Lo 1
Lo 1
METABOLISME KARBOHIDRAT
1. Glukosa sebagai bahan bakar utama metabolisme akan mengalami glikolisis (dipecah)
menjadi 2 piruvat jika tersedia oksigen. Dalam tahap ini dihasilkan energi berupa ATP.
2. Selanjutnya masing-masing piruvat dioksidasi menjadi asetil KoA. Dalam tahap ini
dihasilkan energi berupa ATP.
3. Asetil KoA akan masuk ke jalur persimpangan yaitu siklus asam sitrat. Dalam tahap ini
dihasilkan energi berupa ATP.
4. Jika sumber glukosa berlebihan, melebihi kebutuhan energi kita maka glukosa tidak
dipecah, melainkan akan dirangkai menjadi polimer glukosa (disebut glikogen). Glikogen ini
disimpan di hati dan otot sebagai cadangan energi jangka pendek. Jika kapasitas
penyimpanan glikogen sudah penuh, maka karbohidrat harus dikonversi menjadi jaringan
lipid sebagai cadangan energi jangka panjang.
5. Jika terjadi kekurangan glukosa dari diet sebagai sumber energi, maka glikogen dipecah
menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa mengalami glikolisis, diikuti dengan oksidasi piruvat
sampai dengan siklus asam sitrat.
6. Jika glukosa dari diet tak tersedia dan cadangan glikogenpun juga habis, maka sumber
energi non karbohidrat yaitu lipid dan protein harus digunakan. Jalur ini dinamakan
glukoneogenesis (pembentukan glukosa baru) karena dianggap lipid dan protein harus diubah
menjadi glukosa baru yang selanjutnya mengalami katabolisme untuk memperoleh energi.
Mekanisme timbulnya penyakit kencing manis atau diabetes mellitus adalah sebagai
berikut;Pada kondisi normal, glukosa dalam tubuh yang berasal dari makanan, diserap ke
dalam alirandarah dan bergerak ke sel-sel di dalam tubuh.
Namun apabila insulin yang tersedia jumlahnya terbatas dan atau tidak bekerja dengan
normal,maka sel-sel di dalam tubuh tidak terbuka dan glukosa akan terkumpul dalam darah.
Kadar glukosa darah di atas 10 mmol per liter merupakan kondisi di atas ambang serap ginjal.
Apabilakadar glukosa dalam darah berlebihan, maka sebagian glukosa kemudian dibuang
bersama urin.Peristiwa terbuangnya glukosa bersama-sama urin tersebut dikenal dengan
istilah kencing manis
TIPE DIABETES
b. Diabetes Gestasional
Sebagian wanita memiliki kadar gula darah yang tinggi selama hamil. Diabetes yang terjadi
selama hamil disebut diabetes gestasional.
Bagi orang yang sehat alias tanpa diabetes, kisaran nilai normal HbA1c adalah antara 4%
sampai 5,6%. Kadar HbA1c antara 5,7% sampai 6,4% mengindikasikan peningkatan risiko
diabetes, dan kadar 6,5% atau lebih tinggi mengindikasikan diabetes.
Gula Darah Puasa (GDP). Maksudnya adalah gula darah yang diukur pada saat seseorang
tidak makan atau minum sesuatu yang mengandung gula selama delapan jam terakhir, nilai
normal gula darah puasa adalah antara 70 dan 100 mg/dL
Gula darah 2 jam setelah makan (GDPP). Kadar gula darah yang diambil (diukur) pada
saat 2 jam setelah makan kurang dari 140 mg/dL
Gula Darah Sesaat (GDS). Pengukuran kadar gula darah kapan saja selain waktu di atas,
nilai normalnya adalah 70 – 200 mg/dL.
KETO-ASIDOSIS DIABETIKUM
PENGERTIAN
Ketoasidosis diabetikum adalah dekompensasi metabolik akibat defesiensi insulin absolut
atau relatif dan merupakan komplikasi akut diabetes melitus yang serius. Gambaran klinis
utama ketoasidosis diabetikum ( KAD) adalah hiperglikemia, ketosis, dan asidosis metabolik,
faktor pencetus: infeksi, infark miokard akut, pankrealitis akut, penggunaan obat golingan
steroid, penghentian atau pengurangan dosis insulin.
kriteria diagnosis :
5. Reaksi kondensasi
Setelah kedua gugus yang akan bereaksi yaitu asetil dan malonil berada pada kompleks
enzim maka terjadilah reaksi kondensasi
7. Dehidrasi
Senyawa yang terbentuk pada reaksi reduksi di atas didehidrasi pada tahap ini. Senyawa yang
terbentuk tidak jenuh pada atom C α dan β, ikatan gandanya adalah trans dan dinamakan asil-
S-ACP tak jenuh.
Dari penjelasan saya diatas kita bisa mengetahui bahwa karbohidratdidalam tubuh akan
dipecah menjadi glucose (gula) dan darah akan membawa glucose (gula) keseluruh
tubuh kita dan diserap tubuh dan diolah menjadi sebagai energi.
Sedangkan keseimbangan atau dengan kata lain jumlah glucose (gula) yang dibutuhkan oleh
tubuh kita akan dikendalikan olehinsulin yang dihasilkan oleh pankreas. Jika pankreas
tidak bisa atau hanya menghasilkan insulin sangat sedikit, maka kadar glucose (gula) didalam
darah kita akan berkelebihan dan ini disebut dengan gula darah tinggi.