Anda di halaman 1dari 8

STASIUN 4

Seorangwanita, 18 tahun masuk ke IGD RS dibawa oleh teman kostnya


dengan keluhan habis kejang seluruh tubuh. Selama di IGD pasien tidak ada
kejang lagi.

1. Lakukan anamnesis padakasusini

2. Lakukan pemeriksaan fisik dan neurologi pada pasien ini dan laporkan
hasilnya?

3. Tentukanapa yang menjadi diagnosis dan diagnosis banding pada pasien


diatas?

4. Tentukan apa pemeriksaan penunjang yang dapat anda usulkan pada


pasien diatas?

1 Nomor
Station

2 Judul SistemSaraf–Epilepsi
station

3 AlokasiWa 15 Menit
ktu

4 Tingkat Tingkat kemampuan SKDI: 3 A


kemampuan
Kasus yang Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal dan
diuji merujuk kasus kegawatdaruratan

5 Kompetensi 1. Anamnesis
yang
diuikan 2. Pemeriksaanfisik/neurologi

3. Interpretasi data/kemampuan procedural pemeriksaan


penunjang

4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding

5. Tatalaksana nonfarmakoterapi

6. Tatalaksana farmakoterapi

7. Komunikasi dan edukasi pasien

8. Perilaku professional
6 Kategorisist 1. Sistem Saraf
em tubuh
2. Psikiatri

3. Sistem Indra

4. Sistem Respirasi

5. Sistem Kardiovaskular

6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier dan Pankreas

7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih

8. Sistem Reproduksi

9. Sistem Endokrin, Metabolisme dan Nutrisi

10. Sistem Hematologi dan Immunologi

11. Sistem Muskuloskeletal

12. Sistem Integumen

7 Instruksi SKENARIO:
peserta
ujian Seorang wanita, 18 tahun masuk ke IGD RS dibawa oleh teman
kostnya dengan keluhan habis kejang seluruh tubuh. Selama di
IGD pasien tidak ada kejang lagi.

TUGAS:

1. Lakukan anamnesis

2. Lakukan pemeriksaan fisik dan neurologi pada pasien ini


dan laporkan hasilnya?

3. Tentukan apa yang menjadi diagnosis dan diagnosis


banding pada pasien diatas?

4. Tentukan apa pemeriksaan penunjang yang dapat anda


usulkan pada pasien diatas?

8 Instruksi INSTRUKSI UMUM


penguji
1. Pastikan identitas peserta ujian sudah benar

2. Amati setiap tindakan yang dilakukan peserta ujian dan


berikan penilaian berupa:

a. Penilaian kuantitatif: skor (0/1/2/3)

b. Penilaian kualitatif (global rating): tidak lulus/


borderline/ lulus/ superior

c. Penguji tidak diperkenankan melakukan interupsi


selama peserta ujian melaksanakan instruksi soal

d. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara


lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan atau mengusulkan jeni spemeriksaan
yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)

e. Penguji senantiasa menjunjung tinggi prinsip etika


dan moralitas

INSTRUKSI KHUSUS

1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukanpesertaujian

a. Riwayat penyakit sekarang (keluhan utama, sejak


kapan, perjalanan penyakit, keluhan yang terkait
dengan keluhan utama, riwayat pengobatan
sekarang)

b. Riwayat penyakit dahulu yang menunjukkan factor


risiko

c. Riwayat penyakit keluarga

d. Riwayat kebiasaan sosial

2. Penguji menilai pemeriksaan fisik/ neurologis yang


dilakukan oleh peserta ujian

Bila peserta ujian sudah melakukan pemeriksaan fisik dan


neurologi dibawah ini, penguji menyampaiakan hasilnya
kepada peserta.

- Tanda Vital: TD: 130/80 mmHg, Nadi 88 x/menit, RR 20


x/menit, suhu 36 ˚C, SkalaNyeri 1-2

- Status Neurologis

1. Kesadaran: CM
2. Nn.Craniales: tidak ditemukan parese

3. Fungsi Motorik: tidak ditemukan parese

4. Fungsi Sensorik: normal

5. Refleks fisiologis: normal

6. Refleks patologis dan klonus: tidak ditemukan

7. Tanda Rangsang Meningeal: negatif

3. Penguji menilai diagnosis dan 3 diagnosis banding yang


disampaikan peserta ujian

a. Diagnosis Kerja: Epilepsitipe general tonic- clonik

b. Diagnosis Banding:

