaan kemampuan siswa. Untuk mengakomodasi
perbedaan individual siswa dalam pembelajaran dalam rangka mengoptimalkan
prestasi akademik/hasil belajar maka dikembangkanlah model-model
pembelajaran yang menekankan pada pentingnya penyesuaian pembelajaran
dengan perbedaan individual siswa. Salah satu dari model-model tersebut
adalah Aptitude Treatment Interaction (ATI) yaitu suatu model pembelajaran
yang menekankan pada penyesuaian pembelajaran (treatment) dengan
perbedaan kemampuan (aptitude) siswa.

Aptitude Treatment Interaction (ATI) terdiri atas 3 kata, yaitu aptitude


Artinya kecerdasan atau kemampuan, treatment artinya perlakuan dan
interaction artinya interaksi.

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 2 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

Menurut Nurdin (2005:37) menyatakan:


”Model pembelajaran ATI (Aptitude–Treatment Interaction) adalah suatu
konsep atau pendekatan yang memiliki sejumlah strategi pembelajaran
(treatment) yang efektif digunakan untuk individu tertentu sesuai dengan
kemampuan masing–masing”.

Menurut Snow (Nurdin: 2005: 14) bahwa:


“ATI merupakan sebuah model yang berisikan sejumlah strategi pembelajaran
(treatment) yang efektif digunakan menangani siswa–siswa yang tertentu
sesuai dengan karakteristik kemampuannya. Didasari oleh asumsi bahwa
optimalisasi prestasi akademik/hasil belajar dapat dicapai melalui penyesuaian
antara pembelajaran (treatment) dengan perbedaan kemampuan (aptitude)
siswa.”

Buku ini mencoba menganalisa berbagai sumber data hasil penelitian


skripsi tindakan kelas yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
seluruh insan pendidikan yang terkait dimanapun Anda berada. Oleh karena
itulah kita menyadari bahwa semakin banyak referensi pustaka mengenai topik
aplikasi ATI dalam dunia pendidikan masih sangat diperlukan dan dikaji lebih
lanjut dan mendalam. Adapun tujuan dari pembuatan buku ini adalah :
1. Bagi siswa:
Siswa dapat memahami materi pelajaran yang diajarkan dan dapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Siswa menjadi lebih peka
keperdulian sosial dan pola pikir daya kritis dan kreativitas secara mandiri
dan konsisten demi mencapai target program pembelajaran yang sudah
ditetapkan sekolah maupun Departemen Pendidikan Nasional RI.
2. Bagi Mahasiswa
Menambah khasanah keilmuan dan wawasan pengetahuan para mahasiswa
disiplin ilmu keguruan maupun non keguruan baik aspek teknis maupun non
teknis seputar metode pendekatan pembelajaran ATI yang lebih aktif,
kreatif, produktif dan inovatif. Mahasiswa adalah calon insan intelektual
muda siap pakai yang kelak harus siap mengamalkan filosofi Tri Dharma
Perguruan Tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat di lingkungan
sekitarnya apapun nanti bidang keahlian dan profesinya.
3. Bagi Guru:
Sebagai masukan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
upaya memilih dan mengembangkan strategi pembelajaran yang bervariasi

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 3 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

dan proaktif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi


akademik siswa secara signifikan dan berkelanjutan.

4. Bagi sekolah:
Sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan strategi pembelajaran
matematika dalam meningkatkan kualitas dan hasil belajar matematika di
sekolah. Mendukung program pengembangan kurikulum berbasis
kompetensi terbaru dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah dan
kondusif dalam proses belajar mengajar di kelas maupun di luar kelas.

Akhirnya dengan bangga dan rasa cinta yang mendalam terhadap


kemajuan dunia pendidikan tanah air, lewat tulisan dan seluruh kumpulan isi
skripsi terbaik dari berbagai kampus ternama bisa mewakili isi hati penulis
untuk mencerdaskan anak bangsa dan berkarya secara nyata.

