Anda di halaman 1dari 10

Faktor-faktor Penting Daya Tarik Stasiun Radio

Bagi Pendengar Radio Di Kota Semarang


Naiza Rosalia

Abstract
Competition in the radio broadcasting in Semarang make every radio station in
Semarang always give something new, they modificate each element or even the format on
broadcast radio, but at the end there is element or factor that listener like and dislike. This
article will determine what factors are the attractiveness of the radio stations for radio
listeners in Semarang so that to radio person will know which factor is the most important
one. When radio person know which factor is the most important one then they can fulfil
wants and needs their listeners and win the competition

Keywords : broadcast, radio, the attractiveness of the radio station

Pendahuluan AC Nielsen, untuk lebih lanjutnya dapat


Siapa yang tidak pernah dtemani dilihat di tabel dibawah ini
oleh siaran radio? Tentu tidak pernah,
terutama jika kita sedang berada di dalam Tabel 1.1
perjalanan. Banyak elemen yang kita TOP 10 RADIO DI SEMARANG W3
dengarkan pada saat kta mendengarkan 2009
radio, mulai dari penyiar, pilihan lagu yang No Radio Jumlah Pendengar
diputarkan, iklan dan masih banyak (‘000)
1 KISS FM 174
lainnya dan dari berbagai elemen itu ada
2 POP FM 168
yang kita sukai ada yang tidak pastinya, 3 Gajahmada 148
karena menurut teori Uses and 4 ImeldaFM 112
Gratification (Littlejohn,2008:301) 5 BOOMFM 107
audience aktif memilih media mana yang 6 Channel99 100
sesuai dan berorientasi pada tujuan, 7 RCTFM 94
audience bertanggungjawab untuk memlih 8 IBCFM 91
9 Suara Semarang 85
media guna memenuhi kebutuhan mereka.
10 Rasika 80
Dari pernyataan tersebut dapat dilihat Sumber : Data AC Nielsen wave 3 – 2009
bahwa dari sekian banyak elemen yang (Semua orang usia 10+ di Semarang,
diberikan oleh media tetap filter elemen Mendengarkan Radio: 644.000Pada semua
mana yang disukai mana yang tidak berada bagian hari; Senin-Minggu 05.00 AM – 12.00
di tangan audience. Pijakan inilah yang MN, di semua tempat, dalam angka kumulatif)
mendasari artikel ini, dimana artikel ini
akan melihat apa saja faktor yang Ke-10 radio di atas adalah radio
merupakan daya tarik stasiun radio bagi yang mempunyai program siaran radio
pendengar radio di Semarang. yang berbeda namun pada intinya mereka
Selain pijakan diatas, terdapat suatu memberikan lagu, penyiar, program dan
fenomena di persaingan radio di Semarang lain sebagainya. Sementara pada wave 4
yaitu berdirinya radio HOT FM di tahun 2009, HOT FM (yang baru
Semarang dimana hasil rating AC Nielsen menginjak usia ke 3 tahun) yang
wave3 2009 menunjukkan bahwa HOT mempunyai jumlah kumulatif yang cukup
FM masuk ke jajaran nomer 7 di Top 10 signifikan. seperti yang akan digambarkan
radio di Semarang, dimana sebelumnya di bawah ini
HOT FM belum pernah masuk ke rating

