Anda di halaman 1dari 13

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya, semua mahasiswa ingin selalu menambah pengetahuan
dan wawasan di masa perkembangan era globalisasi yang pesat ini.
Menambah pengetahuan dan wawasan dapat dilakukan dengan berbagai cara,
salah satunya dengan cara melalui Kegiatan KKL dan pra KKL untuk melihat
dan mengenal dengan jelas mengenai apa dan bagaimana sebenarnya sebuah
sistem pembangkit listrik .
Sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro yang sedang mempelajari
mata kuliah manajemen dan pembangkitan Energi Listrik, maka dirasa kurang
cukup jika hanya belajar di lingkungan perguruan tinggi, akan tetapi juga
disarankan untuk mempelajari masalah pembangkit dengan terjun langsung
kelapangan .
Berdasarkan pemikiran tersebut dan kondisi yang ada maka
rombongan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Tidar khususnya
Program Studi S-1 Teknik Elektro angkatan 2015 bermaksud mengadakan
kunjungan industri ke PLTA SENGGURUH untuk memperdalam
penguasaan materi mata kuliah manajemen pembangkitan Energi Listrik
khususnya pembangkit tenaga listrik tenaga air. Dengan kunjungan industri
ini mahasiswa di harapkan akan mempunyai pengetahuan yang mendalam
mengenai sistem pembangkitan tenaga listrik khususnya pembangkit listrik
tenaga air.

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana gambaran kerja yang ada di PLTA Sengguruh
b. Bagaimana proses alur di PLTA Sengguruh dari wujud air menjadi
listrik
c. Apa saja alat yang digunakan dalam proses produksi di PLTA
Sengguruh

1
C. Tujuan
a. Sebagai gambaran dunia kerja yang akan dihadapi setelah lulus kuliah

b. Sebagai sarana untuk mewujudkan sinergisitas antara dunia industri dan


dunia civitas akademika.
c. Mengetahui proses alur sistem pembangkitan energi dari wujud air
menjadi listrik
d. Mengetahui bagian operasi yang ada di PLTA Senngguruh

D. Sumber Data
Tinjauan pustaka PLTA Sengguruh dari Literatur dan Internet

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum PLTA Sengguruh

PLTA Sengguruh terletak di Desa Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang,


Propinsi Jawa Timur. PLTA Sengguruh mendapat pasokan air dari Sungai
Amprong dan Sungai Lesti yang keduanya merupakan komponen hulu dari DAS
Brantas. Pada awal pembangunan, Bendungan Sengguruh direncanakan sebagai
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk beban puncak.

Daya listrik yang dihasilkan mampu menambah supply kebutuhan beban


puncak daya listrik selama 5 jam pada pukul 17.00 sampai pukul 22.00 di Jawa
Timur. Tujuan dibangunnya bendungan ini adalah sebagai penahan sedimen yang
masuk ke Waduk Sutami, sehingga dapat memperpanjang umur ekonomis waduk
Sutami.
 Pembangunan Bendungan Sengguruh dilaksanakan oleh: Pekerjaan
konstruksi sipil Proyek Brantas dimulai tahun 1982 dan baru selesai tahun
1989
 Pekerjaan konstruksi baja Ishikawajima-Harima, Boma Bisma Indra,
 Pekerjaan Pembangkit tenaga listrik Elin Boving.
Pada awal bekerja, PLTA Sengguruh mampu menghasilkan daya listrik
sebesar 2 x 14,5 MegaWatt (MW) dan produksi listrik tahunan sebesar 91,02 x
106 kWh. Namun pada musim penghujan dan musim kemarau debit outflow yang
dikeluarkan untuk PLTA berubah-ubah dan mengakibatkan daya listrik yang
dihasilkan PLTA Sengguruh berkurang. Daya listrik yang dihasilkan PLTA
Sengguruh pada musim kemarau bisa turun lebih dari 50% dari 29 MW menjadi
12,5 MW dengan hanya 1 turbin dan generator yang bekerja .