Segala kritikan dan saran yang membangun masih sangat kami


butuhkan dalam kesempurnaan isi buku koleksi pribadi dan internal lembaga
kami. Bimbel Plus BKB XPERT MULTITALENTA Bogor Indonesia telah
banyak melahirkan banyak karya buku revolusioner inovatif dan produktif
serta bersumbangsih dalam dunia pendidikan dengan cara kami sendiri.
Koleksi buku kami mulai dari modul bimbel hingga buku-buku suplemen
pelajaran sekolah khususnya bidang studi ilmu Matematika hingga buku seri
olimpiade tingkat SD, SMP, SMA hingga ON MIPA PT (Perguruan Tinggi).

Semoga keberkahan dan kegigihan dalam perjuangan mengepakkan


sayap ilmu pengetahuan berhasil dan sukses tanpa batas ruang dan waktu
hingga ajal menjemput tiba. Motto kami adalah “ Kami Tak Lelah Berbagi
Ilmu dan Belajar ” dan budaya lembaga kami adalah Disiplin, Amanah,
Beraklahqul karimah dan Bersahabat. Kurang lebihnya mohon maaf jika
masih jauh dari kesempurnaan. Salam edukasi untuk semua pejuang tangguh
para insan pendidikan di seluruh tanah air. Lewat buku ini kami hadir dan eksis
untuk Anda semua.

Ciampea, 02 April 2016

Agrend Wisnu Kusuma

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 4 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 5 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 6 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 7 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 8 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 9 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 10 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 11 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 12 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 13 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 14 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 15 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 16 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 17 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 18 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 19 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 20 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 21 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 22 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 23 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 24 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 25 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 26 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 27 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 28 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 29 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 30 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 31 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 32 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 33 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 34 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 35 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 36 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 37 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 38 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 39 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 40 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 41 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 42 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 43 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 44 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 45 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 46 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 47 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 48 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 49 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 50 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 51 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 52 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 53 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 54 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 55 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 56 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 57 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 58 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 59 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 60 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 61 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 62 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 63 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 64 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 65 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 66 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 67 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 68 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 69 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 70 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 71 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 72 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 73 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 74 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 75 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 76 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 77 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 78 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 79 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 80 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 81 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 82 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 83 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 84 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 85 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 86 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 87 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 88 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 89 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 90 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 91 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 92 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 93 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 94 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 95 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 96 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 97 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 98 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 99 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 100 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 101 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 102 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 103 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 104 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 105 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 106 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 107 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 108 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 109 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 110 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 111 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 112 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 113 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 114 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 115 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 116 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 117 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 118 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 119 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 120 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 121 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 122 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 123 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 124 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 125 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 126 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 127 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 128 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 129 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 130 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 131 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 132 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 133 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 134 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 135 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 136 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 137 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 138 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 139 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 140 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 141 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 142 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 143 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 144 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 145 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 146 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 147 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 148 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 149 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 150 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 151 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 152 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 153 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 154 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 155 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 156 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 157 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 158 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 159 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 160 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 161 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 162 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 163 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 164 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 165 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 166 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 167 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 168 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 169 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 170 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 171 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 172 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 173 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 174 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 175 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 176 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 177 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 178 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 179 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 180 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 181 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 182 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 183 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 184 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 185 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 186 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 187 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 188 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 189 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 190 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 191 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 192 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 193 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 194 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 195 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 196 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 197 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 198 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 199 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 200 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 201 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 202 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 203 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 204 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 205 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 206 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 207 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 208 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 209 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 210 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 211 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 212 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 213 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 214 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 215 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 216 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 217 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 218 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 219 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 220 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 221 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 222 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 223 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 224 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 225 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 226 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 227 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 228 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 229 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 230 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 231 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 232 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 233 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 234 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 235 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 236 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 237 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 238 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 239 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 240 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 241 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 242 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 243 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 244 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

ARTIKEL ILMIAH YANG BERKORELASI DENGAN METODE ATI

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 245 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 246 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 247 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 248 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 249 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 250 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 251 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 252 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 253 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 254 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 255 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 256 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 257 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 258 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 259 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 260 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 261 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 262 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 263 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 264 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 265 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 266 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 267 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 268 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 269 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 270 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 271 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 272 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 273 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 274 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 275 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

(KODE : PEND-AIS-0057) : SKRIPSI EFEKTIFITAS MODEL


PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI)
DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMPN X

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi manusia. Sehingga di
Indonesia, pendidikan diatur dalam Undang-Undang tersendiri mengenai
sistem pendidikan Nasional yang berbunyi : "Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan dalam kehidupan bangsa yang
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab."

