Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH:
LEMBAR PENGESAHAN
TIM PEMBIMBING
2
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. A No. RM : 152xxxxx
Umur : 36 tahun Pekerjaan : Pegawai Swasta
Jenis Kelamin : Laki - Laki Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam Tanggal MRS : 05 – 09 – 2018, Jam 06.30
Pendidikan : SMA Tanggal Pengkajian : 06 – 09 – 2018, Jam 12.00
Alamat : Panji, Tenggiring Sumber Informasi : Pasien dan keluarga
3
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
Genogram:
Keterangan :
= Pasien
= Perempuan
= Laki-laki
4
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
Interpretasi : pasien mengalami penurunan output BAK dalam frekuensi dan jumlah
Interpretasi : pasien selama di rumah sakit (1 hari) belum BAB sama sekali
Balance cairan :
Intake : - Minum 400 cc
- Infus Ringer Laktat 14 tpm 1000ml
- Infus Pamol 100ml
- Air Metabolik 375cc
- Injeksi : 22cc
1000 + 100+375+22 = 1497cc
Output :
- BAK : 100 cc
- IWL : 1124 cc
100cc+1124cc = 1197cc
Interpretasi : Balance Cairan , input – output : 1497cc – 1197cc = 300cc
6
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
7
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
8
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
c. Mata:
I : bentuk simetris, sklera putih, pupil ishokor, tidak ada strabismus, tidak ada
nistagmus, tidak ada kemerahan, mata cowong, konjungtiva anemis.
P : tidak ada penekanan pada bola mata
d. Telinga:
I : Bentuk simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada nyeri tekan.
P : tidak ada nyeri tekan
e. Hidung:
I : Lubang hidung bersih, tidak ada polip,
P : Tidak ada nyeri tekan.
f. Mulut :
I : Mukosa bibir kering, gigi lengkap, tidak ada perdarahan gusi, tidak terdapat
stomatitis, tidak tampak sianosis.
g. Leher:
I : Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar linfe, reflek
menelan baik, tidak ada nyeri tekan
P : tidak ada nyeri tekan
h. Dada:
Jantung
I : tidak ada perluasan penampakan ictus cordis
P : teraba denyutan ictus cordis
P : intercosta II, III, IV dan V redup
A : S1s2 reguler tunggal
9
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
Paru
I : bentuk simetris kanan kiri, gerakan dada simetris saat bernapas
P : tidak ada benjolan teraba dan tidak ada nyeri tekan, vocal fremitus +/+
P : suara sonor kanan kiri
A : suara nafas tambahan ronchi paru kanan dan kiri tidak ada, vesikuler di kedua
lapang paru
i. Abdomen:
I : tidak ada lesi, tidak ada acites dan benjolan, pusar kotor
P : pembesaran hati tidak teraba, nyeri tekan pada perut bagian bawah dengan skala
nyeri 4 (0-10)
P : suara timpani di 4 kuadran
A : bising usus 14 x/menit.
j. Urogenital:
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan berkemih, pasien masih mampu buang
air kecil secara spontan, tidak terpasang kateter.
k. Ekstremitas:
Ekstremitas atas
Pasien dapat menggerakan ekstremitas atas (kanan dan kiri), tidak ada nyeri, bentuk
normal dan simetris, kekuatan otot normal (4), akral hangat, dan terpasang infus pada
ekstremitas atas kanan dengan kondisi di punggung tangan kanan balutan masih
bersih serta tidak ada pembengkakan pada daerah insisi.
Ekstremitas bawah
Pasien dapat menggerakan ekstremitas bawah (kanan dan kiri), tidak ada nyeri,
bentuk normal dan simetris, kekuatan otot normal (4) dan akral hangat.
m. Keadaan lokal:
Akral hangat, warna kulit sawo matang, tampak lemah, bila duduk mengaku sedikit
pusing.
