BAB I Vertigo
BAB I Vertigo
KASUS
1.2. Anamnesis
Keluhan Utama
Pusing berputar
1
2
Keadaan Spesifik
KULIT
Jaundice (-), Purpura (-), Hematom (-), Eritema (-)
TELINGA
Dalam batas normal
HIDUNG
Dalam batas normal, epistaksis (-)
TORAKS
PARU
Depan Belakang
Inspeksi Simetris fusiformis Simetris fusiformis
Palpasi Pergerakan dada kanan=kiri Pergerakan dada kanan=kiri
Perkusi Sonor pada kedua lapangan Sonor pada kedua lapangan
paru paru
Auskultasi SP: vesikuler/ vesikuler SP: vesikuler/ vesikuler
Ronkhi - Ronkhi –
3
Wheezing - Wheezing -
JANTUNG
Jantung : HR : 72 x/menit, bunyi jantung I,II murni reguler, gallop (-), murmur
(-)
ABDOMEN
Inspeksi : Simetris, datar
Palpasi : Soepel, Nyeri tekan (+) epigastrium
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
PINGGANG
Tapping pain (-)/(-)
EKSTREMITAS:
Superior : akral hangat, CRT < 2’, edema (-/-)
Inferior : akral hangat, CRT < 2’, edema (-/-)
Rontgen thoraks
5
Laboratorium
Tgl 09.10.16 pukul 09.10 wib
Test Hasil Range normal
Hb 15.8 gr/dl 11.0 – 16.5 g/dl
Ht 46.4 % 35 – 50 %
Leukosit 10.110/uL 4.000 – 11.000 /uL
Trombosit 318.000/uL 150.000 – 450.000 /uL
Gula Darah Sewaktu 128 mg/dL < 200 mg/dL
Goldar B+
LED 34 mm/jam
Ureum 36.8 mg/dL
10 - 50 mg/dL
Kretinin 1.35 mg/dL
0.70 – 1.30 mg/dL
Natrium 138
135 – 147 mEq/ L
Kalium 4.3
3,5 – 5,0 mEq/ L
Chlor 105
97 – 111 mEq/ L
Tgl 11.10.16
Test Hasil Range normal
Uric acid 5.9 mg/dl Lk : 3.4 – 7.0, pr : 2.4 –
5.7mg/dl
Cholestrol 196 mg/dl 200 mg/dl
6
1.5. Diagnosis
Vertigo
Hipertensi grd 1
Dispepsia sindrom
1.6. Penatalaksanaan
o Lapor dr M Arman N, SpPd advis :
- Infus 2A 500 cc dalam 8 jam
- Injeksi citicolin 2 x 250 mg iv
- Injeksi ondancentron 2 x 4 mg iv
- Injeksi ceftriaxone 1 x 2 gr iv (skin test)
- Betahistin maleat 3 x 1 po
- Flunarizine 2 x 1 po
- Captopril 12.5 mg 2 x 1 po
7
1.7. Follow Up
Tanggal Pemeriksaan Fisik Diagnosa Terapi
09.10.16 KU: Sakit sedang Vertigo Infus 2A 500 cc dalam 8
H-1 Kesadaran:CM Hipertensi grd 1
jam
TD:140/80 mmHg Dispepsia
Nadi:72 x/ menit Injeksi citicolin 2 x 250
sindrom
RR:20 x/ menit mg iv
S:37oC Injeksi ondancentron 2 x
4 mg iv
Pem fisik: Injeksi ceftriaxone 1 x 2
Kepala:
gr iv (skin test)
Mata: pupil isokor,
3 mm/ 3 mm, RC +/+ Betahistin maleat 3 x 1
THT: tidak ada kelainan
po
Leher: JVP R-2 cm H2O
Flunarizine 2 x 1 po
, pembesaran KGB (-)
Captopril 12.5 mg po
Thorax:
Jantung: S1S2 regular,
G (-), M (-)
Paru:
SP: vesikuler/vesikuler
ST: ronki -/-, wheezing
-/-
Ekstremitas:
Atas: akral hangat,
CRT< 2’, edema (-/-)
Bawah: akral hangat,
CRT< 2’, edema (-/-)
10.10.16 S:pusing berputar masih Vertigo Infus 2A 500 cc dalam 8
H-2 Hipertensi grd 1
8
1.8. Resume
Pusing berputar dialami pasien + 1 jam SMRS. Pusing berputar dirasakan pada
saat pasien bangun dari tempat tidur ingin solat subuh dan pingsan + 2 menit.
Disertai dengan keluhan mual, badan terasa lemas, muntah tidak dijumpai. Pusing
berputar dirasakan terutama bila adanya perubahan posisi. Nafsu makan menurun,
BAB dan BAK dalam batas normal. Keluhan ini durasakan pertama kali. Pasien
post perawatan dari RSBK karena hipertensi,chepalgia dan dispepsia. Riwayat
penyakit terdahulu dan pada keluarga berupa DM,HT, asma, penyakit jantung
10
disangkal. Pasien merupakan seorang pensiunan dan sudah tidak bekerja lagi,
pendidikan terakhir tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada pemeriksaan
fisik status generalis didapatkan hipertensi. Pada pemeriksaan fisik spesifik
abdomen dijumpai adanya nyer tekan epigastrium. Pada pemeriksaan
laboratorium darah lengkap, asam urat dan kolestrol tidak dijumpai adanya
kelainan. Pasien dirawat selama 4 hari dan diberikan terapi Infus 2A 500 cc dalam
8 jam, Injeksi citicolin 2 x 250 mg iv, Injeksi ondancentron 2 x 4 mg iv, Injeksi,
ceftriaxone 1 x 2 gr iv (skin test), Betahistin maleat 3 x 1 po, Flunarizine 2 x 1 po,
Captopril 12.5 mg po, hari ke 5 pasien diizinkan pulang dan rawat jalan.