A. Laparatomi
1. Pengertian
2. Jenis Laparatomi
appendictomy.
3. Indikasi
yaitu:
b) Peritonitis
6
http://repository.unimus.ac.id
6
a) Fase Inflamasi
keropeng ini, sel epitel akan bergerak menuju luka dari tepi
http://repository.unimus.ac.id
7
dan bengkak.
b) Fase Poliferasi
http://repository.unimus.ac.id
8
penyatuan.
epitel yang berasal dari bagian tepi luka akan bergerak masuk
area luka, area luka akan tertutup dengan plasma sel yang
http://repository.unimus.ac.id
9
kering dan sel-sel mati. Area ini disebut eskar. Pada awalnya,
Setelah itu, apabila sel epitel tidak menutup area luka, area
c) Fase Maturasi
http://repository.unimus.ac.id
10
B. Nyeri
1. Pengertian
a) Nyeri akut
Nyeri yang sesekali terjadi dalam jangka waktu tertentu. Nyeri ini
http://repository.unimus.ac.id
11
e) Nyeri idiopatik
dapat diidentifikasi .
a. Usia
b. Kelemahan
http://repository.unimus.ac.id
12
c. Gen
nyeri.
d. Fungsi neurologis
e. Perhatian
g. Teknik Koping
h. Budaya
http://repository.unimus.ac.id
13
Tanda gejala nyeri ada bermacam- macam perilaku yang tercermin dari
5. Fisiologi Nyeri
http://repository.unimus.ac.id
14
a. Transduksi
dapat diakses oleh otak (Turk & flor, 1999 dalam harahap
b. Transmisi
c. Persepsi
d. Modulasi
http://repository.unimus.ac.id
15
6. Pengkajian Nyeri
Tidak ada cara yang tepat untuk menjelaskan seberapa berat nyeri
a. Riwayat Nyeri
Pengingat PQRST
2) Q : Quality
http://repository.unimus.ac.id
16
3) R : Region
4) S : Severe
5) T : Time
terapeutik.
http://repository.unimus.ac.id
17
8. Penatalaksanaan nyeri
a. Penatalaksanaan farmakologi
http://repository.unimus.ac.id
18
b. Penatalaksanaan nonfarmakologi
sebagai berikut:
1) Stimulasi kutaneus
nyeri.
2) Imobilisasi
kardiovaskular.
http://repository.unimus.ac.id
19
spinalis.
4) Relaksasi
5) Hipnosis
6) Massage
menyampaikan perhatian.
7) Distraksi
http://repository.unimus.ac.id
20
8) Akupresur
9) Aromaterapi
kualitas hidup.
C. Asuhan keperawatan
1. Pengkajian
tanda vital.
b. Keluhan utama
http://repository.unimus.ac.id
21
vital pasien.
Rumah Sakit.
pasien.
a) Sirkulasi
http://repository.unimus.ac.id
22
b) Integritas ego
c) Makanan/ cairan
d) Pernafasan
e) Keamanan
2. Diagnosa keperawatan
(NANDA,2012)
bakteri (NANDA,2012)
http://repository.unimus.ac.id
23
3. Intervensi
keperawatan
menggunakan ketidaknyamana
manajemen nyeri n
http://repository.unimus.ac.id
24
nyeri ) mengetahui
sumber nyeri
untuk
menentukan
intervensi
- Ajarkan tehnik
non farmakologi
pemberian
aromaterapi
lavender pada
pasie post
laparatomi
- Evaluasi
keefektifan
nyeri.
http://repository.unimus.ac.id
25
dan lokal
b. Mendeskripsikan - Membatasi
penatalaksanaanya terhadap
c. Menunjukkan kemerahan,
http://repository.unimus.ac.id
26
A. Aromaterapi Lavender
cendana, minyak kayu putih, daun mint, bunga lavender dan melati
wilayah selatan laut tengah Afrika tropis dan ke Timur sampai India
adalah struktur bagian dalam dari otak yang berbentuk seperti cincin yang
http://repository.unimus.ac.id
27
depresi, dan berbagai emosi lainya. Sistem limbik menerima informasi dari
mengontrol dan mengatur suhu tubuh, rasa lapar, dan haus. Amygdala
sebagai bagian dari sistem limbic bertanggung jawab atas respon emosi
berpengaruh pada otak yang berkaitan dengan suasana hati, emosi, ingatan,
http://repository.unimus.ac.id
28
hari ke- 2
1) Fase Orientasi
nama pasien
b) Memperkenalkan diri
e) Mencuci tangan
http://repository.unimus.ac.id
29
2) Fase Kerja
3) Fase Terminasi
c) Mencuci tangan
d) Mendokumentasikan tindakan.
http://repository.unimus.ac.id