77
-JURNAL INTERAKSI-

Tabel 1.2 TOP 10 RADIO DI beriklan di GEN FM, padahal usia GEN
SEMARANG W4 2009 FM baru 2 tahun, namun data yang
No Radio Jumlah Pendengar (‘000) dikeluarkan Nielsen Media Research
1 POPFM 188 mencatat Gen FM saat ini menduduki
2 KISSFM 156 peringkat pertama untuk wilayah
3 Gajahmada 134
4 ImeldaFM 112
Jabodetabek untuk penguasaan market
5 Channel99 102 share audience 13% atau sekitar 3,25 juta
6 BoomFM 101 orang. Yang dilakukan oleh GEN FM
7 HOTFM 100 adalah selama 2 bulan pertama mengudara,
8 SuaraSMG 94 radio ini belum menegaskan identitasnya
9 IBCFM 83 kepada para pendengar. Yang jelas saat itu
10 RCTFM 83
mereka benar-benar memanjakan telinga
Sumber : Data AC Nielsen wave 4 – 2009
para listener karena hanya memasang lagu
(Semua orang usia 10+ di Semarang,
Mendengarkan Radio: 644.000Pada semua tanpa selingan penyiar apalagi iklan.
bagian hari; Senin-Minggu 05.00 AM – 12.00 Fenomena diatas memperlihatkan
MN, di semua tempat, dalam angka sesuatu, bahwa dari sekian banyak elemen-
cummulat4e.) elemen yang diberikan radio ke
pendengarnya ternyata tidak semuanya
Dapat dilihat di data diatas bahwa dapat diterima baik oleh pendengarnya, hal
HOTFM yang masih sangat baru dapat ini menimbulkan suatu pertanyaan,
berkompetisi dengan radio-radio yang sebenarnya apa yang menjadi daya tarik
sudah terlebih dulu ada, dengan formatnya suatu stasiun radio hingga akhirnya dipilih
yang sedikit berbeda dengan radio lain dan disukai oleh pendengar radio di
yaitu memutarkan musik sepanjang hari, Semarang?
dimana keberadaan penyiar maupun Tujuan dari penelitian ini adalah
program – program khusus sangat jarang. untuk mengetahui apa saja faktor-faktor
secara sederhana dapat dikatakan yang yang menjadi daya tarik suatu stasiun
dilakukan oleh HOT FM adalah hanya radio, agar jika sudah diketahui apa saja
memutarkan lagu enak tanpa banyak di yang merupakan faktor yang menjadi daya
“interupsi” penyiar. Format musiknya tarik stasiun radio, pengelola penyiaran
yang diputarkan di radio HOTFM dapat radio dapat merancang bentuk program
dibilang “musik jenis apapun asalkan yang disukai dan pada akhirnya dapat
dikenal” akan diputar, tidak terlalu mendapatkan rating yang tinggi di target
memperhatikan kategori mana. segmennya
Fenomena yang sama juga dilakukan Elemen yang ada di radio memang
salah satu radio swasta di Jakarta yakni bermacam-macam dan mempunyai
GEN FM. Point yang menjadi daya tarik fungsinya sendiri-sendiri, seperti efek
pendengar untuk terus mendengarkan suara, elemen dari siaran radio ini ternyata
adalah hiburan namun hiburan yang mempunyai dampak yang cukup besar
diinginkan oleh pendengar tentu bertolak terlihat dari penelitian Fund (Butsch,
belakang dengan kepentingan radio yang 2001:116-117) yang mengatakan bahwa
memutarkan iklan sebagai salah satu drama radio yang bergenre horor
bentuk tanggungjawab kepada pengiklan. menunjukkan mempunyai efek yang cukup
Bintari (2009) dijelaskan bahwa GEN FM signifikan dalam kehidupan anak kecil
lebih mementingkan memuaskan kelas middle, bahkan terdapat drama radio
pendengar daripada memuaskan klien, dan berjudul War of the world, Hadley Cantril
fenomena yang cukup diluar kebiasaan dari Universitas Princeton meneliti efek
adalah, para pengiklan sangat mungkin dari drama radio ini dalam kehidupan
harus masuk dalam waiting list setidaknya pendengarnya, dalam drama ini
selama dua bulan kedepan jika ingin menceritakan tentang mendaratnya UFO di

