Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

Studio
Perancangan
Arsitektur 7
Arsitektur
simbiosis
Dosen Pembimbing : Mira Dharma S, ST.,MT

Inggit Duwi Saputra

1507111939
Arsitektur prinsip


Mixed Function yaitu adanya beberapa aktivitas pada waktu yang
sama di dalam dan di luar yang terkait satu sama lain.
Keselarasan budaya dan sosial yaitu memelihara identitas dan
Studio
perancangan
simbiosis
sistem nilai luhur dan kultur yang berbeda membawa bersama-
sama melalui/sampai hubungan timbal balik.
• Berimbang dengan lingkungan yaitu emelihara sebuah ekosistem


lingkungan dimana bangunan akan dibangun
Intermedia space yaitu sebuah ruang yang difungsikan zona
arsitektur 7
Landasan Teori •
transisi antar lingkungan dan bangunan.
Diakronik yaitu penekanan kebutuhan untuk sentuhan dengan
Arsitektur Simbiosis pertama kali muncul pada zaman sejarah dan kultur sebuah daerah. Sejarah menyatakan di
postmodern dan dicetus oleh Kisho Kurokawa seorang (dalam) format secara ilmu bangunan, berhubungan dengan
arsitek jepang dan sekligus urban planning. Kisho perhiasan motif, dan lambang menerima warisan dari masa lalu
Kurokawa mengajukan “simbiosis” sebagai dasar dengan memperkenalkan historis terukur tanda ke dalam
pemikiran postmodernismenya dalam buku yang arsitektur modern.
berjudul Intercultural Architecture-The Philosophy of • Teknologi yaitu ungkapan teknoligi akan berproses dengan
otonomi gedung yang akan mempertimbangkan arsitektur
Symbiosis (1991). Arsitektur simbiosis sendiri berangkat
simbiosis baru.
dari filsafat simbiosis dengan pendekatan filsafat-
kebudayaan. • Super Domino : sebagai suatu prototype “Mega-
Konsep Architecture”Yang tersusun dari kombinasi antara “core” dan
“super slab”.
Arsitektur • Intermediary Space: sebagai ruang yang berfungsi sebagai
simbiosis perantara atau penghubung ntara ruang luar dan ruang dalam.
Intermediary Space menciptakan hubungan antara dua hal yang
berbeda.
• Ambiguity: sebagai sebuah penciptaan makna dengan
memperlawankan identitas, melalui penguatan dan sekaligus
Menurut Kurokawa , Simbiosis pada hakikatnya penolakan pada tataran konsep (Kurokawa, 1991:46).
merupakan hubungan dua hal yang berlawanan • Hybrid Style: sebagai pencampuran atau penggabungan
berbagai unsur terbaik dari budaya yang berbeda, baik
yang saling membutuhkan dan mencoba untuk
antara budaya masa kini dengan masa lalu, atau antar budaya
sesuatu yang lebih mendasar, bahkan walau masa kini.
hubungan mereka bersifat berlawanan, persaingan, • Simularca: sebuah simbul yang di jelaskan tanpa menentukan
atau kontraditif, Simbiosis sifatnya lebih kearah artinya terlebih dahulu
hubungan yang positif dimana pihak pihak yang • Whole and Part: sebagi bentuk upaya menyatukan pecahan dari
kepingan elemen yang terpisah menjadi satu kesatuan serial
terlibat mencoba untuk saling mengerti satu sama
yang menerus.
lain walaupun saling berlawanan, dan sifatnya lebih
kearah hubungan yang saling memberi dan • Symbiosis of Interior and Eksterior Inggit duwi saputra
menerima. Pendekatan •

Symbiosis of History and Present
Symbiosis of Man and Technology
1507111939
• Symbiosis of Man and Nature
• Symbiosis of Various Function Mira dharma s, st.,mt
Preseden Analisa melalui indicator dari pendekatan perancanga arsitektur simbiosis

Analisa pada bangunan National Bunraku Theater


Banyaknya bangunan sekitar

Info Bangunan
National Bunraku
Theater

Lokasi : Minami-ku, Kota


Osaka
Arsitek : khiso kurokawa
Priode : 1979-1983
Luas lantai : 3.924,874 m2
luas lantai total : Analisa
13.169,911 m2 Sang perancang memasukkan pendekatan
Struktur : konstruksi baja Symbiosis Of Man And Nature dimana pada
dan beton bertulang bangunan ini bukan dalam artian
Bangunan ini terdiri atas 2
basement dan 5 lantai atas
menyesuikan pada alam tetapi sang
perancang menyesuikan antara kebutuhan
manusia dan luasan bangunan. Hal ini
terlihat dikarenakan kondisi site bangunan
yang padat dengan bangunan lainnya.

