M DENGAN
HIPERTENSI PADA Ny. M DI RT 02 /RW I KELURAHAN TAMBAKHARJO
KOTA SEMARANG
A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Minggu, tanggal 18, Maret 2018 di rumah
keluarga. pukul 15.00 WIB.
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. A
b. Umur : 49 th
c. Alamat : Desa Tambakharjo Rt 02 Rw 01 Semarang
Barat.
d. Pekerjaan : Satpam
e. Pendidikan : SMA
f. Komposisi Keluarga :
No Nama Umu JK Hub. Dg. KK Pendidik Ket.
r an
1. Tn. A 49 th Laki-laki Kepala rumah SMA
2. Ny.M 48th Perempuan tangga SLTA
3. Sdr.M 16 th Laki-laki Ibu rumah tangga SMP
Anak
g. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: laki-laki meninggal
: Tinggal serumah
h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. A merupakan tipe Keluarga inti , dimana terdiri atas
suami istri dan anak Suku Bangsa
Tn. A dan Ny. M yang sama yaitu suku jawa. Budaya keluarga Tn. A
mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa. Keluarga tidak
mempunyai kebiasaan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan.
i. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah islam. Seluruh anggota
keluarga selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Kegiatan sholat
dilakukan di rumah. Keluarga Tn. A tidak menganut kepercayaan yang
dapat mempengaruhi derajat kesehatan keluarga.
j. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. A adalah seorang pekerja satpam dan Ny.M, cukup untuk
memenuhi kehidupan sehari-hari.
k. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. A tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan
rekreasi. Keluarga mengatakan bahwa dengan berkumpul bersama
semua anggota keluarga sudah merupakan suatu hiburan.
Dapur WC
KM
kamar kamar
kamar ruang
keluarga
Ruang tamu
c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga keluarga Tn. A sebagian besar bekerja sebagai buruh pabrik
(swasta). Tidak ada kebiasaan kurang baik dari lingkungan Tn. A dan
bila ada masalah antar warga, diselesaikan dengan musyawarah.
Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis.
Keluarga merasa nyaman hidup ditengah-tengah masyarakat karena
keluarga merasa saling membantu dan tidak merugikan dalam berbagai
hal.
d. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. A merupakan penduduk asli Kelurahan Tambakharjo.
Sarana transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat
pelayanan kesehatan adalah sepeda motor.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi. Keluarga Tn. A berusaha
mendidik anak dan cucunya agar selalu menghormati orang tua dan
menyayangi sesama anggota keluarga dan teman-temannya serta
berusaha menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan sudah mengetahui ada anggota keluarga yang
menderita hipertensi yaitu Ny. M. Keluarga mengatakan Ny. M
menderita penyakit tersebut sudah kurang lebih 2 tahun. Keluarga
mengatakan sudah tahu apa itu hipertensi tetapi belum mengetahui
sepenuhnya tentang penyakit tersebut dan cara perawatan pada
hipertensi.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan
Keluarga mengatakan tidak mengontrolkan Ny. m secara rutin tiap
bulan ke tempat pelayanan kesehatan hanya jika Ny. m mengeluh
pusing dan badan lemas segera diperiksakan ke tempat pelayanan
kesehatan. Keluarga sudah mampu mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah kesehatan pada Ny. m, akan tetapi pengambilan
keputusan tersebut tidak didasari oleh pengetahuan tentang masalah
kesehatan yang dialami, dibuktikan keluarga memeriksakan Ny. M
jika sakit.
3) Kemampuan keluarga merawat
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi dibuktikan dengan keluarga mengatakan tidak tahu cara
perawatan pada orang yang menderita hipertensi, sehingga keluarga
tidak membedakan penyajian makanan pada Ny. S dengan anggota
keluarga yang lain.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan untuk Ny. M
dengan mengurangi stressor yang ada dan dengan menciptakan
lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti dokter praktik
dan puskesmas jika sakit. Ny. M rutin mengontrolkan kesehatannya
ke pelayanan kesehatan dan hanya berobat jika sakit.
d. Fungsi reproduksi
Pasangan Tn. A dan Ny. M dikaruniai dengan 1 anak. Anak pertama
unur 16 tahun yang masih sekolah kelas 2 SMA dan masih serumah
dengan Tn. A dan Ny. M.
e. Fungsi ekonomi
Tn. A adalah seorang Satpam, dengan penghasilan perbulan Rp.
2.000.000,- sedangkan Ny. M bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Keluarga mengganggap penghasilan ini sudah cukup untuk memenuhi
kehidupan sehari-hari. Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus
untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang ada karena kebutuhan
sehari-hari dipenuhi oleh anak-anaknya.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah keluhan pusing pada Ny.
