Bab Ii
Bab Ii
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Kehamilan
1. Pengertian kehamilan
dan mengemban tanggung jawab yang lebih besar. Secara bertahap wanita
mengubah konsep dirinya supaya siap menjadi orang tua, pertumbuhan ini
2. Proses kehamilan
terdiri dari ovulasi (pelepasan ovum), terjadi migrasi spermatozoa dan ovum,
6
kehamilan adalah suatu peristiwa yang dimulai dari konsepsi sampai adanya
atau sekitar 40 minggu di hitung sejak hari pertama menstruasi terakhir atau
sejak dinyatakan hamil. Kehamilan dibagi menjadi 3 periode tiga bulanan atau
ke-13, trimester kedua adalah periode minggu ke-14 sampai minggu ke-26,
hegar, tanda chadwick (perubahan pada vagina dan vulva), tanda piscaseck
mudah berkontraksi), suhu basal yang sesudah ovulasi tetap tinggi terus antara
meningkat.
antara wanita yang satu dengan wanita yang lain. Ada yang merasakan banyak
keluhan, tapi ada yang hanya merasakan satu atau dua keluhan. Ada ibu hamil
yang mengalami kesulitan selama 9bulan, ada yang anya merasakan pada
yang dapat terjadi seperti: keletihan terus menerus, mual dan muntah,
mengidam, air ludah berlebih, tekanan bagian bawah perut, sering buang air
kecil, nyeri ulu hati di bagian pencernaam, pusing, mati rasa, dan sakit pada
bagian punggung.
Masalah pada ibu hamil meliputi sakit pinggang, nyeri epigastrium, sering
keputihan, belum siap menjadi ibu dan sakit perut bagian kanan dan kiri,
dan janin. Perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan adalah sebagai
berikut:
8
a. Sistem Reproduksi
pada akhir kehamilan (40 minggu) berat uterus ini menjadi 1000 gram,
dengan panjang lebih kurang 20 cm dan dinding lebih kurang 2,5 cm.
pada akhir kehamilan kembali seperti bentuk semula, lonjong seperti telur.
hamil fisiologis, atau hamil ganda, atau menderita penyakit seperti mola
lebih merah, agak kebiruan (livide). Tanda ini disebut tanda Chadwick.
ini membuat wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi vagina. Dan
(Bobak, 2005).
b. Payudara
payudara mulai timbul sejak minggu keenam gestasi. Putting susu dan
c. Perubahan Uterus
pada dasarnya disebabkan oleh hipertrofi otot polos uterus. Berat uterus
normal < 30 gram, pada akhir kehamilan (40 minggu) berat uterus
(Prawihardjo, 2010).
servik dan istmus melunak secara progresif dan servik menjadi agak
dapat ditekan (Tanda Hegar), servik melunak (Tanda Goodell), dan fundus
d. Sistem Endokrin
e. Sistem Kardiovaskuler
(Bobak, 2005)
f. Darah
yang membesar pula, mamma dan alat lain-lain yang memang berfungsi
hormonal selama masa hamil. Selama trimester ketiga, tekanan darah ibu
2005)
g. Sistem Respirasi
selalu bernapas lebih dalam, dan bagian bawah toraksnya juga melebar,
baik.
h. Sistem Pencernaan
terasa panas, terjadi mual dan sakit kepala terutama pagi hari yang disebut
i. Traktus Urinarius
uterus yang mulai membesar, sehingga timbul sering kencing. Keadaan ini
hilang dengan makin tuanya kehamilan bila uterus gravidus keluar dari
rongga panggul. Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke
bawah pintu atas panggul, keluhan sering kencing akan timbul lagi karena
j. Sistem Integumen
adalah bercak pada kulit di derah tonjolan maksila dan dahi khususnya
pada wanita hamil berkulit hitam. Linea nigra adalah garis pigmentasi dari
daerah symfisis pubis sampai bagian atas fundus di garis tengah tubuh dan
k. Metabolisme
a. Fase I
b. Fase II
menjalani kehamilannya.
c. Fase III
kehamilan.
