Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari E-business (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-
marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online
transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
Bab ini akan memberikan pemahaman dasar kepada para akuntan dan professional sistem
mengenai peluang dan resiko. Dengan menguasai ini, para akuntan dan professional sistem
akan lebih siap untuk secara aktif berpartisipasi dalam perencanaan, desain dan pengolahan
langkah – langkah awal e – business organisasi.
Pelaku E-Business
- internet
Kegiatan Sasaran
- Kegiatan bisnis
Tujuan
- Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
- Sharing informasi
Keuntungan
- Efisien
Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas
menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi
hanya melalui media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan
Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date,
memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dan lainnya
Pengertian E-Business
E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") adalah kegiatan bisnis yang
dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem
informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner.
Model e-Business
1. Virtual Storefront, yang menjual produk fisik atau jasa secara online, sedangkan
pengirimannya menggunakan sarana – sarana tradisional. seperti jasa posdan kurir.
2. Marketplace Concentrator, yaitu yang memusatkan mengenai informasi produk dan jasa
dari beberapa produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari, membanding –
bandingkan dan kadangkala juga melakukan transaksi pembelian.
4. Transaction Broker, yaitu pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat
pembelian, namun aktifitas bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.
7. Digital Product Delivery, yaitu menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia,
dan produk digital lainnya lewat internet.
Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara
mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data
mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat
disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total
diseluruh dunia atas berbagai produk
Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut
dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke
informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya
manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang
pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman
gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang
lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah
persediaan yang ditanggungnya.
Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas
dukungan purnajual ke para pelanggan.
• Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan
cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga.
Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat
disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total
diseluruh dunia atas berbagai produk.
• Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat
lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses
ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber
daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
• Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci
tentangpengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara
pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya.
Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik
mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang lokasinya dekat antara satu dengan
yang lain (biasanya dalam satu gedung).
Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang
luas.
• Value Added Network (VAN)
Adalah sistem komunikasi jarak jauh yang didesain dan dikelola oleh suatu perusahaan
yang independen.
Software Komunikasi
1. Pengendalian akses
2. Pengelolaan jaringan
Pada software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan
peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data; membuat aturan antri untuk masukan
dan keluaran; menetapkan prioritas dalam sistem,mengirimkan pesan; dan mencatat
aktivita, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan.
Software ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data, file dan pesan-pesan
diantara berbagai peralatan.
Software ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar
merupakan data yang diterima.
5. Keamanan data
Software ini berfungsi untuk melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang
tidak berwenang.
Infrastruktur E-Business dan Strategi Bisnis Perusahaan
Meskipun infrastruktur teknologi informasi pada perusahaan secara mendasar telah dapat
mengintegrasikan komponen teknologi untuk mendukung kebutuhan bisnis, pada
kenyataannya konsep tentang infrastruktur teknologi informasi sendiri jauh lebih rumit.
Infrastruktur e-business merupakan sumber daya bersama yang terdiri dari komponen :
Connectivity adalah konsep untuk menghubungkan semua pengguna, area fungsional dan
aplikasi perusahaan yang memungkinkan untuk berbagi informasi sehingga berdampak pada
perluasan implementasi aplikasi. Informasi yang dibagi oleh pengguna disediakan oleh
berbagai aplikasi yang dimiliki perusahaan dimana aplikasi ini sedikit banyaknya akan
bernilai jika aplikasi dibentuk dan digunakan sebagaimana yang diinginkan oleh perusahaan.
Keselarasan strategi e-business terhadap strategi bisnis perusahaan mengacu kepada misi ,
tujuan dan perencanaan e-business yang mendukung dan didukung oleh misi, tujuan dan
perencanaan bisnis perusahan. Kesesuaian ini menghasilkan integrasi perusahaan disetiap
fungsi, unit dan personal yang berfokus kepada daya saing perusahaan.
Pengelolaan e-business adalah masalah penyelarasan hubungan antara bisnis perusahaan dan
infrastruktur e-business yang akan memberikan manfaat berupa peluang dan kemampuan e-
business perusahaan.
Setiap komponen pada infrastruktur e-business yang dimiliki perusahaan akan memberikan
efek positif (atau negatif) pada keselarasan antara strategi bisnis peruahaan dan strategi e-
business.
Pada saat ini, aplikasi teknologi informasi bukan hanya untuk melakukan proses terhadap
data atau menyediakan laporan informasi kepada manajemen. Perusahaan dapat
menggunakan aplikasi teknologi informasi untuk memperoleh keunggulan kompetitif.,
menghasilkan peluang bisnis baru, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,
meningkatkan kualitas layanan dan produk serta mengintegrasikan supplier dan operasional
pelanggan .
