Anda di halaman 1dari 29

5 Kata Kunci

Desain
Berpikir Perancangan
Design drawing, an iterative and interactive act,
involves recording ideas, recognizing functions,
and finding new forms and adapting them into the
design. Thus drawing is not only a vehicle for
communication with others; it helps designers see
and understand the forms they work with (Edwards
1979).

Desain Arsitektur adalah bisa saja sesuatu


yang tricky karena tidak memberikan arti secara
lugas
Desain Arsitektur, memuat :

Proses pembuatan bangunan sebagai obyek fisik


Proses yang menampilkan ‘sesuatu’
Sebuah desain sebagai karya yang tidak hanya
memuat nilai fisik namun juga memuat segala sesuatu
yang terkandung didalamnya (= nilai)

Arsitek harus mampu


“mendiami” suatu fungsi
sebelum mendesain

Simbol

Makna
Heidegger
Desain berawal dari bentuk dasar dan simple – Goldberg House
design di Rydal, Pennsylvania (drawn by author after Louis I.
Kahn
LIMA KATA KUNCI DESAIN

Kelimanya merupakan suatu proses yang berurutan yang akan membentuk desain yang baik
1. KONFLIK
Suatu rancangan mempunyai masalah desain yang kadangkala
bersifat multidimensi.

Tujuan merancang sesuatu untuk memenuhi suatu kebutuhan.


Proses perancangan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan
kadangkala terjadi konflik.

Konflik dapat terjadi pada tingkat antar problem maupun pada


tingkat sub problem.

Contoh konflik:
• antara bentuk bangunan dengan kondisi lingkungan (contoh
bangunan yang megah dan modern dibangun di lingkungan
permukiman)
• antara keterbatasan lahan dan kebutuhan ruang
Setiap individu mempunyai Memunculkan perilaku yang
latar belakang yang berbeda berbeda dalam satu lingkungan
yang sama

?
2. REKONSILIASI/KOMPROMI

Rekonsiliasi/Kompromi diperlukan agar rancangan


dapat digunakan untuk berbagai tujuan.

Perlu kecermatan dalam mengkombinasikan


pilihan-pilihan sesuai kebutuhan.
3. METODA

Model berpikir 1:
BLACK BOX : menyelesaikan problem melalui pengalaman-
pengalaman masa lalu, imajinasi, kilatan-kilatan pemikiran
atau loncatan kreatif

Model berpikir 2:
GLASS BOX : prosesnya rasional dan sistematik, mulai
dengan melakukan analisa kemudian mencoba
memecahkannya.
4.LOMPATAN KREATIF

Sepanjang proses perancangan terjadi lompatan kreatif


yang tak terduga kapan munculnya.

Kreativitas tersebut muncul antara lain


karena ideologi desainer yang meliputi daya
imajinasi, latar belakang budaya,
pengalaman masa lampau dan wawasan.
5. NOVELTY and ORIGINALITY

Keaslian dan
kebaruan dari
rancangan.

Karya yang unik dan


ide-ide baru dapat
memberikan suasana
yang baru di dunia
Arsitektur.
Ornamen-ornamen
melayu yang melekat
pada bangunan
Melayu.

Ornamen yang dipakai di istana


maimoon berbeda dengan
ornament di rumah melayu
kebanyakan
Bentuk dan lahan sbg
kekhasan dari candi

Anda mungkin juga menyukai