Anda di halaman 1dari 6

Membuat Peta Kemiringan Lereng dengan ArcGIS 10

Sumber : http://hasyim-lifeinstitute.blogspot.com/2012/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Terdapat beberapa metode dalam membuat peta kemiringan lereng yang saya baca, beberapa coba
saya praktekkan, tetapi metode yang akan saya sampaikan dibawah ini menurut saya merupakan
metode yang cukup mudah dengan hasil yang menurut saya cukup bagus. Saya akan bagikan kepada
pembaca sekalian. Berikut tutorial membuat peta kemiringan lereng menggunakan software ArcGIS
10.

1. Menampilkan Data Kontur

Setelah data kontur dibuka selanjutnya kita akan merubah data kontur menjadi data DEM. Caranya
buka ArcToolbox – 3D Analyst – Raster Interpolation – Topo to Raster. Masukkan data kontur pada
input, kemudian setting cell size yang diinginkan. Semakin kecil cell size, data semakin teliti. Setelah
program dijalankan maka akan muncul window seperti dibawah ini :
2. Analisis Kemiringan Lereng (Slope)
Masih di 3D Analyst, pilih Raster Surface – Slope, masukkan data raster dan pilih satuan dalam
derajat atau persen. Hasil dari proses tersebut adalah dibawah ini. Data raster sudah diklasifikasikan
dengan satuan persen.

3. Melakukan Reklasifikasi Kelas Lereng


Untuk membuat klasifikasi lereng sesuai yang diinginkan perlu dilakukan langkah sebagai berikut.
Pada 3D Analyst, pilih Raster Reclass – Reclassify. Masukkan data rasternya, kemudian setting kelas
lereng yang diinginkan dengan klik pada Classify. Akan muncul window seperti dibawah ini . Pilih
metode manual, dengan kelas yang diinginkan. Interval yang biasa dipakai yaitu :
 0 – 3% (1), 3 – 8% (2), 8 – 15% (3), 15 – 25% (4), 25 – 40% (5), >40% (6).

4. Mengubah Data Raster Menjadi Vektor


Buka Conversion Tools – From Raster – Raster to Polygon. Hasil yang didapatkan tampak pada
gambar dibawah ini. Hasil masih perlu dilakukan generalisasi karena banyaknya polygon kecil yang
dapat mengurangi kejelasan informasi nilai kelas lereng.

5. Merapikan Polygon Kelas Lereng


Perapihan pertama adalah menghilangkan polygon kecil yang ada pada data vektor. Sebelum
melakukan hal tersebut harus dilakukan penghitungan luas poligon. Data luas tersebut nantinya
digunakan untuk menghapus polygon kecil sesuai keinginan.

a. Melakukan Eliminasi Polygon


Setelah data luas dibuat, selanjutnya lakukan proses Query Builder dengan luasan yang kecil dahulu
sesuai keinginan. Hal tersebut juga dapat disesuaikan dengan skala peta kemiringan lereng yang akan
dibuat. Buka Data Management Tools – Generalization – Eliminate. Kemudian muncul window
berikut, masukkan data vektor yang dibuat. Hal tersebut dapat diluang sampai didapatkan hasil yang
diinginkan (tidak terlalu banyak polygon kecil).

b. Menghaluskan Polygon
Data hasil proses eliminasi masih kasar, yaitu pada tepian polygon masih lancip atau bersudut. Oleh
karena itu diperlukan pengalusan dengan cara Smooth Polygon. Caranya adalah, dengan membuka
ArcToolbox – Cartography Tools – Generalization. Pilih metode dan smooth tolerance-nya.
c. Memotong Polygon Sesuai Batas Administrasi
Langkah terakhir dalam anallisis pembuatan peta kemiringan lereng adalah memotong data
kemiringan lereng dengan batas administrasi agar didapatkan data yang sesuai dan lengkap
melingkupi seluruh wilayah. Hal tersebut dilakukan dengan proses clip atau pemotongan. Cari
ArcToolbox untuk proses Clip, masukkan data dan jalankan.
Dari data tersebut tinggal kita lengkapi atribut kemiringan lereng sesuai dengan grid code hasil
klasifikasi lereng yang sudah dibuat.
Selamat Mencoba..!!

Anda mungkin juga menyukai