78
NAIZA ROSALIA
Faktor-faktor Penting ...

daerah dekat Princeton, ternyata pada saat membawakan sekaligus menghidupkan


drama itu on air kira-kira 6 juta orang acara tersebut.”
mendengarkan drama tersebut, bahkan 5. Davis dan Zerdin (Prayudha,2005:185)
sekitar 1 jutanya mengaku mempercayai Iklan : ”radio adalah teman bagi
drama tersebut, beberapa orang pendengarnya , jadi pesan iklan anda
menghubungi kerabatnya untuk akan diterima secara intim dalam
memperingatkan, ada yang bersembunyi suasana pribadi.”
dan mempersiapkan kedatangan UFO. 6. Geller (2007: 138)
Dari penelitian diatas dapat dilihat bahwa Berita : Kegiatan penting dalam tiap
efek suara dalam drama ternyata hari yaitu memilih berita yang menaik
mempunyai dampak yang cukup signifikan dan mempengaruhi pendengar dan
terhadap pendengarnya. radio yang memberikan berita dapat
Selain efek suara, masih ada lagi lebih menarik diluar kesadaran
elemen-elemen yang ada di dalam siaran pendengar
radio, antara lain dibawah ini yang dikutip 7. Ardianto (2004: 121)
dari beberapa ahli dan praktisi radio: efek suara : efek suara menjadi daya
1. Prayudha (2005:43) tarik karena pendengar radio siaran
Programming : dalam upaya terbawa suasana yang sedang
pencapaian target pendengar digambarakan.
diperlukan programming 8. Shimp (Shimp, 2003: 460)
2. Eastman (1985: 371&354) endorser : ”persepsi dan sikap
 Feature : ”feature adalah garam dan konsumen terhadap kualitas produk
mericanya suatu format radio, dimana meningkat apabila para selebriti
yang perlu diperhatikan dari feature ini mendukung produk.”
selain pembuatannya adalah 9. Mcquail (1987:23)
pengulangan on air nya.” Proximity : ” secara umum, semakin
 Kuis atau games : kuis atau games tinggi kadar ramuan lokal (yang
adalah alat promosi tradisional dari dikandung oleh media), semakin besar
suatu radio, dimana untuk banyak pula kemungkinan adanya hubungan
radio, kuis atau games ini dilakukan sosial antara pengirim dengan
dengan pendekatan hadiah dengan penerima."
jumlah hadiah yang banyak 10. Aaker (Aaker, 1991: 110)
3. Perebinossoff (2005: 56&88). posisi brand : ”Brand posistion
 Musik : ”produk utama dari stasiun merefleksikan bagaimana orang
radio adalah musik.” berpersepsi akan suatu brand. hal yang
 Pemancar Siaran : ”semakin kuat bisa membuat orang berpersepsi akan
pemancar suatu stasiun radio walaupun radio adalah call letter.” Gordon
dengan format yang sama tetap akan McLendon (Quall, 1985:356) adalah
menarik pendengar lebih.”. orang pertama yang menyadari betapa
4. Romli (2009: 37) penting nilai suatu sayable call letters
Penyiar : ”orang yang bertugas (nama radio yang dapat diucapkan)
membawakan atau memandu acara di 11. Anders (Kung,2008:45)
radio, mejadi ujung tombak radio internet : ”internet, audio dan video
dalam berkomunikasi atau broadcasting juga mempunyai
berhubungan langsung dengan pengaruh yang kuat dalam implikasi
pendengar. Keberhasilan sebuah pengembangan media dimana dalam
program acara dengan parameter hal ini ada penggunaan facebook
jumlah pendengar dan pemasukan ataupun jejaring sosial lainnya dan
iklan utamanya ditentukan oleh juga radio streaming.”
kepiawaian penyiar dalam

79
-JURNAL INTERAKSI-

12. Fill (1995: 318) Penelitian ini akan menggunakan


kegiatan off air : ”bentuk komunikasi metodologi riset kuantitatif, dengan
dengan stakeholder yang bervariasi.” metode survey. Penelitian ini
menggunakan tipe penelitian kuantitatif
Dalam penelitian ini secara lebih eksploratif, sementara populasi dalam
mendalam kita akan melihat apa penelitian ini adalah pendengar radio di
sebenarnya belief dari pendengar radio di kota Semarang, dengan rentang usia 16 –
Semarang yang pada akhirnya akan 39 tahun SES BC (penghasilan Rp.
memuaskan (gratification) mereka seperti 801.000 – Rp. 2.500.000) karena menurut
yang dijelaskan pada teori Teori data AC Nielsen pendengar radio
expectancy – value yang masih merupakan terbanyak di Semarang adalah rentang usia
turunan dari Uses & Gratification dalam 16 – 39 SES BC. Jumlah penduduk di usia
Littlejohn (2008:301) dijelaskan bahwa dan SES itu adalah 693.198 (diambil dari
teori ini diformulakan oleh Philip buku Kota Semarang dalam angka 2008).
Palmgreen dimana kepuasan (gratifikasi) Pengambilan sample didapat dengan
yang dicari dari media ditentukan oleh rumus:
perilaku kita pada media tersebut -
keyakinan atau harapan (belief) kita
terhadap ”apa yang bisa media tersebut Z 2 * (p) * (1-p)
berikan pada saya” . sebagai contoh disaat ss =
kita percaya bahwa serial situasi komedi
c2
dapat meberikan hiburan dan kita akan
terhibur, maka kita akan mencari kepuasan
(gratifikasi) melalui menonton situasi Z = Z value (e.g. 1.96 for 95% confidence
komedi. Namun, jika kita percaya bahwa level)
situasi komedi memberikan kehidupan p = percentage picking a choice,
yang tidak realistik dan kita tidak suka expressed as decimal
pada hal-hal seperti itu, kita akan menjauhi (.5 used for sample size needed)
situasi komedi. Teori ini juga akan c = confidence interval, expressed as
mendasari artikel ini. decimal
Dengan memuaskan pendengar dan (e.g., .04 = ±4)
mendapatkan jumlah kumulatif pendengar Dengan margin of error = 10%
yang signifikan tentunya yang diharapkan Confidence level = 95%
adalah stasiun radio tersebut mendapat Diketahui SS = 96 orang
rating yang tinggi dimana rating yang
tinggi akan mendatangkan pengiklan, hal 96 orang ini harus dengan syarat
ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh bahwa harus pernah mendengarkan lebih
Potter (2009:585) dimana dalam dari 1 stasiun radio, jadi responden dapat
penelitiannya dia mengatakan bahwa membandingkan isi penyiaran radio yang
stasiun radio menjual pendengarnya ke pernah didengarnya. Teknik Sampling
para agency iklan, dimana agency iklan itu yang akan digunakan adalah stratified
mencari radio yang dapat merangkul sampling. Teknik pengumpulan data
jumlah pendengar yang paling besar yang dengan pengisian kuisioner langsung oleh
sesuai dengan target demografis dan responden dan juga wawancara dengan
psikografis, dalam jurnal tersebut juga panduan kuisioner. Penelitian ini bertujuan
dijelaskan bahwa pengiklan hanya tertarik untuk mencari apa saja faktor yang
pada radio yang mempunyai angka menjadi daya tarik variable X, untuk
listenership yang tinggi (dan akan lebih menganalisanya akan digunakan faktor
baik loyal). analisis eksploratori, dimana dalam
analisis faktor ini seluruh variable yang