Beberapa studi menunjukkan bahwa infrastruktur e-business memungkinkan perusahaan
untuk membangun aplikasi yang akan sangat mendukung tujuan bisnis perusahaan.
Menilai kesiapan e-business
Terdapat empat komponen berbeda untuk mengukur kesiapan e-business pada sebuah
perusahaan, yaitu :
Infrastruktur teknologi.
Akses layanan komunikasi dan informasi yang ada dimana-mana
Praktek pengelolaan perusahaan yang baik (good governance)
Keinginan perusahaan untuk mendesain kembali bisnis proses untuk mendapatkan
keuntungan dari kemampuan e-business.
Cara kerja Internet yang praktis dalam waktu singkat dapat mengirim data dalam
berbagai format audio dan visual dengan harga pengiriman data yang tergolong sangat murah
dibanding dengan media pengiriman data yang lain, membuat perkembanganya cukup pesat
akhir-akhir ini. Internet secara umum memang telah dikenal luas oleh masyarakat, namun
bagaimana sebenarnya cara kerja jaringan Internet itu dalam hal mengirim dan mentransfer
data dalam waktu yang singkat? Berikut adalah penjelasan sederhananya:
Setelah terhubung internet dan masuk ke dalam web browser, selanjutnya informasi yang
dibutuhkan akan di cari melalui web pages dengan memasukan web addresses baik dengan
hyperlink atau mengetiknya di web browser. Lalu terjadi permintaan masuk dari web
browsers ke web server melalui internet. Informasi lalu dikembalikan melalui HTTP dari web
server ke web browser dan terakhir informasi muncul di web pages. Proses ini cepat
lambatnya tergantung dari kecepatan koneksi internet.
Terdapat beberapa cara di internet untuk mengakses informasi dalam World Wide Web
melalui web pages yang dapat dilihat di web browser, antara lain melalui E-mail, Internet
Relay Chat (IRC), usenet newsgroup dan File Transfer Protocol (FTP). E-mail dapat
digunakan sebagai pull mechanism melalui direct mail untuk pemasar. Sedangkan IRC
menawarkan komunikasi langsung dengan PC yang sedang terhubung saat itu dan lebih
bersifat untuk hiburan saja. Selanjutnya adalah usenet newsgroup yang sering disebut juga
sebagai forum untuk mempelajari perilaku konsumen. Lalu ada FTP yang dugunakan untuk
memindahkan data dari PC ke situs melalui HTML web pages dan graphics dengan cara
mengunggah. Selain itu juga terdapat Grophers, Archies dan Wais yang sudah tidak ada lagi
karena kegunaannya sudah digantikan oleh World Wide Web.
Peranan Internet Dalam E-Business
Begitu pula bagi pengusaha, mereka dapat mencari outlet baru untuk produk atau jasa
yang ditawarkannya secara lebih luas, karena internet memfasilitasi transaksi silang batas
(cross border transaction) sehingga informasi mengalir lebih cepat. Selain itu, internet juga
menyediakan media yang berbiaya rendah (low cost medium) bagi aliansi global dan
organisasi maya (virtual organizations). Web merupakan tampilan antarmukuka (interface)
standar. Dengan media internet, memungkinkan akses global dengan murah yang dapat
dipergunakan untuk menciptakan sistem dalam sebuah organisasi.
Bukan itu saja, internet dapat menciptakan aplikasi interaktif yang dapat disesuaikan
untuk berbagai kebutuhan. Halaman-halaman web mempunyai kamampuan untuk
berinteraksi secara lebih menarik yang tidak dapat disediakan oleh media tradisonal berbasis
kertas. Penampilan teks, suara, gambar, dan video pada halaman web mampu menarik orang
untuk berinteraksi lebih jauh, dan ditambah kemudahan berinteraksi hanya dengan menekan
tombol untuk membuat pilihan yang diinginkan.
Website dalam e bisnis sangat berperan sekali, karena dengan adanya website sebagai
penjualan bisnis pun bisa di jalankan secara online yaitu dengan E – Commerce. Electronic
Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang
dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis
dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala
bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service)
dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas,
bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya,
“e-commerce is a part of e-business”.
Jadi dapat disimpulkan peranan website dalam e bisnis adalah penjualan secara online
yang ditampilkan dalam sebuah halaman website yang mempunyai domain name tertentu
sesuai dengan penjualan yang ditawarkan dan dibuat semenarik mungkin agar customer dapat
tertarik dan memesan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu website sangat diperlukan
bagi kelancaran suatu perusahaan dalam memasarkan produk yang ditawarkan.
