2 Proposal Penelitian Metode Kanguru
2 Proposal Penelitian Metode Kanguru
PENDAHULUAN
menitnya, salah satunya akibat memiliki berat badan yang rendah. Salah
satu cara untuk mencegah bayi meninggal akibat berat badan rendah adalah
bayi melekat ditemukan sejak tahun 1983 sangat bermanfaat untuk merawat
bayi yang lahir prematur dan lahir dengan berat badan rendah, yang dapat
2010).
ke kulit antara ibu dan bayi baru lahir dalam posisi seperti kanguru. Metode
ini mampu memenuhi kebutuhan asasi bayi baru lahir prematur dengan
menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan rahim ibu. Sehingga
tubuh yang efektif dan lama serta denyut jantung dan pernafasan yang stabil
pada bayi prematur. Perawatan kulit ke kulit mendorong bayi untuk mencari
puting dan mengisapnya, hal ini mempererat ikatan antara ibu dan bayi serta
1
32
1.3.2.4
TINJAUAN PUSTAKA
(Notoatmojo, 2003).
diterima..
4
32
lingkungannya..
konsisten.
2.1.4.1 Pendidikan
cita tertentu..
2.1.4.2 Pekerjaan
2.1.4.3 Umur
32
2.1.4.4 Informasi
Sm : Skor maksimal
kriteria kualitas :
Baik : 76 – 100%
Cukup : 56 – 75%
Kurang : 40 – 55%
2.2.1 Pengertian
dapat dipisahkan dari aktivitas jantung ibu, gerak janin yang aktif
2.2.2 Kehamilan
berakhir sesudah 266 hari atau 38 minggu pasca ovulasi atau kira-
32
kira 40 minggu dari akhir hari pertama haid terakhir atau 9,5 bulan
2.3.1 Pengertian
2009).
diabaikan.
penyampai informasi.
telah ditunjuk.
32
jumlahnya.
berhubungan erat.
32
2.4.1 Pengertian
adalah :
memadai.
2.4.2 Indikasi
2.4.3 Penatalaksanaan
intrauterine.
tonus fleksor yang lebih baik. Dengan kata lain posisi Lateral
perkembangan neuromotor.
dada ibu. Posisi kangguru ini disebut juga dengan kontak kulit-
kulit ibu.
agar terjadi kontak mata antara ibu dan bayi. Hindari posisi
seperti menghisap adalah pada saat dua jam setelah lahir, ketika
berhasil.
kebutuhan bayi.
tugas-tugas rumah.
yang mendukung.
lebih baik.
bayi.
(7) Bermanfaat untuk ibu dan bayi, dimana suhu ibu merupakan
sakit.
kepercayaan diri anak bisa hilang atau anak jadi tidak percaya
diri. Agar anak tetap merasa aman dan nyaman meski tanpa
1) Beri bayi pakaian, tutup bagian kepala bayi, popok dan kaos kaki
ibu dan pastikan kepala bayi sudah terfiksasi pada dada ibu.
Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk, kepala dan dada
3) Dapat pula memakai baju dengan ukuran lebih besar dari badan
terjatuh.
handuk atau kain lebar yang elastis atau kantong yang dibuat
6) Bila ibu perlu istirahat, dapat digantikan oleh ayah atau orang
lain.
atas 8 bulan atau sudah dapat berdiri dan belajar berjalan dan petugas
dapat dicegah begitu juga telinga, tulang dan vaksinasi. Lalu tunggu
yang dilakukan dan memberi landasan kuat terhadap judul yang dipilih
abstrak, logika, secara arti harfiah dan akan membantu peneliti dalam
2001).
Penyuluhan Pengetahuan
Ibu Hamil tentang metode tentang metode
kanguru kanguru
Bagan 2.1 Kerangka Konsep Modifikasi Teori Nursalam dan Siti Pariani, (2001)
32
Bagan 2.2 Kerangka Penelitian Perbedaan Pengetahuan Ibu Hamil Pra dan
Pasca Penyuluhan tentang Metode Kanguru Pada BBLR
2.7 Hipotesis
2.7.1 Ho : Tidak ada Perbedaan Pengetahuan Ibu Hamil Pra dan Pasca
METODE PENELITIAN
penelitian, maka desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
pendekatan penelitian yang digunakan adalah one group pre test-post test
diobservasi atau diukur variabel sebelum dan sesudah perlakuan. Desain ini
yang dimaksud pengetahuan ibu hamil dan perlakuan yang digunakan adalah
penyuluhan.
penelitian yang akan dilakukan, meliputi siapa saja yang akan diteliti (subjek
28
32
Pemberian penyuluhan
Pengolahan Data
Bagan 3.1 Kerangka Kerja Perbedaan Pengetahuan ibu hamil pra dan pasca
penyuluhan tentang metode kanguru pada BBLR di Desa Pucung
Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung
Variabel adalah suatu ukuran atau ciri yang di miliki oleh anggota suatu
kelompok (orang, benda, situasi) yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
kelompok tersebut. (Raffi, 1985 di kutip oleh Nursalam dan Pariani, 2001).
