Arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi satu jua yang berasal dari buku atau
kitab sutasoma karangan Mpu Tantular / Empu Tantular. Secara mendalam Bhineka
Tunggal Ika memiliki makna walaupun di Indonesia terdapat banyak suku, agama, ras,
kesenian, adat, bahasa, dan lain sebagainya namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan
setanah air. Dipersatukan dengan bendera, lagu kebangsaan, mata uang, bahasa dan lain-
lain yang sama.
Kata-kata Bhinneka Tunggal Ika juga terdapat pada lambang negara Republik Indonesia
yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita
yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Kata-kata tersebut dapat pula diartikan : Berbeda-
beda tetapi tetap satu jua.
a. PERTAMA. Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Bertumpah darah Satu Tanah Air
Indonesia.
b. KEDUA. Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Berbangsa Satu Bangsa Indonesia.
c. KETIGA. Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung Bahasa Persatuan Bahasa
Indonesia.
Kalau kita lihat, Sumpah Pemuda yang mengatakan Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu
Bahasa Indonesia maka ada tiga aspek Persatuan Indonesia yaitu :
1. Aspek Satu Nusa : yaitu aspek wilayah, nusa berarti pulau, jadi wilayah yang
dilambangkan untuk disatukan adalah wilayah pulau-pulau yang tadinya bernama Hindia
Belanda yang saat itu dijajah oleh Belanda. Ini untuk pertama kali secara tegas para
pejuang kemerdekaan meng-klaim wilyah yang akan dijadikan wilayah Indonesia merdeka.
2. Aspek Satu Bangsa : yaitu nama baru dari suku-suku bangsa yang berada da wilayah
yang tadinya bernama Hindia Belanda yang tadinya dijajh oleh Belanda memplokamirkan
satu nama baru sebagai Bangsa Indonesia. Ini adalah awal mula dari rasa nasionalisme
sebagai kesatuan bangsa yang berada di wilayah sabang sampai Merauke.
3. Aspek Satu Bahasa : yaitu agar wilayah dan bangsa baru yang bterdiri dari berbagai suku
dan bahasa bisa berkomunikasi dengan baik maka dipakailah sarana bahasa Indonesia
yang ditarik dari bahasa Melayu dengan pembaharuan yang bernuansakan pergerakan
kearah Indonesia yang Merdaka. Untuk pertama kali para pejuang kemerdekaan
memplokamirkan bahasa yang akan dipakai negara Indonesia merdeka yaitu bahasa
Indonesia.
Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 itulah pangkal tumpuan cita-cita menuju
Indonesia merdeka. Memang diakui bahwa persatuan berkali-kali mengalami gangguan
dan kerenggangan. Perjuangan kemerdekaan antara partai politik/ organisasi masyarakat
pada waktu itu dangan segala strategi dan aksinya baik yang kooperatif maupun non
kooperatif terhadap pemerintahan Hindia Belanda mengalami pasang naik federasi
maupun fusi dalam gabungan politik Indonesia (1939) dan fusi terakhir Majelis Rakyat
Indonesia.
Indonesia di jajah BELANDA selama 350 tahun atau 3,5 Abad, maka untuk itu Indonesia
memilih semboyan BHINNEKA TUNGGAL IKA, yang bertujuan untuk mempersatukan
bangsa Indonesia agar dapat mengusir penjajah dari bumi ibu pertiwi ini.Tetapi semboyan
Bhinneka Tunggal Ika pada zaman sekarang sudah tidak berguna lagi di masyarakat
Indonesia, karena banyaknya tawuran antar Desa, Antara pelajar, dan lain-lain sudah
menjamur di seluruh pelosok Indonesia.Jadi Pengorbanan masyarakat dulu sudah tidak
berarti lagi di zaman sekarang, pada zaman dahulu banya peristiwa heroik terjadi setelah
ataupun sebelum kemerdekaan, contoh saja peristiwa besar yang terjadi di kota
SURABAYA pertempuran antara arek-arek SURABAYA dan sekitarnya melawan para
tentara Sekutu yang ingin menjajah kembali Indonesia, tetapi dengan gagahnya pemuda-
pemuda itu bersatu dan mengusir tentara sekutu.Semua itu di lakukan agar para anak
cucunya di masa depan agar bisa merasakan kehidupan yang lebih baik dari mereka, maka
untuk itu kita harus membangkitkan rasa NASIONALISME kita terhadap bangsa ini, jangan
cuma pada saat Malaysia mengklaim sesuatu milik kita menjadi kepunyaan mereka, maka
kita harus menghargai jasa para pahlawan zaman dulu, karena tanpa jasanya kita tidak bisa
hidup nyaman seperti sekarang ini.
Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk
mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia,dimana kita haruslah dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu hidup saling menghargai antara
masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku
bangsa,agama,bahasa,adat istiadat,warna kulit dan lain-lain.Indonesia merupakan negara
kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dimana setiap daerah memiliki adat
istiadat,bahasa,aturan,kebiasaan dan lain-lain yang berbeda antara yang satu dengan yang
lainnya tanpa adanya kesadaran sikap untuk menjaga Bhineka tunggal Ika pastinya akan
terjadi berbagai kekacauan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimana setiap
oarng akan hanya mementingkana dirinya sendiri atau daerahnya sendiri tanpa perduli
kepentngan bersama.Bila hal tersebut terjadi pastinya negara kita ini akan terpecah
belah.Oleh sebab itu marilah kita jaga bhineka tunggal ika dengan sebai-baiknya agar
persatuan bangsa dan negara Indonesia tetap terjaga dan kita pun haruslah sadar bahwa
menyatukan bangsa ini memerlukan perjuangan yang panjang yang dilakukan oleh para
pendahulu kita dalam menyatukan wilayah republik Indonesia menjadi negara kesatuan.