TAHAP
TAHAP
PEMERIKSAAN FISIK
Disusun oleh
20184030063
Ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum melakukan pemeriksaan fisik, antara lain
ruangan, peralatan dan juga pasien. Ruangan di atur agar pasien merasa nyaman dan privasi
tetap terjaga. Pencahayaan di atur secukupnya dan pertahankan ketenangan ruangan misalnya
dengan membatasi pengunjung. Peralatan yang di siapkan bergantung pada jenis dan tujuan
pengkajian. Pada pengkajian dasar, peralatan yang disiapkan adalah stetoskop, tensimeter,
termometer, senter, dan alat tulis. Sebelum memulai pengkajian, pasien perlu disiapkan
sehingga kenyamanan tetap terjaga, misalnya jika pasien ingin BAK dapat di minta untuk
BAK terlebih dahulu. Jaga privasi pasien dengan hanya membuka bagian yang akan di
periksa,beritahu pasien tindakan yang akan di lakukan, atur waktu seefisien mungkin
sehingga pasien ataupun perawat tidak kelelahan. Atur posisi pasien untuk mempermudah
pengkajian.
B. PEMERIKSAAN HEAD TO TOE
Pemeriksaan fisik merupakan peninjauan dari ujung rambut sampai ujung kaki pada setiap
system tubuh yang memberikan informasi objektif tentang klien dan memungkinkan perawat
untuk mebuat penilaian klinis. Keakuratan pemeriksaan fisik mempengaruhi pemilihan terapi
yang diterima klien dan penetuan respon terhadap terapi tersebut.(Potter dan Perry, 2005)
Pemeriksaan fisik dalah pemeriksaan tubuh klien secara keseluruhan atau hanya bagian
tertentu yang dianggap perlu, untuk memperoleh data yang sistematif dan komprehensif,
memastikan/membuktikan hasil anamnesa, menentukan masalah dan merencanakan tindakan
keperawatan yang tepat bagi klien. ( Dewi Sartika, 2010)
1. INSPEKSI
Inspeksi merupakan proses observasi dengan menggunakan mata. Inspeksi dilakukan
untuk mendeteksi tanda-tanda fisik berhubungan dengan status fisik. amati hal-hal yang
umum kemudian hal-hal yang khusus.
CARA KERJA INSPEKSI
Atur pencahayaan yang cukup sebelum melakukan inspeksi
Atur suhu dan suasana ruangan yang nyaman
Buka bagian yang diinspeksi dan yakinkan bahwa bagian tersebut tidak
tertutup baju,selimut,dan sebagainya
Bila perlu gunakan kaca pembesar untuk membantu inspeksi
Selalu yakin dalam menetapkan apa yang anda lihat
Perhatikan kesan pertama pasien yang meliputi perilaku, ekspresi,
penampilan umum, pakaian
Lakukan inspeksi secara sistematis
2. PALPASI
Palpasi dilakukan dengan menggunakan sentuhan atau rabaan. Metode ini dikerjakan
untuk mendeterminasi cirri-ciri jaringan atau organ. Dalam melakukan palpasi,hanya
sentuh bagian tubuh yang akan diperiksa.
Ada dua jenis palpasi,yaitu palpasi ringan dan palpasi dalam. Palpasi ringan digunakan
dalam pengkajian, dilakukan dengan cara ujung-ujung jari pada satu atau dua tangan
digunakan secara simultan. Palpasi dalam dikerjakan untuk merasakan isi abdomen.
CARA KERJA PALPASI
3. PERKUSI
Perkusi adalah pemeriksaan yang meliputi pengetukan permukaan tubuh unutk
menghasilkan bunyi yang akan membantu dalam membantu penentuan densitas, lokasi,
dan posisi struktur di bawahnya.(Laura A.Talbot dan Mary Meyers, 1997)
Perkusi adalah pemeriksaan dengan jalan mengetuk bagian permukaan tubuh tertentu
untuk membandingkan dengan bagian tubuh lainnya (kiri/kanan) dengan menghasilkan
suara, yang bertujuan untuk mengidentifikasi batas/ lokasi dan konsistensi jaringan. Dewi
Sartika, 2010)
CARA KERJA PERKUSI
o Lepaskan pakaian pasien sesuai yang diperlukan
o Luruskan jari tengah tangan kiri, tekan bagian ujung jari, dan letakkan
dengan kuat pada permukaan yang diperkusi
o Lenturkan jari tengah tangan kanan keatas dengan lengan bawah relaks
o Gerakkan pergelangan tangan kanan dengan cepat,jelas, dan relaks serta
ketukkan ujung jari tengah tangan kanan pada jari tengah tangan kiri
o Segera angkat jari tengah tangan kanan
o Pertahankan gerakan pada pergelangan tangan ,tidak pada jari,siku, atau
pundak
4. AUSKULTASI
Auskultasi adalah tindakan mendengarkan bunyi yang ditimbulkan oleh bermacam-macam
organ dan jaringan tubuh.(Laura A.Talbot dan Mary Meyers, 1997)
Auskultasi Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan cara mendengarkan suara
yang dihasilkan oleh tubuh. Biasanya menggunakan alat yang disebut dengan stetoskop.
Hal-hal yang didengarkan adalah : bunyi jantung, suara nafas, dan bising usus.(Dewi
Sartika, 2010)
CARA KERJA AUSKULTASI
Namun demikian, masing-masing pemeriksaan juga memiliki tujuan tertentu yang akan di
jelaskan nanti di setiap bagian tibug yang akan di lakukan pemeriksaan fisik.
Daftar Pustaka