Anda di halaman 1dari 4

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/318470437

CRITICAL READING

Article · July 2017

CITATIONS READS
0 1,981

1 author:

Wilson Therik
Universitas Kristen Satya Wacana
9 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Pulau Kera View project

Kota Kupang sebagai Heritage City View project

All content following this page was uploaded by Wilson Therik on 13 September 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


CRITICAL READING1
Oleh: Dr. Wilson M.A. Therik, S.E.,M.Si2

Pengantar
Membaca merupakan salah satu aspek ketrampilan dalam berbahasa. Sedangkan membaca
secara kritis (Critical Reading) adalah cara membaca dengan melihat motif penulis kemudian
untuk menilai informasi yang terdapat dalam bacaan tersebut. Dalam membaca kritis kita
harus berpikir tentang kebenaran informasi yang dibahas karena tidak semua yang ditulis itu
selalu benar (namun tentu tidak dengan tujuan mencari-cari kesalahan penulis). Karena itu
membaca secara kritis juga dimaknai sebagai membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh
tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta analitis.

Makalah singkat ini ditulis (disadur dari berbagai sumber bacaan) untuk melengkapi materi Pra-
Kuliah bagi mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Teologi-Fakultas Teologi UKSW Angkatan 2017,
tentu dunia membaca ketika di bangku SLTA berbeda dengan kegiatan membaca di perguruan
tinggi yang menuntut mahasiswa untuk memiliki kemampuan membaca secara kritis.

Selektif Memilih Bacaan


Secara umum ada tiga jenis bacaan yaitu bacaan ilmiah, bacaan semi-ilmiah atau ilmiah populer
dan bacaan non ilmiah. Bacaan ilmiah adalah artikel yang dimuat di jurnal ilmiah atau majalah
ilmiah, makalah yang disampaikan dalam seminar/lokakarya, laporan penelitian, buku teks,
monografi, skripsi, tesis, dan disertasi. Bacaan semi-ilmiah atau ilmiah populer antara lain surat
kabar, majalah, tabloid, bulletin, opini dan lain-lain baik yang versi cetak maupun digital/online.
Sedangkan bacaan non ilmiah adalah novel, komik, cerpen, naskah drama dan sejenisnya.
Dari uraian ini, dapat ditegaskan bahwa bacaan ilmiah merupakan bacaan utama/wajib selama
bermahasiswa sedangkan bacaan semi-ilmiah/ilmiah populer merupakan bacaan penunjang
selama bermahasiswa.

Sebagai mahasiswa semester pertama, harus dapat menyesuaikan diri untuk menentukan
bahan bacaan yang relevan dengan tugas-tugas matakuliah3 maupun yang relevan dengan
rencana penelitian/topik skripsi (dan memang sebaiknya sejak dini mahasiswa sudah punya
imajinasi tentang skripsi yang hendak ditulis, agar dari sekarang mulai terbiasa mengumpulkan
bahan bacaan yang relevan, tidak sekadar untuk memenuhi tugas-tugas matakuliah dari
dosen). Pengalaman saya selama menjadi dosen (tentu bukan di Fakultas Teologi), mahasiswa
S1 di tingkat akhir pada umumnya serba galau ketika akan menulis skripsi, ini karena sejak awal
menjadi mahasiswa, mereka tidak terbiasa berimajinasi/berpikir tentang topik skripsi yang
hendak diteliti/ditulis.

Kebiasaan membaca secara kritis yang diterapkan sejak awal menjadi mahasiswa adalah modal
utama ketika akan menulis karya ilmiah baik berupa laporan bacaan, makalah maupun tugas
akhir/skripsi.

1
Materi untuk Pra-kuliah Mahasiswa S1 Ilmu Teologi-Fakultas Teologi UKSW Salatiga, 17-21 Juli 2017
2
Dosen pada Fakultas Pascasarjana Interdisiplin UKSW Salatiga, E-mail: wilson.therik@staff.uksw.edu
3
Umumnya dosen matakuliah sudah menentukan/menyiapkan bahan bacaan yang digunakan.