3
B. Bagian-Bagian Utama PLTA Sengguruh

Gambar 1. Bagian Utama PLTA Sengguruh

a. Waduk / Reservoir
Waduk atau reservoir yaitu tempat penampungan air sungai yang
dibendung oleh bendungan Sengguruh yang berasal dari dua aliran Sungai
Amprong dan Sungai Lesti yang keduanya merupakan komponen hulu dari
DAS Brantas
b. Water Intake
Water intake adalah pengatur masuknya air dari reservoir sebelum
dialirkan pada headrace tunnel dan kemudian dialirkan ke penstock atau pipa
pesat. Sebelum itu air disaring menggunakan saringan yang terbuat dari besi
dimuka water intake agar sampah tidak terbawa ke pipa pesat.
c. Dam Control
Merupakan pusat pengaturan bendungn yang mengatur operasional
bendungan dan juga pengatur overflow sungau brantas
d. Headrace Tunnel
Merupakan pipa yang berada diantara reservoir dan pipa pesat (penstock)
yang berfungsi mengalirkan air ke pipa pesat
e. Surge Tank
Surge tank adalah pipa peredam yang mengatur/meratakan air, yaitu apabila
mesin pembangkit mulai beroperasi, meredam/mencegah tekanan air yang tinggi
(over pressure) yang merambat ke atas melalui pipa pesat (water hammer)
masuk ke dalam terowongan

4
f. Penstock / Pipa Pesat
Pipa pesat menyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong turbin. Salah
satu ujung pipa pesat dipasang pada bak penenang minimal 10 cm diatas lantai
dasar bak penenang. Sedangkan ujung yang lain diarahkan pada cerobong
turbin. Pada bagian pipa pesat yang keluar dari bak penenang, dipasang pipa
udara (Air Vent) setinggi 1 m diatas permukaan air bak penenang. Pemasangan
pipa udara ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya tekanan rendah (Low
Pressure) apabila bagian ujung pipa pesat tersumbat. Tekanan rendah ini akan
berakibat pecahnya pipa pesat.
g. Inlet Valve
Inlet valve adalah katup utama yang berfungsi membuka dan menutup
aliran air yang menuju spiral case
h. Rumah Siput / Spiral Case
Spiral case di PLTA Sengguruh ini mempunyai bentuk seperti rumah siput
yang disetiap sisinya mempunyai gate turbin sebanyak 24 buah yang berfungsi
untuk memutar turbin.
i. Turbin
Pada PLTA sengguruh ini menggunakan turbin jenis kaplan vertikal yang
berfungsi mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik yang
menggerakkan generator
j. Generator
Generator yang digunakan di PLTA merupakan generator sinkron yang
memngubah energi mekanik menjadi energi listrik yang mempunyai spesifikasi
sebagai berikut :
Jenis : Sinkron Tegangan : 11 KVA
Type : SSV545134-105 Arus : 850 A
Phasa : 3 Frekuensi : 50 Hz
Daya : 16,2 MVA Putaran : 176,5 Rpm – 485 Rpm
k. Drafttube
Merupakan pipa lepas yang mengalirkan air berasal dari turbin ke pipa
pembuangan.
l. Outflow
Merupakan pipa pembuangan air yang digunakan sebagai penggerak
turbin yang kemudian dibuang pada aliran sungai.

5
m. Main Transformer
Listrik yang telah dibangkitkan generator kemudian disalurkan pada
transformator step up dimana tegangan dinaikkan dari 11 KV menjadi 70 KV
sebelum disalurkan ke jalur transmisi.
n. Switch Yard
Switch yard atau gardu induk yaitu peralatan yang membagikan atau
mendistribusikan energi listrik yang disalurkan saluran transmisi/distribusi yang
terdiri dari banyak komponen yang berada di area terbuka
o. SUTT 70 KV
Listrik yang sudah dinaikkan tegangannya dari 11 KV menjadi 70 KV
menjadi kemudian disalurkan ke saluran udara tegangan tinggi untuk di
distribusikan ke konsumen dan di interkoneksikan ke sistem JAMALI ( Jawa,
Madura dan Bali ).

