Anda di halaman 1dari 18

Tugas CAAD

MATERI CAAD

Oleh :
MITHA SARASWATY

E1B117013

TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

2018
1.1 Sejarah Munculnya Autocad

Computer Aided Design (CAD) merupakan salah satu cabang dari ilmu komputer
grafis. Fungsi atau kegunaan dari CAD adalah sebagai alat bantu untuk merancang
produk bagi perencana atau perancang dalam waktu yang relatif singkat dengan tingkat
keakurasian yang tinggi. CAD yang merupakan salah satu wujud aplikasi komputer yang
pada dasarnya memanfaatkan keunggulan – keunggulan dasar dari komputer itu sendiri,
seperti perhitungan yang cepat dengan tingkat akurasi yang tinggi, hasil kerja dapat
disimpan untuk kemudian dapat dipergunakan lagi di waktu mendatang, dapat bekerja
bersama – sama dalam suatu lingkup jaringan bersama, dan masih banyak lagi
keunggulan lain.
CAD biasanya dipergunakan oleh para perencana dan perancang untuk
menuangkan ide mereka dalam bentuk gambar atau model. Dalam bentuk gambar dapat
berupa gambar 2dimensi (2D) dan Gambar 3 dimensi (3D) sebagai visualisasi. Apabila
dalam bentuk model dapat berupa animasi dari obyek rancangan yang menvisualisasikan
obyek sesungguhnya yang akan dihasilkan.
CAD dipakai dibanyak bidang terkait, terutama yang berhubungan dengan
industri dan rancang bangun. CAD dipakai oleh arsitek untuk merancang bangunan atau
gedung. CAD dipakai oleh insinyur teknik mesin untuk merancang produk automotif,
CAD dipakai oleh insinyur teknik listrik untuk merancang skema aliran listrik, CAD
dipakai oleh insinyur teknik sipil untuk membuat gambar kerja kontruksi, CAD dipakai
juga oleh insinyur mikroprosessor untuk merancang chip komputer, bahkan CAD dipakai
dibidang hiburan dan periklanan.
Bagi orang teknik, dewasa ini keberadaan CAD sangat penting guna menunjang
pekerjaan mereka. Kemudahan – kemudahan yang diberikan CAD sangat menolong
mereka dalam mempercepat penyelesaian pekerjaannya. Dulu, jauh sebelum CAD lahir,
orang terbiasa menggunakan teknik manual untuk mengerjakan gambar, hal ini sangat
menyita waktu dan hasil yang diberikan juga terkadang tidak seperti yang diharapkan.
Gambar yang dihasilkan sangat tergantung pada keahlian dari drafter bersangkutan;
gambar – gambar yang digambar secara manual identik dengan ketidakrapian garis,
kotornya kertas gambar akibat terlalu sering disentuh oleh drafter ketika menggambar,
dan jika terdapat kesalahan, gambar diperbaiki langsung dengan konsekuensi kertas
gambar perlu dikerik untuk mengahapus garis yang salah, atau dapat berakibat fatal yaitu
dengan menggambar ulang. Semua kelemahan penggambaran secara manual tersebut
dapat diatasi oleh CAD.
AutoCAD merupakan salah satu produk program CAD, AutoCAD dikeluarkan
oleh Autodesk, Inc, sebuah perusahaan perangkat lunak raksasa Amerika yang
mengkhususkan diri membuat program –program komputer grafis. AutoCAD telah
menjadi suatu program yang paling banyak yang digunakan. AutoCAD sangat universal
dipergunakan hampir diseluruh bidang rekayasa (engineering) yang memanfaatkan
keunggulan CAD untuk menunjang pekerjaan mereka. Kemampuan AutoCAD
beradaptasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari suatu bidang tertentu
merupakan salah satu keunggulan yang belum dimiliki oleh program CAD sejenis.
Release pertama (versi 1.0) AutoCAD dikeluarkan pada Desember 1982, hingga
saat ini (tahun 2012) Autodesk, Inc, telah melakukan banyak perilisan dan perombakan
program autoCAD untuk mempermudah para drafter dalam melakukan penggambaran,
perancangan, dan perencanaan gambar di bidang yang di kuasainya.