Masalah pokok pendidikan di Indonesia saat ini masih berkisar pada soal
pemerataan kesempatan, relevansi, kualitas efisiensi dan efektifitas pendidikan
sesuai dengan masalah pokok tersebut serta memperhatikan isu dan tantangan
masa kini dan kecenderungan di masa depan, maka dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mengatasi
persoalan dan menghadapi tantangan itu, perlu diciptakan pendidikan yang
unggul yaitu pendidikan yang dapat mengembangkan potensi dan kapasitas
siswa secara optimal. Berkenaan dengan hal itu, pemerintah telah menetapkan
tiga strategi pokok pembangunan pada sektor pendidikan, yaitu : (1)
pemerataan kesempatan pendidikan, (2) peningkatan relevansi dan kualitas
pendidikan, dan (3) peningkatan kualitas manajemen pendidikan.
Salah satu indikasi peningkatan kualitas pendidikan dapat dilihat dari adanya
peningkatan potensi akademik atau hasil belajar siswa secara keseluruhan yang
meliputi tiga aspek, yaitu : kognitif, berupa pengembangan pendidikan
termasuk didalamnya fungsi ingatan dan kecerdasan, Afektif, berupa
pembentukan sikap termasuk didalamnya fungsi perasaan dan sikap,
psikomotorik, berupa keterampilan termasuk didalamnya fungsi kehendak,
kemauan, dan tingkah laku. Maka dalam rangka upaya meningkatkan prestasi
belajar siswa dan tercapainya tujuan pendidikan nasional, ketiga aspek tersebut
harus diperhatikan sehingga proses belajar mengajar tidak hanya menekankan
pada pemahaman siswa tetapi juga menerapkan atau mengaplikasikannya

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 276 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

dalam kehidupan sehari-hari, karena pada dasarnya pendidikan bukanlah


sekedar proses transformasi pengetahuan.

Dewasa ini berdasarkan pengamatan Arief Rahman, MPd, salah seorang


pengamat dunia pendidikan yang juga menjabat sebagai Executive National
Commision untuk lembaga PBB UNESCO menyatakan bahwa masih dirasakan
bahwa model atau pendekatan pembelajaran yang dikembangkan oleh guru-
guru di sekolah lebih didasarkan pada kebutuhan formal dari pada kebutuhan
riil siswa.

Akibatnya proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru-guru tersebut


terkesan lebih merupakan pekerjaan administratif, dan belum berperan dalam
mengembangkan potensi siswa secara optimal. Kondisi pembelajaran seperti
ini agaknya tidak dapat dilepaskan dari adanya kenyataan bahwa tugas yang
diemban guru sebagai kurikulum dan pengajaran sangatlah kompleks dan sulit,
karena ia berhadapan dengan dua hal yang berada diluar kontrolnya, yaitu
pedoman pelaksanaan kurikulum, dimana sistem kurikulum Indonesia masih
belum bisa menyesuaikan dengan apa yang mau dihasilkan dari sistem
pendidikan itu sendiri yaitu as a workforce dan pengajaran yang sudah
ditentukan terlebih dahulu dari atas, dan siswa yang membawa beragam
kemampuan, entry behaviour dan karakteristik lainya ke dalam situasi
pembelajaran.
Brenda Watson dalam bukunya "Education and Belief" menyebutkan beberapa
kesalahan pengajaran agama di sekolah. Pertama, sering terjadi bahwa guru
mengubah proses pendidikan (education-process) menjadi proses indoktrinasi
(indoctrination process). Kedua, sering terjadi kesalahan dalam memberikan
pelajaran agama yang lebih menekankan pada pelajaran yang bersifat normatif-
informatif dan sedikit menekankan pada religious education. Ketiga, ini
berkaitan dengan sesuatu yang cukup rumit untuk dielakkan, yaitu biasanya
seorang guru susah untuk melepaskan ideologi atau komitmen agama yang
dianutnya ketika mengajarkan pendidikan agama.

