TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Klasifikasi
sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
Genus : Nephelium
iklim lembap dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2.000 mm.
muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak atau ranum.
dimakan, daging buah, sebenarnya adalah salut biji atau aril, yang bisa
melekat kuat pada kulit terluar biji atau lepas (rambutan ace atau
ngelotok).
pasang. Helaian anak daun bulat lonjong, panjang 7,5-20 cm, lebar
hijau muda. Bunga jantan dan bunga betina tumbuh terpisah dalam
satu pohon. Buah rambutan bentuknya bulat lonjong, panjang 4-5 cm,
dengan duri tempel yang bengkok, lemas sampai kaku. Kulit buahnya
berwarna hijau dan menjadi kuning atau merah jika sudah masak.
bervariasi dari masam sampai manis. Kulit biji tipis berkayu. Pohon
2.1.3 Kandungan
2.1.4 Kegunaan
2.2 Rambut
dermis) yang tumbuh pada hampir seluruh permukaan kulit mamalia kecuali
rambut terdiri dari keratin, asam nukleat, karbohidrat, sistin, sistein, lemak,
2.3 Ketombe
Hal ini terjadi pula pada kulit kepala yaitu sel keratin (sel yang
telah mati) akan terlepas dan diganti oleh sel-sel dari lapisan
2. Genetik
3. Kelenjar Sebacea
(Wijaya, 2001).
4. Diet
5. Variasi musim
2001).
6. Stress
(Wijaya, 2001).
7. Iritasi
komponen kimia yang tidak tahan pemanasan dan bahan alam yang
adalah :
a. Metode Maserasi
digunakan. Cara ini sesuai, baik untuk skala kecil maupun skala
(Sudjadi, 1988)
b. Metode Perkolasi
titik didih yang tinggi, selain itu pemanasan juga di peruntukkan untuk
(kondensor).
b. Dekoktasi
Penyarian menggunakan simplisian dengan perbandinnga dan
c. Infundasi
Infusa merupakan proses ekstraksi dengan merebus sample
d. Soxhletasi
Ekstraksi dengan alat Soxhlet merupakan ekstraksi dengan
balik (kondensor).
2.5 Shampo
pembersih rambut dan kulit kepala dari segala kotoran diantaranya minyak,
macamnya dibagi menjadi empat yaitu sampo untuk rambut yang diwarnai
dan keriting, sampo untuk membersihkan secara menyeluruh, sampo untuk
penambah volume rambut dan sampo anti ketombe (Tranggono dan Latifah,
2007).
larut air (Mottram and Lees, 2000). Dalam mekanisme ini, surfaktan dalam
dengan daya bersih dan mutu fisik yang baik. Kombinasi antara surfaktan
molar 288.38 g/mol-1 densitas 1.01 g/mol-1 dengan titik lebur 206ᵒC.
Memiliki pH 7,0 - 9,5, pemerian SLS berupa serbuk putih atau kuning
b. Metilparaben
Methyl paraben larut dlam air, etanol (95%), eter (1:10), dan metanol.
Weller, 1994).
c. Air
d. CMC
larut dalam etanol, eter, dan pelarut organik lain. Stabilitas: Larutan stabil
kering pada suhu 160o selama 1 jam, tapi terjadi pengurangan viskositas.
larutan asam kuat dan dengan larutan garam besi dan beberapa logam
e. Cocamide DEA
air dan sebagian lemak Hal ini yang memungkinkan kualitas minyak dan
air, yang biasanya tidak dapat bercampur atau tidak dapat bersatu.
f. Menthol
biasanya berbentuk jarum, atau massa melebur, bau enak seperti minyak
permen. Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air, sangat mudah larut
dalam etanol, dalam kloroform dalam eter, dan dalam heksana, mudah
larut dalam asam asetat glasial, dalam minyak mineral, dan dalam
529)