1.2 Spesifikasi Autocad


AutoCAD LT adalah versi ringan dari AutoCAD. Berharga lebih murah (sekitar
US$ 900 versus sekitar US$ 4,000 untuk AutoCAD versi lengkap). AutoCAD LT
diciptakan oleh Autodesk untuk para pengguna yang hanya berminat untuk menggambar
2 dimensi saja, tetapi AutoCAD LT masih mempunyai kemampuan untuk melihat gambar
3 dimensi tanpa mampu melakukan editting.
AutoCAD memberikan potongan harga yang besar bagi penggunaan AutoCAD utuk
pendidikan (pelajar dan pengajar), baik lisensi 14 bulan maupun lisensi perpetual tersedia.
AutoCAD versi pelajar ini mempunyai fungsi yang sama dengan AutoCAD versi
komersial lengkap, perbedaannya hanyalah, pada versi pelajar setiap data DWG yang
dihasilkan atau di rubah terdapat data bendera internal (bendera pendidikan).DWG
(gambar) adalah format binary file yang digunakan untuk menyimpan dua dan tiga
dimensi data desain dan metadata. Ini adalah format asli untuk paket CAD antara lain
AutoCAD, IntelliCAD (dan variannya) dan Caddie. Selain itu, DWG didukung non-
aslinya oleh banyak aplikasi CAD lainnya.Antara lain BAK (backup gambar), DWS
(menggambar standar), Dwt (template gambar) dan SvS (save otomatis sementara). Kalau
gambar ini dicetak, maka pada gambar tersebut akan terdapat cetakan atau banner di
keempat sisi gambar yang menjelaskan bahwa gambar ini diproduksi dari AutoCAD versi
pelajar. Gambar yang dihasilkan dari AutoCAD versi pelajar dilarang digunakan untuk
keperluan komersial.
Dalam AutoCAD tedapat juga bahasa pemrograman yang disebut AutoLISP yang
memungkinkan kita untuk mengembangkan sendiri software AutoCAD dan dapat kita
gunakan sebagai program yang spesifik, disesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan
kita.

Operator CADD berkomunikasi dengan computer melalui input device, seperti keyboard,
mouse, digitizer. selainitu input lain bisa berasal dari scanner maupun file dengan
extension 3DS, DXF, DXB.AutoCAD adalah software yang mempunyai fleksibilitas
tinggi. AutoCAD tidak dipakai untuk aplikasi khusus saja, sepertiarsitektur, mekanikal,
geodesiataumesin, tetapi AutoCAD mempunyai kemampuan untuk menggambar apa saja.
Jika kita ingin membuat AutoCAD menjadi software yang khusus, kita dapat
menambahkan “3rd Party Software”, seperti:
Autodesk Architectural Desktop untuk aplikasi arsitektur.

1. AutoYatchuntuk desai Perahu dan kapallayar (yatch).


2. Auto-Site-Lite untuk aplikasi kalkulasi pencahayaan.
3. Autodesk Land Desktop untuk aplikasi sipil, pemetaan, dan planologi.
4. AutoCAD-MAP untuk aplikasi GIS.
5. SEW-CAD untuk aplikasi fashion dan tekstil.
6. Autodesk Mechanical Desktop untuk aplikasi mekanikal.

1.3 Pentingnya mempelajari autocad bagi mahasiswa


AutoCAD adalah sebuah program komputer yang biasanya digunakan untuk
menggambar objek 2 dimensi dan 3 dimensi atau lebih dikenal sebagai “Computer-aided
drafting and design program” (CAD). Program ini banyak digunakan oleh berbagai
disiplin ilmu diantaranya teknik sipil, teknik mesin, mekanikal elektrikal, elektro dan
disiplin lainnya.AutoCAD adalah program komputer yang wajib dikuasai oleh anak
teknik sipil. Semenjak kuliah sampai di dunia pekerjaan, AutoCAD tetap menjadi pilihan
utama dalam menggambar. AutoCAD menjadi bagian yang tak terpisahkan dari anak
teknik sipil. Anak sipil yang tak bisa AutoCAD sama diibaratkan seperti tukang kayu
tanpa martil.
Dalam mencari pekerjaan yang berhubungan dengan dunia sipil, keahlian penguasaan
program AutoCAD menjadi nilai tambah tersendiri. Di konsultan perencana, AutoCAD
digunakan untuk membuat Detail Engineering Design (DED) Arsitektur, Struktur,
Mekanikal Elektrikal dan Landscape. Sedangkan di kontraktor, AutoCAD lebih
digunakan untuk membuat shop drawing dan As Built Drawing.

