SK Payung
SK Payung
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS TEMPUREJO
Jl. KH. Abdul Azis No.119 Tempurejo-Jember Telp. (0331) 757924
e-mail: puskesmasTempurejo@gmail.com
Kode Pos 68173
TENTANG
MEMUTUSKAN :
PERTAMA :
Ditetapkan di : Jember
Pada tanggal :
Plt. KEPALA UPT. PUSKESMAS
TEMPUREJO
1. Penyediaan obat merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan obat. Untuk
menghindari kekosongan obat maka diperlukan buffer stok untuk menunjang
ketersediaan obat di Puskesmas. Buffer stok biasanya dihitung 20% dari jumlah
maksimal stok kerja setiap bulan di Puskesmas.
2. Puskesmas Tempurejo memberikan pelayanan obat selama jam kerja kepada pasien
yang datang di Puskesmas Tempurejo.
SASARAN :
a. Puskesmas
b. Puskesmas pembantu
c. Posyandu Lansia
BENTUK KEGIATAN :
1. Peresepan Obat
Penulisan resep di unit pelayanan Puskesmas Tempurejo harus jelas dan
lengkap dengan mencantumkan :
1) Tanggal penulisan resep
2) Nama pasien
3) Umur pasien
4) Alamat pasien
5) Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan obat
6) Nama obat, jenis sediaan obat, dosis, jumlah dan cara pemberian obat
7) Paraf petugas penulis resep
8) Resep yang mengandung golongan obat psikotropika dan narkotika, dibubuhi
tanda tangan dan nama terang dokter penulis resep.
9) Kode pasien umum dan BPJS
Petugas farmasi yang menyediakan obat harus memahami isi resep dan
memperhatikan :
1) Nama dan umur pasien
2) Nama obat
3) Jenis dan bentuk sediaan obat
4) Dosis, cara pemakaian dan aturan pemberian obat
5) Menanyakan kepada penulis resep apabila ada penulisan resep yang tidak jelas
atau obat tidak tersedia
6) Pemasangan etiket pada kemasan obat
7) Pemberian obat disertai pemberian informasi obat tentang cara penggunaan, efek
samping, dan penyimpanan obat
b. Pemesanan Obat
5. Pelatihan petugas yang diberi kewenangan menyediakan obat apabila tidak tersedia
tenaga yang berkompetensi dilakukan secara eksternal Puskesmas Tempurejo yang
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
12. Pencatatan, Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat dan Kejadian Tidak
Diinginkan
a. Petugas menerima laporan terjadinya efek samping obat dari tenaga kesehatan
lain
b. Petugas mengevaluasi laporan tersebut diatas dengan sumber/literature yang
mendukung dan disesuaikan dengan kondisi pasien
c. Petugas mencatat kejadian efek samping obat dan KTD dalam buku khusus
meliputi tanggal kejadian, identitas pasien, dan riwayat pengobatan, efek samping
obat dan KTD yang ditimbulkan.
d. Petugas mencatat dan melaporkan kejadian dalam form Monitoring Efek Samping
Obat dan KTD ke Dinas Kesehatan Kabupaten jember;