Hal ini tidak dapat dilepaskan dari kualitas kinerja guru, terutama dalam
melaksanakan proses belajar mengajar di kelas. Hal ini dibenarkan oleh Nana
Syaodih Sukmadinata yang menyatakan bahwa "Masalah tinggal kelas dan
putus sekolah dapat dipandang sebagai salah satu kegagalan sekolah
khsususnya guru dalam menciptakan proses belajar mengajar yang
memungkinkan siswa mengusai pelajaran secara optimal".

Di sisi lain, model pembelajaran yang diimplementasikan di sekolah-sekolah


saat ini pada umumnya masih bersifat konvensional. Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Astuti, mahasiswa S2 jurusan Teknologi Pendidikan yang
meneliti tentang "Perbedaan Prestasi Belajar dengan Menggunakan Model

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 277 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

Pembelajaran Induktif dan Model Pembelajaran Konvensional Siswa SMP


Negeri Bandar Lampung" menyatakan, bahwa model pembelajaran
konvensional belum mampu menjadikan semua siswa di kelas bisa menguasai
kompetensi minimal yang telah ditetapkan, terutama siswa yang
berkemampuan rendah. Di samping itu, siswa yang memiliki kemampuan
belajar tinggi, juga belum memperoleh layanan pembelajaran yang optimal
dalam pembelajaran konvensional. Bermunculannya sekolah-sekolah unggul di
beberapa kota besar, merupakan sebuah bukti yang menunjukkan bahwa model
pembelajaran yang diterapkan saat ini belum memberikan perhatian yang
cukup besar terhadap siswa yang memiliki kemampuan rendah (lambat) dan
juga siswa yang berkemampuan tinggi (cepat).

Menurut beberapa pakar pendidikan model pembelajaran dikembangkan


dewasa ini kelihatan masih belum peduli dan bahkan belum mampu
mengapresiasi serta mengakomodasi perbedaan-perbedaan individual siswa,
berarti di dalam melaksanakan proses belajar mengajar guru memberikan
layanan pembelajaran yang sama untuk semua siswa, baik yang memiliki
kemampuan tinggi, sedang ataupun rendah. Dengan perlakuan demikian, siswa
yang berbeda kecepatan belajarnya belum mendapatkan layanan pembelajaran
yang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Siswa yang lambat tetap saja
tertinggal dari kelompok sedang. Sementara siswa yang cepat belum
mendapatkan layanan yang optimal dalam pembelajaran. Proses pembelajaran
yang berlangsung di kelas cenderung belum bisa mendorong mereka maju dan
berkembang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Salah satu prinsip atau
asas mengajar menekankan pentingya "Individualitas ", yaitu menyesuaikan
pembelajaran dengan perbedaan individual siswa.

Di sisi lain, hasil penelitian Dwi Nugroho Hidayanto menemukan "Fenomena


rendahnya mutu pembelajaran disebabkan oleh sikap spekulatif dan intuitif
guru dalam memilih metode dan strategi pembelajaran...". Karena itu ia
menyatakan bahwa "peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan
memperbaiki kualitas pembelajaran, dan peningkatan kualitas pembelajaran
dapat ditempuh dengan meningkatkan pengetahuan tentang merancang
metode-metode pembelajaran yang lebih efektif, efisien, dan memiliki daya
tarik". Hal ini menunjukkan, bahwa usaha untuk meningkatkan kualitas
pendidikan bukanlah permasalahan yang sederhana, tapi merupakan
permasalahan yang kompleks dan saling berkaitan dengan kualitas
pembelajaran serta mutu guru.

Fenomena yang digambarkan diatas, baik yang menyangkut rendahnya kualitas


prestasi akademik atau hasil belajar siswa maupun layanan pembelajaran yang
belum dapat mengapresiasi dan mengakomodasi perbedaan individual
(aptitude) siswa merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi oleh guru.