1.4 Manfaat Autocad


Berikut merupakan manfaat autocad diantaranya :
a) Persiapan menggambar yang singkat. Kalau anda bersiap untuk menggambar
dengan menggunakan meja gambar, waktu anda akan terpakai untuk mengambil
kertas gambar dan menempelkan ke meja gambar, serta meluruskan sesuai arah
ruler atau bidang meja gambar, kemudian menjaga atau mengikatnya agar tidak
berubah posisinya terhadap bidang meja gambar.Sedangkan menggambar dengan
AutoCAD, kita tinggal menjalankan program AutoCAD yang terpasan pada
system komputer kita.
b) Presisi atau Akurasi tinggi. Dapatkah mata anda membedakan 0.1mm dan
0.05mm, dengan penggaris skala di meja gambar?. Kalau dengan AutoCAD,
jangankan 0.05mm, 0.005mm pun masih terdeteksi. Bahkan Unit pada AutoCAD
hingga 13 angka dibelakan koma. Iya, menggambar dengan AutoCAD jauh lebih
presisi jika dibandingkan dengan menggambar di meja gambar.
c) Hasil Gambar design mudah di dokumentasikan. Kalau menggambar dengan
meja gambar, hasil gambarnya langsung berupa kertas gambar. Ini butuh ruang
penyimpanan, kontrol record, untuk tempat penyimpanan gambar. Tapi, kalau
kita menggambar dengan menggunakan AutoCAD, selain bisa langsung dicetak
atau istilahnya “plotting”, kita bisa menyimpan gambar design tersebut pada
folder di komputer kita, sesuai nama pelanggan, nama proyek, nama item, nama
proses, sehingga dokument gambar yang berupa file ini bisa dengan mudah diatur
penyimpanannya serta mudah dalam mengontrolnya.
d) Waktu penggambaran relative Cepat. Dibanding dengan menggambar
menggunakam meja gambar, menggambar dengan AutoCAD, tentu saja jauh
lebih cepat. Contoh: Anda menggambar sebuah lingkaran di meja gambar,
dengan menggunakan pensil, perlu 10 detik. Tapi dengan AutoCAD kita bisa
menggambar seratus lingkaran dengan waktu yang sama. Anda tentu tahu Array
command. waktu yang singkat.
e) Mudah disunting. Bayangkan kalau kita salah dalam menggambar sebuah entity
atau sebuah fitur, atau bagian dari gambar, kita tentu perlu untuk menghapus dan
menggambar kembali bagian yang salah tersebut. Ini terjadi bila kita
menggambar dengan meja gambar manual. Tetapi bila dengan AutoCAD, semua
objek gambar bisa dengan mudah disunting, seperti Move, Copy, Erase, Break,
Trim, Extend, Offset, Mirror, Array, Rotate, dan perintah modify lainnya.
f) Ruang gambar yang luas. Tentu tak dapat dibandingkan area kerja gambar antara
meja gambar manual dengan ruang gambar pada AutoCAD. Apakah anda pernah
mengalami ruang atau area gambar yang tidak muat didalam menggambar?. Area
gambar yang sangat luas pada AutoCAD ini juga didukung oleh area gambar
untuk proses pencetakkan atau plotting.
g) Rapi dan bersih. Karena obyek gambar pada AutoCAD adalah obyek virtual,
yang bisa di hapus atau disunting tanpa meninggalkan bekas penghapus seperti
kalau kita menggambar dengan meja gambar, maka hasil gambar kita akan selalu
bersih dan rapi.
h) Penskalaan gambar yang luwes. Kalau kita menggambar di meja gambar, Skala
gambar kita tentukan terlebih dulu. Ini bersifat statis. Sedangkan kalau kita
menggambar dengan AutoCAD, kita cukup menggambar dengan skala 1 : 1, baru
di mode layout kita bisa membuat skala gambar yang berbeda antara viewport.
Tanpa harus kita menggambar lagi untuk setiap pandangan.
i) Didukung oleh system pertukaran data. Hasil sebuah gambar pada AutoCAD,
bisa kita ekspor untuk dimanipulasi di software lain. Misalnya software-software
image editor.
j) Model, bisa kita tambahkan “Material” dan Efek cahaya pada saat Rendering
untuk mendapatkan efek visual yang menarik. Selanjutnya bisa kita gunakan
untuk presentasi.
1.5 Tampilan Grafis AutoCAD
Sebelum masuk ke tampilan grafis program AutoCAD, tentunya kita marus
menghidupkan komputer terlebih dahulu, kemudian jalankan rogram dengan cara
mengklik dua kali Icon dari desktop, atau deng cara mengklik Start → Program →
AutoCAD.

