Anda di halaman 1dari 2

Judul Prosedur

: Penanganan diare Penanggung Jawab


Kerja
No. Kode : Disiapkan Diperiksa Disahkan

No. Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku :


Dinas
Kesehatan Kab. Puskesmas : Handil Baru
Kutai
Kartanegara
Halaman :

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk dipergunakan dalam menangani pasien Diare dengan tepat

2. RUANG LINGKUP
Prosedur Kerja ini berlaku di Unit Poli Umum / Anak Puskesmas Handil Baru

3. DEFINISI
Diare adalah buang air besar lebih dari 3 (tiga) kali dengan konsistensi cair / lembek dalam
sehari. Biasanya mengalami dehidrasi dalam beberapa tingkat dari tanpa dehidrasi sampai
berat yang bisa menyebabkan kematian.
Diagnosa dikenali dari
Keluhan :BAB > 3x lembek/cair dapat disertai lendir, bau amis,berbusa,atau berupa air
saja. Kadang disertai panas, muntah, kembung, nyeri perut.
Waspada terjadi gejala dehidrasi : - Rasa haus, mulut dan bibir kering
- Menurunnya turgor kulit, BB, Hipotensi, kelemahan
otot.
- Sesak nafas, gelisah
- Ubun-ubun besar cekung pada bayi
- Oligouri, menurunnya kesadaran, mengantuk.
4. PENANGGUNG JAWAB
Koordinator Unit Poli Umum Puskesmas Handil Baru

5. KRITERIA PENCAPAIAN
Tidak ada pasien yang meninggal karena Diare

6. PROSEDUR
a. Diagnosa Diare ditegakkan
b. Konseling Diare
c. Tentukan derajat dehidrasi
d. Berikan terapi pada pasien,
a. Obati simptomatis: - Diare : Dewasa : Attalpugit 2 tab setelah diare
Anak : 6-12 th 1 tab setelah diare (max 6 tab/hari)

b. Upaya Rehidrasi Oral (URO) untuk mencegah dehidrasi dilanjutkan pemberian


makanan seperti biasa terutama ASI.
c. Bila terjadi dehidrasi lakukan :
Rehidrasi Ringan-Sedang : Oralit 75cc/BB dalam 3 jam, jangan dengan botol.
Jika anak muntah (karena pemberian terlalu cepat), tunggu
5-10 menit lalu ulangi lagi, dengan pemberian lebih lambat
(1 sendok setiap 2-3 menit)
Rehidrasi Berat : Diberikan RL 100 ml yang terbagi dalam beberapa waktu
Setiap 1-2 jam pasien diperiksa ulang, jika hidrasi tidak membaik
tetesan dipercepat. Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (pasien lebih tua)
pasien kembali diperiksa
d. Obati Antibiotik jika kasusnya tersangka Kolera, Disentri, Giardiasis atau
Amubiasis.
e. Petugas mencatat dan menganjurkan kontrol jika keluhan masih ada.

1
Judul Prosedur
: Penanganan diare Penanggung Jawab
Kerja
No. Kode : Disiapkan Diperiksa Disahkan

No. Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku :


Dinas
Kesehatan Kab. Puskesmas : Handil Baru
Kutai
Kartanegara
Halaman :

7. DIAGRAM ALIR (FLOW CHART)

8. REFERENSI
a. Buku Pedoman Pengobatan Dasar Puskesmas Tahun 2010

Anda mungkin juga menyukai