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 278 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

Maka dari permasalahan di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian


tentang sejauhmana tingkat efektifitas model pembelajaran Aptitude Treatment
Interaction (ATI) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

B. Identifikasi Variabel dan Rumusan Masalah

1. Identifikasi Variabel

Dalam penelitian, harus ada dua variabel :

a. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang keberadaannya tidak terikat dengan
variabel yang lain. Variabel ini juga disebut variabel bebas dan diberi simbol
X. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel X adalah model pembelajaran
Aptitude Treatment Interaction (ATI).
b. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang keberadaannya terikat dengan variabel
yang lain. Variabel ini diberi simbol Y. Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel Y adalah prestasi belajar siswa.

2. Rumusan Masalah

Bertolak dari pemikiran di atas, maka permasalahan yang akan diungkapkan


dalam penelitian ini adalah :
a. Bagaimana implementasi model pembelajaran Aptitude Treatment
Interaction (ATI) di SMPN X?
b. Bagaimana prestasi belajar siswa setelah mengikuti model
pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) di SMPN X?
c. Sejauh mana tingkat efektifitas model pembelajaran Aptitude
Treatment Interaction (ATI) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa
di SMPN X ?

C. Definisi Operasional

Agar diperoleh gambaran yang jelas tentang judul tersebut, dan untuk
menghindari salah pengertian dalam memahami judul skripsi tersebut, maka
penulis akan memberi pengertian yang jelas atas beberapa istilah yang
terkandung dalam judul tersebut, antara lain :
1. Efektifitas adalah pengaruh yang ditimbulkan oleh sebab atau
perbuatan; akibat; dampak. Dalam skripsi ini yang dimaksud efektifitas
adalah pengaruh model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction
(ATI) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMPN X.

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 279 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

2. Model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) adalah suatu


konsep atau pendekatan yang memiliki sejumlah strategi pembelajaran
(treatment) yang efektif digunakan untuk individu tertentu sesuai
dengan kemampuan masing-masing.
3. Prestasi belajar siswa adalah penguasaan dan perubahan tingkah laku
setelah dilaksanakannya proses pembelajaran yang diwujudkan dalam
bentuk nilai atau angka. Dalam hal ini hasil belajar siswa dilihat dari
hasil nilai post test (tes akhir) yang dilakukan setelah proses
pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI).
Dari rangkaian istilah yang ada pada judul di atas dapatlah dimengerti
maksud penulis adalah sejauh mana tingkat efektifitas model
pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa di SMPN X.

D. Alasan Pemilihan Judul


Tingkat keberhasilan pelaksanaan suatu proses belajar mengajar dipengaruhi
oleh banyak faktor. Diantaranya perbedaan kemampuan (aptitude) siswa,
proses pembelajaran dan prestasi belajar siswa sendiri. Sebagaimana diketahui
bahwa setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang
memiliki kemampuan tinggi dan ada yang berkemampuan rendah atau pun
sedang. Oleh karena itu, untuk mengakomodasi dan mengapresiasi perbedaan
individual siswa dalam pembelajaran dalam rangka mengoptimalkan prestasi
belajar dibutuhkan cara atau pendekatan yang dapat diterapkan untuk
menyesuaikan pembelajaran dengan perbedaan kemampuan siswa, yaitu
melalui pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI).
Maka penulis berinisiatif untuk mengadakan penelitian untuk mengetahui
sejauh mana tingkat keberhasilan (efektifitas) model pembelajaran ATI dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa serta kemudian merumuskan judul
permasalahan itu sebagai berikut :

"Efektifitas model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) dalam


meningkatkan prestasi belajar siswa di SMPN X".

E. Tujuan dan Signifikansi penelitian


1. Tujuan penelitian
2. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulis dalam penelitian
ini bertujuan :
a. Untuk mengetahui bagaimana implementasi model pembelajaran
Aptitude Treatment Interaction (ATI) di SMPN X.