Berikut ini dijelaskan bagian-bagian dan fungsi dari tampilan tersebut :


a) Baris paling atas disebut Titlebar atau Baris judul. Pada baris ini diperlihatkan file
gambar yang sedang aktif. Bila kita belum pernah menyimpan file yang sedang kita
buat, secara otomatis file tersebut diberi nama Drawing oleh AutoCAD. Nama ini
akan berubah bila kita sudah memberikan nama untuk file tersebut.
b) Baris kedua dari atas disebut Pop up menu atau Menu bar. Pada baris ini terlihat
menu File, Edit, View, Insert dan seterusnya. Bila kita klik pada menu tersebut, maka
akan terlihat kumpulan sub menu di bawahnya, sub menu ini berfungsi sebagai
perintah sesuai dengan namanya.
c) Baris ketiga dari atas disebut Standar toolbar. Baris ini berisi perintah-perintah
standar windows, seperti perintah untuk membuat file baru, membuka file, mencetak,
print preview, cut, copy, paste dan seterusnya. Disebut toolbar standar karena
perintah-perintahnya sama seperti yang digunakan pada windows pada umumnya.
d) Baris keempat dari atas disebut Object properties toolbar. Baris ini berfungsi untuk
menentukan properties/karakter dari suatu objek gambar. Misalnya: pada layer mana
objek gambar berada, jenis garis apa objek gambar tersebut, warna apa objek gambar
tersebut dan seterusnya.
e) Baris kesatu dari bawah disebut Status line atau Baris status. Baris ini
memperlihatkan koordinat yang sedang aktif, modus-modus yang sedang aktif
dengan ciri berwarna hitam, sedangkan yang non aktif berwarna pucat, modus-modus
tersebut antara lain modus Snap, Grid, Ortho, Osnap dan seterusnya. Untuk
mengaktifkan dan menonaktifkan modus ini dengan cepat, digunakan tombol-tombol
fungsi pada keyboard seperti F1, F2, F3, fungsi tombo-tombol ini akan di jelaskan
pada uraian berikutnya.
f) Baris kedua dari bawah disebut Command line atau baris perintah. Baris ini
memperlihatkan apa yang diminta, dan apa yang dikerjakan oleh program. Melalui
baris perintah inilah kita berkomunikasi dengan program AutoCAD sehingga
disarankan bagi pemula agar selalu memperhatikan baris perintah ini, pada saat kita
menggunakan program AutoCAD.
g) Kolom pertama setelah baris keempat dari atas disebut drawing toolbar, yang
merupakan sekumpulan icon-icon yang masing-masing mewakili satu perintah.
h) Gambar panah berbentuk huruf L disudut kiri bawah disebut UCS (User Coordinat
Sistem), berfungsi untuk mengatur orientasi Crosshair, dan mengatur koordinat objek
gambar.
i) Crosshair berbentuk kotak kecil dan tanda silang didalamnya, menunjukkan
koordinat yang aktif, serta untuk menentukan titik koordinat melalui mouse, digitizer
atau tablet (alat-alat penunjuk).
j) Scrollbar berbentuk tanda panah ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan,
berfungsi untuk menggeser posisi gambar pada monitor.
k) Tombol minimize, maximize, dan close termasuk tombol-tombol standar windows.
Minimize berfungsi untuk melipat/menutup sementara tampilan program bila kita
akan beralih ke program lainnya. Maximize berfungsi untuk memperbesar optimal
tampilan program, atau berfungsi sebagai restore, setelah program di lipat/ditutup.
Sementara, tombol close berfungsi untuk menutup/keluar dari program/selesai dari
program.
l) Bagian lainnya yang paling luas disebut screen area atau daerah gambar, atau daerah
kerja.

1.6 Dasar-Dasar Menggunakan Software AutoCAD


a) Pengenalan gambar atau tampilan grafis AutoCAD
b) Mempersiapkan Autocad Plot

A. Atur Unit Kerja


Aturan no. 1 adalah bekerja dengan unit yang sesuai. Jika anda bekerja dengan
unit mm, anda harus mengatur UNITS menjadi mm. Jika anda membuat file baru,
gunakan template dengan standard ISO.
Perlu diingat bahwa AutoCAD hanya menyediakan skala cetak untuk mm dan
inch. Jadi saat ini, gunakan mm untuk menggambar objek dengan ukuran sesungguhnya.
Jika menggambar garis 5m, buatlah garis sepanjang 5000mm. Kelak mungkin anda ingin
menggunakan unit m atau bahkan km. Tapi itu cerita lain. Cara ini akan menggunakan
semua default AutoCAD.