80
NAIZA ROSALIA
Faktor-faktor Penting ...

ada akan dilihat hubungannya (inter- stasiun radio. Tabel dibawah ini akan
dependent antar variabel) sehingga akan menjelaskan lebih detail berdasarkan
menghasilkan pengelompokan atau urutan nilai faktor loading dimana hal ini
tepatnya abstraction dari banyak variabel menunjukkan urutan kepentingan daya
menjadi hanya beberapa variable baru atau tarik tersebut
faktor.
Sementara tahapan yang akan Tabel 4. 8
dilakukan dalam penelitian ini sebagai Tabel faktor – faktor Daya Tarik Stasiun
berikut: Radio
a. Menentukan masalah dan tujuan Faktor Eigenvalue Variable Faktor
Loading
penelitian 1. Faktor 3,688 Pemancar 0,656
b. Menentukan variabel yang akan diuji Program Musik 0,609
(berdasar konsep dan common sense Siaran Program 0,573
peneliti) Games 0,540
c. Menguji kelayakan data. Akan dilihat 2. Faktor 1,358 Penyiar 0,711
Materi Posisi Brand 0,628
apakah setiap varaibel mempunyai Siaran Berita 0,590
nilai msa > 0,5 Facebook 0,493
d. Melihat matriks korelasi melihat 3.Faktor 1,252 Efek suara 0,759
hubungan antar variabel terobservasi Audio Feature 0,714
harus linear dan nilai korelasi tidak environment
boleh nol 4. Faktor 1,169 Radio 0,752
Brand Streaming 0,623
e. Cek nilai kmo dan bartlest test. Nilai Activation Off Air 0,528
kmo harus lebih besar atau sama Endorser
dengan 0,5, sedangkan nilai bartlest
test harus lebih besar dari tabel chi Faktor Program Siaran
square Untuk memiliki keseluruhan
f. Menentukan jumlah faktor, dilihat dari program siaran yang dapat dinikmati oleh
nilai eigenvaluenya yang minimal target segmennya harus termasuk unsur-
bernilai 1 unsur dalam faktor ini yaitu kualitas
g. Mengelompokkan variabel ke dalam pemancar dimana pendengar dapat
faktor-faktor yang sudah terbentuk mendengarkan isi siaran dengan jelas dan
h. Melakukan rotasi. Pada penelitian ini nyaman, musik/lagu yang diputarkan pun
akan digunakan rotasi varimax karena harus yang disukai oleh pendengar dimana
menurut hair (1998:109) rotasi dalam hal ini Music Director perlu melihat
varimax dapat menyederhanakan lagu apa saja yang sedang banyak
kolom dari matriks faktor dan akan diputarkan di televisi, hal ini dikarenakan
dilakukan re check dengan Terpaan acara musik di TV ini tidak dapat
menggunakan rotasi equamax diacuhkan begitu saja oleh Music Director
i. Menamakan dan mengintrepertasikan maupun praktisi radio, Jika kita berkaca
faktor pada fenomena yang terjadi di televisi,
newsletter AC Nielsen bulan Agustus 2008
mengatakan bahwa pemirsa televise hanya
Pembahasan menghabiskan 10% dari 2- jam-42-menit
waktu menonton setiap harinya untuk
Kualitas pemancar, Musik, Program menonton program Informasi. Sementara
dan Games menduduki peringkat 25% dihabiskan untuk program Hiburan.
pertama Hal ini menunjukkan bahwa televise
Setelah dilakukan analisis faktor, sebagai media massa yang mempunyai
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai fungsi salah satunya adalah untuk
4 faktor penting yang menjadi daya tarik menyampaikan informasi, ternyata secara

81
-JURNAL INTERAKSI-

prosentase lebih banyak digunakan oleh diperhatikan karena berarti pendengar


pemirsanya untuk mencari hiburan semata. menyukai interaksi yang menantang
Walaupun data tersebut adalah data untuk mereka dan juga hadiah yang mereka bisa
televisi, namun hal ini tetap akan dapatkan, hal ini menuntut tim kreatif
berhubungan dengan program radio karena radio untuk terus mengeksplor bentuk
dalam jurnal penelitian Napoli (2008,11) games maupun peka terhadap hadiah-
menyebutkan bawa kasus yang didapat hadiah yang memang diinginkan oleh
dari film, surat kabar maupun televisi target pendengarnya.
secara signifikan memberikan masukan
bagaimana memahami pendengar radio
dan seringkali memiliki peran penting Faktor Materi Siaran
dalam pembuatan keputusan suatu Di dalam faktor yang kedua ini yang
program radio. Pernyataan tersebut mempunyai nilai faktor loading tertinggi
semakin menguatkan bahwa kebaradaan adalah Penyiar, penyiar disini adalah salah
hiburan memang lebih dikehendaki satu elemen siaran yang sangat
dibangin informasi. Hal ini ditunjang membutuhkan materi siaran, bahkan
dengan keberadaan acara musik Dahsyat di penyiar sendiri adalah materi siaran karena
RCTI yang menurut Danto Rochman dan penyiarlah yang menyampaikan apapun
Gloria Haraito (2009:4) menyebutkan tentang hal yang ingin disampaikan
bahwa menurut hasil survey AC Nielsen bersangkutan dengan program, baik
Juli – September 2009, acara musik informasi iklan, informasi mengenai lagu
Dahsyat di RCTI merupakan 10 besar ataupun promosi stasiun radio tersebut, hal
peraup belanja iklan terbesar dan ini yang membuat penyiar radio adalah
merupakan satu-satunya acara musik yang materi siaran itu sendiri. Posisi brand
masuk dalam 10 besar tersebut. Fakta ini dimana lebih menitik beratkan pada usia
tentu memperlihatkan bahwa isi dari acara brand tersebut dimana hal ini juga akan
musik Dahsyat (yaitu musik dari band- berpengaruh pada materi siaran yang
band yang tampil) disukai oleh para diungkapkan oleh penyiar. Sebagai contoh,
pemirsanya yang sangat mungkin juga jika radio tersebut baru maka penyiar akan
merupakan target audience pendengar terus menerus melakukan promosi agar
radio, maka pembuatan playlist harian juga target pendengarnya dapat mendengarkan
perlu mempertimbangkan musik-musik siarannya, namun jika radio tersebut baru
apa saja yang muncul di TV. hal ini juga dapat dijadikan materi siaran
Begitu juga dengan program siaran dengan cara yang diucapkan oleh penyiar
yang harus memberikan program yang lebih mengarah ke menjaga agar brand
disukai oleh pendengarnya, dari penelitian radionya terus diingat oleh pendengar yang
ini pun dapat diketahui bahwa program sudah ada dan dapat menjaring pendengar
siaran yang paling disukai adalah program baru.
request yaitu 47,91% responden tertarik Keberadaan berita dan facebook juga
pada program request. Dari prosesntase ini dapat dijadikan sebagai materi siaran,
dapat dilihat bahwa pendengar semarang berita yang diucapkan oleh penyiar adalah
menyukai program dimana pilihan lagunya materi siar begitu juga dnegan
diputarkan di radio, hal ini juga komentar,pesan atapun interaksi yang ada
menunjukkan bahwa lagu masih di facebook juga bisa dijadikan materi siar
memegang peranan penting. Selanjutna bagi penyiarnya. Jadi keempat variabel
variable yang terakhir dalam faktor ini diatas adalah materi siar yang menjadi
adalah games atau kuis, permainan yang faktor kedua terpenting diantar 4 faktor
dilakukan oleh penyiar dimana di dalam daya tarik stasiun radio.
games tersebut berarti ada interaksi dan
hadiah yang diberikan, kedua hal ini perlu