B. Keputihan
1. Pengertian
terkaddang, keputihan dapat menimbulkan rasa gatal, bau tidak enak dan
2. Penyebab
aktivitas yang terlalu lelah, hormonal, dan pada vulva hygiene. Penyebab
keputihan dari keletihan ditandai muncul hanya pada waktu kondisi tubuh
sangat capek dan biasa lagi ketika tubuh sudah normal kembali (Susanto,
2013).
15
yang keluar dari vagina disebabkan oleh hormon Progesteron yang merubah
flora dan Ph vagina, sehingga jamur mudah tumbuh di dalam vagina dan
3. Gejala keputihan
sekitar paha, rasa panas di bibir vagina, serat rasa nyeri ketika buang air kecil
dan berhubungan seksual. Rasa gatal tersebut bisa jadi terus menerus atau
hanya sesekali, misalnya pada malam hari. Hal ini diperparah oleh kondisi
lembab, karena banyaknya cairan yang kelaur dari sekitar paha sehingga kulit
di bagian itu menjadi mudah lecet. Lecet-lecet tersebut akan semakin banyak
keputihan
a. Dari mana asalnya keputihan (mulut rahim, hanya bersifat lokal pada
vagina).
5. Pencegahan Keputihan
diantaranya adalah,
C. Perilaku kesehatan
terhadap stimulus atau rangsangan dari luar organisme (orang), namun dalam
kesehatan adalah faktor perilaku dan faktor non perilaku. Faktor perilaku
keluarga. Faktor ini lebih bersifat dari dalam diri individu tersebut seperti:
a. Pengetahuan
1) Definisi pengetahuan
(Notoatmodjo, 2010).
2) Tingkat pengetahuan
a) Tahu (know)
rendah. Kata kerja ini mengukur bahwa orang tahu tentang apa
b) Memahami (comprehention)
c) Aplikasi (application)
d) Analisis (analysis)
struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e) Sintesis (syntesis)
ada.
f) Evaluasi (evaluation)
salah/coba-coba.
ada upacara selapanan dan turun tanah pada bayi, mengapa ibu
benar.
memecahkannya.
dewasa ini lebih sistematis, logis dan imiah. Cara ini disebut
a) Faktor internal
(1) Pendidikan
(2) Pekerjaan
(3) Umur
b) Faktor eksternal
b. Sikap
1) Pengertian Sikap
(Notoatmodjo, 2012)
2) Komponen Sikap
pokok yaitu:
3) Fungsi Sikap
sebagai berikut:
a) Fungsi instrumental
Sikap yang menunjukkan nilai yang ada pada dirinya. Sistem nilai
bersangkutan.
d) Fungsi pengetahuan
lingkungannya.
27
4) Tingkatan Sikap
a) Menerima
b) Menanggapi
c) Menghargai
d) Bertanggung jawab
5) Ciri-Ciri Sikap
orang itu.
tertentu terhadap suatu objek dengan kata lain sikap itu terbentuk,
d) Objek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga
c. Kepercayaan
d. Nilai
e. Motivasi
mencapai suatu tujuan. Motif tidak dapat diamati. Yang dapat diamati
(Notoatmodjo, 2010).
faktor ini meliputi : faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat, tokoh
masyarakat.
30
D. Kerangka Teori
predisposisi, faktor pemungkin dan faktor pendukung. Untuk lebih jelas dapat
Bagan 2.1
Kerangka Teori
Faktor Predisposisi
a. Pengetahuan
b. Sikap
c. Tindakan
1
d. Kepercayaan
e. Keyakinan
f. Nilai
6 5
Perilaku
Faktor Pemungkin
2 Kesehatan
a. Tersedianya fasilitas atau sarana
kesehatan
b. Akses sarana kesehatan
c. Masyarakat atau pemerintah
Faktor Pendorong 4
a. Keluarga 3
b. Petugas kesehatan
c. Tokoh masyarakat