Stat Is Tika
Stat Is Tika
Data Kualitatif: data berupa kategori yang menunjukkan keadaan fisik objek yang diamati
Terdiri dari 2 jenis :
1. Data nominal : data yang memerlukan subbagian untuk melengkapi deskripsi data.
Misal : warna kulit : sawo matang, putih, hitam
2. Data ordinal : data yang memerlukan pemeringkatan/tingkatan untuk melengkapi deskripsi
data.
Misal : Kecepatan siswa dalam merespon pelajaran : cepat, sedang, lambat.
Penyajian Data :
Data yang telah dikumpulkan perlu disusun dan disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik
agar mudah dipahami untuk keperluan laporan dan atau analisa lebih lanjut. Bentuk tersebut
berupa tabel /diagram.
1. Penyajian data dalam bentuk diagram
a. Diagram garis
b. Diagram batang
c. Diagram Lingkaran
Poligam Frekuensi :
Tiap sisi atas batang yang berdekatan dihubungkan dengan sebuah garis dan sisi terakhir
dihubungkan dengan setengah arak kelas interval pada sumbu mendatar maka akan terbentuk
poligram frekuensi.
DATA TUNGGAL
1. Ukuran Pemusatan :
Terdapat nilai statistika yang dapat dimiliki oleh sekumpulan data yang diperoleh yaitu:
a. Rata-rata
jumla h seluruh data
Rata – rata =
banyaknya data
Misal x1, x2, x3,.............xn adalah sekumpulan data yang telah diurutkan maka:
n
x 1 + x 2+ x 3 +… … .+x n 1
x = atau x= ∑ x i
n n i=1
x dibaca x bar adalah satuan hitung yang bisa disebut dengan rataan atau mean
b. Rataan Sementara
Cara lain untuk menghitung rataan dengan cara menentukan rataan sementara yaitu
dengan mengambil titik tengah sembarang kelas interval.
Misalnya diketahui data tunggal x1,x2, x3,...............xn dan rataan sementara yang ditaksir
adalah x, maka rataan data tersebut adalah :
x=x s +
∑ di
n
d i=x i−x s
xi = nilai interval (nilai data)
xs = nilai rataan sementara (nilai tengah interval)
c. Median
Nilai tengah yang membagi seluruh data menjadi dua bagian yang sama setelah
diurutkan
n+1 x n +1
- Jika n ganjil maka mediannya adalah nilai data ke atau median =
2 2
n
- Jika n genap maka mediannya adalah rata – rata nilai data ke dan nilai data ke
2
n 1
+1 atau median = (x +x )
2 2 n2 n2 +1
d. Modus
Data yang paling banyak muncul
2. Ukuran Letak :
a. Kuartil
Jika median membagi data menjadi 2 bagian yang sama maka kuartil membagi data
menjadi 4 bagian yang sama.
Untuk menentukan kuartil dari suatu data yang telah diurutkan dapat dilakukan dengan
Q i=X i (n+1)
membaginya menjadi 4 bagian juga dapat menggunakan rumus :
4
Dimana : Q = kuartil ke-i
N = banyaknya data
b. Statistik lima serangkai
Terdiri dari :
- Datum (nilai data) terkecil (Xmin)
- Datum terbesar (Xmax)
- Kuartil pertama (Q1)
- Kuartil kedua (Q2)
- Kuartil ketiga (Q3)
c. Rataan Kuartil
1
Rataan Kuartil = (Q +Q )
2 1 3
d. Rataan Tiga
1
Rataan Tiga = (Q +2 Q2+Q 3)
4 1
e. Desil
Ukuran yang membagi data menjadi 10 bagian yang sama besar,didapatkan 9 buah desil
yaitu D1, D2, D3,.............,D9
3. Ukuran Penyebaran
a. Jangkauan Data
Selisih antara nilai data terbesar dengan data terkecil
J = Xmax - Xmin
b. Jangkauan Antar Kuartil (Hamparan)
Selisih antara kuartil ketiga dengan kuartil pertama
H = Q3 – Q1
c. Simpangan Kuartil (Jangkauan semi antar kuartil)
d. Langkah (L)
3
L= Q −Q1
2 3
e. Pagar Dalam
Pagar Dalam = Q1 + L
f. Pagar Luar
Pagar Luar = Q3 + L
g. Simpangan Rata – rata (SR)
Seberapa jauh penyebaran nilai-nilai data terhadap nilai rataan
n
1
SR = ∑|x −x|
n i=1 i
n= banyaknya data
xi = data ke i
x = rataan
h. Ragam
Rata – rata kuadrat jarak suatu data dari nilai rataannya
x i−x
(¿)
n
1
S = ∑¿
2
n i=1
n= banyaknya data
xi = data ke i
x = rataan
i. Simpangan Baku/Standar Deviasi
√
n
√ S = 1n ∑ ( x i−x )
2 2
S=
i=1
DATA BERKELOMPOK
1. Ukuran Pemusatan Data
a. Rataan hitung:
Misalnya diketahui data daftar distribusi frekuensi. Rataan data tersebut adalah:
k
∑ f i xi
i=1
x = k
∑ fi
i=1
k= banyaknya kelas
fi = frekuensi pada kelas ke –i
k
i= 1,2,3
Li = tepi bawah kuartil ke-i
n = banyaknya data
fk = frekuensi komulatif kelas sebelum kuartil ke-i
f = frekuensi kelas kuartil ke-i
c = lebar kelas
b. Desil
Desil data berkelompok didapat dengan rumus :
i.n
( )
Di = Li + 10
f
−f k
c
i= 1,2,3,....9
Li = tepi bawah kelas interval yang memuat Di
n = banyaknya data
fk = jumlah frekuesi semua interval yang memuat Di
f = frekuensi kelas interval yang memuat Di
c = lebar kelas interval
∑ f i|x i−x|
i=1
SR = k
∑ fi
i=1
g. Ragam
k
∑ f i (x 1−x )2
i=1
S2 = k
∑ fi
i=1
h. Koefisien Keragaman (v)
S
(v) = ×100
X
S = Simpangan baku
x = Rataan Hitung
i. Angka Baku (Z)
x− x
Z=
S