10
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
V. Terapi
Tanggal : 06 September 2017
Infus Ringer Laktat : 500 ml 14 Tpm IV
Infus Pamol : 100 ml 1 gr / 1000 mg IV
Injeksi : Ondansentron : 3 x 4 mg IV
Ranitidin : 2 x 50 mg IV
Ceftriaxone : 2x2 gr IV
Lansoprazole : 1x30 mg IV
Metoclopramide : 3x10 mg IV
Diet bubur tinggi kalori, rendah protein, rendah garam
11
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
Deskripsi Terapi
12
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
13
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
4. Elektrolit
Natrium 132 – 146 mmol/L 133 09.49
Kalium 3,50 – 5,50 mmol/L 3,37
Klorida 99 – 109 mmol/L 98
14
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
B. PROBLEM LIST
Hari/ Paraf
Kemungkinan
No Tanggal/ Data Penunjang Masalah &
Etiologi
Jam Nama
DS : Tn. A mengatakan CKD
bahwa badannya terasa
lemas, agak sesak, mudah Eritropoetin inadekuat
capek setelah beraktivitas
seperti ke kamar mandi. Hb turun
DO :
- Pasien tampak lemas Oksihemoglobin turun
- Konjungtiva anemis
Kamis/06 - Wajah tampak pucat Suplai O2 ke jaringan Rofi
Intoleransi
1. September 2018/ - Tonus Otot turun Syahri
aktivitas
12.00 4444 4444 zal
4444 4444 Metabolisme anaerob
- HB : 8,8 g/dL
Produksi ATP turun
Defisiensi energy
DS: Peradangan
Pasien Tn.A mengatakan
bahwa sering terbangun saat Histamin bradikinin
tidur karena nyeri yang serotonin
dirasakan, saat sudah
terbangun karena nyeri
Pasien mengatakan sulit Merangsan nosireseptor
untuk tidur kembali jika
nyerinya belum berkurang
Medula spinalis
DO:
Kamis/06 - Pasien tampak lemas Gangguan
Rofi
2. September 2018/ - Tidur hanya 3 – 4 jam Sistem Aktivasi
Pola Tidur
Syahri
12.00 sehari Retikular zal
- Pasien sering
menguap karena Hipotalamus dan sistem
kantuk limbic
- nyeri pada perut
bagian bawah, seperti
diremas – remas, skala Koretks serebri
4 (1-10), nyeri hilang
Nyeri akut
timbul
Gangguan pola tidur
DS : Pasien Tn.A mengatakan Peradangan
nyeri pada perut bagian bawah
Kamis/06 Histamin bradikinin Rofi
, nyeri bertambah jika Pasien
3. September 2018/ serotonin Nyeri Akut Syahri
beraktifitas dan jika disentuh,
12.00 zal
nyeri seperti ditusuk-tusuk
nyeri dirasakan pada setiap Merangsan nosireseptor
15
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
16
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
Tanggal
No Diagnosis Keperawatan Keterangan
Perumusan
Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan kelemahan: penurunan
06 September
1. produksi energi metabolik, anemia, Rofi Syahrizal
2018
retensi produk sampah dan prosedur
hemodialisa
17
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
HARI/ PARAF
DIAGNOSA
NO TANGGAL/ NOC NIC &
KEPERAWATAN
JAM NAMA
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 1. Terapi Aktivitas (4310)
jam diharapkan pasien dapat meningkatkan aktivitas yang
dapat diltoleransi 1. Kaji kemampuan ADL pasien.
2. Kaji kehilangan atau gangguan
Toleransi terhadap aktivitas (0005) keseimbangan, gaya jalan dan kelemahan
Tujuan otot.
No Indikator Awal 3. Observasi tanda-tanda vital sebelum dan
1 2 3 4 5
Saturasi oksigen sesudah aktivitas.
1. 4. Berikan lingkungan tenang, batasi
ketika beraktivitas
Frekuensi nadi ketika pengunjung, dan kurangi suara bising,
2. pertahankan tirah baring bila di
beraktivitas
Frekuensi pernapasan indikasikan.
3. 5. Gunakan teknik menghemat energi,
ketika beraktivitas
Kemudahan bernafas anjurkan pasien istirahat bila terjadi
4. kelelahan dan kelemahan, anjurkan pasien
ketika beraktivitas
melakukan aktivitas semampunya (tanpa
TD sistolik ketika
5. memaksakan diri).
Kamis/06 beraktivitas
Intoleransi aktivitas Rofi
1. September 2018/ TD diastolik ketika
6. Peningkatan latihan : latihan kekuatan (0201) Syahrizal
12.00 beraktivitas
1. Berikan informasi mengenai jenis latihan
7. Temuan/ hasil ekg
yang bisa dilakukan
8. Warna kulit
2. Modifikasi gerakan dan metode dalam
9. Kecepatan berjalan
mengaplikasikan resistensi untuk pasien
10. Jarak berjalan yang harus berada di kursi roda atau tempat
Toleransi dalam tidur
11.
menaiki tangga 3. Bantu mengembangkan program latihan
Kekuatan tubuh kekuatan yang sesuai dengan tingkat
12.
bagian atas kebugaran otot, hambatan muskuloskeletal
Kekuatan tubuh seperti ROM, miring kanan dan kiri;
13.
bagian bawah 4. Spesifikkan tingkat resistensi, jumlah
pengulangan, jumlah latihan, dan frekuensi
dari sesi latihan menurut level kebugaran
dan ada atau tidaknya faktor risiko;
5. Instruksikan untuk beristirahat sejenak
setiap selesai latihan, jika diperlukan.