1. Seizure

2. Sinkope

3. Histeria

4. Penguji menilai keputusan yang diambil dalam


melakukan prosedur pemeriksaan penunjang:

- Melakukan pemeriksaan EEG

- Melakukan pemeriksan CT scan kepala

- Melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap


(DarahRutin, GlukosaDarah, Elektrolit, Fungsi Hati dan
Fungsi Ginjal)

9 Instruksi Nama : Nama PS sendiri


pasien
standar Nama Care giver: Nama Care giver sendiri

Umur : 18 tahun

Jenis kelamin: Wanita

Pekerjaan : Mahasiswi sesuai PS sendiri

Status pernikahan: Belum menikah

Alamat : Alamat PS sendiri


Riwayat Penyakit Sekarang:

- Keluhan utama: Kejang seluruh tubuh

- Sejak kapan/onset: sejak 1 jam sebelum masuk RS

- Deskripsi kejang: kejang berlangsung kurang dari 5 menit,


mata melirik keatas, klojotan diseluruh tubuh, saat
berlangsung kejang pasien tidak bias diajak komunikasi,
keluar cairan busa dari mulut, dan sehabis kejang pasien
sadar dan mengeluh nyeri kepala ringan dan cenderung
mengantuk, disangkal adanya kelemahan anggota gerak.

- Riwayat Penyakit Dahulu: Saat umur 15 tahun, pasien


juga pernah mengeluh kejadian yang sama 1x tetapi tidak
pernah dibawa berobat. Disangkal adanya trauma kepala,
demam tinggi, tumor otak.

- Riwayat Penyakit Keluarga: Disangkal Ada anggota


keluarga dengan penyakit dan keluhan yang sama

- Riwayat penyakit pribadi/ sosial: disangkal adanya riwayat


pemakaian alcohol dan obat-obat (Narkoba).Pasien juga
sering mengerjakan tugas-tugas perkuliahan sampai larut
malam (kurang istirahat)

Peran yang wajib ditunjukkan:

- Pasien tiduran

- Saat ditanya pasien membuka mata dan dapat memberikan


jawaban atas pertanyaan dari peserta ujian sesuai skenario

- Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan, maka pasien


dapat membuka mata dan dapat melakukan semua
instruksi dengan baik

1 Tata -
0 letakstasiun

1 Kebutuhanl Tidakada
1 aboran

1 Kebutuhan Tidakada
2 menekin
1 Kebutuhan Mejadankursidokter 1 Set
3 set alat
KursiPasien 1 Buah

Mejadankursipenguji 1 set

MejaPeralatan 1 Buah

Bed Pemeriksaan 1 Buah

SimulasiWastafel 1 Buah

Stetoskop 1 Buah

Spigmomanometer 1 Buah

Termometer 1 Buah

Penlight 1 Buah

Reflek hammer 1 Buah

Kapas 1 Kotak

Jarum 1 Buah

Sarungtangan 1 Pasang

Alkohol 1 Botol

Tempatsampahtertutup 1 Buah

Tissue 1 Kotak

Jam Dinding 1 Buah

1 Penulis Nama:
4
Institusi: Program StudiPendidikanDokter,FKIKUniversitas
Jambi

1 Referensi SidhartaPriguna.Neurologisklinisdalampraktekumum. Dian


5 Rakyat. Jakarta. 2008
STASIUN 4
Seorang wanita, 18 tahun masukke IGD RS
dibawa oleh teman kostnya dengan keluhan
habis kejang seluruh tubuh. Selama di IGD
pasien tidak ada kejang lagi.

TUGAS:
1. Lakukan anamnesis pada kasus ini
2. Lakukan pemeriksaan fisik dan
neurologi pada pasien ini dan
laporkan hasilnya?
3. Tentukan apa yang menjadi diagnosis
kerja dan diagnosis banding pada
pasien diatas?
4. Tentukan apa pemeriksaan penunjang
yang dapat anda usulkan pada pasien
diatas?
STASIUN 4
Seorang wanita, 18 tahun masukke IGD RS
dibawa oleh teman kostnya dengan keluhan
habis kejang seluruh tubuh. Selama di IGD
pasien tidak ada kejang lagi.

TUGAS:
1. Lakukan anamnesis pada kasus ini
2. Lakukan pemeriksaan fisik dan
neurologi pada pasien ini dan
laporkan hasilnya?
3. Tentukan apa yang menjadi diagnosis
kerja dan diagnosis banding pada
pasien diatas?
4. Tentukan apa pemeriksaan penunjang
yang dapat anda usulkan pada pasien
diatas?

Anda mungkin juga menyukai