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 280 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

b. Untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar siswa setelah


mengikuti model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction
(ATI) di SMPN X.
c. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektifitas model
pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa di SMPN X.

3. Signifikansi Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna sebagai :

a. Menemukan pemikiran tentang implementasi model pembelajaran


Aptitude Treatment Interaction (ATI) sekaligus untuk memperkaya
wawasan dalam bidang penggunaan model pembelajaran Aptitude
Treatment Interaction (ATI).

b. Sebagai bahan informasi dan masukan bagi sekolah dalam menentukan


langkah meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan sebagai bahan masukan bagi guru terutama
guru Pendidikan Agama Islam SMPN X.

c. Sebagai bahan masukan pengetahuan khususnya dalam meningkatkan


kualitas Pendidikan Agama Islam yang ideal melalui pendekatan
pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI).

F. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan


penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Menurut Suharsimi,
ada dua jenis hipotesis yang digunakan dalam penelitian :

1. Hipotesis Kerja atau yang disebut dengan hipotesis alternatif, disingkat Ha.
Hipotesis ini menyatakan adanya hubungan antara variabel x dan variabel y
atau adanya perbedaan antar kelompok.
2. Hipotesis Nol, disingkat Ho. Hipotesis ini menyatakan tidak adanya
perbedaan antara dua variabel atau tidak adanya pengaruh variabel x terhadap
variabel y.
3. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dikemukakan hipotesis sebagai
berikut :
a. Hipotesis Kerja (Ha) yang berbunyi;
Model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) efektif
dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMPN X.

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 281 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

b. Hipotesis nol (Ho) yang berbunyi :


Model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) tidak efektif
dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMPN X.

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian dengan menggunakan pendekatan eksperimen adalah suatu


penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap
variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen atau
eksperimen murni dan sering kali disebut dengan istilah true
experiment. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang
dilakukan untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan sebab akibat
diantara variabel-variabel dengan cara menghadapkan kelompok
eksperimen pada beberapa macam kondisi perlakuan dan
membandingkan akibat (hasilnya) dengan satu atau lebih kelompok
kontrol yang tidak dikenai perlakuan.

2. Lokasi Penelitian

SMPN X sebagai lokasi penelitiannya dengan alasan yakni letaknya


sangat strategis terutama bagi siswa yang berada di perumahan maupun
siswa yang berkendaraan bagi siswa yang rumahnya jauh. SMPN X
berdiri di atas lahan seluas ± 5435 m.

3. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Untuk memperoleh data yang valid maka diperlukan adanya populasi


terhadap obyek yang diteliti, sebab tanpa adanya populasi penelitian
akan mengalami kesulitan dalam mengolah data.
Menurut Sugiono, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari
obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Sedangkan Riduwan, mengatakan bahwa populasi
adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang
menjadi obyek penelitian. Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa :

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 282 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

Populasi merupakan obyek atau subyek yang berada pada suatu wilayah
dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah
penelitian. Penelitian ini dilakukan di SMPN X, populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VII SMPN X yang
berjumlah 273 siswa terdiri dari 7 kelas paralel.

b. Sampel

Suharsimi Arikunto, mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari


populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian
adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat
mewakili seluruh populasi. Sugiyono, memberikan pengertian sampel
adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. "Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subyeknya kurang
dari 100,lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan
penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat
diambil antara 10%-15%, atau 20%-25% atau lebih".
Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel
merupakan bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan
tertentu yang akan diteliti.

