Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sesuai Undang – Undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan bahwa pembangunan
kesehatan dapat dilihat dari derajat kesehatan masyarakat yang merupakan investasi bagi
pembangunan. Selain itu dalam RPJMN tahun 2015 – 2019 dan RENSTRA
KEMENKES tahun 2015 – 2019 menyebutkan bahwa dalam NAWA CITA no 5
mengatur mrngenai peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia. Selain itu juga, dalam
Global Plan of NCDs dan Regional Plan (WHO – SEARO) menyebutkan bahwa
Indonesia sebagai bagian masyarakat dunia, internasional perspektif serta rujukan
strategi dan target. Dari ketiga sumber tersebut terlihat adanya strategi pengendalian
penyakit tidak menular bagi sektor kesehatan dan sektor lain, acuan perencanaan
program pengendalian penyakit tidak menular pusat dan daerah, serta kesepahaman
pengendalian penyakit tidak menular secara lintas sektor.
Secara global target dari program Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah
25%penurunan kematian akibat PTM hingga tahun 2025, yang meliputi:
a. Cakupan pengobatan esensial dan teknologi (80%)
b. Cakupan terapi farmakologis dan konseling (50%)
c. Peningkatan diabetes/obesitas (0%)
d. Penurunan tekanan darah tinggi (25%)
e. Penurunan konsumsi tembakau (30%)
f. Penurunan asupan garam (30%)
g. Penurunan kurang aktifitas fisik (10%)
h. Penurunan konsumsi alkohol (10%)
i. Penurunan polusi rumah tangga (50%)

1.2 Tujuan
Adapun tujuan program PTM adalah sebagai berikut:
a. Mendeteksi dan tindak lanjut dini FR dan PTM dan cedera
b. Memonitor trend penyakit
c. Perencanaan dan evaluasi program/intervensi

1
d. Memonitor progres pencapaian tujuan kegiatan
e. Memonitor kinerja program
f. Memperkirakan dampak penyakit

Anda mungkin juga menyukai