1
Membaca Secara Cepat dan Tepat
Membaca cepat dan tepat dapat digunakan sebagai salah satu cara belajar efektif. Membaca
cepat merupakan teknik membaca dengan memindahkan padangan mata secara cepat, kata
demi kata, frase demi frase, atau baris demi baris. Teknik membaca cepat bertujuan agar
pembaca dapat memahami bacaan dengan cepat.
Karena itu diperlukan latihan secara konsisten yang dilakukan terus menerus (minimal sisahkan
waktu 60 menit dalam satu hari untuk membaca cepat). Untuk langkah awal bisa dimulai
dengan membaca berita atau opini di surat kabar. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam
membaca cepat dan tepat adalah:
- Membaca sambil mendengar musik instrumental/mengunyah permen namun hindari
membaca sambil bersuara dan bibir bergerak.
- Jarak pandang dengan bacaan minimal 30 cm dengan dukungan cahaya yang cukup serta
perluan jangkauan mata ketika membaca.
- Gunakan highlighter untuk memberi tanda pada kalimat/kata kunci
- Membaca harus dengan happy dan ceria (tanpa tekanan) karena itu suasana tempat untuk
membaca juga perlu mendapat perhatian.4
Membaca secara cepat dan tepat hanya bisa dilakukan dengan latihan, latihan dan latihan,
yang juga merupakan modal dasar untuk mencapai tingkatan critical reading.

Membaca Secara Kritis


Jika sudah punya pengalaman membaca secara cepat dan tepat, maka capaian pada tingkatan
critical reading akan menjadi mudah karena critical reading adalah membaca dengan berpikir,
membaca dengan menganalisis dan membaca dengan penilaian yang bertujuan untuk:
1. Mengerti isi bacaan yaitu mengenali fakta dan menginterprestasikan apa saja yang dibaca
dengan kata lain mengerti ide pokok, mengetahui fakta penting dan dapat membuat
kesimpulan serta menginterprestasikan ide-ide tersebut. Fakta berguna untuk menambah
informasi sedangkan ide bermanfaat untuk menambah pemahaman. Mendapat informasi
bertujuan sekedar mengetahui sesuatu itu fakta sebaliknya pemahaman bertujuan
mengetahui segalanya tentang fakta.
2. Menguji sumber penulis yaitu apakah sumber acuan yang digunakan penulis dapat
dipercaya? Kita harus mencari tahu kebenarannya, misalnya mengetahui di bidang apa
penulis itu berkompeten, dalam hal ini termasuk uji pandangan, tujuan dan asumsi penulis
yang terdapat dalam tulisannya untuk membedakan apakah tulisan itu fakta atau opini.
3. Interaksi antara Penulis dengan Pembaca yaitu Pembaca tidak hanya mengetahui maksud
penulis tetapi juga membandingkan dengan pengetahuan yang dimilikinya dari penulis-
penulis lain. Pembaca juga perlu menilai dan membandingkan isi bacaan dengan
pengetahuan yang ada padanya.
4. Terbuka terhadap gagasan penulis yaitu pembaca hendaknya menghargai pendapat yang
dikemukakan oleh penulis kemudian pembaca juga mengevaluasi teknik penulisannya.
Akhirnya penulis mempertimbangkan dan mengujinya dengan alasan yang logis dan
interprestasi yang berdasar.
Selama bermahasiswa, critical reading adalah makanan sehari-hari baik untuk memenuhi tugas
bacaan yang diberikan dosen, menyusun makalah maupun untuk menulis laporan penelitian,
tugas akhir/skripsi.

4
Bagi penulis yang sudah berpengalaman (meskipun tidak semua), justru membaca dalam suasana tertekan
(stress) merupakan kenikmatan tersendiri untuk menghasilkan karya tulis yang baik.

