Fungsi
• Pembatas fisik sel atau organel sel yang dapt mempertahankan bentuk sel dan
kompartemen sel
• Mengontrol apa yang masuk dan keluar ke sel untuk mempertahankan
keseimbangan sel disebut homeostasis
• Transport molekul, baik kedalam keluar sel maupun antar kompartemen sel
• Media penghantar sinyal kimia ataupun energi dari satu bagian ke bagian yang
lain
• Mempersiapkan lingkungan yang baik untuk berlangsungnya proses biokimia
• komponennya dapat bertindak sebagai:
• - penghasil ATP, yang digunakan untuk transport molekul-
• molekul melewatinya
• - penghasil dan penghantar sinyal elektris pada sel saraf
• - reseptor atau protein penerima sensor sinyal
• ekstraseluler
STRUKTUR DASAR
• Selaput/ membran sel merupakan selaput yang berfungsi membatasi
isi sel dari lingkungannya
• mempunyai sifat hidrofobik di bagian tengah dan hidrofilik di bagian
permukaan luar maupun permukaan sitosolik
• Terdiri dari senyawa-senyawa lipid, protein dan karbohidrat
• membran pada sel mempunyai struktur yang umum, yaitu
terdiri dari:
• 2 lapis lemak/lipid (“lipid bilayer”)
• protein
• Karbohidrat
Polar – Model dari
kepala suka membran sel
air dan larut
Non-polar
tidk suka air
Karbohidrat
Lipid
Bilayer
Protein
lapisan lemak (“lipid bilayer’)
- struktur dasar dan universal dari membran sel.
- impermeabel terhadap molekul-molekul yang larut
dalam air.
- pada hewan jumlahnya meliputi hampir 50 % dari
masa membran sel.
- Bersifat amphipatik/amphifilik, mempunyai bagian yang:
* hidrofilik (“suka air”) atau polar
* hidrofobik (“takut air”) atau nonpolar
- Jenis lemak yang paling banyak: fosfolipid
• Komponen lain dalam lapisan lemak (“lipid bilayer”):
A. Kolesterol
- memperbesar batas permeabilitas dari “lipid bilayer”
- mengurangi fluiditas dari membran sel
- mencegah rantai hidrokarbon berikatan satu sama lain
dan berkristalisasi
B. Glikolipid
penambahan gugus gula pada molekul lipid → berperan
penting dalam interaksi sel dengan lingkungannya, seperti
- melindungi membran terhadap adanya kondisi ekstrem
(misalnya: pH yang rendah dan enzim degradatif)
- merubah konsentrasi ion (terutama Ca 2+ pada plasma
membran
- proses pengenalan sel, yaitu adhesi antar sel
C. Fosfolipid.
Molekul fosfolipid terdiri dari dua bagian, yaitu kepala dan
ekor. Bagian kepala memiliki muatan positif dan negatif serta bagian
ekor tanpa muatan. Bagian kepala karena bermuatan bersifat hidrofilik
atau larut dalam air, sedangkan bagian ekor bersifat hidrofobik atau
tidak larut dalam air. Fosfolipid digolongkan sebagai lipid amfipatik.
Protein membran (protein transmembran)
- Bertanggung jawab terhadap banyak fungsi membran
seperti sebagai reseptor, enzim, atau protein transport, dll.
- Jumlah dan tipe dari protein pada plasma membran →
sangat bervariasi.
• Protein transmembran → juga amphipatik,
• Bagian hidrofobik berinteraksi dgn bagian hidrofobik molekul
lipid, sedangkan bagin hidrofiliknya berada pada bagian lain
dari membarn yang terpapar air.
• Sebagian besar protein transmembran terglikosilasi →
penambahan gugus gula/oligosakarida pada sisi membran yang
non sitoplasmik
KOMPONEN PROTEIN
• Protein membran plasma mempunyai fungsi yang sangat luas,
antara lain:
• 1. Sebagai pembawa (Carrier) bagi senyawa yang melewati
membran
• 2. Sebagai penerima isyarat (Signal) hormonal dan
meneruskan isyarat tersebut ke bagian sel itu sendiri/ ke sel
lain
• 3. Sebagai pangkal pengikat komponen-komponen
sitoskeleton dengan senyawa ekstraseluler
• 4. Beberapa protein berfungsi sebagai enzim dan berperan
pada reaksi metabolik, terutama membran pada mitokondria,
kloroplast, dan retikulum endoplasma
Bentuk asosiasi protein membran dengan
“lipid bilayer”
1 2 3 4 5 6 7 8