M kadang-kadang, tekanan darah tinggi pada Ny. M yaitu 160/70
mmHg. Stressor jangka panjang bagi keluarga adalah keluarga Tn. A
masih memiliki tanggungan anak.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara
musyawarah dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga.
Keluarga menggunakan layanan telekomunikasi untuk bicara dengan
anggota keluarga yang jauh dan telah menggunakan tempat pelayanan
kesehatan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga dengan selalu
bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada masalah.
7. Pemeriksaan Fisik
a. Tn. A
1) Tanda-tanda vital
TD= 120/70 mmHg; nadi= 80x/mnt; RR= 18x/mnt; suhu= 36,50C
2) Ekstremitas
Atas: tidak ada edema, akral hangat, dan capilary refill kembali < 3
detik.
Bawah: tidak ada edema, akral hangat, dan capilary refill kembali < 3
detik.
a. Ny. M
1) Tanda-tanda vital
TD= 160/70 mmHg; nadi= 84x/mnt; RR= 20x/mnt; suhu= 36,50C
2) Kepala
Rambut: hitam
Mata: sklera jernih, pandangan mulai kabur
Telinga: pendengaran kanan kiri masih baik, simetris
Mulut: gigi bersih, mukosa bibir lembab
Hidung: tidak ada sekret
3) Abdomen: Tidak ada nyeri tekan di daerah abdomen.
4) Ekstremitas
Atas: tidak ada edema, akral hangat, dan capilary refill kembali < 3
detik.
Bawah: tidak ada edema, akral hangat, dan capilary refill kembali < 3
detik.
8. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia
4. Olahraga/mobilisasi
Keluarga Tn. A kadang kadang melakukan olahraga senam pada
hari minggu.
5. Eliminasi (BAB&BAK)
Tn. A biasanya BAK sehari 1x konsistensi lunak yaitu pada waktu
bangun tidur, dan BAK sehari sebanyak kurang lebih 4-5x
Ny. M biasanya BAB sehari 1x konsistensi lunak yaitu pada waktu
bangun tidur, dan BAK sehari sebanyak kurang lebih 4-5x
An. M biasanya BAB sehari 1x konsistensi lunak yaitu pada waktu
bangun tidur, dan BAK sehari sebanyak kurang lebih 5-6x
6. Personal hygiene
Biasanya keluarga Tn. A melakukan personal hygiene pada saat
mau makan dan selesai makan, dan juga mau tidur dan sebelum
tidur.
1. Konsep diri
a. Gambaran diri
Keluarga Tn. A mengatakan sudah puas terhadap tubuhnya,
sudah percaya diri terhadap tubuhnya sendiri
b. Harga diri
Keluarga Tn. A mengatakan bahwa sekarang merasa bersyukur
dengan apa yang dimiliki sekarang.
c. Ideal diri
Ny. M mengatakan berharap agar dirinya cepet sembuh, agar
tidak selalu mengkonsumsi obat-obatan.
d. Identitas diri
Tn. A mengatakan bahwa dia adalah seorang laki-laki, dan
kepala keluarga
e. Perandiri
Tn. A mengatakan bahwa dia adalah sebagai kepala keluarga,
dan berperan sebagai mencari nafkah
2. Pengkajian resiko
Keluarga Tn. A tidak mempunyai riwayat penyakit menular.
B. Analisa data
D. Diagnosa Keperawtan
1. Gangguan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Tn. A khususnya Ny. M
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi.
E. Rencana Keperawatan Keluarga
Nama KK : Tn. A
Alamat : RT 02 RW I Kelurahan Tambakharjo – Semarang Barat.