2
Kiat Membaca Literatur Berbahasa Inggris
Selain bahan bacaan berbahasa Indonesia, mahasiswa program studi S1 juga dituntut untuk
terampil membaca literatur berbahasa Inggris dan bahasa asing lainnya yang relevan dengan
matakuliah dan topik skripsi.

Beberapa tips yang diperlukan untuk membaca literatur berbahasa Inggris (untuk yang belum
mahir berbahasa Inggris) adalah: Pertama, mempelajari pengucapan Alphabet dalam bahasa
Inggris mulai dari A sampai Z. Kedua, persiapkan perbendaharaan kosakata yang cukup
(manfaatkan kamus). Ketiga, latihan pronunciation secara terus-menerus.5 Keempat, Jangan
mau bertanya dan Kelima baca secara perlahan.

Kiat Sukses Mencari Literatur Online


Di era keterbukan teknologi informasi dan komunikasi, banyak sekali literatur yang mudah
diperoleh melalui internet. Ada beberapa jurnal elektronik, perpustakaan digital, dan jejaring
sosial yang menyediakan literatur yang dapat diunduh tanpa membayar, diantaranya antara
lain:
- Search Engine: google, yahoo, dll
- Jurnal Elektronik: misalnya http://ejournal.uksw.edu/
- Online Library/Digital Library: misalnya http://library.uksw.edu
- Jejaring Sosial: academia.edu, researchgate.net, dll
- Sosial Media: facebook, twitter, path, whatsapp, instagram, dll
- Reference Online: Mendeley, Endnote, dll
Jika familiar dengan facebook, twitter, instagram, path, dll maka sesungguhnya untuk
memanfaatkan berbagai fasilitas pencarian literatur online di atas bukanlah hal yang sulit
tentunya, diperlukan banyak latihan yang kemudian menjadi kebiasaan berselancar di internet.
Dengan catatan kita perlu mendaftar sebagai member/memiliki akun dan karena itu email
menjadi salah satu syarat utama. Di UKSW setiap mahasiswa, pegawai dan dosen wajib
memiliki email UKSW untuk komunikasi diantara civitas akademika UKSW, contoh untuk email
mahasiswa adalah 712017xxx@student.uksw.edu (NIM@student.uksw.edu) selengkapnya
bisa diilihat di http://uksw.edu/id.php/extras/mail.

Penutup
Untuk menghasil karya ilmiah yang bermutu tentu diperlukan banyak bahan bacaan yang
berkualitas, dengan menerapkan teknik membaca secara kritis maka kita akan mampu menilai
berbagai jenis dan type bacaan yang relevan dengan studi kita. Ada dua catatan penting yang
perlu mendapat perhatian adalah: Pertama, dilarang keras melakukan plagiasi (mengutip
tulisan orang lain tanpa menyebutkan sumber). Kedua, dilarang keras mengutip dari wikipedia,
wordpress, blogspot untuk karya ilmiah yang kita hasilkan.6

Terima Kasih, Salam.


5
Tidak ada salahnya berteman dengan mahasiswa maupun dosen dari Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris
pada Fakultas Bahasa dan Seni UKSW, atau ikut kursus bahasa Inggris di Language Training Center (LTC) UKSW
bertempat di Lantai 6 Gedung Perpustakaan UKSW.
6
Wikipedia, wordpress, blogspot dan sejenisnya hanya untuk dibaca/untuk pengetahuan umum namun tidak
untuk dikutip dalam karya ilmiah karena wikipedia, wordpress, blogspot dan sejenisnya dapat ditulis oleh siapa
saja, kebenaran data dan fakta yang diungkapkan tentu patut ditelusuri lagi kebenarannya karena tidak ada
proses validasi data pada wikipedia, wordpres, blogspot dan sejenisnya. Kecuali website resmi (bukan blog dan
wikipedia!)

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai