E 07 - Kajian Awal Potensi Pemanfaatan Biomassa Sekam Padi Untuk Pembangkit L PDF
E 07 - Kajian Awal Potensi Pemanfaatan Biomassa Sekam Padi Untuk Pembangkit L PDF
ABSTRAK
CH4) dan gas-gas tidak mempan bakar eksoterm, sehingga panas yang
(CO2 dan N2). Gas-gas tersebut dapat dihasilkannya dapat memenuhi
dimanfaatkan sebagai sumber energi. kebutuhan proses pengeringan, pirolisis,
Selain gas-gas tersebut, gas produser juga dan reduksi. Umumnya, temperatur
o
mengandung tar dan kontaminan yang pembakaran mencapai 1200 C.
lain. ΔH298 = -393,5 kJ/mol (1)
Proses gasifikasi terdiri dari beberapa Reduksi, yaitu tahap berlangsungnya
tahap, yaitu proses pengeringan, pirolisis, reaksi kesetimbangan antara CO2 hasil
oksidasi, dan reduksi. Tahap-tahap tahap oksidasi dengan arang yang
gasifikasi secara skematik ditampilkan dihasilkan tahap pirolisis. Reaksi ini
dalam Gambar 1. bersifat endoterm, dengan panas yang
dibutuhkan diperoleh dari tahap oksidasi,
yang dapat berlangsung pada temperatur
o
di atas 800 – 1000 C. Adapun reaksi
reduksi yang terjadi antara karbon
dengan karbon dioksida disebut reaksi
Bouduard.
C CO2 2CO
O ΔH298 = +172,5 kJ/mol
(2)
Uap air dalam zona reduksi akan
bereaksi dengan karbon dan menghasilkan
Gambar 1. Tahap-tahap proses gasifikasi karbon monoksida dan hidrogen.
[6]
C H 2O CO H 2 ΔH298=131,3kJ/mol
penguapan uap air yang terjadi pada Sebagian kecil hidrogen yang
jelaga (soot) atau charcoal dapat gambaran, jika PLTD berkapasitas 100 kW
dibersihkan dengan siklon dioperasikan penuh dengan menggunakan
untuk partikel kecil (fine particle) dapat BBM, dibutuhkan 0,3 liter BBM per kWh
dibersihkan dengan baghouse yang (kilowatt hour). Sementara jika
dilengkapi dengan saringan (filter) dan ditambahkan gas sekam padi, hanya
o
bekerja pada temperatur 150-200 C, dibutuhkan 0,06 liter per kWh ditambah
untuk operasi yang kontinu, saringan sekam padi sebanyak 1,5 kg per kWh.
perlu dibersihkan dengan sesekali
mengalirkan gas nitrogen pada tekanan TUJUAN PENELITIAN
tinggi. Tujuan penelitian ini adalah sebagai
Teknologi pembersihan gas produser kajian awal untuk mengetahui potensi
pada satu sistem gasifikasi, bisa pemanfaatan sekam padi sebagai sumber
melibatkan satu atau lebih teknik energi alternatif untuk penyediaan listrik di
pembersihan tar. pedesaan khususnya dan Sulawesi
Salah satu contoh pemanfaatan Selatan pada umumnya.
tersebut adalah penggunaan sekam padi
pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel. METODE PENELITIAN
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Meskipun sekam padi tersedia di
komersial pertama yang menggunakan. seluruh Indonesia dalam jumlah besar,
Bahan bakar sekam padi berada di namun sebarannya tidak merata. Di
penggilingan padi milik PT (Persero) daerah dengan lahan pertanian yang luas
Pertani di Desa Haurgeulis, Kecamatan tentu dapat dihasilkan sekam padi dalam
Haurgaulis, Kabupaten Indramayu. PLTD jumlah besar, sedangkan di daerah lain
berkekuatan 1 x 100 kilowatt (kw) tersebut produksi sekam padi lebih kecil.
dibangun PT Indonesia Power dan PT Penelitian ini bersifat deskriptif
Pertani. dengan data penunjang adalah data dan
Prinsip keda PLTD berbahan bakar informasi kuantitatif dan kualitatif dari
sekam padi itu adalah mencampurkan gas instansi pemerintah terkait, kelompok tani
hasil gasifikasi sekam padi pada dan survey langsung ke lapangan.
temperatur tinggi dengan bahan bakar Kemudian informasi tersebut digunakan
minyak (BBM) di dalam ruang bakar motor dalam menganalisa dan mengolah data
diesel yang menggerakkan turbin untuk terkait dengan potensi biomassa sekam
menghasilkan tenaga listrik. Pencampuran padi sebagai sumber energi alternatif
BBM dengan gas sekam padi dapat untuk penyediaan listrik di pedesaan.
