MEWUJUDKAN MASYARAKAT LENGKONG YANG BERMARTABAT :

VISI GLOBAL, POTENSI DAN SOLUSI LOKAL

01 MARET 2012

TEAM PENYUSUN :
KONSEP PLANOLOGI
KONSEP MASTERPLAN
ILUSTRASI / DISAIN GRAFIS
: IR. KOESPARMADI
: IR. YOGI YOGASARA
: MEIRANTI DYAH N, ST
L A P A K
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH KOTA,, INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
STUDI DAN PENELITIAN : OKTA RICHA , ST
P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
 GAMBARAN UMUM POSISI LENGKONG WETAN TERHADAP KOTA TANGSEL

ALAM SUTERA BINTARO JAYA

VILA MELATI MAS LENGKONG WETAN

BUMI SERPONG DAMAI

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
KAWASAN KELURAHAN LENGKONG WETAN
Luas wilayah 250,50 Ha

BINTARO JAYA
KELURAHAN LENGKONG KARYA SEKTOR-9

CLUSTER GRIYA LOKA BSD PERIGI LAMA

BSD JUNCTION

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
DATA-DATA EKSISTING : SOSAL DAN EKONOMI

Kelurahan Lengkong Wetan memiliki luas 250,50 ha yang terdiri

dari 6 RW dan 11 RT dan. Kawasan tersebut diperuntukkan untuk
permukiman penduduk, serta sekarang ini banyak dibangun
kontrakan-kontarakan sebagai pendukungnya.

Jumlah penduduk yang ada di Kelurahan Lengkong Wetan

yaitu berjumlah 7.690 jiwa yang terdiri dari 3.716 jiwa laki-
laki dan 3.974 jiwa perempuan dan terdiri dari 2.132 kepala
keluarga (KK).

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
 POSISI LENGKONG WETAN TERHADAP SEKOLAH-SEKOLAH BERTARAF INTERNATIONAL

British
International School

Sekolah BINUS Ponpes Al Amanah

Al Gontory

Jaya
Global School

Mentari Int School

Bina Lengkong
Mandiri Jakarta Japan School
Sekolah BINUS

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
DATA-DATA EKSISTING : FISIK SPASIAL
P E N G E M B A N G A N K A M P U N G
KONTUR DAN DRAINASE
KONTUR :
Kawasan Lengkong Wetan
memiliki kontur yang cukup
bervariasi, dengan perbedaan
titik tertinggii ke titik terendah
sebesar 2,5 m.
Lokasi pemukiman berada di
kontur yang tinggi, sedangkan
lokasi sawah berada di kontur
yang rendah.
DRAINASE :
Drainase alamiah bersumbu
pada 2 aliran sungai yaitu kali
CIATER dan kali ANGKE
B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
DATA-DATA EKSISTING : FISIK SPASIAL SIRKULASI EKSISTING
JALAN-JALAN UTAMA :
Sirkulasi Lengkong Wetan bermuara di Jalan Perigi Raya, yang menjadi jalan tembus
antara BSD menuju Bintaro Jaya.
Jalan inspeksi jalur pipa gas PERTAMINA merupakan koridor batas kelurahan, sekaligus
jalan tembus warga ke lokasi lain. Jalur ini juga populer di komunitas bikers.

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
DATA-DATA EKSISTING : FISIK SPASIAL ANALISIS BLOK
TERBANGUN DAN RTH

Blok daerah Ruang Terbuka Hijau

Blok Terbangun / Perumahan

POTENSI LENGKONG WETAN :

- Ruang terbuka hijau setingkat
kawasan
- Kawasan resapan air hujan
- Sarana rekreasi alam

KONSEP KOMPOSISI RUANG :