Memilih sebuah tempat hosting adalah gampang - gampang susah, sebab mencari sebuah
hosting sama artinya mencari mitra kerja untuk membantu kita untuk menyimpan file-file
website kita yangkemudian kita publikasikan di internet, sehingga akan mengundang banyak
pengunjung untuk aktif melihat website anda serta melakukan transaksi. Memilih hosting
yang salah tentunya sangat membawa dampak buruk untuk anda. Berikut tips dan trik untuk
memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Customers service yang full online 24jam, karena kalau ada masalah dengan blog kita, maka
kita bisa cepat – cepat menanganinya.
Tidak terdapat banner iklan dari provider yang muncul pada website kita. Kecuali kita pasang
sendiri.
Lebih mudah terdaftar kedalam mesin pencari seperti Google dan Yahoo. Hal ini tentu
semakin mempercepat orang lain untuk mengunjungi website kita karena dapat membukanya
melalui mesin-mesin pencari tersebut.
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi yang
mengkhususkan pada bidang pelatihan, PT. Inixindo cukup banyak aspek e-bisnis yang telah
diterapkan di perusahaan salah satunya adalah Customer Relationship Management dengan
mengandalkan aplikasi SugarCRM.
Pengertian dasar dari CRM adalah model manajemen relasi antara perusahaan dengan klien
namun fungsi dari CRM itu tidak hanya untuk relasi antara perusahaan dengan klien saja,
akan tetapi terdapat aspek proses bisnis dan prospek pemasaran juga. Dengan memanfaatkan
teknologi CRM, perusahaan dapat menjaga relasi dengan klien dan dapat mengelola bisnis
untuk meningkatkan prospek masa depan.
Penerapan CRM yang memanfaatkan perangkat lunak adalah salah satu tujuan PT. Inixindo
dalam program Green ICT yakni mendukung penghijauan dalam bidang teknologi informasi
dengan mengurangi penggunaan kertas. Sebelum diterapkannya CRM dengan perangkat
lunak SugarCRM, hampir seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan manajemen relasi
pelanggan dapat dikatakan “sangat tidak green” dengan terlalu banyak menghabiskan kertas
untuk dokumentasi. Sebagai perusahaan penyedia jasa pelatihan TI, PT. Inixindo yang telah
berdiri sejak tahun 1991 telah memiliki ribuan klien mulai dari instansi negara, perusahaan
swasta hingga perorangan. Oleh karena itu, manajemen relasi dengan pelanggan adalah salah
satu hal penting dalam proses bisnis perusahaan.
Selain keuntungan dari Green ICT, terdapat keuntungan lain yang dapat diambil dari CRM
antara lain:
Kualitas pelayanan kepada klien dapat dilihat dari relasi yang telah terbangun sehingga
perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada klien. Dari hal tersebut
jelas sudah mengarah kepada DSS sehingga pihak manajemen sebagai decision maker dapat
menentukan strategi yang lebih baik lagi. Contoh yang telah dilakukan PT. Inixindo yaitu
melihat materi pelatihan apa saja yang telah diikuti oleh seorang pelanggan dan berikutnya
Account Executive dapat memberikan pelatihan yang baru kepada pelanggan tersebut.
Seperti halnya penerapan aplikasi pada umumnya, penerapan CRM juga masih mempunyai
kendala. Sosialisasi dari penggunaan perangkat lunak pada proses bisnis sangatlah diperlukan
karena sebagian pengguna masih terbiasa dengan kebiasaan lama mereka, misalnya masih
mengandalkan tulisan tangan dan penggunaan kertas. Juga familiarisasi penggunaan
komputer dalam pekerjaan sehari-hari menjadi salah satu poin penting dalam kesuksesan
penggunaan perangkat lunak.
Dari faktor teknis juga ditemukan beberapa kendala. Kehandalan perangkat keras menjadi
poin yang harus diperhatikan oleh pihak pengembang aplikasi. Mesin server yang lemah
tentunya akan menghambat kinerja pengguna, dalam hal ini adalah para Account Executive
(Sales) yang dapat mengakibatkan terhambatnya proses sosialisasi CRM tersebut.
Sinergi dari seluruh pihak terkait sangat dibutuhkan. Kesalahan komunikasi dari pihak
manajemen, pengguna dan pengembang menentukan
kesuksesan dari penerapan CRM. Pihak pengembang yang notabene lebih fasih dalam bahasa
teknis harus menggunakan bahasa non-teknis dalam
menjelaskan kepada pihak manajemen dan pengguna supaya saling mengerti.
Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar
Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/06/22/penerapan-e-business-dengan-crm/