B. Atur Ukuran Kertas pada Layout


1. Klik kanan pada TAB Layout1 (atau nama layout lain yang ingin diubah
ukurannya).
2. Pilih page setup manager dari context menu.
3. Klik modify pada dialog yang terbuka kemudian.
4. Pilihlah jenis printer dan ukuran kertas yang diinginkan.
5. Pada bagian what to plot, pilih layout.
6. Pastikan skala cetak 1:1. (Optional) Atur plot style table yang akan digunakan.
7. Klik ok

C. Tambahkan Border/Title Block


Jika anda sudah punya border untuk dicetak, dapat insert sebagai block di sini.
Sekali lagi, gunakan ukuran dengan skala 1:1. Jadi kalau ukuran kertasnya A1 (841×594
mm), gunakan border dengan ukuran itu dikurangi margin. Misalnya 821x554mm
(silahkan mengacu pada standar perusahaan masing-masing). Posisikan agar terletak pada
area yang akan dicetak. Area yang akan dicetak ditunjukkan pada layout dengan garis
putus-putus.

D. Buat dan atur Skala viewport


Langkah terakhir adalah membuat viewport dan skalanya. Buatlah viewport
dengan menggunakan MV. Lalu atur skalanya. Ada cara lain yang biasa digunakan di
AutoCAD versi lama, namun tutorial ini bertujuan supaya yang baca dapat mengatur
percetakan semudah mungkin.

E. Cetak Gambar
Pada dasarnya saat mencetak, tidak ada lagi yang harus anda atur. Periksalah pada
plot preview untuk memastikan semua sudah sesuai, lalu klik OK.

1.7 Fungsi Tombol Keyboard pada AutoCAD


Pada keyboard terdapat beberapa fungsi yang dipakai pada saat pengoperasian
AutoCAD. Beberapa fungsi tombol tersebut antara lain:
a) Esc :Berfungsi untuk membatalkan perintah
b) F1 :Berfungsi untuk memberikan bantuan dari perintah AutoCAD.
c) F2 :Berfungsi untuk menampilkan jendela AutoCAD Text Window, dimana
pada AutoCAD Text Window kita dapat melihat history dari perintah dalam
pembuatan sebuah gambar.
d) F3 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Osnap dari AutoCAD
e) F4 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Tablet dari AutoCAD
f) F5 :Berfungsi untuk merubah bidang gambar menjadi posisi Isometric
g) F6 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Coordinat dari AutoCAD
h) F7 :Berfungsi untuk menampilkan dan
menghilangkan Grid padadisplay AutoCAD
i) F8 :Berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi
modusOrthogonal dari AutoCAD. Jika modus Orthogonal aktif, maka
pergerakan kursor ketika menggunakan perintah AutoCAD hanya akan bergerak
secara vertikal dan horisontal.
j) F9 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Snap dari AutoCAD
k) F10 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Polar dari AutoCAD
l) F11 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Object Snap
Tracking (OTRACT) dari AutoCAD
m) F12 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Dynamic Input (DYN)
dari AutoCAD
n) Enter :Berfungsi untuk menyetujui perintah yang ditulis dari AutoCAD
o) Space Bar :Berfungsi untuk menyetujui perintah yang ditulis dari AutoCAD

1.8 Draw - toolbar drawing di autocad command dan fungsinya

Nama : Line
Command : line (ketik L → enter)
Fungsi : Untuk menggambar garis
Nama : construction line
Command : xline (ketik xl → enter)
Fungsi : berguna untuk menggambar construction garis lurus tanpa batas,
garis lurus dengan referensi tertentu dan trimming boundaries

Nama : poly line


Command : pline (ketik PL → enter)
Fungsi : untuk menggambar garis 2d, atau garis yang di combinasi dengan
arc (garis lengkung)

Nama : polygon
Command : polygon
Fungsi : untuk menggambar polygon atau segi banyak

Nama : Rectangle
Command : rectang
Fungsi : untuk menggambar segi empat

Nama : Circle
Command : circle (ketik C → enter)
Fungsi : Untuk menggambar lingkaran
Nama : Revision colud
Command : Revcloud
Fungsi : untuk menggambar bentuk seperti awan

Nama : Spline
Command : Sline (Ketik SPL → enter)
Fungsi : untuk menggambar garis lengkung yang berulang – ulang