- Ruang terbuka hijau
dipertahankan luasnya
- Blok-blok terbangun dibatasi
& dioptimalkan untuk
mengantisipasi pertambahan
kepadatan
P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
PERUMUSAN MASALAH
MASALAH KELURAHAN LENGKONG WETAN :
1. SECARA SPASIAL :
Lengkong Wetan terjepit diantara pengembangan 2 kota satelit :
Bintaro Jaya (BJ) dan Bumi Serpong Damai (BSD), yang bermakna :
- Lahan kosong semakin sempit karena diperjualbelikan untuk pengembangan
perumahan baru.
- wilayah Lengkong Wetan menanggung beban ekologis kawasan sekitarnya :
- menjadi kawasan lintasan jalan pintas dari satu kawasan ke kawasan lain.
- menjadi area “pembuangan” sistem drainase
- menjadi kawasan “belakang”, yang tidak menjadi prioritas penyediaan
infrastruktur.

2. SECARA SOSIAL EKONOMI :

Masyarakat Lengkong Wetan semakin termarjinalkan :
- meninggalkan kehidupan sebagai petani, dan masuk sektor ekonomi
perkotaan (kuli, buruh bangunan, tukang cuci dsb)
- menanggung biaya hidup yang lebih berat, karena lemahnya daya beli.
- muncul kecenderungan masalah sosial :
pengangguran, kriminalitas, frustasi sosial dsb

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
POTENSI DAN KONSEP
POTENSI KELURAHAN LENGKONG WETAN :

1. SECARA SPASIAL :
- Masih banyak lahan kosong yang masih diolah sebagai lahan perkebunan/
pertanian
- Terdapat danau ex-lahan galian pasir (seluas kurang lebih 4 hektar)
- Dilewati 2 aliran sungai (Kali Angke dan kali Ciater)

2. SECARA SOSIAL EKONOMI :

- ikatan sosial warga masih kuat sebagai warga lokal (sejarah pemukiman sejak
jaman Sultan Ageng Tirtayasa, Banten)
- sebagai tempat bermukim kaum migran yang bekerja di sektor formal
perkotaan.
- Terdapat fasilitas pendidikan Bina Lengkong Mandiri (BLM) yang mewakili
identitas warga asli.

KONSEP FILOSOFIS PENGEMBANGAN LENGKONG WETAN :

1. PENDUDUK LENGKONG WETAN MENJADI TUAN DI KAMPUNG SENDIRI :

Penduduk asli tidak boleh tercerabut dari kampung dan tetap tinggal di
lingkungan Lengkong Wetan.

2. PENATAAN KAMPUNG YANG AKAN MENJADI REFERENSI PENGEMBANGAN

PEMUKIMAN TROPIS YANG MANDIRI, BERKELANJUTAN SERTA RAMAH
LINGKUNGAN :
- Mandiri : penduduk mampu mengembangkan aset tanah menjadi sumber
ekonomi, dan memanfaatkan potensi lokasi terhadap kawasan prospektif di
sekitarnya.
- Berkelanjutan : siklus pemanfaatan lahan dan konservasi air berjalan beriringan
- Ramah Lingkungan : mengakomodasi fungsi resapan dan RTH.
P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
 STRATEGI PENANGANAN
SRATEGI PENANGANAN (merujuk ke karakteristik penanganan PLP2k-BK
Kemenpera RI) :
1. Mengembangkan kawasan perumahan dan pemukiman terintegrasi dengan
sistem tata ruang dan sistem kota.
2. Menggunakan pendekatan Tridaya (Manusia, Lingkungan dan Ekonomi)
3. Melengkapi kebutuhan PSU (Prasarana dan Sarana Umum) agar terpenuhi
kebutuhan lingkungan pemukiman yang layak.
4. Mengintegrasikan pendekatan lintas sektor dan lintas stake holder.

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
WACANA STRATEGIS

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
KONSTRUKSI DAN INFRASTRUKTUR PRODUKSI DAN PENGOLAHAN KOMERSIAL

PERBAIKAN PERUMAHAN SOLUSI STRATEGIS DAN KONTEKSTUAL :

KONSERVASI ALAM DAN WISATA KAMPUNG BAMBU ...