32
sampel berpasangan yaitu pengetahuan ibu hamil pra dan pasca penyuluhan
Tabel 3.1 Definisi Operasional Perbedaan Pengetahuan ibu hamil pra dan
pasca penyuluhan tentang metode kangguru pada BBLR di Desa
Pucung Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung
Definisi
Variabel Indikator Alat Ukur Skala Skor
Operasional
3.5.1 Populasi
tertentu yang akan diteliti (Azis, 2003). Dalam penelitian ini yang
3.5.2 Sampel
2003). Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah sebagian ibu
Ngantru.
Indonesia.
Dari penelitian ini data dari sampel diambil dua kali yaitu
3.6.2.1 Editing :
3.6.2.2 Coding :
a) Umur
b) Pendidikan
(a) 1 : SD
(b) 2 : SMP
(c) 3 : SMA
c) Pekerjaan
(a) 1 : bekerja
d) Informasi
(a) 1 : pernah
e) Sumber informasi
(d) 4 : Tetangga
32
(2) Pengetahuan
a) 1 : baik
b) 2 : cukup
c) 3 : kurang
d) 4 : tidak baik
3.6.2.3 Scoring :
3.6.2.4 Tabulasi :
menggunakan rumus :
Sp
N x 100%
Sm
Dimana :
Sm : Skor maksimal
kriteria kualitas :
Baik : 76 – 100%
Cukup : 56 – 75%
Kurang : 40 – 55%
Tidak baik : < 40%
32
berikut :
T- T T-
Z = =
Dimana :
z = hasil z hitung
n = Jumlah sampel
BBLR.
riset yang akan dilakukan serta yang akan terjadi selama dan sesudah
haknya.
DAFTAR PUSTAKA
Anna, Mc. Garail. (2003). Anda dan Sang Bayi. Jakarta : Arca.
Mustafa, Hasan. (2000). Teknik Sampling. Bersumber dari : <home. unpar. ac.
id/~hasan/sampling. doc>. [Diakses tanggal : 17 April 2011].
Lampiran 1
mengharap partisipasi Ibu dalam penelitian saya yang berjudul “Pengetahuan ibu
hamil pra dan pasca penyuluhan tentang metode kanguru pada BBLR”.
dengan pengetahuan Ibu tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Kami menjamin
kerahasiaan jawaban dan identitas Ibu atas informasi yang diberikan hanya akan
Tanda tangan di bawah ini, menunjukkan Ibu telah diberi informasi dan
Tanda Tangan :
Tanggal :
No Responden : (diisi peneliti)
32
Lampiran 2
Judul Penelitian : Pengetahuan ibu hamil pra dan pasca penyuluhan tentang
metode kanguru pada BBLR
Peneliti : SULALHA SEPTIANA
Saya mengerti bahwa saya menjadi bagian dari penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Pengetahuan ibu hamil pra dan pasca penyuluhan tentang
siapapun.
