KKL 2k17
KKL 2k17
A. Latar Belakang
Pada dasarnya, semua mahasiswa ingin selalu menambah pengetahuan
dan wawasan di masa perkembangan era globalisasi yang pesat ini.
Menambah pengetahuan dan wawasan dapat dilakukan dengan berbagai cara,
salah satunya dengan cara melalui Kegiatan KKL dan pra KKL untuk melihat
dan mengenal dengan jelas mengenai apa dan bagaimana sebenarnya sebuah
sistem pembangkit listrik .
Sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro yang sedang mempelajari
mata kuliah manajemen dan pembangkitan Energi Listrik, maka dirasa kurang
cukup jika hanya belajar di lingkungan perguruan tinggi, akan tetapi juga
disarankan untuk mempelajari masalah pembangkit dengan terjun langsung
kelapangan .
Berdasarkan pemikiran tersebut dan kondisi yang ada maka
rombongan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Tidar khususnya
Program Studi S-1 Teknik Elektro angkatan 2015 bermaksud mengadakan
kunjungan industri ke PLTA SENGGURUH untuk memperdalam
penguasaan materi mata kuliah manajemen pembangkitan Energi Listrik
khususnya pembangkit tenaga listrik tenaga air. Dengan kunjungan industri
ini mahasiswa di harapkan akan mempunyai pengetahuan yang mendalam
mengenai sistem pembangkitan tenaga listrik khususnya pembangkit listrik
tenaga air.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana gambaran kerja yang ada di PLTA Sengguruh
b. Bagaimana proses alur di PLTA Sengguruh dari wujud air menjadi
listrik
c. Apa saja alat yang digunakan dalam proses produksi di PLTA
Sengguruh
1
C. Tujuan
a. Sebagai gambaran dunia kerja yang akan dihadapi setelah lulus kuliah
D. Sumber Data
Tinjauan pustaka PLTA Sengguruh dari Literatur dan Internet
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Bagian-Bagian Utama PLTA Sengguruh
a. Waduk / Reservoir
Waduk atau reservoir yaitu tempat penampungan air sungai yang
dibendung oleh bendungan Sengguruh yang berasal dari dua aliran Sungai
Amprong dan Sungai Lesti yang keduanya merupakan komponen hulu dari
DAS Brantas
b. Water Intake
Water intake adalah pengatur masuknya air dari reservoir sebelum
dialirkan pada headrace tunnel dan kemudian dialirkan ke penstock atau pipa
pesat. Sebelum itu air disaring menggunakan saringan yang terbuat dari besi
dimuka water intake agar sampah tidak terbawa ke pipa pesat.
c. Dam Control
Merupakan pusat pengaturan bendungn yang mengatur operasional
bendungan dan juga pengatur overflow sungau brantas
d. Headrace Tunnel
Merupakan pipa yang berada diantara reservoir dan pipa pesat (penstock)
yang berfungsi mengalirkan air ke pipa pesat
e. Surge Tank
Surge tank adalah pipa peredam yang mengatur/meratakan air, yaitu apabila
mesin pembangkit mulai beroperasi, meredam/mencegah tekanan air yang tinggi
(over pressure) yang merambat ke atas melalui pipa pesat (water hammer)
masuk ke dalam terowongan
4
f. Penstock / Pipa Pesat
Pipa pesat menyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong turbin. Salah
satu ujung pipa pesat dipasang pada bak penenang minimal 10 cm diatas lantai
dasar bak penenang. Sedangkan ujung yang lain diarahkan pada cerobong
turbin. Pada bagian pipa pesat yang keluar dari bak penenang, dipasang pipa
udara (Air Vent) setinggi 1 m diatas permukaan air bak penenang. Pemasangan
pipa udara ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya tekanan rendah (Low
Pressure) apabila bagian ujung pipa pesat tersumbat. Tekanan rendah ini akan
berakibat pecahnya pipa pesat.
g. Inlet Valve
Inlet valve adalah katup utama yang berfungsi membuka dan menutup
aliran air yang menuju spiral case
h. Rumah Siput / Spiral Case
Spiral case di PLTA Sengguruh ini mempunyai bentuk seperti rumah siput
yang disetiap sisinya mempunyai gate turbin sebanyak 24 buah yang berfungsi
untuk memutar turbin.
i. Turbin
Pada PLTA sengguruh ini menggunakan turbin jenis kaplan vertikal yang
berfungsi mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik yang
menggerakkan generator
j. Generator
Generator yang digunakan di PLTA merupakan generator sinkron yang
memngubah energi mekanik menjadi energi listrik yang mempunyai spesifikasi
sebagai berikut :
Jenis : Sinkron Tegangan : 11 KVA
Type : SSV545134-105 Arus : 850 A
Phasa : 3 Frekuensi : 50 Hz
Daya : 16,2 MVA Putaran : 176,5 Rpm – 485 Rpm
k. Drafttube
Merupakan pipa lepas yang mengalirkan air berasal dari turbin ke pipa
pembuangan.
l. Outflow
Merupakan pipa pembuangan air yang digunakan sebagai penggerak
turbin yang kemudian dibuang pada aliran sungai.