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
STRATEGI PENGEMBANGAN BUDAYA BAMBU

WISATA
DESA
PRODUKSI BAMBU
BAHAN BAMBU

DEMPLOT PUSAT
MARKETING/ DAN PERKEBUNAN
PENELITIAN
SOSIALISASI EKSPERIMEN BAMBU
BAMBU
BAMBU

APLIKASI
BAHAN BAMBU

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
 GAMBARAN PROSES
DISKUSI
INTERNAL

MENYUSUN
PELAJARI IDENTIFIKASI DISKUSI
STRATEGI
TUGAS AKHIR SOCIAL MASALAH & DG
SURVEY DAN
ICHA DAN MAPPING POTENSI MASYARAKAT
PERTANYAAN
SEPTIAN LENGKONG
KUNCI
WETAN

PRIORITAS
MASTERPLAN
PENANGANAN

POTENSI :
- WAWANCARA
- SDM
- MENTAL
- EKONOMI
MAPPING
- KETERSEDIAAN
INFRASTRUKTUR SUSUNAN
KAMPUNG AGENDA KETERLIBATAN
- SARANA KAMPUNG - HUBUNGAN KEGIATAN MASYARAKAT
- SISTEM SOSIAL ANTAR
MASYARAKAT STAKEHOLDER
- ALUR KELUAR
MASUK EKONOMI
- SEJARAH SOSIAL
PENYUSUNAN PELAKSANAAN EVALUASI
PROPOSAL KEGIATAN MANAJEMEN,
MENGACU
MASALAH : PEMBUATAN
- SOSIAL TEAM
- EKONOMI KEGIATAN
FORMAT PEMELIHARAAN
- SARANA PENDORONG
HUBUNGAN
- INFRASTRUKTUR FUNGSI/ KEGIATAN
DOMINAN
TERHADAP
KETERKAITAN
FUNGSI LAINNYA DISAIN TEKNIS KETERLIBATAN
MASYARAKAT

SOCIAL MAPPING PENYUSUNAN AGENDA PEMBERDAYAAN EVALUASI &

MASYARAKAT MONITORING
P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
KONSEP SPASIAL UNTUK PENGEMBANGAN EKONOMI KONSEP PERENCANAAN
SIMPUL
SIMPUL 3 4
SIMPUL SIMPUL
2 1
SIMPUL 3

SIMPUL
5

STRATEGI PENGEMBANGAN
KAMPUNG :
1. Perbaikan infra struktur
lingkungan :
Jalan, air bersih, air limbah
dan sampah
2. Penciptaan /pengembangan
simpul-simpul pertumbuhan :
SIMPUL-1 : Budidaya
tanaman organik (aqua
culture)
SIMPUL-2 SIMPUL-2 : Kawasan Wisata
SIMPUL-1 Air dan Hutan Bambu
SIMPUL-3 : Koridor Pasar
Tradisional
SIMPUL-4 : Wetland Resort
SIMPUL-5 : Budidaya
Tanaman Pangan pola
SIMPUL-3
SIMPUL-4 Tumpang Sari

SIMPUL-5

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
KONSEP PERENCANAAN KONSEP DRAINASE

KALI CIATER

LENGKONG KARYA
KALI ANGKE

KONSEP DRAINASE :
1. Menjadikan ruang terbuka
Kampung sebagai
cadangan air kawasan.
2. Memperbaiki koridor 2
sungai, dengan jalur hijau.
3. Menciptakan kantong-
kantong resapan di setiap
modul pemukiman.
4. Mengintegrasikan jaringan
drainase dengan kolam-
kolam resapan.
CLUSTER GRIYA LOKA-2, BSD