82
NAIZA ROSALIA
Faktor-faktor Penting ...

Faktor Audio environment di dalamnya, yaitu Radio streaming, off air


Atmosfer atau environment on air dan endorser, dapat dikatakan tidak
harus dikondisikan dengan indah, karena bersinggungan secara langsung dengan on
bisnis siaran radio adalah “bisnis telinga” air oleh karena itu disebut sebagai brand
maka segala suatu yang berhubungan activation karena ketiga hal inilah yang
audio juga harus indah, keberadaan efek akan mendukung dan memperkuat brand
suara dan feature lah yang akan suatu stasiun radio. Radio streaming
memperindah on air. Kedua hal ini misalnya, walaupun menyiarkan on air
sifatnya adalah pelengkap atau bisa namun kali ini dilakukan melalui web, tapi
dikatakan sebagai variasi dalam siaran keberadaan radio streaming dalam faktor
radio. Efek suara digunakan untuk ini menandakan bahwa pendengar radio di
melengkapi sebuah drama atau games atau Semarang mulai akrab dengan teknologi
pada saat penyiar bercerita tentang sesuatu, ini, mereka sudah aware dengan
karena radio sifatnya audio maka efek keberadaan radio streaming, dimana
suara ini akan membantu pendengar untuk mereka dapat mendengarkan radio tanpa
memvisualisasikan apa yang sedang perangkat radio, namun yang mereka
disiarkan, efek suara membantu pendengar perlukan hanyalah koneksi internet. hal ini
untuk mengetahui latar belakang cerita. ternyata sesuai dengan yang dijelaskan
Selain itu terkadang efek suara juga dapat oleh Fajar Widiantoro (2010:1) bahwa
digunakan untuk menambah sisi humor pengguna mobile internet terbesar di
dari penyiar atau games yang sedang Indonesia adalah di kota Semarang. Di
dibawakan oleh penyiar. Jadi efek suara ini tahun 2009, pertumbuhan pengakses
dapat menambah kekayaan audio pada saat mobile internet di Semarang hanya sekitar
siaran. 29%. Namun di tahun 2010 ini jumlahnya
Feature yang biasanya berisi meningkat menjadi 70%, melebihi Jakarta
informasi yang telah direkam terlebih yang pertumbuhannya tahun ini mencapai
dahulu juga merupakan variasi audio, 51% (tahun lalu 25%). Dari pernyataan
sebenarnya informasi tersebut dapat tersebut dapat dilihat bahwa memang
dibacakan live oleh penyiarnya, namun warga Semarang sudah melek internet, dan
agar terjadi variasi audio di siaran radio ternyata keasadaran mereka akan internet
maka dibuatlah feature yang berdurasi ini juga berakibat pada bisnis radio, bahwa
biasanya 1 – 3 menit. Di faktor variasi radio perlu memiliki link radio streaming
audio ini, radio hendaknya memang agar pendengar yang tidak membawa
mempunyai variasi efek suara dan feature perangkat radio tetap dapat mendengarkan
yang beragam, agar tidak membosankan. stasiun radio tersebut melalui internet.
Sebagai contoh efek suara tepuk tangan, Tentu hal ini membuat para pengelola
hendaknya tim program atau produksi seharusnya mulai memikirkan secara lebih
mempunyai berbagai macam efek suara serius tentang keberadaan link radio
tepuk tangan jadi tidak hanya 1 macam streaming dan mulai mempromosikannya.
efek suara tepuk tangan yang Karena tidak menutup kemungkinan radio
dimiliki.Variasi audio ini selain menuntut akan mendapatkan pendengar setia dari
kekreatifan tim program dalam menggali radio streaming. Jadi keberadaan radio
macam-macam informasi yang dapat streaming dapat memperkuat brand stasiun
digunakan untuk materi isi feature, juga radio tersebut
menuntut kekreatifan penyiar pada saat Selain radio streaming, kegiatan off
bermain dengan efek suara air juga termasuk dalam faktor ini. Hal ini
cukup jelas, kegiatan off air merupakan
Faktor Brand Actvation salah satu bentuk brand activation yang
Di faktor yang keempat ini cukup cukup lazim dilakukan oleh suatu
unik, karena ketiga variabel yang termasuk perusahaan. Kegiatan off air sering