18
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
Keterangan:
1. Keluhan ekstrime
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
19
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
20
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Dx Tanggal/ Paraf &
No IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF (HASIL/RESPON)
KEP Jam Nama
06 September 2018 Terapi Aktivitas (4310)
12.00 1. Mengkaji kemampuan ADL pasien. 1. Pasien hanya mampu berbaring di tempat
12.05 tidur
2. Mengkaji kemampuan pasien dalam gaya 2. Pasien masih merasa lemas dan pusing dan
berjalan, keseimbangan berjalan dan kekuatan belum mampu untuk duduk ataupun berdiri
12.10 otot.
3. Mengobservasi tanda-tanda vital sebelum dan 3. Tekanan darah: 100/70 mmHg
12.15 sesudah aktivitas. RR : 22x/mnt
1. Nadi : 90 x/mnt Rofi
1
12.20 Suhu : 37,4 °C Syahrizal
4. Memberikan lingkungan tenang, dan membatasi 4. Pasien suka dengan keadaan yang tenang
batasi pengunjung yang dating.
5. Menggunakan teknik menghemat energi, 5. Pasien hanya ingin istirahat di tempat tidur.
menganjurkan pasien untuk istirahat bila terjadi
kelelahan dan kelemahan, dan menganjurkan
pasien melakukan aktivitas semampunya (tanpa
memaksakan diri).
21
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
12.11 9. Mengontrol lingkungan yang dapat 9. Pasien mengatakan suka dengan suasana yang
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, sejuk
pencahayaan dan kebisingan
12.19 12. Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk 12. Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian
menentukan intervensi bawah
12.22 16. Meningkatkan istirahat pasien 16 Pasien mengatakan ingin beristirahat di
tempat tidur saja
12.24 18. Memonitor tekanan darah, nadi, suhu dan RR 18. Tekanan darah: 100/70 mmHg
RR : 22x/mnt
Nadi : 90 x/mnt
Suhu : 37,4 °C
07 September 2018 Terapi Aktivitas (4310)
10.00 1. Mengkaji kemampuan ADL pasien. 1. Pasien hanya mampu berbaring di tempat
tidur
10.05 2. Mengkaji kemampuan pasien dalam gaya 2. Pasien masih merasa lemas dan pusing dan
berjalan, keseimbangan berjalan dan kekuatan belum mampu untuk duduk ataupun berdiri
otot.
10.10 3. Mengobservasi tanda-tanda vital sebelum dan 3. Tekanan darah: 110/70 mmHg
sesudah aktivitas. RR : 24x/mnt
8. Rofi
1 Nadi : 82 x/mnt
Syahrizal
Suhu : 37 °C
10.15 4. Memberikan lingkungan tenang, dan membatasi 4. Pasien suka dengan keadaan yang tenang
batasi pengunjung yang dating.
10.20 5. Menggunakan teknik menghemat energi, 5. Pasien hanya ingin istirahat di tempat tidur.
menganjurkan pasien untuk istirahat bila terjadi
kelelahan dan kelemahan, dan menganjurkan
pasien melakukan aktivitas semampunya (tanpa
memaksakan diri).
22
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
23
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
10.22 18. Memonitor tekanan darah, nadi, suhu dan RR 18. Tekanan darah: 110/70 mmHg
RR : 24x/mnt
Nadi : 82 x/mnt
Suhu : 37 °C
08 September 2018 Terapi Aktivitas (4310)
13.00 1. Mengkaji kemampuan ADL pasien. 1. Pasien hanya mampu berbaring di tempat
tidur
13.05 2. Mengkaji kemampuan pasien dalam gaya 2. Pasien masih merasa lemas dan pusing dan
berjalan, keseimbangan berjalan dan kekuatan belum mampu untuk duduk ataupun berdiri
otot.
13.10 3. Mengobservasi tanda-tanda vital sebelum dan 3. Tekanan darah: 110/70 mmHg
sesudah aktivitas. RR : 24x/mnt
2. 1
Nadi : 82 x/mnt Rofi
Suhu : 37 °C Syahrizal
13.15 4. Memberikan lingkungan tenang, dan membatasi 4. Pasien suka dengan keadaan yang tenang
batasi pengunjung yang dating.
13.20 5. Menggunakan teknik menghemat energi, 5. Pasien hanya ingin istirahat di tempat tidur.
menganjurkan pasien untuk istirahat bila terjadi
kelelahan dan kelemahan, dan menganjurkan
pasien melakukan aktivitas semampunya (tanpa
memaksakan diri).
24
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
25
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
CATATAN PERKEMBANGAN/EVALUASI
26
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
28
FKEP UNEJ 2018
Laporan P2N Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) – F.Kep Universitas Jember 2018
S: 2 (0-10)
T: Nyeri hilang timbul
- TTV:
Tekanan darah: 110/70 mmHg
RR : 24x/mnt
Nadi : 82 x/mnt
Suhu : 37 °C
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Hentikan Intervensi no. 1,9,11,12,13,16 dan 18
(Pasien pulang pada hari minggu tanggal 09 September 2018)
29
FKEP UNEJ 2018