Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

Oleh : Muh. Kaharuddin Kaso


Mahasiswa FATIK IAIN Kendari

A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Varia Pendidikan
2. Volume : 27
3. Nomor :2
4. Halaman : 123-129
5. Tahun Penerbit : ISSN: 0852-0976
6. Judul Jurnal : PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
7. Nama Penulis : Suri Margi Rahayu, Sutama

B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf : 1 Paragraf
2. Halaman : Setengah Halaman
3. Ukuran Spasi : 1.0
4. Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam format bahasa inggris.
Di dalam abstrak sendiri penlis menjelaskan bahwa
penelitian in dilakukan di SMP N 9 Surakarta sebagai
Sampel Penelitian pada bulan Mei sampai Desember
2015. Penulis juga menyatakan bahwa yang menjadi
Subjek penelitiannya adalah Siswa, Guru, Pegawai,
serta infrastruktur ataupn Sarana dan Prasarana dengan
pendekatan wawancara, observasi dan dokmentasi.
5. Keyword Jurnal : facilities, infrastructure, maintenance,procurement,
utilization

C. PENDAHULUAN JURNAL
Didalan pendahuluan jurnal penulis menggambarkan penulis
menggambarkan realitas pendidikan masa kini yang semakin bergantung pada
faktor pelancar proses belajar mengajar di Sekolah yakni. Kelengkapan sarana
dan prasarana, profesionalitas sumber daya manusia, proses akademik serta
kualitas manajemen sekolah, hal inilah yang menjadi peranan penting. Dengan
latar belakang demikina penulis mejadikan SMP Negeri 9 Surakarta sebagai
sampel penelitian karena sekolah sekolah ini merupakan salah satu sekolah
yang memberikan kebijakan dan pemenuhan perlengkapan sekolahnya
(Sarana dan Prasarana)

D. TUJUAN PENELITIAN
1. Mendeskripsikan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidilkan di SMP
Negeri 9 Surakarta
2. Mendeskripsikan Pemanfaatan dari Pengelolaan Sarana dan Prasarana di
SMP Negeri 9 Surakarta
3. Mendeskripsikan Perawatan Sarana dan Prasarana di SMP Negeri 9
Surakarta.

E. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang diguanakan oleh penulis adalah penelitian
Kualitatif yaitu penelitian yang lebih memberikan tekanan makna berkaitan
erat dengan nilai-nilai tertentu, lebih menekankan proses daripada
pengukuran, mendeskripsikan, menafsirkan dan membverikan makna dan
tidak cukup dengan penjelasan belaka, dan memanfaatkan multi metode
dalam penelitian ( Sutama, 2012: 61)