Analisa • Prinsip yang digunakan Intermedia space yaitu dimana


Tampak pada Adanya pendekatan Symbiosis Of History And Present si bangunan ini terletak berada pusat kota yang memiliki
interior unsur perancangan menggabungkan adanya gaya tradisional jepang space yang kecil dengan kendala kebutuhan manusia yang
tradisional dengan unsur modern saat ini. Unsur tradisional banyak mengaharuskan space yang besar dengan
jepang diterapkan pada interior, sedangkan unsur modern dapat memperhitungkan luasan bangunan maka bangunan
dilihat dari penggunaan bahan (beton) dan pada penggunaan dibuat bertingkat.
teknologi canggih yang mendukung pementasan teater.
Preseden Analisa melalui indicator dari pendekatan perancanga arsitektur simbiosis

Analisa pada bangunan Melbourne Central


Analisa
Pendekatan konsep yang pertama The Symbiosis of History and Present dimana si perancanag menciptakan suasana dua masa antara
masa lalu dengan masa skarang. Lokasi bangunan ini merupakan pusat kegiatan yang sudah lama dikenal masyarakat melbround yang
menjadi nilai sejarah. Selain itu di area ini terdapat Shot Tower yang merupakan bangunan lama. Hal ini menjadi sangat penting
dimana ada bangunan lama diatara bangunan bangunan baru.

Shot tower yang


Dengan ini adanya pengaruh
merupakan bangunan
visual dengan dua bangunan
lama
yang berbeda zaman.

Info Bangunan
Melbourne
Central
Lokasi : wilayah bisnis di Melbourne,
Australia
Arsitek : Khiso Kurokawa Analisa
Priode : 1986-1991 Pendekatan yang kedua The Symbiosis of Various Function adanya berbagai macam fungsi yang berbeda dalam satu bangunan tersebut.
Luas lantai : 26,067.00 m2 Dengan adanya konsep dasar ini maka fungsi yang berbeda itu dapat memiliki satu alur.
Luas total : 263,435.00 m2
Struktur : struktur baja dan beton
bertulang Terdapat area perbelajaan,
- The Tower seluas 106,131.00 m2 Prinsip yang digunakan
kuliner dan lain sebagainya
yang terdiri atas 4 basement, 53 Diakronik yaitu adanya
lantai
dijadikan satu dalam bangunan
nilai sejarah dengan
- Shopping center seluas ini tetapi tetap berhubungan
adanya bangunan lama
92,096.00 m2 yang terdiri atas 4 dengan baik.
basement, 6 lantai dan 2
yaitu menara yang tetap
penthouse dipertahankan sebagai
- Shopping Center seluas symbol dan menjadi
45,208.00 m2 terdiri atas 4 nilai sejarah bagi
basement, 3 lantai dan 2 masyarakat setempat.
penthouse
Preseden Analisa melalui indicator dari pendekatan perancanga arsitektur simbiosis

kuala lumpur international airport (KLIA)


Struktur cangkang
Info Bangunan dengan kombinasi
Analisis
Kuala Lumpur struktur baja pada
bangunan Selain itu juga si
International perancang memasukkan
indicator the Symbiosis
Airport of Man and Technology
Arsitek : Kisho Kurokawa dimana pada bangunan
Luas tanah : 100 km2 menggunakan struktur
luas bangunan : 158,642.00 m cell atau cangkang
luas lantai : 405,930.00 m dengan menggunakan
Struktur : beton bertulang beton bertulang dan
dengan struktur atap baja struktur baja
letak : 60km selatan ibukota mempresentasikan
Malaysia, Kuala Lumpur bentuk dengan teknologi
Priode : 1995-1998 tinggi.
Bangunan Terminal memiliki 1
Basement + 5 lantai, Terminal Pier
dengan 4 lantai, Terminal Satelit
memiliki 1 Basement dan 3 lantai. Elemen tumbuhan yang berada pada bangunan baik interior maupun
exterior menjadikan adanya hubungan antara manusia dan alam

Prinsip yang digunakan, Berimbang dengan


lingkungan yaitu pada bangunan adanya unsur
tanaman yang dimasukkan kedalam bangunan
dengan space ruang yang besar dan dikelilingi unsur
tanaman disekitar bangunan.

