Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Etika
Keperawatan
Disusun Oleh :
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ISSUE
ETIK” dalam tugas mata kuliah Etika Keperawatan oleh Dosen Dr. Heni SER,
S.KP, M.Kes
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
ii
iii
BAB I PENDAHULUAN
1
3. Apa faktor faktor penyebab aborsi?
I.3 Tujuan
Makalah ini di buat dengan tujuan agar mahasiswa, tenaga kesehatan atau
tenaga medis dapat memahami masalah tentang issue etik terhadap aborsi.
I.4 Manfaat
Makalah ini di buat oleh kami agar kami memahami dan mengaplikasikan
langsung dalam asuhan keperawatan kepada klien tentang issue etik terhadap
aborsi.
2
BAB II PEMBAHASAN
6. Dampak orang tua dan janin apabila aborsi gagal ? (Shifa Alya)
3
II.4 Step 4 ( Menjawab Pertanyaan)
1. Tergantung tujuan, jika untuk menyelamatkan ibu dibolehkan tetapi jika untuk
membunuh janin dilarang. (Firda Sari)
4
c. Penyakit kronis pada ibu, aktivitas seksual, kehamilan yang tidak diinginkan
(Firda Sari)
d. Mengancam keselamatan janin (Mela P)
e. Kelainan kromosom dan kelainan genetik (Siti Lailatul)
13. Apabila aborsi gagal ibu dan janin tidak selamat (Rahayu Gustiana)
a. Apabila ada kematian didalam janin (Siti Indah)
b. Mencegah kelahiran bayi cacat (Winda T F)
5
d. alasan belum mampu punya anak
e. kehamilan akibat pemerkosaan
4. a. Pandangan islam terhadap aborsi , dibolehkan apabila itu dilakukan bertujuan
untuk menyelamatkan nyawa ibu. Seperti dalam surat Al Israa’ ayat 33
b. Pandangan etik terhadap aborsi , jika dilihat dari etika keperawatan maka
perawat yang melakukan aborsi tersebut telah melanggar kode etik keperawatan
yang berlaku di Indonesia karena dalam kode etik jelas termuat bahwa seorang
perawat di larang melakukan aborsi kecuali untuk alasan medis.
c. Pandangan hukum terhadap tindakan aborsi , sesuai dengan hukum yang ada di
Indonesia tindakan aborsi yang dilakukan oleh siapapun bukan karena alasan
medis merupakan tindak pidana. Sehingga dalam skenario ini perawat yang
melakukan aborsi tersebut telah melakukan tindakan yang melanggar undang
undang serta peraturan yang ada.
5. Undang-Undang terbaru terkait tindakan aborsi adalah UU No.36 Tahun 2009
6
SKENARIO TUTORIAL
Seorang perempuan, Nn.M 14 tahun siswa SLTP, mendatangi sebuah klinik bersalin S, di
dampingi pacarnya, Sdr.N mengajukan aborsi dari kehamilannya yang kini berusia 9 minggu.
Sang dokter memberikan saran agar pasangan tersebut mempertimbangkan kembali
pengajuan abortus dengan memberikan penjelasan akibat dari tindakan tersebut. Namun
pasangan tersebut bulat tekad untuk tetap menggugurkan untuk menutupi aibnya dan bersedia
membayar berapapun biayanya.
ASUHAN KEPERAWATAN
7
membuat
keputusan
III. Pengaturan
psikososial
(perubahan
kehidupan)
IMPLEMENTASI
EVALUASI
8
A = masalah teratasi sebagian
P = lanjutkan intervensi tentang
bimbingan konseling
9
BAB III PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Aborsi berfungsi menghilangkan nyawa seseorang baik itu disengaja maupun tidak
disengaja, baik itu terpaksa maupun tidak terpaksa, dan baik dilakukan secara halus
mauapun secara kasar.
Dalam hukum Indonesia, dan sudut pandang agama. Tidak membenarkan adanya
aborsi apapun alasannya. Karena hidup dan mati seseorang ada di tangan Tuhan
YME. Dan apabila hal tersebut terjadi akan mendapatkan hukuman yang berlaku
baik itu si pelaku ataupun yang membantunya. Kecuali dalam kondisi
mempertahankan nyawa salah satu dari ibu atau anaknya.
III.2 SARAN
Setelah mengetahui bahwa Aborsi itu merupakan salah satu tindakan ilegal maka
diharapkan kita sebagai tenaga kesehatan tidak akan pernah melakukannya kecuali
dengan indikasi yang jelas. Suatu prinsip etika yang sangat mendasar ialah kita
harus menghormati kehidupan manusia. Jangan pernah mencoba untuk
mengorbankan manusia kepada suatu tujuan yang lain.
10
DAFTAR PUSTAKA
Amir & Hanafiah, (1999). Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, edisi ketiga:
Jakarta: EGC.
11