= 1,4 ≈ 1 Alat
Jadi dari hasil perhitungan yang sudah tertera diatas, untuk mencapai
target produksi dengan menggunakan 45 lubang, kegiatan pengeboran yang
dilakukan dalam waktu kerja 6 jam/hari dapat dilakukan dengan menggunakan
jumalh alat bor sebesar 1 Alat.
= 43,2 ≈ 44 karung
Jumlah Dinamit yang Dibutuhkan
n = 1080 kg x 0,02
= 21,6 Kg
21,6 Kg
=
0,2 Kg/Batang
= 108 Batang
Untuk penggunaan dinamit per-lubangnya, sebesar :
108 Batang
n/L =
45 Lubang
= 2,4 Batang/Lubang
Powder Factor
Berat Bahan Peledak/Lubang
PF =
Volume Peledakan
24 kg
=
36 BCM
= 0,66666 Kg/BCM
Jadi jumlah bahan peledak yang dibutuhkan untuk meledakan 45 lubang
dengan isian bahan peledak 4,8 m sebesar 1080 Kg bahan peledak, serta jumlah
dinamit sebanyak 108 Batang dengan penggunaan 2,4 Batang/Lubang. Dari
hasil perhitungan yang telah dilakukan seperti tertera diatas Powder Factor
kegiatan peledakan adalah 0,66666 Kg/BCM, yang artinya untuk memberai 1
BCM batuan dibutuhkan 0,66666 Kg bahan peledak.
5 x 3 x 30
MF =
1 x 650,69
= 0,691
2. Hino
n pemuatan x n alat angkut x ct alat muat
MF =
n alat nuat x Ct alat angkut
4 x 4 x 30
MF =
1 x 650,69
= 0,7376
Jadi dari perhitungan yang telah dilakukan, dimana hasil match factor dari
kedua alat baik menggunakan HINO atau TRXBuild D20 dengan nilai yang sama-
sama dibawah dari nilai 1 (MF<1) yaitu apabila menggunakan alat angkut HINO
memiliki MF=0,691 sedangkan TRXBuild D20 MF=0,7376, yang berarti alat angkut
bekerja dengan penuh tetapi alat muat memiliki waktu tunggu.