PENDAHULUAN
Keperawatan merupakan profesi yang berfokus pada keadaan sehat sakit dari individu ,
keluarga maupun kelompok sosial (masyarakat) dalam tugas nya perawat melakukan sebuah
perawatan terhadap pasien melalui beberapa unsur biologis sosial psikologi spiritual. Ilmu
keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain, dan merupakan ilmu terapan yang selalu
penting yang dihadapi profesi keperawatan dalam memperkembangkan sebuah teori salah
Model system Neuman memberikan gambaran baru tentang cara pandang terhadap
manusia sebagai makhluk wholistik (memandang manusia secara keseluruhan yang meliputi
aspek (variable) fisiologis, psikologis, social kultural, perkembangan, dan spiritual yang
berhubungan secara dinamis seiring dengan adanya respon system terhadap stressor baik dari
Tujuan dari model ini adalah untuk mencegah dan mengurangi reaksi tubuh akibat
stressor dengan pencegahan primer, sekunder, dan tersier. Pola pengembangan ilmu keperawatan
menurut teori system Neuman bertujuan untuk stabilitas system. Oleh karena itu sangat penting
bagi kita untuk mempelajari model keperawatan Betty Neuman supaya dapat mengaplikasikan
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui Biografi Betty Neuman,
dan untuk memahami dengan benar teori model keperawatan Betty Neuman. Dengan sasaran
D. Manfaat
Hasil dari makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik sebagai media
informasi maupun sarana belajar untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Dan bias
Betty Neuman lahir di Lowell di Ohio pada tahun 1924. Ayahnya seorang petani dan
ibunya seorang ibu rumah tangga. Dia anak kedua dari tiga bersaudara dan merupakan anak
perempuan satu-satunya. Ayahnya meninggal karena penyakit Chronic Renal Failure ketika
beliau berumur 11 tahun. Rasa cinta pada tanah kelahiran membuat beliau bertekad untuk
sekarang berubah nama menjadi General Hospital Akron di Akron, Ohio pada tahun 1947 dan
beliau pindah ke Los Angeles untuk tinggal dengan keluarganya di California. Di California
Neuman bekerja dibanyak bagian diantaranya perawat di sekolah, perawat industri, beliau juga
memegang jabatan penting yaitu sebgai staf keperawatan rumah sakit di California, dan sebagai
California dengan jurusan psikologi dan kesehatan masyarakat. Pada tahun 1966 beliau
di Pacific Western University (Tomey and Alligood, 2006). Pada tahun yang sama Neuman
juga bekerja sebagai konsultan kesehatan mental di sebuah rumah sakit dan aktif dalam terapi
keluarga. Banyak sekali pengalaman yang telah beliau dapat diantaranya menjadi dosen
keperawatan jiwa, konsultan dan organisasi, pemimpin konseling model Whole Person
Approach serta beliau telah membuat sebuah sistem model keperawatan di UCLA dan
memfokuskan sistem tersebut dalam masalah keperawatan. Gelar sarjana muda didapat pada
tahun 1957 di public health dan psykologi dengan peringkat sangat baik. Gelar master
diperoleh pada tahun 1966 pada kesehatan mental, konsultasi kesehatan masyarakat dari
Universitas California Los Angelea(UCLA). Dia mendapatkan gelar doktornya dalam klinikal
psykologi dari Pacivic western University pada tahun 1985 (Neuman &Fawcett, 2002 dalam
pembelajaran yang terbuka dan model praktik untuk konsultasi kesehatan mental pada akhir
1960 an, sebelum dia membuat “model system”. Neuman mengajarkan dan mempraktekkan
model yang kemudian dibuat dalam bentuk buku yang berjudul Consultation and Community
Organization in Community Mental Health Nursing. (Neuman, Deloughery & Gebbie, 1971).
lingkungan. Pada prinsipnya, model tersebut memfokuskan pada reaksi klien terhadap
dan adaptasi. Model yang sesuai adalah model yang berlaku untuk semua profesi yang ada
sebagai 'Model untuk mengajar dengan pendekatan total ke masalah pasien'. Tahun 1985
Menerima gelar doktor di bidang Psikologi Klinis dari Pacific WesternUniversity. Tahun 1998
Menerima gelar doktor kehormatan kedua, ini salah satu dari GrandValley State University,
Allendale, Michigan.