Nama : Ellipse
Command : Elipse
Fungsi : Untuk menggambar oval

Nama : Ellipse Arc


Command : Ellipse
Fungsi : untuk menggambar oval namun tidak utuh, hanya lengkungan

Nama : Insert Block


Command : Insert (ketik i → enter)
Fungsi : untuk insert block attribute

Nama : Make Block


Command : Block
Fungsi : Untuk membuat Block Attribute
Nama : Point
Command : Point
Fungsi : Untuk Menggambar Point

Nama : Hatch
Command : Hatch (Ketik h → enter)
Fungsi : Untuk mengisi area tertutup atau tidak ada celah dengan warna, atau
bentuk pola (pattern) arsiran, dan gradient (warna degradasi)

Nama : Gradient
Command : Gradient
Fungsi : Untuk mengisi area tertutup atau gambar yang tidak ada celah
dengan warna gradient (warna degradasi)

Nama : Region
Command : Regiont
Fungsi : Untuk convert gambar yang enclose (tidak tersambung) ke 2D
Region object

Nama : Table
Command : Table
Fungsi : Menggambar tabel
Nama : MText
Command : MText
Fungsi : Untuk membuat multi Text

Nama : Addselected
Command : Addselected (ketik add → enter)
Fungsi : Untuk menambahkan informasi geometri pada object yang di pilih

Nama : Erase
Command : Erase (Ketik E → enter)
Fungsi : Untuk menghapus object

Nama : copy
Command : Copy (Ketik co → enter, atau ctrl +c )
Fungsi : untuk mengkopi atau menyalin object yang sama ke tempat lain

Nama : Mirror
Command : mirror (ketik mi → enter )
Fungsi : Untuk membuat bayangan dari object yang sama, sehingga object
sama namun posisi berlawanan.

Nama : Offset
Command : Offset (ketik o → enter)
Fungsi : Untuk mengoffset atau membuat object yang sama dengan jarak
yang di tentukan

Nama : Array
Command : Array (ketik Ar → enter)
Fungsi : Untuk mendistribusikan object atau mengkopi object dalam jumlah
banyak dengan beberapa kombinasi posisi baris, kolom, atau
melingkar dengan jumlah yang ditentukan

Nama : Move
Command : Move ( Ketik M → enter )
Fungsi : untuk memindahkan object

Nama : Rotate
Command : Rotate ( Ketik Ro → enter)
Fungsi : untuk memutar object dari base point

Nama : Scale
Command : Scale (ketik Sc→ enter)
Fungsi : Untuk mengskalakan object atau memperbesar dan mengecilkan
object tanpa bentuk proposi object tersebut

Nama : Stretch
Command : Stretch (ketik Str → enter)
Fungsi : melonggarkan atau memindahkan object dengan seleksi windows
atau polygon
Nama : Trim
Command : Trim (ketik Tr → enter)
Fungsi : untuk memotong object dari sisi satu ke sisi lain object tersebut

Nama : Extend
Command : Extend (ketik ex → enter)
Fungsi : untuk meperpanjang object ke sisi object

Nama : Break at Point


Command :-
Fungsi : untuk memotong object diatara dua titik, namun object masih tetap
utuh, hanya sudah tidak joint lagi

Nama : Break
Command : Break (ketik Br → enter)
Fungsi : untuk memotong object diantara dua titik, sehingga object terlihat
potongannya

Nama : Joint
Command : Joint (ketik j → enter)
Fungsi : untuk menggabungkan endpoint (titik akhir) garis atau lengkungan
sehingga menjadi single object

Nama : Chamfe
Command : Chamfer (ketik cha → enter)
Fungs : mengukur sudut diri tepi object

Nama : Fillet
Command : Fillet ( ketik Fil → enter )
Fungsi : untuk membuat lengkung atau memotong siku object

Nama : Blend
Command : Blend ( ketik Ble → enter)
Fungsi : untuk mebuat spline diatara dua titik garis atau lengkungan yang
tidak terhubung

Nama : Explode

Command : Explode (ketik expl → enter )

Fungsi : Untuk memisahkan single object yang joint menjadi tidak joint
DAFTAR PUSTAKA

http://malahayati.ac.id/?p=20196
http://amaharinda.blogspot.co.id/2014/11/tugas-makalah.html
http://revan19.blogspot.co.id/2016/06/keunggulan-menggambar-
menggunakan.html
https://plus.google.com/.../posts/UMRS2meVm9

Anda mungkin juga menyukai