Artikel Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Berobat Ke RS
Artikel Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Berobat Ke RS
Bertambah yang tersebar dipelosok negeri. Selain itu, jenis pelayanan yang
ditanggung BPJS Kesehatan ini juga sangat luas, mulai dari sakit dan penyakit ringan
hingga berat.
Selain dari pada Kesadaran masyarakat yang terus meningkat akan pentingnya
masyakatat yang mempunyai kendaraan pribadi, baik itu roda dua maupun roda
empat.
Dalam hal ini Pemerintah telah membagi-bagi beberapa asuransi kesehatan seperti
BPJS dan Jasa Raharja yang mana pembeda untuk penggunaan asuransi ini jelas pada
kasus-kasusnya..!
Di artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana Pasien-pasien kecelakaan lalu lintas
yang datang ke rumah sakit agar bisa menggunakan fasilitas kesehatan yang mereka
yang pertama bertanggung jawab adalah jelas yaitu Jasa Raharja, Kemudian Apabila
dari jasa Raharja tersebut sudah limit dalam penanganan pengobatnnya, barulah
Bagaimana cara prosesnya? Disini penulis akan membagikan Cara klaimnya Dari
Jasa Raharja Tersebut. Ada pula golongan yang tidak berhak mendapatkan santunan
dari pihak jasa raharja sesuai pasal 13 peraturan pemerintah no. 18 tahun 1965
mupun pejalan kaki yang sengaja menerobos palang pintu kereta api yang sedang
difungsikan.
Mereka yang terbukti mengalami kecelakaan karena bunuh diri, dengan sengaja,
dalam keadaan mabuk, atau tidak sadar maupun tengah melakukan kejahatan,
Kecelakaan yang ditanggung jasa raharja adalah kecelakaan yang melibatkan dua
pihak, baik itu antara dua kendaraan maupun kendaraan dengan pejalan kaki atau
sejenisnya.
Adapun kecelakaan tunggal tidak termasuk dalam lingkup jasa raharja. Hanya
bahwa itu benar penjaminnya jasa raharj sesuai pasal 13 peraturan pemerintah no. 18
tahun 1965 tentang ketentuan ketentuan pelaksanaan dana kecelakaan lalu lintas,
Maka Jasa raharja akan mengfasilitasi jaminan tersebut tetapi limit yang diberikan
yaitu pihak BPJS akan membantu membiayai biaya kesehatan pada pasien tersebut.
Kecelakaan tunggal yang tidak ditanggung oleh jasa raharja atau yang tidak seusai
dengan pasal 13 peraturan pemerintah no. 18 tahun 1965 tentang ketentuan ketentuan
pelaksanaan dana kecelakaan lalu lintas maka bisa langsung ditanggung oleh pihak
BPJS kesehatan. Syaratnya, korban membawa surat keterangan dari jasa raharja
Prosedur yang harus ditempuh adalah meminta surat keterangan kecelakaan lalu
lintas dari kantor polisi terdekat lokasi kecelakaan. Hal ini diperlukan sebagai bukti
ganda sudah semestinya mengantongi surat kecelakaan sebagai bukti dari pihak
kepolisian.
korban atau keluarga korban mendatangi pihak Jasa Raharja untuk menerima surat
Dari surat keterangan jasa raharja tersebut, pemilik kartu Jaminan Pelayanan
Kesehatan BPJS yang mengalami kecelakaan tunggal akan menjadi tanggungan BPJS
apabila mengalami kecelakaan lalu lintas serta tahapan seperti apa yang mesti
raharja yang mana sepenuhnya apabila terjadi kecelakaan itu harus ada surat
keteragan terlebih dahulu dari pihak jasa raharja ditanggung ataukah tidak, yang
nantinya apabila tidak ditanggung akan menjadi tanggungan dari pihak BPJS
kesehatan.