Analisis
Dari indicator perancangan arsitektur simbiosis si perancang memasukkan unsur simbiosis yaitu the of Symbiosis Man and Nature dimana pada bangunan ini
terdapat unsur tanaman hutan hujan di bangunan baik interior maupun exterior untuk menciptakan hubungan antara manusia dan alam.
Preseden Analisa melalui indicator dari pendekatan perancanga arsitektur simbiosis

Analisa pada bangunan New Wing of the Van Gogh Museum

Info Bangunan
New Wing Of The Van Gogh Museum
Aplikasi pada bangunan terlihat bangunan ini 75%
berada dalam tanah dan terhubung dengan museum tua
Lokasi : Amsterdam, Belanda melalui lorong bawah tanah. Hal ini untuk
Arsitek : Khiso Kurokawa meminimalkan pandangan pada bangunan terhadap
bangunan sekitar.
Priode : 1999
Bangunan : 75% terletak dibawah tanah

Analisa
Symbiosis of History and Present antara
masa lalu dan masa sekarang serta antara
budaya jepang dan modern pada
bangunan ini dapat dilihat dari pemilihan
bentuk dan material. Tujuan si perancang
untuk menunjukkan kerendahan hati dan
menghormati pendahulunya.
Prinsip yang digunakan Diakronik yaitu adanya nilai sejarah dengan adanya
bangunan museum tua yang terhubung dengan bangunan ini.
Preseden Analisa melalui indicator dari pendekatan perancangan arsitektur simbiosis

Analisa pada bangunan National Art Center Analisa


Penerapan pada bangunan Symbiosis of
Info Bangunan Interior and Eksterior terlihat pada ekterior nya
National Art Center geometris kerucut dan organic melengkung
berhubungan dengan interior yang memiliki
bentuk yang geometris kerucut dan
Lokasi : Pusat Kota Tokyo Jepang melengkung.
Arsitek : Khiso Kurokawa
Priode : 2007
Bentukan kerucut dalam dan luar interior
Luas Lantai : 14.000 M2
Bentukan melengkung dalam dan luar
interior

Analisa
Penerapan Symbiosis of History and Present
pada bangunan ini merupakan bangunan
renovasi dari bangunan militer lama. Si
perancangan menutup bentukan kaku struktur
asli dari bangunan lama dengan bentukan
Prinsip yang digunakan Diakronik yaitu adanya nilai sejarah dengan adanya geometris dari bangunan baru.
bangunan lama yaitu bangunan militer lama.
Tabel indikator

Indikator Pendekatan Prinsip Konsep Aplikasi Lokasi Priode

Tempat

National Symbiosis Of Man And Intermedia space Hybrid Style • Lokasi yang berada dipusat kota, dibutuhkan space ruang Minami-ku, 1983
Bunraku Nature yang cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kota Osaka
Theater Symbiosis Of History And • Adanya nilai tradisional jepang yang diaplikasikan pada
Present interior dengan penggunaan material kayu dan material
beton untuk teknologi modern.

Melbourne Symbiosis of History and Diakronik Hybrid Style • Adanya dua suasana yang berada pada satu lokasi, suasana Melbourne, 1991
Central Present pada jaman dahulu yakni adanya menara shot tower sebagai Australia
Symbiosis of Various bangunan lama yang dikelilingi oleh bangunan tinggi
Function • Adanya banyak fungsi area perdagangan dan lain sebainya
dalam satu lokasi tetapi tetap terhubung dengan baik.

Kuala Symbiosis of Man and Berimbang dengan lingkunagn Hybrid Style • Terdapan pada exterior bangunan yang dikelilingi oleh Malaysia, 1998
Lumpur Technology hutan hujan serta bagian interior yang diletakkan di tengah Kuala Lumpur
International Symbiosis of Man and tengah banguna.
Airport Nature • Adanya penggunaan teknologi struktur yakni struktur
cangkang dan dibantu penggunaan struktur baja.

New Wing Of Symbiosis of History and Diakronik Hybrid Style • Proses menghargai pada bangunan lainya, bangunan ini Amsterdam, 1999
The Van Present tidak menonjolkan bentuk bangunana yang tinggi. Si Belanda
Gogh perancangan membuat bangunan ini berada didalam tanah
Museum dan terhubung langsung pada bangunan museum tua.

National Art Symbiosis of Interior and Diakronik Hybrid Style • Adanya bentuk geometris kerucut dan lengkungan pada Tokyo, Jepang 2007
Center Eksterior interior dan exterior membuat bangunan tersebut selaras.
Symbiosis of History and • Bangunan ini merupakan renovasi bangunan tua, ditutup
Present dengan bentukan baru dari bentukan kaku yang lama.

Kesimpulan
Melalui pendekatan arsitektur simbiosis Pada bangunan harus Studio perancangan
memperhatikan antara aktifitas, lingkungan,sejarah, budaya pada
bangunan tersebut. Serta pemilihan lokasi bangunan sangat
arsitektur 7
menentukan konsep perancangan, pemilihan bentuk, material, struktur Inggit duwi saputra
dan warna bangunan sehingga adanya hubungan yang selaras pada 1507111939
bangunan itu sendiri maupun dengan bangunan sekitar.
Dosen pembimbing : mira dharma s, st.,mt

Anda mungkin juga menyukai