menghemat pemakaian BBM hingga 80 Pemanfaatan sekam padi sebagai
persen dari jumlah pemakaian semula, energi alternatif perlu dikaji kelayakan
sehingga biaya operasional untuk ekonomi, dampak lingkungan, serta
membangkitkan listrik dengan daya yang dampak sosial bagi masyarakat di
sama dapat berkurang jauh. Sebagai sekitarnya. Untuk keperluan tersebut perlu
potensi sumber energi lokal yang dapat investasi yang perlu ditambahkan
diperbaharui dan jenis pemakaian energi di utamanya pada reaktor gasifikasi dan
lokasi tersebut. Berikut beberapa informasi peralatan gas cleaning. Unit genset
yang penting dari budaya pemakaian berbahan bakar solar masih dapat
energi di pedesaan. digunakan hanya diperlukan sedikit
Rata-rata konsumsi energi perkapita modifikasi supaya dapat bekerja dengan
harian dalam rumah tangga pedesaan bahan bakar dari gas gasifikasi.
adalah sekitar 25 MJ. Keunggulan Sekam Padi
Kegiatan utama yang menyerap banyak Di Sulawesi Selatan, khususnya di
energi adalah untuk memasak sekitar wilayah Kabupaten Maros pemanfaatan
95% dan penerangan yaitu sekitar 5%. sekam padi selama ini belumlah optimal
Selain kebutuhan energi untuk memasak kebanyakan digunakan sebagai alas
dan penerangan, energi pedesaan kandang peternak ayam. Tak jarang
diperlukan untuk kegiatan ekonomi. terlihat pada usaha-usaha penggilingan
Listrik dan bahan bakar minyak padi tumpukan sekam yang sudah
utamanya untuk menggerakkan menggunung dibakar begitu saja, untuk
peralatan pertanian, pertukangan, selanjutnya hanya digunakan sebagai
penggergajian, dan lainnya. material untuk timbunan. Sedangkan abu
Selain energi pedesaan untuk sektor sisa pembakaran pun dibiarkan begitu
rumah tangga, perlu dilihat kemandirian saja.
energi pada sektor usaha kecil menengah. Kelebihan sekam padi umumnya
Pada usaha penggilingan padi skala sudah tersedia dalam jumlah yang besar
menengah, kapasitas gabah kering giling dan juga sekam padi tersebar dalam
di Kabupaten Maros rata-rata 10 ton/hari. konsentrasi-konsentrasi lokasi sesuai
Dari aktivitas penggilingan padi ini akan dengan lokasi dari unit-unit penggilingan
diperoleh sekitar 2.000 kg sekam/hari (1 padi (rice milling).Pemanfaatan Sekam bag
hari = 8 jam). Dengan nilai kalor 14,8 Jika produksi padi Kabupaten Maros
MJ/kg, mampu diperoleh energi dari rata-rata sebesar 202 ribu ton padi [1]
sekam padi sebanyak 29.600 MJ/8 jam. berarti dapat diperoleh sekitar 40 ribu ton
Kebutuhan solar per hari adalah 50 liter sekam padi per tahun, dari data
yang digunakan untuk menggerakkan dilapangan satu ton padi dapat diperoleh
Mesin Diesel Fuso PS 190 dengan sekitar 200 kg sekam padi. Nilai kalor
konsumsi Solar 50 L/8 jam. Jika sebagian sekam padi sekitar 14,8 MJ/kg-basis
konsumsi solar disubstitusi dengan teknik kering, sehingga dalam satu tahun potensi
gasifikasi sekam padi akan diperoleh energi yang terkandung dalam sekam padi
penghematan bahan bakar solar sekitar 25 sebesar 592 ribu GJ.Pem
– 40 L/8 jam dan panas dari proses Dapat dihitung bahwa dalam satu ton
gasifikasi dapat digunakan untuk proses padi tersimpan energi yang bersumber dari
pengeringan padi. Secara teknis biaya sekam sekitar 200 kg sekam padi x 14,8
solar dengan teknologi gasifikasi sekam Studi Teknik Kimia FTI – ITB.
DAFTAR RUJUKAN
[1] Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Sulawesi
Selatan, Sulawesi Selatan, 2007.
[2] Brown, M.D., 1986, Baker, E.G.,
Mudge, L.K., 1986, Environmental
Design Considerations for