Tugas
Tugas
Kelas :D
NPM : 2016210254
Mata Kuliah : Statistika Farmasi
Data kuantitatif
a. Suhu udara di ruang kelas 28o C. Dalam hal ini suhu merupakan data kuantitatif
karena datanya pasti dan bisa diukur. (Sumber:
https://www.slideshare.net/AshlyGon/data-kualitatif-adalah-data-yang-
berbentuk-kata-26746467 )
b. Jumlah angkatan kerja pada Februari 2018 sebanyak 133,94 juta orang
c. Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
tertinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,92 persen. (Sumber:
https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/05/07/1484/februari-2018--tingkat-
pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-13-persen--rata-rata-upah-buruh-per-
bulan-sebesar-2-65-juta-rupiah.html )
Skala Nominal
a. Nama kota lahir. Ada yang Bandung, Jakarta, Surabaya, Bogor, dan lain lain.
b. Jenis kelamin. Di dalam sebuah penelitian, biasanya akan diberi simbol angka
sebagai pembeda, misal jenis kelamin laki-laki diberi simbol angka 1, jenis
kelamin perempuan diberi simbol 0. Simbol angka disini hanya untuk
membedakan saja, tidak menunjukkan bahwa 1 lebih besar dari 0 dan
sebagainya. (Sumber: https://ekspektasia.com/skala-pengukuran/ )
c. Ada sebuah sekumpulan toko disuatu lokasi, untuk memudahkan para
pengunjung maka tokotersebut di beri nomor 1A, 1B, 1C dan seterusnya tanpa
untuk membandingkan satu denganyang lainnya. (Sumber:
https://www.scribd.com/doc/170527326/Contoh-Skala-Nominal-Ordinal-
Interval-Dan-Rasio )
Skala Ordinal
a. sikap seseorang terhadap suatu pernyataan, sikap tersebut berupa sangat
setuju, setuju, biasa saja, tidak setuju, sangat tidak setuju. Pada variabel sikap
ini dari sangat setuju ke sangat tidak setuju menunjukkan kategori dan
memiliki tingkatan.
b. Variabel nilai huruf mutu pada perkuliahan, yaitu nilai A, B, C, D, dan E. Pada
nilai ini menunjukkan tingkatan bahwa nilai A lebih besar dari B, dan
seterusnya. (Sumber: https://ekspektasia.com/skala-pengukuran/ )
c. Penghitungan suara dalam pemilu, misalnya total suara Demokrat 60%, PDI
30%, Golkar 20% berarti suara tertinggi dipegang oleh Demokrat sebagai
peringkat 1 sehingga menjadi pemenang dalam pemilu tersebut. (Sumber:
Data Kecepatan Ukuran
Maharani 20-40 km/jam Pelan
Ichsan 50-60 km/jam Sedang
Valentina 70-80 km/jam Cepat
https://www.scribd.com/doc/170527326/Contoh-Skala-Nominal-Ordinal-
Interval-Dan-Rasio )
Skala interval
a.
Skala Rasio
a. Berat badan bayi yang diukur dengan skala rasio. Bayi A memiliki berat 3 Kg.
Bayi B memiliki berat 2 Kg dan bayi C memiliki berat 1 Kg. Jika diukur dengan
skala rasio, maka bayi A memiliki rasio berat badan 3 kali dari berat badan bayi
C. Bayi B memiliki rasio berat badan dua kali dari berat badan bayi C, dan bayi
C memiliki rasio berat badan sepertiga kali berat badan bayi A.
(Sumber: https://suhartoumm.wordpress.com/2009/06/27/data-nominal-
ordinal-interval-dan-ratio/ )
b. Tinggi badan Agung adalah 190 cm sedangkan tinggi badan Vatinson adalah
95 cm. Pada situasi ini dapat dikatakan bahwa jarak tinggi badan Vatinson
dengan Agung adalah 95 cm. Bisa juga dikatakan bahwa tinggi badan Agung
2 kali tinggi badan Vatinson.
c. Nilai ujian matematika Tono adalah 50, sedangkan nilai Toni adalah 100.
Ukuran rasionya dapat dinyatakan bahwa nilai Toni adalah 2 kali nilai Tono.
(Sumber: https://ekspektasia.com/skala-pengukuran/ )
2. Berikan 1 contoh yang dapat membedakan antara akurasi, presisi, dan bias pada percobaan
Pada percobaan refraktometri, seorang praktikan menentukan indeks bias pada glukosa
menggunakan alat refraktometer. Berdasarkan literature, indeks bias glukosa adalah
1.3355. Percobaan ini dilakukan sebanyak 4 kali pada suhu yang sama yaitu 29oC. Pada
pengukuran pertama dihasilkan data 1,3355. Data tersebut sesuai dengan literature
menjukkan pengukuran yang dilakukan akurat. Setelah diukur 3 kali berturut-turut data
indeks bias yang dihasilkan juga 1,3355. Hal ini menunjukkan data tersebut tepat (presisi).
Tetapi pada percobaan yang ke-empat, praktikan melakukan kesalahan (bias)sehingga data
yang dihasilkan tidak sesuai dengan literature yaitu 1.3057.
(Sumber: https://creamydogs.wordpress.com/2014/10/21/penentuan-indeks-bias-secara-
refraktometri/ )