2) Anggaran neracca.
Anggaran neraca adalah anggaran yang memerinci taksiran keadaan aktiva atau asset dan
pasiva atau kewajiban serta kekayaan bersih dalam suatu kurun masa yang akan datang.
Dalam manajemen keuangan anggaran neraca digunakan untuk memelihara struktur
keuangan yang seimbang di antara aktiva dan pasiva dan di antara modal sendiri dan
modal pinjaman, demi kredibilitas dan kelangsungan hidup lembaga dalam jangka
panjang.
Mengapa anggaran fleksibel tidak banyak dikaitkan dengan biaya bahan langsung dan biaya
tenaga kerja langsung, jawabannya karena biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja
langsung adalah jenis biaya variabel dan tidak ada unsur biaya tetap apalagi semi variabel,
jadi dalam perhitungannya sangat sederhana.
Anggaran Statis
Pada perusahaan yang menggunakan anggaran sebagai alat pengendalian pengeluaran maka
keberadaan anggaran menjadi sangat urgent. Anggaran Statis merupakan anggaran yang
direncanakan untuk membiayai sejumlah aktivitas tertentu dimana cakrawala waktu yang
digunakan hanya suatu saat tertentu saja. Berdasarkan aktivitas terpilih dimana aktivitas ini
bisa dihitung dari jam kerja langsung, jam mesin atau lain sebagainya, kemudian ditentukan
anggarannya.
Diistilahkan statis karena anggaran itu tidak terbuka peluang untuk dirubah kembali karena
sekali sudah ditetapkan maka secara definitif sudah berlaku dan tidak boleh direvisi lagi.
Evaluasi terhadap anggaran dapat dilakukan dengan membandingkannya terhadap realisasi
setelah periode anggaran selesai.
Persiapan Anggaran Operasional :
1) Anggaran penjualan
adalah "Anggaran yang menerangkan secara terperinci tentang penjualan perusahaan
dimasa datang dimana didalamnya ada rencana tentang jenis barang, jumlah, harga,
waktu serta tempat penjualan barang.
2) Anggaran produksi
Anggaran produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan
persediaan. Penyusunan anggaran produksi tergantung pada anggaran penjualan.
Dalam kondisi pasar persaingan sempurna, anggaran penjualan merupakan acuan
utama untuk menyusun anggaran produksi.
3) Anggaran pembelian bahan bahan baku langsung.
Pengertian anggaran ini ialah: anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci
jumlah unit bahan mentah yang diperlukan untuk penyelenggaraan proses produksi
secara periode yang akan datang, sebagai dasar untuk penyusunan budget pembelian
bahan mentah dan budget biaya bahan mentah
pembelian (dalam unit) dapat di hitung sebagai berikut.
Pembelian = bahan baku langsung yang dibutuhkan untuk produksi + bahan baku
langsung yang diinginkan dalam persediaan akhir – bahan baku langsung dalam
persediaan awal
4) Anggaran tenaga kerja langsung
Secara struktural, anggaran tenaga kerja harus sesuai dengan struktur rencana
tahunan, oleh karena itu anggaran ini harus menunjukkan biaya dan jam kerja
langsung menurut tanggung jawab, menurut waktu, dan menurut produk.
5) Anggran overhead
anggaran biaya yang berisikan biaya-biaya selain dari biaya bahan baku dan tenaga
kerja, yang ada pada proses produksi di perusahaan.
6) Anggaran beban penjualan dan administrasi
Adalah Menguraikan pengeluaran yang di rencanakan untuk aktivitas non produksi,
beban penjualan dan adminitrasi dapat di bagi dalam komponen tetap dan variable.
7) Anggaran persediaan akhir barang jadi
Anggaran persediaan akhir barang jadi memberikan informasi yang dibutuhkan untuk
neraca dan juga bertindak sebagai input penting untuk persiapan anggaran harga
pokok penjualan.