83
-JURNAL INTERAKSI-

dimanfaatkan oleh stasiun radio sebagai dimana kalimatnya adalah untuk mengajak
ajang promosi, baik mempromosikan pendengar terus mendengarkan siaran
brand-nya, channel radionya ataupun radio tersebut atau program tertentu. Hal
program-program andalan dan ternyata ini juga dapat menjadi daya tarik baig
bagi pendengar radio di Semarang, pendengar karena merasa idolanya yang
kegiatan off air yang diselenggarakan oleh meminta dia untuk mendengarkan siaran
stasiun radio dianggap menjadi daya tarik radio tertentu, hal ini akan mempunyai
untuk pada akhirnya mendengarkan radio efek yang lebih baik dibandingkan pihak
tersebut, karena dalam kegiatan off air radio tersebut yang mempromosikan diri
pendengar dapat ”bertemu” langsung sendiri
dengan brand radio yang selama ini
mereka dengarkan bahkan dengan yang Penutup
belum pernah mendengarkan, kegiatan off Kesimpulan dari penelitian ini
air bagi pendengar radio dapat menjadi adalah terdapat 4 faktor yang merupakan
suatu event dimana pendengar dapat lebih daya tarik stasiun radio bagi pendengar
mengenal siapa brand ini dimana hal ini radio di Semarang, yaitu
dapat dilihat dari kegiatan macam apa 1. Faktor Program Siaran, terdiri dari
yang diselenggarakan oleh radio, dan kualitas pemancar, musik, program
pendengar pun dapat mengenal siapa saja games.
yang bekerja di radio tersebut, dimana 2. Faktor Materi Siaran, terdiri dari
biasanya mereka hanya mendengarkan penyiar, posisi Brand, Berita dan
melalui audio namun dengan diadakannya Facebook
kegiatan off air, pendengar dapat melihat 3. Faktor Audio environment terdiri dari
langsung siapa saja penyiar ataupun tim efek suara dan feature
yang lain, hal ini menarik karena 4. Faktor Brand Activation terdiri dari
merupakan hal baru bagi pendengar. Radio Streaming, Off air dan Endorser
Pentingnya kegiatan off air ini membuat Hal yang dapat dilakukan oleh
pihak radio sepatutnya membuat divisi off praktisi radio berhubungan dengan hasil
air atau promosi dan membedakannya penelitian ini adalah :
dengan divisi on air, karena masih banyak a. Memiliki pemancar dengan kualitas
perusahaan radio yang belum mengetahui bagus dan secara berkala melakukan
pentingnya pemisahan divisi ini dengan pengecekan kualitas
alasan untuk menekan pengeluaran gaji, b. Teliti pada lagu yang diputarkan oleh
namun nyatanya kegiatan off air menjadi penyiar, program yang di create
salah satu alasan mengapa pendengar diperbanyak program request dan lebih
mendengarkan radio, jadi keberadaannya sering melakukan interaktif dengan
tidak dapat dianggap sebelah mata. bentuk games yang variatif dan hdiah
Kelebihan dari media adalah, mereka yang menarik
mempunyai akses yang lebih mudah untuk c. Sebagai penyiar, harus selalu meng
bertemu atau menghubungi orang-orang update dirinya sendiri dan
terkenal dan berpengaruh, seperti penulis, meningkatkan skillnya karena penyiar
politikus, artis dan yang lainnya, adalah materi siaran yang paling
hendaknya hal ini dimanfaatkan oleh radio penting.
untuk mengajak mereka ikut d. Pengelola radio juga harus selalu
mempromosikan siaran radionya dimana mengupdate dirinya walaupun stasiun
juga termasuk salah satu bentuk brand radio yang dikelolanya adalah sudah
activation. Misalnya pihak radio dapat cukup lama mengudara, namun harus
menghubungi orang yang sedang melakukan hal-hal baru agar terus
mempunyai banyak fans untuk merekam terdengar fresh dan tidak basi. Begitu
suaranya dan di on airkan secara berkala juga dengan pilihan berita harus yang