Adapun dalam penelitian ini penulis melakukan teknik pengambilan


sampel dengan cara sampel acak (random sampling), merupakan teknik
pengambilan sampel dengan cara "mencampur" subyek-subyek dalam
populasi sehingga semua subyek dalam populasi dianggap sama.
Dengan demikian setiap subyek memperoleh kesempatan yang sama
untuk dipilih menjadi sampel.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VII


SMPN X yang berjumlah 273 siswa yang terdiri dari 7 kelas paralel.
Sedangkan sampel dalam penelitian ini dipilih 2 kelas dari 7 kelas yang
ada, 1 kelas sebagai kelas eksperimen dan 1 kelas sebagai kelas kontrol.
Adapun data penelitian ini penulis menggunakan cara undian, yaitu
dengan cara membuat daftar seluruh kelas VII. Mulai dari kelas VII A,
VII B, VII C, VII D, VII E, VII F, DAN VII G. Setelah itu membuat
lembar kertas kecil-kecil kemudian digulung baik-baik. Setelah itu
gulungan kertas tersebut dimasukkan ke dalam kaleng atau kotak, lalu
dikocok. Dengan tanpa prasangka diambil dua gulungan. Dari kedua
kelas tersebut, yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas VII
E sebanyak 36 siswa yang mendapat pembelajaran Aptitude Treatment
Interaction (ATI). Sedangkan kelas kontrol adalah kelas VII C sebanyak
35 siswa yang tidak mendapatkan pembelajaran ATI.

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 283 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

H. Sistematika Pembahasan

Bab I : Membahas tentang pendahuluan yang berisi latar belakang


masalah, rumusan masalah, definisi operasional, alasan pemilihan judul,
tujuan dan signifikansi penelitian, hipotesis, metode penelitian, dan
sistematika pembahasan.

Bab II : Membahas tentang kajian teori yang berisi hakikat


pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) yang meliputi
definisi pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI),
pengelompokan kelas berdasarkan kemampuan, dan macam-macam
perlakuan terhadap perbedaan tingkat kemampuan siswa. Tinjauan
prestasi belajar yang meliputi pengertian prestasi belajar, jenis-jenis
prestasi belajar, fungsi utama prestasi belajar, faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar, efektifitas model pembelajaran Aptitude
Treatment Interaction (ATI) dalam meningkatkan prestasi belajar.
Bab III : Membahas tentang laporan hasil penelitian yang berisi
gambaran umum obyek penelitian, yang meliputi sejarah berdirinya
SMPN X, letak geografis SMPN X, struktur organisasi SMPN X,
keadaan guru dan karyawan. Analisis deskriptif hasil penelitian, yang
meliputi analisis data pengelompokan kelas berdasarkan kemampuan,
analisis data macam-macam perlakuan terhadap perbedaan tingkat
kemampuan siswa, dan analisis data prestasi belajar siswa. Analisis data
statistika yang meliputi (Uji normalitas, uji homogenitas dua variansi
dan uji-T).

Bab IV : Membahas penutup yang meliputi kesimpulan, kritik dan


saran.

Secara subtantif dan teoritik Aptitude Trieatment Interaction (ATI)


dapat dijadikan sebagai suatu konsep atau pendekatan (approach) yang
memiliki sejumlah strategi pembelajaran yang efektif digunakan untuk individu
tertentu sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Dipandang dari sudut pembelajaran (teoritik), ATI approach
merupakan sebuah konsep yang berisikan sejumlah strategi pembelajaran yang
sedikit banyaknya efektif digunakan untuk siswa tertentu dengan karakteristik
kemampuannya. Didasari oleh asumsi bahwa optimalisai prestasi
akademik/hasil belajar dapat dicapai melalui penyesuaian antara pembelajaran
(treatment) dengan perbedaan kemampuan (apttitude) siswa.

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 284 | ATI EDITION


“ Salam Bhakti Kami Padamu Negeri ”

Bacaan artikel ilmiah yang terkait antara lain :

1. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran


Kooperatif dengan Mengintensifkan Scaffolding
2. Peningkatan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika melalui
Pendekatan SAVI (Somatis, Auditory, Visual dan Intelektual)
3. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Menggunakan
Pendekatan Realistik Setting Kooperatif
4. Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Melalui Penerapan Belajar
Bermakna
5. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran
Missouri Mathematics Project (MMP)
6. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Dengan
Metode Proyek
7. Meningkatan Hasil Matematika Melalui Tugas Terstruktur Disertai
Umpan Balik

BKB PLUS XPERT MULITALENTA BOGOR 285 | ATI EDITION

Anda mungkin juga menyukai