C. Komponen Switch Yard

1. Trafo Pemakaian Sendiri (TPS)

Gambar 2 . Trafo pemakaian sendiri


Berfungsi sebagai sumber tegangan AC 3 phasa 220/ 380 Volt. Digunakan
untuk kebutuhan intern gardu induk, antara lain untuk :

 Penerangan di swtich yard, gedung kontrol, halaman GI dan sekeliling GI.


 Alat pendingin (AC).
 Pompa air dan motor-motor listrik.

Peralatan lain yang memerlukan listrik tegangan rendah

6
2. Circuit Breaker (CB)

Gambar 3. Circuit Breaker (CB)

Circuit breaker adalah peralatan pemutus, yang berfungsi untuk memutus


rangkaian listrik dalam keadaan berbeban (berarus). B dapat dioperasikan pada
saat jaringan dalam kondisi normal maupun pada saat terjadi
gangguan.Karena pada saat bekerja, CB mengeluarkan (menyebabkan
timbulnya) busur api, maka pada CB dilengkapi dengan pemadam busur api

3. Disconnecting Switch (DS)

Gambar 4. Disconecting Switch


Disconnecting switch adalah saklar pemutus yang didesain tidak bisa terbuka
pada saat arus beban yang melewatinya masih ada.Biasanya disconnecting switch
dipasang untuk mengisolasi peralatan–peralatan yang mungkin tersupply daya
besar.Disconnecting switch biasanya dilengkapi dengan peringatan visual untuk
keamanan para pekerja, dengan kata lain pada saat keadaan saklar terbuka atau

7
tidak ada arus beban yang mengalir maka visual sign akan menyala untuk
memberitahukan keadaan aman dan sebaliknya.
DS hanya dapat dioperasikan pada kondisi jaringan tidak berbeban, maka
yang harus dioperasikan terlebih dahulu adalah CB. Setelah rangkaian diputus oleh
CB, baru DS dioperasikan.
4. Neutral Grounding Resistance (NGR)

Gambar 5. Neutral Grounding Rsistance (NGR)

Neutral Grounding Resistance (NGR) adalah komponen yang dipasang


antara titik netral trafo dengan pentanahan, dan Neutral Grounding Resistance
(NGR) berfungsi untuk memperkecil arus gangguan yang terjadi. Diperlukan
proteksi yang praktis dan murah karena karakteristik relay dipengaruhi oleh
sistem pentanahan neutral.
5. Lightning Arrester (LA)

Gambar 6. Lighting Arrester (LA)

8
Lighting Arrester (LA) adalah alat yang digunakan untuk melindungi
peralatan lain dari tegangan berjalan ( petir ) dari luar peralatan. Prinsip dasarnya
adalah dengan cara memberi jalan pintas kepada muatan listrik untuk secepat
mungkin mencapai tanah sehingga muatan berlebih tersebut tidak mengalir ke
peralatan lain.
6. Current Transformer (CT)

Gambar 7. Current Transformer


Berfungsi merubah besaran arus dari arus yang besar ke arus yang kecil atau
memperkecil besaran arus listrik pada sistem tenaga listrik, menjadi arus untuk
sistem pengukuran dan proteksi.Mengisolasi rangkaian sekunder terhadap
rangkaian primer, yaitu memisahkan instalasi pengukuran dan proteksi tegangan
tinggi.
7. Potential Transformer (PT)

