Kurang Kurang pengetahuan Kontak dengan antibodi informasi Virus bereaksi dengan antibody -Ansietas pada anak -Ansietas pada orangtua Terbentuk kompleks virus antibody MRS stress hospitalisasi
Breath Blood Brain Bladder Bowel Bone
virus masuk ke dalam pembuluh Aktivasi C3 dan C5 Mengaktifkan sistem Agregasi Aktivasi C3 dan C5 Pelepasan Perpindahan komplemen trombosit darah neurotransmitter cairan ke (histamine, bradikinin, hepato-splenomegali ekstravaskuler Permeabilitas Menstimulasi sel prostaglandin) Aktivasi C3 dan C5 Melepas host inflamasi Permeabilitas mendesak lambung dinding pembuluh Peurunan adenosin di (seperti mikrofag, dinding pembuluh phosphat (ADP) darah Berikatan dengan kebutuhan O2, neutrofil) darah Pelepasan reseptor nyeri (IP-3) HCL nutrisi anafilatoksim (C3a,C5a) Thrombosis Menghilangnya SGOT,SGPT mengalami plasma melalui Memproduksi Menghilangnya Metabolism Impuls nyeri kerusakan endotel dinding endogenus pirogen plasma melalui Mual muntah, menurun masuk ke Permiabilitas metamorfosis pembuluh darah (IL-1, IL-6) endotel dinding nafsu makan Thalamus dinding pembuluh darah menurun pembuluh Endothelium Lemah, pusing, darah Trombositopenia Kebocoran hipotalamus Perubahan Kebocoran plasma Masukan frekuensi nadi plasma (ke extra meningkatkan produksi kenyamanan (keextravaskuler) nutrisi kurang dan pernapasan vaskuler) prostaglandin dan nyeri meningkat Menghilangnya Resiko neurotransmiter Syok plasma melalui Perdarahan Nutrisi kurang endotel dinding Syok Prostaglandin berikatan dari kebutuhan Intoleransi pembuluh darah dengan neuron prepiotik Penurunan sirkulasi ke tubuh aktivitas Kekurangan di hipotalamus ginjal Hipotensi, nadi volume cairan Kebocoran plasma cepat dan lemah intravaskular (ke ekstravaskuler) Meningkatkan thermostat Resiko fungsi “set point” pada pusat Ketidakefektifan hati terganggu Penurunan O2 perfusi ginjal termoregulator Penumpukan cairan dalam jaringan pada pleura Demam Resiko gangguan perfusi perifer Gangguan pola nafas Hipertermi