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
Tgl keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
Sabtu 1. Gangguan Setelah Setelah dilakukan
22/10/1 perfusi jaringan dilakukan tindakan keperawatan
6 cerebral pada tindakan selama 1x30 menit,
Jam keluarga Tn. P keperawatan keluarga mampu
11.00 khususnya pada selama 3 mengenal masalah
WIB Ny.S minggu tidak kesehatan hipertensi,
berhubungan terjadi dengan mampu :
dengan gangguan 1. Dapat mengenal
ketidakmampua perfusi hipertensi dengan
n keluarga gangguan mampu :
merawat anggota perfusi 1.1. Menyebutkan Respon Hipertensi adalah 1.1.1 Diskusikan dengan
keluarga yang jaringan pengertian verbal kenaikan tekanan keluarga tentang
menderita cerebral. hipertensi darah lebih dari pengertian hipertensi
hipertensi. 140/ 90 mmHg dengan lembar balik
dan leaflet
1.1.2 Beri kesempatan
keluarga bertanya
1.1.3 Tanyakan kembali
hal yang telah
dijelaskan
1.1.4 Beri reinforcement
Respon Hipertensi positif atas jawaban
verbal disebabkan oleh : yang benar
1. Stress
2. Kegemukan 1.2.1.Diskusikan dengan
3. Faktor keluarga tentang
1.2. Menyebutkan keturunan penyebab hipertensi
penyebab 4. Merokok dengan lembar balik
hipertensi 5. Alkohol atau leaflet
6. Faktor 1.2.2.Beri kesempatan
lingkungan : keluarga bertanya
bising, gadung, tentang hal yang
lingkungan belum jelas
Respon yang tidak rapi 1.2.3.Tanyakan kembali
verbal tentang hal yang telah
Menyebutkan didiskusikan
jenis-jenis 1.2.4.Beri reinforcement
hipertensi adalah: positif atas jawaban
1.3. Menyebutkan 1. Hipertensi yang benar
jenis-jenis ringan :
hipertensi tekanan darah 1.3.1. Diskusikan dengan
antara 140 – keluarga tentang
159 mmHg jenis-jenis hipertensi
2. Hipertensi dengan lembar balik
sedang : atau leaflet
antara 160 – 1.3.2. Beri kesempatan
179 mmHg keluarga bertanya
3. Hipertensi 1.3.3. Tanyakan kembali hal
Respon berat : antara yang telah dijelaskan
verbal 180 – 209 1.3.4. Beri reinforcement
1.4. Menyebutkan mmHg atas jawaban yang
tanda dan gejala 4. Hipertensi benar
hipertensi berat : diatas
210 mmHg.
Menyebutkan
minimal 4 dari 7
tanda dan gejala 1.4.1. Diskusikan dengan
hipertensi : keluarga tentang
1. Sakit kepela tanda dan gejala
2. Pusing penyebab hipertensi
Respon 3. Lemas dengan menggunakan
afektif 4. Sesak napas lembar balik dan
5. Kesemutan leaflet
1.5. Mengidentifikasi 6. Kelelahan 1.4.2. Beri kesempatan
keluarga yang 7. Rasa berat di keluarga bertanya
menderita tengkuk tentang hal yang
hipertensi belum jelas
1.4.3. Tanyakan kembali
Keluarga hal yang telah
mengetahui dijelaskan
bahwa Ny. S 1.4.4. Beri reinforcement
menderita atas keberhasilan
hipertensi keluarga
A:
1. Masalah kesehatan pada
keluarga Tn. Y sudah dapat
teridentifikasi, yaitu
hipertensi pada Ny. S.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, jenis,
tanda dan gejala, serta
akibat dari hipertensi
P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik
pada anggota keluarga yang
lain
2. Mengulangi TUK
Sabtu Setelah dilakukan 1. Mengingatkan S: Ajen
29/10/2 pendidikan kontrak yang telah 1. Keluarga mengatakan g
016 kesehatan selama disepakati bahwa hipertensi adalah
10.30 1x 30 menit, 2. Menjelaskan kenaikan darah diatas
WIB keluarga mampu : pengertian hipertensi 140/90
1. Menyebutkan 3. Menjelaskan jenis, 2. Keluarga mengatakan ada 3
kembali penyebab, tanda dan jenis hipertensi yaitu ringan,
pengertian, gejala hipertensi. sedang dan berat
penyebab, 4. Menjelaskan akibat 3. Keluarga mengatakan
jenis, tanda lanjut dari hipertensi penyebab hipertensi karena
dan gejala, jika tidak diatasi banyak pikiran, kurang
2. Menyebutkan 5. Memotivasi istirahat, lingkungan brisik,
akibat lanjut keluarga untuk banyak makan garam dan
dari hipertensi mengambil karena keturunan
jika tidak keputusan merawat 4. Keluarga mengatakan tanda
diatasi anggota keluarga dan gejalanya yaitu pusing,
3. Mengambil yang menderita sakit kepala sampai
keputusan hipertensi tengkuk, susah tidur, pusing
untuk dan lemas.
merawat 5. Keluarga mengatakan akibat
anggota lanjut dari hipertensi jika
keluarga yang tidak diatasi yaitu bisa
menderita terkena stroke, penyakit
hipertensi jantung dan penyakit ginjal.
6. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota keluarga
yang sakit.
O:
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
jenis, penyebab, tanda
gejala hipertensi dan akibat
lanjut dari hipertensi jika
tidak diatasi
2. Keluarga sangat antusias
dan kooperatif saat
diberikan penjelasan.
3. TD Ny. S : 160/100 mmHg
A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai hipertensi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi
P:
1. Melanjutkan TUK perawatan
untuk penderita hipertensi
2. Kontrak waktu dengan
keluarga