Partisipasi saya atau penolakan saya untuk menjawab kuesioner ini tidak
akan merugikan saya. Saya mengerti bahwa tujuan penelitian ini akan sangat
Demikian secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun,
Peneliti Responden
SULALHA SEPTIANA
NIM : 02.11.069
32
Lampiran 3
KISI-KISI KUESIONER
Kunci
Variabel Pernyataan Nomor Soal
Jawaban
Lampiran 4
KUESIONER
A. KARAKTERISTIK RESPONDEN
PETUNJUK PENGISIAN
- Isilah biodata anda sebelum menjawab pertanyaan
- Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut saudara paling benar
- Mohon diisi sejujurnya, apa adanya dan tidak bertentangan dengan hati nurani
anda
Kode Responden :
1. Umur :
a. < 20 tahun b. 20-35 tahun c. > 35 tahun
2. Pendidikan :
a. SD c. SMA
b. SMP d. Perguruan Tinggi
3. Pekerjaan :
a. Bekerja b. Tidak bekerja
B. PENGETAHUAN
NO PERNYATAAN BENAR SALAH
1 Metode perawatan bayi dengan sentuhan langsung kulit
bayi ke kulit ibu seperti cara menggendong kanguru
disebut metode kanguru
2 Metode kanguru digunakan untuk perawatan bayi dengan
berat badan lahir rendah (BBLR) dan kurang bulan
3 Metode kanguru tidak bisa meningkatkan ikatan kasih
sayang antara ibu dan bayi
4 Syarat kesiapan bayi pada penggunaan metode kanguru
adalah suhu tubuh bayi hangat
5 Salah satu syarat kesiapan orang tua pada penggunaan
metode kanguru adalah ibu bersedia dan siap
memberikan ASI
6 Sebelum penggunaan metode kanguru, ibu tidak perlu
membersihkan daerah dada dan perut sampai bersih
7 Selama pelaksanaan metode kanguru ibu tidak boleh
memakai BH, tetapi memakai baju yang dapat
dilonggarkan
8 Pada saat pelaksanaan metode kanguru bayi tidak perlu
memakai tutup kepala serta popok
9 Pelaksanaan metode kanguru bisa digantikan orang lain
dan ibu bisa beraktivitas bebas.
10 Kriteria bayi pada penggunaan metode kanguru adalah
bayi dengan berat lebih 2.000 gr(2 kg) dan tidak ada
kelainan atau penyakit
11 Pelaksanaan metode kanguru juga bisa dilakukan pada
bayi Berat Badan Lahir rendah setelah keluar dari
perawatan box penghangat
12 Pelaksanaan metode kanguru dapat dilakukan pada bayi
segera setelah lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah
13 Salah satu keuntungan dari metode kanguru adalah tidak
dapat meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi
dengan baik
14 Kerugian metode kanguru adalah bisa membuat bayi
malas untuk bergerak dan manja
15 Batas penggunaan metode kanguru dihentikan bila bayi
sudah berusia 8 (delapan) bulan dan berat badan
mencapai 8 (delapan) kg dan sudah bisa berdiri.
32
Lampiran 5
Waktu : 35 menit
2. Tujuan Penyuluhan :
3. Kegiatan Penyuluhan
Waktu Materi Kegiatan
Penyuluhan Penyuluh Ibu
5 menit a. Pendahuluan Perkenalan Mendengarkan
20 menit b. Kegiatan inti Memberikan materi
tentang :
1. Pengertian Mendengarkan,
metode kanguru Melihat
2. Manfaat metode
kanguru
3. Cara melakukan
metode kanguru
kulit antara ibu dan bayi prematur ( kurang bulan ) dan Berat Badan Lahir
1. Kesiapan Bayi
Kanguru ini adalah bayi harus dalam keadaan tenang tanda-tanda vital
2) Aktivitas normal
2. Kesiapan Orangtua
3. Kesiapan institusi
meliputi:
kaki yang nyaman, tirai dan baju khusus untuk ibu, selimut dan
proses pelatihan.
III. Penatalaksanaan
a. Posisi
pada dada ibu dengan posisi tegak dan kepala bayi menempel
32
sebagai berikut :
b. Nutrisi
c. Dukungan
Tanpa adanya dukungan, akan sangat sulit bagi ibu untuk dapat
d. Pemulangan
V. Waktu Pelaksanaan
1) Beri bayi pakaian, tutup bagian kepala bayi, popok dan kaos
kulit ibu dan pastikan kepala bayi sudah menempel pada dada
dan dada bayi terletak di dada ibu dengan kepala agak sedikit
menengadah.
handuk atau kain lebar yang elastis atau kantong yang dibuat
6) Bila ibu perlu istirahat, dapat digantikan oleh ayah atau orang
lain.
32
7) Bermanfaat untuk ibu dan bayi, dimana suhu ibu merupakan sumber
2) Kepercayaan diri anak bisa hilang atau anak jadi tidak percaya diri.
Agar anak tetap merasa aman dan nyaman meski tanpa kebiasaan
seperti sedang rewel, menangis, mimpi buruk atau sakit. Ini penting
atas 8 bulan atau sudah dapat berdiri dan belajar berjalan dan petugas
dicegah begitu juga telinga, tulang dan vaksinasi. Lalu tunggu hingga bayi
NIM : 02.11.069
PEMBIMBING I :
NIM : 09.003.T
ACC
BAB 3 Revisi