F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Secara keseluruhan didalam pembahasan penulis sudah bisa
memberikan data sesuai dengan tujuan penelitian yang dikemukakan yaitu:
1. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di SMP Negeri 9 Surakarta
menyusun perencanaan pembuatan proposal pengadaan sarana dan
prasarana pendidikan. Penyusunan proposal tersebut berkaitan dengan
dana yang dibutuhkan yang akan diajukan kepada Depdiknas, APBD
Provinsi, dan APBD Kota.
Maka dalam hal pengadaan sarana dan prasarana di sekolah harus
dilakukan melalui perencanaan yang seksama, sehingga dapatdiadakan
sarana dan prasarana pendidikan yang baik dengan harga yang murah dan
pemakaiannya harus dengan hati-hati sehingga mengurangi pemborosan.
Dengan adanya perencanaan tersebut diharapkan pemerintah dapat
memeberikan dan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang
dibutuhkan oleh sekolah agar kegiatan pembelajaran berlangsung dengan
efektif dan efisien
2. Keberadaan sarana dan prasarana pendidikan sangat penting bagi
kelancaran proses belajar mengajar, dengan adanya sarana dan prasarana
yang lengkap maka kebutuhan akan media dan alat pembelajaran akan
terpenuhi proses belajar mengajar akan menjadi bagus dan menarik. Hal
ini juga disampaikan oleh Ayeni dan Adelabu (2012) dalam penelitiannya
bahwa kondisi gedung sekolah yang buruk dan tidak menarik, ruang kelas
yang ramai, tidak ada ketersediaan fasilitas rekreasi dan estetika
sekitarnya akan berkontribusi pada buruknyaa kualitas proses belajar
mengajar dan tidak ada pencapaian kualitas pendidikan siswa disekolah.
Keberadaan serta kualitas sarana dan prasarana akan berpengaruh
terhadap jalannya proses belajar mengajar.
3. Perawatan sarana dan prasarana menjadi tanggung jawab satuan
pendidikan yang bersangkutan serta dilakukan secara berkala dan
berkesinambungan serta menempatkan sarana dan prasarana yang ada
sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini juga sesuai dengan yang
disampaikan oleh Asiayi (2012) bahwa administrator sekolah berperan
dipengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sekolah termasuk pemeriksaan
berkala fasilitas dan desentralisasi pemeliharaan. Perlunya pemeriksaan
dan perawatan berkala dimaksudkan untuk menghindari adanya
pemborosan terhadap sarana dan prasarana yang ada, dan tidak terjadinya
sesuatu yang sia-sia terhadap keberadaan sarana dan prasarana tersebut.

G. KESIMPULAN
Di kesimpulan penulis menguraikan kesimpulannya yang objektif secara
pribadi dengan melihat subjek yang telah diamati. Berikut uraian Kesimpulan
penulis :
Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di SMP
Negeri 9 Surakarta diawali dengan pembuatan proposal. Proses pengadaan
sarana dan prasarana dilakukan dengan musyawarah bersama tim
pengembang sekolah. Tim yang ada di dalamnya adalah Kepala Sekolah,
pengelola sarana dan prasarana, guru, serta orangtua siswa melalui rapat
komite. Pengadaan sarana dan prasarana disesuaikan dengan skala prioritas
kegiatan program. Dana yang digunakan diperoleh dari pemerintah, dana
sekolah maupun bantuan orangtua siswa.
Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di SMP Negeri 9
Surakarta telah dimanfaatkan oleh seluruh warga sekolah. Pemanfaatan
sarana dan prasarana seperti laboratorium, LCD proyektor, dll disesuaikan
dengan materi dan metode yang akan digunakan oleh guru mata pelajaran.
Guru tersebut mempunyai tanggung jawab penuh dalam pemanfaatan sarana
dan prasarana pendidikan.
Perawatan kelas dilakukan oleh setiap rombongan belajar. Untuk
perawatan seluruh sarana dan prasarana sudah ada pembagian area yang
dibebankan tugas untuk merawat sarana dan prasarana pendidikan sesuai
dengan area masing-masing. Perawatan dilakukan secara berkala, sehingga
dapat dipakai dalam kurun waktu jangka panjang.

H. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1. Kelebihan
Secara keseluruhan jurnal memiliki kelebihan yang menonjol, jika
dilihat dari abstraknya penulis sudah menggunakan abstrak dengan format
Bahasa Inggris hal ini yang mendukung jurnal ini berpotensi menjadi
rujukan secara internasional. Kelebihan yang lain adalah dilihat dari
metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif menyajikan sebuah data
dengan sangat valid dan dapat dipertanggung jawabkan.
2. Kekurangan
Terlepas dari kelebihan yang dimilki jurnal ini tentunya ada satu
kekurangan yang mengurangi nilai kesempurnaan dari jurnal ini yaitu,
Abstrak hanya disajikan dalam format Bahasa Inggris saja tidak desertai
dengan Bahasa Indonesia, hal ini sedikit menyulitkan pembaca yang tidak
begitu mahir dalam Bahasa Internasional.

Paraf
Penilai

Anda mungkin juga menyukai