84
NAIZA ROSALIA
Faktor-faktor Penting ...

sesuai dengan target pendengar dan serta mempromosikan siaran radio


akun facebook dapat dieksplorasi lebih maupun program tertentu, bisa melalui
dalam, karena facebook merupakan telepon ataupun testimoni yang di
materi siaran yang dapat terus onairkan bahkan testimoni tersebut
berkembang penggunaannya dapat dijadikan bahan promosi di surat
e. Program director dan divisi produksi kabar untuk menarik calon pendengar
untuk terus mengeksplorasi efek suara baru
yang diperlukan untuk kepentingan
siaran radio, dan tim program juga
untuk semakin kreatif membuat feature- Daftar Pustaka
feature yang sesuai dengan target Aaker,David A. 1991. Managing Brand
pendengarnya. Equity, Capitalizing on The Value of
f. Hendaknya setiap stasiun radio a Brand Name. New York:
memiliki link untuk radio streaming dan Macmillan
mempromosikannya Ardianto, Elvinaro M,Si, Lukiati Komala
g. Off air, Saran untuk divisi off air atau Erdinaya,M.Si. 2004. Komunikasi
promosi : Massa Suatu Pengantar. Bandung:
1) Secara kontinu mengadakan survey Simbiosa Rekatama Media
kegiatan off air seperti apa yang Bintari, Nurul R. 2009. Pengiklan
dikehendaki oleh pendengar dan Membeli Pendengar.
target pendengar Dalam http://mix.co.id. Diunduh
2) Up to date dengan berbagai macam pada tanggal 20 Februari pukul
event yang diadakan di luar kota 21.30 WIB
bahkan di luar negeri agar mendapat Butsch, Richard. 2001. A History of
variasi konsep off air Research on movies, radio and
3) Membuat time schedule television. Jurnal of Popular Film &
pelaksanaan off air, disarankan off Television, 29 (Fall), 3; ProQuest
air dilaksanakan mendekati tim Arts Module pg. 112
survey ac nielsen turun lapangan, Eastman, Susan Tyler, Sydney W.Head,
seperti di bulan september (untuk Lewis Klein. 1985. Broadcast/Cable
mendapatkan hasil di wave 1), Programming Strategies and
desember (untuk mendapatkan hasil Practices Second Edition. USA:
di wave 2), maret (untuk Wadsworth Publishing Company.
mendapatkan hasil di wave 3) dan Fill,Chris. 1999. Marketing
juni (untuk mendapatkan hasil di Communication contexts, contents
wave 4) and strategies. Eropa: Prentice Hall
4) Melakukan evaluasi setelah event Geller,Valerie. 2007. Creating Powerful
berlanjut, apakah terdapat kritik Radio. USA: Elsevier
maupun saran dari pendengar Hair, Joseph F Jr, Rolph E.Anderson,
Sementara saran untuk divisi on air Ronald L Tatham, William C.Black.
adalah : 1998. Multivariate Data Analysis
1) Mem blow up kegiatan off air ini di Fifth Edition. New Jersey: Prentice
siaran on air Hall
2) Setelah off air selesai, pihak on air Kung, Lucy, Robert G Picard, Ruth
dapat membuat event ini menjadi Towse. 2008. The Internet and the
wom (word of mouth) Mass Media. London: Sage
h. Endorser. Untuk hal ini, tim program Publication.
perlu mencari orang-orang yang
memang banyak disukai oleh pendengar
ataupun target pendengar untuk ikut

85
-JURNAL INTERAKSI-

Littlejohn, Stephen W, Karen A.Foss. Potter, Robert F. 2009. Double the Units:
2008. Human Communication 9th How Increasing the Number of
edition. USA: Thomson Wadsworth Advertisements while Keeping the
McQuail, Denis. 1987. Teori Komunikasi Overall Duration of Commercial
Massa. Jakarta: Erlangga Breaks Constant Affects Radio
Napoli, Phillip M. 2008. The Listeners. Jurnal of Broadcasting &
Rationalization of Audience Jurnal of Broadcasting & Electronic
Understanding. McGannon Center Media (Desember)
Working Paper Series Prayudha, Harley. 2005. Radio Suatu
Newsletter AC Nielsen 2008 Pengantar Untuk Wacana dan
Perebinossoff, Phillippe Ph.D, Brian Praktik Penyiaran. Malang :
Gross, MFA, Lynne S.Gross,Ed.D, Banyumedia Publishing
2005. Programming for TV, Radio & Romli, Asep Syamsul M. 2009. Dasar –
The Internet 2nd edition. USA: dasar Siaran Radio. Bandung:
Elsevie Nuansa
Shimp, Terence A. 2003. Periklanan
Promosi Komunikasi Pemasaran
Terpadu. Jakarta: Erlangga

86

Anda mungkin juga menyukai