Anda di halaman 1dari 2

NO LEMBAR DEPAN LEMBAR PENJELASAN LEMBAR

HALAMAN BAHASA INDONESIA PENJELASAN


BAHASA DAYAK
Cover JUDUL : MENCEGAH
KEHAMILAN REMAJA
HALAMAN 1 Apa itu kehamilan Kehamilan remaja adalah
remaja ? kehamilan yang terjadi pada
Narai maksud batihi perempuan usia 10-24 tahun
tabela? dan belum menikah atau
sudah menikah
HALAMAN 2 Dampak kehamilan Kehamilan remaja
remaja membawa dampak resiko
Dampak batihi tabela kematian karena organ
reproduksi yang masih
belum matang, secara sosial
kehamilan remaja membuat
remaja gagal menikmati
masa remajanya dan
menerima sikap yang
negatif karena dianggap
memalukan. Secara
psikososial akan
menimbulkan berbagai
konsekuensi seperti putus
sekolah, rasa rendah diri dan
depresi
HALAMAN 3 Penyebab Kehamilan Kurangnya pengetahuan
remaja remaja tentang kesehatan
reproduksi, kurangnya
pengawasan orang tua
remaja tidak tahu tempat
pelayanan kesehatan remaja
HALAMAN 4 Mengatasi kehamilan  Organ reproduksi yang
remaja belum matang dapat
1. Promkes dari nakes meningkatkan risiko
pada bidan lewu kematian pada remaja
tentang pendewasaan yang hamil di usia muda.
usia perkawinan dan Perlunya pendewasaan
pendidikan seks pada usia perkawinan, pada
remaja perempuan minimal
2. Peran bidan lewu menikah pada usia 21
pada ortu dan remaja tahun sedangkan laki-
laki minimal 25 tahun,
karena saat usia tersebut
telah memiliki
kematangan fisik dan
psikologis,
pendidikan seks mengenai
perubahan fisik mental dan
proses kematangan
emosional yang berkaitan
dengan masaah seksual
remaja, memgatasi
ketakutan dan kecemasan
pada remaja dalam
perkembangan dan
penyesuaian seksual, sikap
dan pengertian remaja
terhadap seks, pengertian
bahwa berhubungan antara
pria dan wanita beresiko
menyebabkan kehamilan,
pentingnya tidak melakukan
hubungan seks sebelum
nikah atau luar nikah.
 Bidan lewu
menyampaikan
pendewasaan usia
pernikahan dan
pendidikan seks
HALAMAN 5 3. Gerakan 30 menit orang tua menanyakan
per hari untuk bagaimana pergaulan dan
berkomunikai kegiatan anak, memberikan
antara orang tua pemahaman agama,
dan remaja dan pendidikan seks,
penerapan pola memberitahu kesalahan,
asuh demokratis penyimpangan seksual,
menghapus rasa ingin tahu
yang tidak sehat terhadap
seksual dimana mencari
jawaban melalui teman,
komik, VCD, ataupun
media lain
remaja bebas berpendapat,
mengutarakan keinginan,
menanyakan pada ortu jika
masih belum memahami
pendidikan seks

Anda mungkin juga menyukai