Model sistem Neuman memberikan warisan baru tentang cara pandang terhadap
manusia sebagai makhluk holistik (memandang manusia secara keseluruhan) meliputi aspek
Komponen utama dari model ini adalah adanya stress dan reaksi terhadap stress. Klien
dipandang sebagai suatu sistem terbuka yang memiliki siklus input, proses output dan feedback
sebagai suatu pola organisasi yang dinamis. Dengan menggunakan perspektif sistem ini, maka
kliennya bisa meliputi individu, kelompok, keluarga, komunitas atau kumpulan agregat lainnya
Tujuan dari model ini adalah untuk mencapai stabilitas sistem secara optimal. Apabila
stabilitas tercapai maka akan terjadi revitalisasi dan sebagai sistem terbuka maka klien akan
diantara berbagai faktor, baik didalam maupun diluar sistem yang berupaya untuk
memiliki dampak negatif atau positif. Reaksi terhadap stressor bisa potensial atau aktual
melalui respon dan gejala yang dapat diidentifikasi (Tomey and Alligod, 2006)
Evaluasi terbaru dari modelnya adalah komponen yang perlu untuk lebih dikembangkan
adalah variabel spiritual dan lingkungan yang diciptakan, selanjutnya adalah pandangan
Neuman tentang konsep kesehatan dan hubungan antara klien dan lingkungan merupakan dua
area yang perlu diidentifikasi dan diklarifikasi untuk perkembangan selanjutnya. Fawcett
menyarankan bahwa klarifikasi dari konsep kesehatan melalui identifikasi sehat dan sakit
sebagai batas akhir dari satu rangkaian daripada melihatnya sebagai sesuatu yang terpisah. Ia
juga menambahkan bahwa interaksi antara klien dan lingkungan dipandang sebagai sesuatu
keseimbangan yang dinamis, tetap dan homeostatis sebagai bentuk logik yang tidak tepat
Model konsep yang dikemukan oleh Betty Neuman adalah konsep Health Care System
yaitu model konsep yang menggambarkan aktivitas keperawatan yang ditujukan kepada
penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau
perorangan total untuk memandang masalah pasien. Sistem yang digunakan adalah sistem
terbuka sehingga menghasilkan interaksi yang dinamis. Variabel interaksi mencakup semua
aspek yaitu fisiologis, psikologis, sosio kultural, perkembangan dan spiritual. Sistem Neuman
terbentuk dari individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang berinteraksi secara konstan
dengan stressor di lingkungan secara dimensional. Model fokus pada klien terhadap stress serta
1. Konsep dasar
Konsep dasar yang terdapat pada model Neuman, meliputi stressor, garis pertahanan dan
perlawanan, tingkatan pencegahan, lima variabel sistem klien, struktur dasar, intervensi dan
rekonstitusi (Fitzpatrick & Whall, 1989). Berikut ini akan diuraikan tentang masing-masing
variable :
a. Stressor (Tekanan)
Stressor adalah kekuatan lingkungan yang menghasilkan ketegangan dan berpotensi untuk
2) Stressor interpersonal : yang terjadi pada satu individu/keluarga atau lebih yang
3) Stressor ekstrapersonal : juga terjadi diluar linkup sistem atau individu/keluarga tetapi
lebih jauh jaraknya dari sistem dari pada stressor interpersonal. Misalnya : sosial politik.
Merupakan serangkaian lingkaran putus-putus yang mengelilingi struktur dasar. Artinya garis
resistan ini melindungi struktur dasar dan akan teraktifasi jika ada invasi dari stressor lingkungan
melalui garis normal pertahanan (normal line of defense). Misalnya adalah mekanisme system imun
tubuh. Jika lines of resistance efektif dalam merespon stressor tersebut, maka system depan
berkonstitusi, jika tidak efektif maka energy berkurang dan bisa timbul kematian. Garis pertahanan
menurut neuman’s terdiri dari garis pertahanan normal dan garis pertahanan fleksibel.
c. Tingkat pencegahan
Tingkatan pencegahan ini membantu memelihara keseimbangan yang terdiri dari :
pada penguatan flexible lines of desese dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-
faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasikan tapi
sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : imunisasi, pendidikan kesehatan, olahraga dan
pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor
resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala.
Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi.
Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak
pada perbaikan kembali kearah stabilitas sistem klien secara optimal. Tujuan utamanya
adalah untuk memperkuat resistensi terhadap stressor untuk mencegah reaksi timbul kembali
atau regresi, sehingga dapat mempertahankan energi. Pencegahan tersier cenderung untuk
d. Sistem Klien
Model sistem Neuman merupakan suatu pendekatan sistem yang terbuka dan dinamis
terhadap klien yang dikembangkan untuk memberikan suatu kesatuan fokus definisi
yang ada dalam sistem terbuka mengalami pertukaran energi informasi dalam organisasi
kompleksnya. Stress dan reaksi terhadap stress merupakan komponen dasar dari sistem terbuka.
Klien sebagai sistem bisa individu, keluarga, kelompok, komunitas atau sosial issue (Tomey
& Alligood, 2006).Klien sebagai suatu sustem memberikan arti bahwa adanya keterkaitan antar
aspek yang terdapat dalam sistem tersebut. Kesehatan klien akan dipengaruhi oleh keluarganya,
Neuman menyakini bahwa klien adalah sebagai suatu sistem, memiliki lima variabel yang
membentuk sistem klien yaitu fisik, psikologis, sosiokultur, perkembangan dan spiritual.
3) Faktor sosial budaya meliputi fungsi sistem yang menghubungkan sosial dan
Selanjutnya juga dijelaskan oleh Neuman bahwa klien merupakan cerminan secara holistik
keseluruhan yang bagian-bagiannya berada dalam suatu interaksi dinamis. Pernyataan tersebut
membuktikan bahwa setiap orang itu akan memiliki keunikan masing-masing dalam
mempersepsikan dan menanggapi suatu peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Disamping itu klien atau sistem dapat menangani stressor dengan baik, sehingga sakit atau
bagian-bagian dari klien berinteraksi secara harmonis, maka akan terwujud jika kebutuhan-
kebutuhan sistem telah terpenuhi. Namun apabila terjadi ketidakharmonisan diantara bagian-
bagian system, hal ini disebabkan karena adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi.
e. Struktur dasar
Struktur dasar berisi seluruh variabel untuk mempertahankan dasar yang biasa terdapat pada
f.Intervensi
memelihara sistem keseimbangan, terdiri dari pencegahan primer, sekunder dan tertier.
g. Rekonstitusi
berkaitan sebelum sakit.Yang dengan tingkat reaksi terhadap stressor. Rekonstitusi dapat
dimulai menyertai tindakan terhadap invasi stressor.Rekonstitusi adalah suatu adaptasi terhadap
stressor dalam lingkungan internal dan eksternal.Rekonstitusi bisa memperluas normal line of
defense ke tingkat sebelumnya, menstabilkan sistem klien pada tingkat yang lebih rendah, dan
mengembalikan pada tingkat semula sebelum sakit.Yang termasuk rekonstitusi adalah faktor-
ini sangat sesuai untuk diterapkan pada pengkajian di masyarakat, karena pendekatan yang
Manusia sebagai klien atau sistem klien, model sistem Neuman menyatakan konsep
klien sebagai sistem yang dapat berupa individu, keluarga, kelompok, komunitas, atau
kelompok sosial tertentu.Sistem klien adalah gabungan hubungan yang dinamik antara faktor
sebagai perubahan atau pergerakan konstan yang hidup sebagai system terbuka dalam
2. Kesehatan
kesehatan sebagai kodisi yang terus menerus dari sehat menuju sakit yang secara alamiah
dinamis dan secara konstan seseorang berubah untuk mencapai kondisi sehat yang optimal atau
merupakan akibat dari tidak terpenuhi kebutuhan sistem.Klien berada dalam kondisi dinamis
baik sehat atau sakit dalam beberapa tahap yang diberikan pada waktu itu.
3. Keperawatan
manusia.Dia juga menggambarkan bahwa keperawatan adalah profesi yang unik yang
bahwa persepsi antara pemberi pelayanan dan pasien harus dikaji.Dia mengembangkan
4. Lingkungan
Neuman mengidentifikasi tiga lingkungan yang relevan sebagai berikut :
1. Lingkungan Internal adalah intrapersonal dengan semua interaksinya yang terjadi pada
klien
3. Lingkungan yang diciptakan adalah perkembangan tidak sadar dan digunakan klien
Hal ini merupakan komponen utama pada intrapersonal. Lingkungan yang diciptakan adalah
kondisi dinamis yang diatur atau memobilisasi varibel-variabel sistem untuk menciptakan efek
yang ditentukan sehingga dapat membantu klien mengatasi stressor lingkungan yang
mengancam dengan melakukan perubahan pada diri sendiri atau situasi. Contohnya respon
menolak (variabel fisiologi), dan semangat untuk survife pada siklus kehidupan (variabel
Model konsep yang dikemukan oleh Betty Neuman adalah konsep Health Care System
yaitu model konsep yang menggambarkan aktivitas keperawatan yang ditujukan kepada
penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau
perorangan total untuk memandang masalah pasien. Sistem yang digunakan adalah sistem
terbuka sehingga menghasilkan interaksi yang dinamis. Variabel interaksi mencakup semua
aspek yaitu fisiologis, psikologis, sosio kultural, perkembangan dan spiritual. Sistem Neuman
terbentuk dari individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang berinteraksi secara konstan
dengan stressor di lingkungan secara dimensional. Model fokus pada klien terhadap stress serta
teori model Betty Neuman sudah diterapkan di Indonesia pada keperawatan komunitas
dan keperawatan jiwa, hal ini didukung dengan penelitian dan penerapan labih lanjut.
Penerapan teori model Neuman adalah garis pertahanan diri pada komunitas yang meliputi
garis pertahanan fleksibel, yaitu ketersediaan dana, pelayanan kesehatan, iklim dan pekerjaan
dll. Garis pertahanan normal yang meliputi ketersediaan pelayanan, adanya perlindungan status
nutrisi secara umum, tingkat pendapatan, rumah yang memenuhi syarat kesehatan dan sikap
tempat rekreasi dan cakupan dari imunisasi di daerah yang ada. Intervensi keperawatan
diarahkan pada garis pertahanan dengan penggunaan pencegahan primer, sekunder dan tertier.
Dengan demikian stabilitas kesehatan klien dan keluarga dalam lingkungan akan optimal.
Komunitas dilihat sebagai klien yang dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu komunitas
yang merupakan klien dan penggunaan proses keperawatan sebagai pendekatan yang terdiri
mendapatkan data base yang komprehensif untuk mengetahui keadaan dan kesehatan yang
b. Diagnosis keperawatan komunitas, data dengan teori juga menyediakan perawatan dasar
untuk diagnosis. Pernyataan diagnosa perawat harus mencerminkan seluruh kondisi klien
menyeluruh dari pemberi perawatan adalah membimbing klien untuk menghemat energi dan
komprehensif tentang klien dan teori yang sesuai dengan klien dan pengasuh persepsi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Neuman model system dikembangkan berdasarkan pada teori umum dan memandang keluarga
sebagai suatu system terbuka yang bereaksi terhadap tressor dan lingkungan. Variabel klien
Intervensi keperawatan terjadi melalui tiga cara pencegahan yaitu pencegahan primer, sekunder
dan tertier. Model ini digunakan dalam pendidikan keperawatan, riset, administrasi dan langsung
dipelayanan keperawatan.
Penggunaan model konsep keperawatan untuk menganalisis suatu konsep tertentu dapay
memberikan pedoman bagi kita dala pengembangan perangkat penilaian dan oengukuran yang
lebih spesifik, andal (reliable) dan akurat. Sebab fokus utama keperawatan adalah klien,
lingkungan, dan kesehatan. Model keperawatan memberikan kerangka pikir holistik dan tak
terpisahkan untuk menila konsep-konsep yang menarik perhatian bagi rofesi perawat. Sudut
pandang yang holistik sepertiitu penting sekali digunakan bila perawat berhadapan dengan
variabel yang bersifat multidimensional, misalnya duka cita, nyeri, takut, marah, atau hal-hal lain
membantu perawat dalam mendefinisikan area panilaian dan memberikan pedoman untuk
menentukan standar outcome yang sesuai. Ketika perawat melakukan sebuah riset keperawatan,
maka model konseptualakan membantu dalam menyusun struktur yang logis dan konsisten
dengan asumsi-asumsi yang sudah ada, terutama dalam menyusun berbagai instrumen, metode,
dan indikator hadil pengukuran. Sebab banyak dari konsep-konsep keperawatan yang justru
menggunakan atau dijelaskan dengan pendekatan disiplin ilmu lain. Seharusnya, kita dapat
hasil penelitian kedalam model keperawatan dapat memperkuat tubuh ilmu pengetahuan (body
of knowledge) keperawatan sehingga akan lebih mudah mempelajari dan memahami manusia
beserta iplikasinya.