Gambar 8. Potential Transformer

9
Potensial Transformer mempunyai fungsi yaitu mentransformasikan harga
tegangan dari tegangan tinggi ke tegangan yang rendah untuk menghindari bahaya
resiko tegangan yang sangat tinggi dan menghindari penggunaan alat ukur dengan
dimensi. Ketelitian pada transformator ini penting. Karena perbandingan antara
tegangan sekunder dengan tegangan primer harus sebanding.
Potensial Transformator didesain untuk hubungan antara line ke line atau
line ke netral. Potensial dapat dirubah melalui lilitan primer dengan akurat. Dan
potensial transformator ini dapat digunakan dengan voltmeter dan dapat di
kombinasikan bersama transformator arus untuk watt meter.
8. Transformator Daya

Gambar 9. Transformator Daya

Transformator Daya adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi


untuk menyalurkan tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan
rendah atau sebaliknya dan berfungsi mentranformasikan daya listrik, dengan
merubah besaran tegangannya, sedangkan frequensinya tetap.Tranformator daya
juga berfungsi untuk pengaturan tegangan.Transformator daya dilengkapi dengan
trafo pentanahan yang berfungsi untuk mendapatkan titik neutral dari trafo daya.

9. Rel (Busbar)

10
Gambar 10. Rel (Busbar)
Busbar berfungsi sebagai titik pertemuan/ hubungan (connecting) antara
transformator daya, SUTT, SKTT serta komponen listrik lainnya yang ada pada
switch yard.Komponen rel (busbar) antara lain :Konduktor (AAAC, HAL, THAL,
BC, HDCC). Dan Insulator String & Fitting (Insulator,Tension Clamp,
Suspension Clamp).

10. Panel Kontrol

Gambar 11. Panel Kontrol


Panel control berfungsi untuk mengetahui kondisi gardu induk dan
merupakan pusat kendali local gardu induk. Didalamnya berisi saklar, indicator-
indikator, meter-meter, tombol-tombol komando operasional PMT, PMS dan alat
ukur besaran listrik, serta announciator. Panel control berada satu ruangan dengan
tempat oprator kerja

11
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan

PLTA Sengguruh mendapat pasokan air dari Sungai Amprong dan Sungai
Lesti yang keduanya merupakan komponen hulu dari DAS Brantas. Pada awal
pembangunan, Bendungan Sengguruh direncanakan sebagai pembangkit listrik
tenaga air (PLTA) untuk beban puncak. Pada awal bekerja, PLTA Sengguruh
mampu menghasilkan daya listrik sebesar 2 x 14.5 MegaWatt (MW) dan produksi
listrik tahunan sebesar 91,02 x 106 kWh.

Daya listrik yang dihasilkan mampu menambah supply kebutuhan beban


puncak daya listrik selama 5 jam pada pukul 17.00 sampai pukul 22.00 di Jawa
Timur. Tujuan dibangunnya bendungan ini adalah sebagai penahan sedimen yang
masuk ke Waduk Sutami, sehingga dapat memperpanjang umur ekonomis waduk
Sutami.

Dengan melakukan kunjungan industri ke PT. PJB UP – Brantas PLTA


Sengguruh kami medapatkan pengalaman dan memahami proses pembangkitan
listrik tenaga air dan juga lebih mengerti dunia kerja industr, demikian juga dapat
membandingkan ilmu yang diperoleh dalam kuliah dan di dunia industri

2. Daftar Pustaka
Anonim. 2015 . Macam-macam Komponen pada gardu induk. (
https://mandor nya. blogspot. co.id/ 2015/04 /macam- macam-komponen-
gardu-induk.html

Anonim .2014. Komponen pada PLTA. ( http://anak-elektro-


ustj.blogspot.co.id /2014

Anonim. Pembicaraan : Pembangkitan Jawa-Bali.


(https://id.wikipedia.org/wik i/ Pembicaraan:Pembangkitan_Jawa-Bali ,

Anonim. Pembangkitan Jawa-Bali. (


https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangk itan_Jawa -Bali , Di akses pada
tanggal 05 Desember 2016 ).

12
Anonim. Unit Pembangkitan Brantas .(
http://www.ptpjb.com/id/profil-menu/direksi/115-profil/370-unit-
pembangkitan-brantas.html

13

Anda mungkin juga menyukai