5
m. Main Transformer
Listrik yang telah dibangkitkan generator kemudian disalurkan pada
transformator step up dimana tegangan dinaikkan dari 11 KV menjadi 70 KV
sebelum disalurkan ke jalur transmisi.
n. Switch Yard
Switch yard atau gardu induk yaitu peralatan yang membagikan atau
mendistribusikan energi listrik yang disalurkan saluran transmisi/distribusi yang
terdiri dari banyak komponen yang berada di area terbuka
o. SUTT 70 KV
Listrik yang sudah dinaikkan tegangannya dari 11 KV menjadi 70 KV
menjadi kemudian disalurkan ke saluran udara tegangan tinggi untuk di
distribusikan ke konsumen dan di interkoneksikan ke sistem JAMALI ( Jawa,
Madura dan Bali ).
6
2. Circuit Breaker (CB)
7
tidak ada arus beban yang mengalir maka visual sign akan menyala untuk
memberitahukan keadaan aman dan sebaliknya.
DS hanya dapat dioperasikan pada kondisi jaringan tidak berbeban, maka
yang harus dioperasikan terlebih dahulu adalah CB. Setelah rangkaian diputus oleh
CB, baru DS dioperasikan.
4. Neutral Grounding Resistance (NGR)
8
Lighting Arrester (LA) adalah alat yang digunakan untuk melindungi
peralatan lain dari tegangan berjalan ( petir ) dari luar peralatan. Prinsip dasarnya
adalah dengan cara memberi jalan pintas kepada muatan listrik untuk secepat
mungkin mencapai tanah sehingga muatan berlebih tersebut tidak mengalir ke
peralatan lain.
6. Current Transformer (CT)
9
Potensial Transformer mempunyai fungsi yaitu mentransformasikan harga
tegangan dari tegangan tinggi ke tegangan yang rendah untuk menghindari bahaya
resiko tegangan yang sangat tinggi dan menghindari penggunaan alat ukur dengan
dimensi. Ketelitian pada transformator ini penting. Karena perbandingan antara
tegangan sekunder dengan tegangan primer harus sebanding.
Potensial Transformator didesain untuk hubungan antara line ke line atau
line ke netral. Potensial dapat dirubah melalui lilitan primer dengan akurat. Dan
potensial transformator ini dapat digunakan dengan voltmeter dan dapat di
kombinasikan bersama transformator arus untuk watt meter.
8. Transformator Daya
9. Rel (Busbar)
10
Gambar 10. Rel (Busbar)
Busbar berfungsi sebagai titik pertemuan/ hubungan (connecting) antara
transformator daya, SUTT, SKTT serta komponen listrik lainnya yang ada pada
switch yard.Komponen rel (busbar) antara lain :Konduktor (AAAC, HAL, THAL,
BC, HDCC). Dan Insulator String & Fitting (Insulator,Tension Clamp,
Suspension Clamp).
11
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
PLTA Sengguruh mendapat pasokan air dari Sungai Amprong dan Sungai
Lesti yang keduanya merupakan komponen hulu dari DAS Brantas. Pada awal
pembangunan, Bendungan Sengguruh direncanakan sebagai pembangkit listrik
tenaga air (PLTA) untuk beban puncak. Pada awal bekerja, PLTA Sengguruh
mampu menghasilkan daya listrik sebesar 2 x 14.5 MegaWatt (MW) dan produksi
listrik tahunan sebesar 91,02 x 106 kWh.
2. Daftar Pustaka
Anonim. 2015 . Macam-macam Komponen pada gardu induk. (
https://mandor nya. blogspot. co.id/ 2015/04 /macam- macam-komponen-
gardu-induk.html
12
Anonim. Unit Pembangkitan Brantas .(
http://www.ptpjb.com/id/profil-menu/direksi/115-profil/370-unit-
pembangkitan-brantas.html
13