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
MODUL PENGEMBANGAN
KONSEP KORIDOR PASAR
TRADISIONAL :
1. Pasar Tradisional
memanjang bertujuan
meratakan kesempatan
berjualan dari semua modul
pemukiman.
CENTER OF 2. Koridor pasar
AQUACULTURE menghubungkan danau
dengan kawasan aqua
culture, TURISME
SAMBUNG MENYAMBUNG
KORIDOR PASAR 3. Ujung koridor ruang
ekspresi budaya
(amphitheater)

AMPHITHEATER

MODUL LEBAR PASAR :

BUDIDAYA TANAMAN PANGAN 10 M-6M-10 M

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
MODUL PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN DANAU EX-TAMBANG PASIR

LEGENDA :
1. PUBLIC SPACE
2. TREK HUTAN BAMBU
3. ARUNG SUNGAI
4. LAKE WATERFRONT
2 5. TAMAN AIR
1 6. TERAS TANAMAN RAWA
7. PENGOLAHAN SAMPAH
8. BALAI BENGONG

4
5 1
8

7 6

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
 DE-POLUTANISASI AIR SUNGAI

water water Teraces for sub surface Pathogen removal nutrient aeration and water quality sand filter clear water
Intake settling & heavy metal removal
aeration and filtration and bio-purification removal biological stabilitazion for final inpoundment
and precipitation and-bio-purification
bio-purification purification and control polishing
screening

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
PENGEMBANGAN DANAU EX-TAMBANG PASIR MODUL PENGEMBANGAN

TAMAN WARGA KOTA SEKALIGUS MEDIA PENDIDIKAN PELESTARIAN ALAM

TERASERING RAWA SEBAGAI KOLAM NETRALISASI LIMBAH SUNGAI

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
MODUL PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN DANAU EX-TAMBANG PASIR

WISATA TAMAN HUTAN BAMBU

WISATA SUSUR SUNGAI PENGAMATAN

FLORA & FAUNA ENDEMIK

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
KONSEP PENGEMBANGAN PEMUKIMAN
KLASIFIKASI PEMUKIMAN PADAT DAN RENGGANG

PEMUKIMAN PADAT :
-Berada di lokasi yang telah
padat atau ditepi koridor jalan
utama
-Dimungkinkan untuk
dikembangkan ke kepadatan
tinggi

PEMUKIMAN RENGGANG :
-Berada di lokasi yang
berdekatan dengan ruang-ruang
terbuka
-Dimungkinkan untuk
dikembangkan ke kepadatan
sedang
-Terkait dengan pelestarian
ruang terbuka hijau dan kolam
resapan

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
MODUL PENGEMBANGAN MODUL PENGEMBANGAN PERUMAHAN PADAT

PEMUKIMAN PADAT :
-Berada di lokasi yang telah
padat atau ditepi koridor jalan
utama
-Dimungkinkan untuk
dikembangkan ke kepadatan
tinggi

PRIORITAS PENGEMBANGAN
1. JALAN
2. DRAINASE
3. MCK UMUM
4. RESAPAN
5. RUANG TERBUKA HIJAU

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
MODUL PENGEMBANGAN MODUL PENGEMBANGAN PERUMAHAN RENGGANG

PEMUKIMAN
RENGGANG :
-Berada di lokasi yang
berdekatan dengan
ruang-ruang terbuka
-Dimungkinkan untuk
dikembangkan ke
kepadatan sedang
-Terkait dengan
pelestarian ruang
terbuka hijau dan kolam
resapan

PRIORITAS
PENGEMBANGAN
1. JALAN
2. DRAINASE
3. MCK UMUM
4. RESAPAN
5. JARINGAN JALAN KE
RTH
6. KONSEP BLOK
PERUMAHAN BARU

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
MODUL PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN SIMPUL 4 DAN 5

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
MODUL PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN CENTER OF AQUA CULTURE

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L
MODUL PENGEMBANGAN KAMPUNG WETLAND RESORT

P E N G E M B A N G A N K A M P U N G B E R W A W A S A N I N T E R N A S I O N A L