Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KADEHAM

MASALAH HUKUM DWI KEWARGANEGARAAN


Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha esa yang telah
melimpahkan rahmatnya sehingga penulisan makalah kadeham
tentang masalah hukum dwi kewarganegaraan bisa di selesaikan

pada waktunya oleh penulis.

Saya menyadari bahwa masih ada kekurangan di sana sini dalam


penulisan makalah kadeham tentang masalah hukum dwi
kewarganegaraan ini.untuk itu saya mengharapkan adanya kritik dan
saran demi lebih sempurnanya makalah ini.

Terlepas dari segala kekurangan tersebut, saya ingin


menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Djaelani
Husnan, DRS.H.M.AG selaku dosen pengampu kadeham yang
membimbing saya dalam mengerjakan tugas makalah ini.

Semoga hasil makalah ini bisa memberikan kontribusi yang berarti


bagi upaya untuk terus memperbaiki dan membangun sistem hukum
indonesia,khususnya yang berkaitan dengan masalah kewarganegaraan.

2
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................i

Daftar Isi.................................................................ii

Bab I. Pendahuluan..................................................1

A.Latar Belakang................................................................1

B.Permasalahan................................................................8

C.Tujuan............................................................................8

D.Metode...........................................................................9

Bab II. Permasalahan Di Sekitar

Dwi-Kewarganegaraan

A.Permasalahan Dwi-Kewarganegaan

B.Penyelesaian Dalam Dwi-Kewarganegaan

C.Perjanjian Dwi-Kewarganegaraan Republik

Indonesia-Republik Rakyat Cina

F.Pernyataan Tidak Berlakunya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1958


dan Akibatnya Terhadap Status Kewarganegaraan Orang-Orang Cina Di
Indonesia

3
Bab III.Penerapan Asas Dwi Kewarganegaraan Di Indonesia

A.Asas Dwi Kewarganegaraan Menurut

Hukum Positif yang Berlaku

B.Pelaksanaan UU No.2 Tahun 1958

Di Masa Berlakunya Kembali UUD 1945

C. Pelaksanaan UU No.62 Tahun 1958

Di Masa Berlakunya Kembali UUD 1945

D.Dampak Perubahan Sistem Ketatanegaraan Terhadap

Pelaksanaan Undang-Undang Kewarganegaraan

Di Indonesia

E.Beberapa Ekses Penerapan

Asas Dwi Kewarganegaraan

1. Ekses Positif

2.Ekses Negatif

Bab IV.Kesimpulan

BAB I
4
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Warga negara merupakan salah satu unsur dari negara yang harus di
penuhi untuk bisa disebut sebagai sebuah negara.Pengaturan tentang
kewarganegaraan merupakan suatu cara untuk membedakan warga
negara suatu negara tertentu dengan negara lain.Prinsip umum di pakai
untuk pengaturan kewarganegaraan sampai saat ini adalah “ius soli”

Berdasarkan prinsip “ius soli” seseorang yang dilahirkan di dalam


wilayah hukum suatu negara,secara hukum dianggap memiliki status
kewarganegaraan dari negara tempat kelahirannya itu.Prinsip ini salah
satunya dianut oleh United State Of American (U.S.A) dan sebagian besar
negara di Eropa. Sedangkan berdasarkan prinsip “ius sanguinis”
seseorang yang mempunyai pertalian darah dengan orang tua dari
negara tertentu, secara hukum dianggap sebagai warga negara yang
mengikuti kewarganegaraan orang tuanya meskipun ia lahir di negara
lain.

Indonesia sebagai negara yang pada dasarnya menganut prinsip “ius


sanguinis”, mengatur kemungkinan warganya untukmendapatkan status
kewarganegaraan melalui prinsip kelahiran.

5
6
7
8
D

Anda mungkin juga menyukai