pamong dan kepala sekolah serta guru-guru yang lain memberikan

bimbingan secara intensif kepada mahasiswa praktikan dalam melaksanakan

praktek mengajar di kelas. Di akhir kegiatan pembelajaran guru pamong
memberikan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
mahasiswa PPL.
b. Faktor Penghambat
Adapun yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan praktek
mengajar adalah kurangnya minat siswa untuk membaca materi pelajaran
yang belum diajarkan untuk mendukung kegiatan pada saat proses belajar
mengajar berlangsung.

4. Kegiatan Ujian Akhir Praktek Mengajar

Kegiatan ujian akhir mahasiswa KKN-PPL merupakan suatu kegiatan yang
bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat keberhasilan mahasiswa KKN-PPL
dalam melaksanakan tugas.
a. Faktor Pendukung
Pada tahap menghadapi ujian akhir praktek mengajar, guru pamong
memberikan beberapa masukan terkait strategi dan inovasi pembelajaran yang
harus dilakukan mahasiswa KKN-PPL sebagai calon guru agar pembelajaran
menjadi lebih praktis, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
b. Faktor Penghambat
Tidak ada faktor penghambat dalam proses kegiatan ujian akhir tersebut.

19
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi Program
Pengalaman Lapangan (PPL) dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi Program Pengalaman Lapangan (PPL)
bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Halu Oleo (UHO) merupakan sarana untuk mempersiapkan diri secara
fungsional dan mandiri dalam menggeluti dunia pendidikan sehingga Kuliah
Kerja Nyata (KKN) terintegrasi Program Pengalaman Lapangan (PPL)
sebagai persiapan pendahuluan untuk menghasilkan tenaga-tenaga pengajar
yang fungsional.
2. Kegiatan pembimbingan di kampus kepada mahasiswa peserta Kuliah Kerja
Nyata (KKN) terintegrasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai
calon guru dibekali berbagai pengetahuan terutama perangkat pembelajaran
yang akan diterapkan di sekolah yang sesuai dengan kurikulum baru yaitu
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
3. Dewan guru beserta dan siswa-siswa SD Negeri 9 Katobu memiliki
kedisiplinan yang cukup sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan cukup
lancar dengan beberapa hambatan hambatan yang bisa diselesaikan.
B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sumbangkan sebagai berikut.
1. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) terintegrasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang
selanjutnya diharapkan kepada semua unsur penyelenggara yang
berkompetensi agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan menuju
tercapainya tujuan pendidikan nasional.
2. Untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi Program Pengalaman Lapangan
(PPL) selanjutnya diharapkan pada saat penempatan lokasi diumumkan

20
 kurang lebih 2 minggu sebelum pemberangkatan agar persiapan yang
dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi Program
Pengalaman Lapangan (PPL) dapat lebih optimal.
3. Penempatan dalam satu lokasi untuk program studi sebaiknya lebih dari satu
orang agar pada saat praktik dapat saling tukar pikiran.
4. Alangkah baiknya jika kegiatan Untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi
Program Pengalaman Lapangan (PPL) selanjutnya diadakan kembali tetap di
luar kota Kendari. Dengan harapan sekolah-sekolah terpencil dapat pula
merasakan sentuhan dari jiwa-jiwa muda pendidik, bukan berarti selama ini
tidak. Hal ini diajukan agar mahasiswa peserta KKN-PPL dapat terfokus pada
kegiatan ini tanpa ada kegiatan lain di kampus sehingga pelaksanaannya dapat
menjadi benar-benar efektif.

21