Mikroorganisme masuk melalui saluran napas

Pirogen eksogen menstimulasi pirogen endogen

Menginfeksi saluran napas atas (IL-1, IL-6, TNF-α, dan IFN)

Menginfeksi bronkus membentuk prostaglandin

Menstimulasi system imun non spesifik Prostaglandin yang terbentuk

kemudian akan meningkatkan
patokan termostat di pusat
Merangsang silia termoregulasi hipotalamus
Memicu sel goblet
dan pusat batuk menghasilkan mucus
karina
Demam

Pilek
Batuk

Menginfeksi saluran Nafas bawah

Parenkim paru
Antigen pathogen
berikatan dengan
antibodi Koloni organisme patogen

Pengaktifan komplemen Aktivasi sel mast dan basofil

Pelepasan histamine dan bradikinin

Vasodilatasi kapiler

Permeabilitas kapiler
Stadium Kongesti (4-12 Jam) meningkat
 Permeabilitas kapiler
Stadium Kongesti (4-12 Jam) meningkat

Perpindahan eksudat plasma

ke interstisial

Stadium Hepatisasi
merah (48jam) Penumpukan fibrin,
eksudat, eritrosit dan Sesak Napas
leukosit

Stadium Hepatisasi Leukosit mengkolonisasi V. Paru

kelabu (3-8hari) daerah paru yang terinfeksi menyempit

Sesak Napas semakin bertambah

Endapan Fibrin dan mucus

terakumulasi diseluruh daerah
yang cedera Usaha untuk mengeluarkan CO2
NCH semakin bertambah, memerlukan
otot pernapasan

RBHN

Retraksi Intercostal
Eritrosit di alveoli mulai
diresorbsi
Vesikuler meningkat

Respon imun dan peradangan mereda

Stadium resolusi (7-

11 hari) Sisa fibrin dan eksudat diabsorbsi oleh makrofag